Anda di halaman 1dari 13

NAMA : NILASARI

NIM : B1D219070

KELAS : 19 B TLM

RESUME : STATISTIK

1. Pengantar statistik
o Statistik merupakan salah satu komponen terpenting dalam pengambilan
keputusan, sebab dalam penelitian pendidikan dan penelitian kesehatan statistiklah
yang paling domain jika dibandingkan bentuk data yang lain.
o Statistik secara termonologi bahwa statistik adalah tongkat Negara atau sumber
kekuatan Negara sebab statistik memberikan fakta dan data secara kuantitatif
dalam segala aspek kehidupan bernegara.
o Dari aspek efistemologi, statistik adalah ilmu pegetahuan yang berasal dari salah
satu cabang dari ilmu matematika terapan.
o Statistik sangat urgen dalam kehidupan masyarakat modern dengan pokok pikiran
yaitu dalam masyarakat modern senantiasa diperhadapkan dengan pengambilan
keputusan yang jauh dari subjetifitasdan masyarakat sering diperhadapkan dengan
berbagai informasi atau data yang harus dikumpulkan, diproses dan disajikan
untuk diketahui halayak banyak.
o Secara umum statistik adalah suatu metode ilmiah dalam mengumpulkan,
mengklasifikasikan , meringkas, menyajikan, mengimterprestasikan, dan
menganalisa data guna mendukung pengambilan keputusan yang valid dan
berguna sehingga dapat menjadi dasar pengambilan keputusan yang masuk akal.
o Penggunaan istilah statistik berasal dari istilah dalam bahasa latin moderen
statistikum collegiums (dewasa Negara) dan bahasa italia statista (Negarawan atau
politikus).
o Data merupakan salah satu bagian yang dibahas dalam statistik yakni data yang
berbentuk angka yang disebut kuantitatif dan data yang berbentuk verbal disebut
data kualitatif.
o Salah satu aspek penting dalam memahami data untuk keperluan analisis terutama
statistika inferensia adalah skala pengukuran. Secara umum terdapat 4
tingkat/jenis skala pengukuraan yaitu skala nominal (data kategorik), skala
ordinal, skala rasio, dan skala kontinu atau interval.
o Menurut Muhammad Ali gunawan (2013), peran statistik yaitu menjelaskan
hubungan antar varable, membuat rencana dan ramalan, mengatasi berbagai
perubahan,dan membuat keputusan yang lebih baik.
o Fungsi statistik yaitu sebagai bank data, sebagai alat quality control, sebagai alat
analisis, dan sebagai alat pemecah masalah.
o Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan statistik yaitu
pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian data dan analisis/ interpetasi data
dan kesimpulan
2. Deskriptif Statistik

Uraian Awal

o Statistik merupakan ilmu pengetahuan tentang teknik pengumpulan, mengorganisasi,


penyajian, pengolahan dan menganalisis data. Statistik memiliki aturan-aturan
tersendiri, kemampuan membicarakan tentang karakteristik yang sedang diamati.
Yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang sedang diamati
o Pada zaman dahulu kala statistik memiliki golongan dan cakupan yang sangat
terbatas, hanya digunakan untuk menggambarkan keadaan dan menyelesaikan
problem problem militer dan ketatanegeraan saja. Namun, pada era globalisasi
hampir semua bidang kehidupan menggunakan statistik bergantung pada masalah
yang dijelaskan oleh nama statistik itu sendiri.Statistik dengan perkembangannya,
dalam menyelesaikan setiap masalah maka dapat menggunakan dua pendekatan
yakni statistik deskriptif (deduktif) dan statistik inferensial (induktif).

Deskriptif Statistik

o Deskriptif statistik, adalah suatu bentuk analisis kuantitatif yang tidak memerlukan
kesimpulan dan mengumpulkan data dalam bentuk noumerik dan menyajikan data
yang akuntabilitas. Statistik dekskriptif Hanyadi survey merupakan metode statistik
yang kegiatannya mendeskripsikan/menggambarkan data yang tanpa melakukan
generalisasi ke populasi.
o Diskriptif statsistik disebut juga statistik sederhana yang akan menggunakan data dan
tabel-tabel sederhana.
1. Distribusi frekuensi
Suatu cara penyesunan data data kontiny (pecahan/ Interval) kedalam kelas-
kelas interval dengan tujuan agar cepat dapat mudah dibaca, dipahami dan
disimpulkan.Teknik pembuatan distribusi frekuensi dalam bentuk data kelompok.
2. Frekukensi relatif
Relatif biasa juga disebut persentase, menggunakan Simbol ( pr)
3. Mode atau modus
Sering muncul atau banyaknya data untuk satu kelompok/klasifikasiMode
biasa juga disebut modus yang sering diberi simbol “Mo”, Md yang artinya adalah
data stastistik yangsering muncul atau banyaknya data untuk satu kelompok /klafikasi
4. Median
Median yang biasa diberi simbol dalam ilmu statistik mempublikasikan simbol
median berdasarkan pemahaman penulis yakni (ldn) yang artinya nilai suatu deratan
nilai atau data yang terletak ditengah-tengah dari deretan data baik data yang
berbentuk data tunggal maupun berbentuk data yang telah diolah menjadi data
kelompok .
Data yang berbentuk data tunggal
Langkah dalam menentukan nilai median pada data tunggal yakni:
1) Data yang terkumpul secara random diurutkan dari dari data terbesar sampai pada
data terkecil
2) Perhitungan data median dengan menggunakan rumus: Untuk data ganjil yang
frekuensinya tidak lebih dari ditentukan dengan rumus:
N = 2n + 1
5. Mean
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data atau Merupakan sigma
atau jumlah dari pembagian total. Seluruh data (x mathcal Z ) dengan jumlah sampel
(n). Rata-rata atau mean menggunakan simbol “ X “ (dibaca eksbar).
6. Penyimpangan standar / Standar Deviasi
Penyimpangan Standar biasa disebut Deviasi Standar atau standar deviasi
yang umum diberi simbol (SD) akan tetapi dalam buku ini menggunakan standar
bahasa indonesia yakni penyimpangan standar yang diberi simbol (PS). Standar
Deviasi (penyimpangan standar) memiliki manfaat untuk mengetahui Variabelitas
data dan sekaigus untuk mengetahui homogenitas data. Artinya semakin besar SD,
maka semakin besar pula Variabelitas datanya atau semakin kurang homogen
begitupun juga sebaliknya. Penyimpangan Standar ini paling sering digunakan dalam
mengukur penyimpangan suatu data.

Berikut langkah perhitungan dengan menggunakan Komputer program SPSS

a. Klik variabel view ketik nama variabel misalnya variabel X


b. Klik data view dan Masukkan data tunggal
c. Klik analyze-pilih descriptive Statistics lalu pilih Frequencies
d. Muncul kotak Frequencies kemudian variabel X pindahkan ke kotak variabel
e. Klik Display Frequency tabels
f. Klik statistic, pada despersion kemudian pilih Standar deviation dan variance
g. Klik continue
h. Klik Ok
7. Uji varians
Varians adalah salah satu ukuran dalam statistic yang merupakan nilai tengah
kuadrat simpangan dari nilai tengah atau biasa juga disebut simpangan rata-rata
kuadrat .Varians dibagai bebrapa bagian yakni:
a) Varians data tunggal dapat digunakan dengan cara Sebagai berikut:
1) Teknik biasa
2) Teknik angka kasar
b) Varians data kelompok Ada tiga teknik yang dapat digunakan dalam mengolah
varians pada data berkelompok, yakni:
1) Teknik coding
2) Teknik angka kasar
3) Teknik konvensional
c) Varians Gabungan disebut juga sebagai varian keseluruhan, gabungan,
komposit yakni metode untuk memperkirakan varians dari beberapa populasi
yang berbeda ketika rata-rata setiap populasi mungkin berbeda, tetapi orang
dapat berasumsi bahwa varians dari setiap populasi adalah sama.
3. Statistik Inferensial/Eksplanasi
Uraian Awal
o Statistik adalah sebuah alat yang digunakan untuk. menganalisis data
kuantitatif dan juga sebagal metode analisa yang digunakan untuk
mengevaluasi data di mana pada akhirnya akan diperoleh suatu kesimpulan
dari data sampel yang ada.
o Statistic memililki banyak manfaat dalam semua line kehidupan yang dapat
digunakan untuk mengukur dan untuk mengetahui masalah-masalah yang
dihadapi. Selain itu, statistic dapat digunakan dalam mengevaluasi
keberhasilan dan kegagalan suatu program. Berdasarkan pembahasannya jenis
statistic dibagi menjadi dua yakni statistic matematika dan statistic terapan.
o Berdasarkan tahapan atau tujuan analisisanya, maka statistic dibedakan
menjadi dua jenis yakni statistic deskriptif yang biasa juga disebut sebagai
statistic deduktif dan statistic infertensial yang biasa disebut sebagai statistic.
induktif.

B. Wawasan statistic inferensial

o Wawasan Statistik Inferensial Mermpelajari dasar-dasar teorl statistic, maka


secara tidak langsung memahami bahwa statistic merupakan alat dan juga
metode analisa yang digunakan untuk mengevaluasi data di mana pada
akhirnya akan diperoleh suatu kesimpulan dari data sampel yang ada. Statistik
Infrensial adalah salah satu bentuk analisis dalam statistic digunakan untuk
menguji hipotesis.

C. Statistik Parametrik

o Statatistik parametrik merupakan salah satu uji yang digunakan dalam


menguji hipotesis berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas
parameter-parameter populasi; jenis data interval atau rasio; distribusi data
normal atau mendekati normal.
1. Uji T
a. Independent T test Uji independen T tes merupakan salah satu uji
prametrik dalam statistik yang menganalisa perbedaan mean atau
rerata yang bermakna antara 2 kelompok bebas yang berskala data
interval/rasio. Dua kelompok bebas yang dimaksud di sini adalah dua
kelompok yang tidak berpasangan, artinya sumber data berasal dar
subjek yang berbeda. - Contoh kasus Mahasiswa DIV Bidan pendidik
meneliti tentang Studi kompratife tentang Hasil belajar Evaluasi
pendidikan antara laki-laki dan perempuan di STIKIP Mega Rezky
Makassar sampel secara acak sebanyak 40 dengan asumsi 1:1 artinya
sampel laki-laki 20 dan sampel perempuan 20
b. Uji paired samples t Test Paired samples T test adalah bentuk uji
hipotesis yang digunakan pada analisis statistik parametrik yang akan
mencari distribusi normal data terdahulu. Paired samples T test
merupakan salah satu uji hipotesis yang menggunakan data ratio dan
interval. Apabila data tidak terdistribusi normal, maka pengujian
dilakukan pada uji nonprametrik. - Contoh kasus Seorang peneliti,
akan melakukan eksperimen dengan topic penelitian adalah pengaruh
implementasi pembelajaran berbasis android terhadap Hasil belajar
mata kuliah metode penelitian di Stikes Mega Rezky Makassar.
Sampel yang digunakan sebanyak 15 sampel dan jenis penelitian
eksperimen.
2. Korelasi product momen merupakan salah satu ui hipotesis parametrik
yang berskala data ratio atau skalal interval. Sehingga dengan demikian,
karakter variabel yang diukur adalah variabel noumerik. Kasus dimana
variabel yang dihubungkan bersifat numerik. Sebagaimana telah diketahui
bahwa salah satu syarat uji hipotesis parametrik adalah data harus terdistribusi
normal, olehnya itu sebelum korelasi produc moment digunakan dalam
menganalisis, maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data. Uji
normaliltas yang biasa digunakan adalah uji kolmogrov-smirnov dan apabila
data terdistribusi makka dilanjutkan untuk menganalisis dengan menggunakan
parametrik korelasi produc momen. Jika data tidak terdistribusi, maka akan
dianalisis dengan menggunakan uji hipotesis non parametrik yakni korelasi
spearman rho atau korelasi kendall tau. Analisis korelasi menunjukkan
keeratan hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuan diadakannya
analisis korelasi antara lain:
a. Untuk mencari bukti terdapat tidaknya hubungan (korelasi) antar
variable
b. Bila sudah ada hubungan, untuk melihat besar kecilnya hubungan
antar variabel
c. Untuk memperoleh kejelasan dan kepastian apakah C1 hubungan
tersebut berarti (meyakinkan/ signifikan) atau tidak berarti (tidak
meyakinkan). Derajat hubungan biasanya dinyatakan dengan r, yang
disebut dengan koefisien korelasi sampel yang merupakan penduga
bagi koefisien populasi. Sedangkan r2 disebut dengan koefisien
determinasi (koefisien penentu).
d. Regresi terdiri dari dari Regresi linear sederhana dan linear berganda
e. Regresi linear sederhana adalah salah satu uji statistik yang akan
menganalisa antara satu buah variabel bebas terhadap satu buah
variabel terikat.
f. Regresi linear berganda adalah pengaruh dua atau lebih variabel bebas
atau untuk mencari hubungan hubungan fungsional dua variabel
predictor atau lebih terhadap variabel kriteriumnya.
g. Statistik nonparametrik adalah uji statistik yang tergolong dalam
deskriptif statistik inferensial yang tidak membahas parameter-
parameter populasi, digunakan untuk menguji hipotesis bila datanya
berbentuk nominal dan ordinal dan tidak berlandaskan asumsi bahwa
distribusi data harus normal.
h. Chi-Square merupakan salah satu uji hipotesis non parametrik yang
menggunakan skala normal, yang tidak memerlukan distribusi normal
data.
i. Chi-Square terdiri dari peason Chi-square, Continity coretion/Yateks
corektion dan Fisher exect tes
1. Penyelesaian dengan SPSS adalah sebagai berikut :
o Definisikan data pada Variabel View. Disini akan dibuat tiga variable, yaitu
Pemberian ASI eksklusif, Perkembangan motorik halus pada balita, dan Freq
untuk variable jumlahnya.
o Skala data untuk variabel pemberian ASI eksklusif dan perkembangan
motorik halus adalah nominal, sedangkan freq berskala Scale berikan kode
pada kolom values.
2. Mc Nemar
o McNemar digunakan untuk penelitian yang membandingkan sebelum dan
sesudah peristiwa/treatment dimana tiap objek digunakan sebagai pengontrol
dirinya sendiri.
o Uji McNemar digunakan ketika kita ingin melihat signifikansi suatu
perubahan dalam penelitian yang dilakukan.

Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan uji McNemar yaitu:
a. Data sampel harus acak (random)
b. Data sampel merupakan frekuensi dari sampel berpasangan
c. Data sampel mempunyai skala pengukuran nominal dan tiap pengamatan terdiri
atas 2 kategori frekuensi sedemikian hingga b+c ≥10
d. Data nominal dan ordinal
e. Dapat digunakan untuk variabel dikotomi
f. Dua sampel berhubungan dengan tipe “sebelum dan sesudah”
Prosedur penggunaan tes McNemar ialah:
a. Letakkan frekuensi-frekuensi observasi dalam tabel frekuensi
b. Tentukan frekuensi yang diharapkan dalam sel A dan D E=(A+D)
c. Jika E ≥5, hitung harga X2 dengan rumus
𝐴+𝐷 2 𝐴+𝐷 2
2 ⌈𝐴− ( ) ⌉
𝑥 = 2
(
) ⌉ ⌈𝐷− 2
𝐴+𝐷 + 𝐴+𝐷
2 2

d. Bandingkan harga X2 observasi dengan yang ada di tabel C (dua sisi). Jika p yang
ditunjukkan tabel C untuk harga X2 observasi dengan db = 1,p ≤ɑ, Ho ditolak.
3. Tes Binomial
o Tes binomial merupakan salah satu uji hipotesis yang menggunakan variabel
kategorik dengan data nominal/ordinal dan ukuran sampelnya relatife sedikit
yakni ≤20 serta desainnya bertipe satu sampel.
o Tes binomial yang digunakan untuk menguji hipotesis suatu proporsi populasi
yang terdiri atas dua kelompok kelas, misalnya kelas pria dan wanita,
kelompok cerdas dan kelompok keterbatasan wawasan
o Tes binomial merupakan tes uji hipotesis yang masuk pengujian nonprametrik
artinya uji distribusi datanya tidak dibutuhkan
o Langkah pengujian dengan Uji Binomial :
1. Menentukan hipotesis
2. Menentukan statistic uji
3. Menentukan tingkat signifikansi (ɑ)
4. Menentukan distribusi sampling
5. Menentukan daerah penolakan
6. Menentukan keputusan tolak atau terima Ho dan mengambil kesimpulan.
4. Tes Mann-Whitney
o Tes mann whitney yang biasa dikenal U-test atau mann-whitney-wilxon
merupakan salah satu uji non prametrik yang menggunakan variabel kategorik
dengan data ordinal, ratio, dan interval.
o Uji ini biasanya digunakan pada sampel dibawah 30 responden dengan cara
random, yang akan menguji hipotesis perbedaan.
o Tes mann whitney sebagai uji pengganti uji independen sampel T tes pada uji
hipotesis parametric apabila data pada uji T tidak didistribusikan normal.
5. Uji Korelasi Spearman’s rho
o Uji korelasi spearman adalah salah satu tes yang digunakan dalam uji
nonparametric yang tidak mensyaratkan data harus berdistribusi normal.
o Uji korelasi spearman memiliki asumsi sama dengan Uji tes Kendal tau yaitu
menguji korelasi2 variabel berdata ordinal atau salah satu variabel berdata
ordinal maupun rasio.
o Uji korelasi spearman’s rho dapat digunakan sebagai pengganti uji korelasi
produk moment apabila data tidak terdistribusi normal.
6. Tes Kendal Tau
o Uji Kendal tau atau Kendall rank Correlation coefficient atau kendall’s tau
coefficient merupakan salah satu uji yang mengukur variabel yang berasal dari
variabel kategorik, dan menguji hipotesis antara hubungan dua variabel atau
lebih bila datanya berbentuk ordinal atau rangking
o Memiliki cara tes yang sama dengan uji Spearman’s rho yakni menguji
hubungan dua yang salah satu variabel berdata ordinal
o Uji tes Kendal tau adalah salah satu uji nonparametrik yang menggunakan
sampel yang relative sedikit.
7. Uji Wilcoxon
o Frank wilcoxon adalah penemu Uji wilcoxon yang pertama kali diperkenalkan
pada tahun 1940an
o Uji wilcoxon merupakan salah satu uji statistic yang berkategori uji
nonprametrik yang menggunakan data bertipe interval atau ordinal, namun
datanya tidak mengikuti distribusi normal
o Uji ini dapat digunakan sebagai pengganti alternative dari paired sampel T
tesjia data tidak terdistribusi normal
o Uji ini digunakan menganalisis perbedaan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan pada data ordinal pasangan tersebut.
Pertanyaan Nomor 1

1. Apa yang dimaksud dengan Statistik?


2. Secara umum terdapat 4 tingkat/jenis skala pengukura dalam memahami data.Sebutkan!
3. Sebutkan Fungsi dari statistik!
4. Sebutkan langkah-langkah apa saja yang digunakan dalam kegiatan statistik!
5. Apa perbedaan dari skala ratio dan skala interval?

Jawaban
1. Statistik merupakan salah satu komponen terpenting dalam pengambilan keputusan,
sebab dalam penelitian pendidikan dan penelitian kesehatan statistik paling dominan jika
dibandingkan dengan bentuk data yang lain.
2. Ada 4 tingkat/jenis skala pengukura:
a. Skala nominal (data kategorik)
b. Skala Ordinal
c. Skala Ratio/Deskrit
d. Skala Kontinu atau Interval
3. Fungsi dari statistic:
a. Sebagai bank data
b. Sebagai alat quality control
c. Sebagai alat analisis
d. Sebagai alat pemecah masalah.
4. langkah-langkah kegiatan statistic:
a. Pengumpulan data
b. Pengolahan data
c. Penyajian data
d. Analisis/ interpertasi data dan kesimpulan.
5. Skala ratoi digunakan dalam menganalisis atau menguji hipotesis parametrik,
sedangkan skala interval digunakan dalam uji hipotesis parametrik yang harus
terdistribusi normal datanya.
PERTANYAAN NOMOR 2
1. Jelaskan pengertian deskriptif Statistik !
2. Tuliskan jenis-jenis deskriptif statistik yang menggunakan data dan tabel – tabel sederhana !
3. Tuliskan rumus frekuensi relative!
4. Jelaskan yang dimaksud distribusi Frekuensi!
5. Jelaskan perbedaan median dan mean!
Jawaban.
1. Deskriptif statistik adalah suatu bentuk analisis kuantitatif yang tidat memerlukan kesimpulan
data dalam bentuk noument dan menyajikan data yang akuntabilitas.
2. Distribusi Frekuens, Frekuensi Relatif, Mode atau modus, Modian, Mean, standar Deviasi, uji
Varians
3. pr = f dan fpr = N X n%
N 100
4. Distribusi frekuensi adalah suatu cara penyusunan data baik data distrik maupun data
kontinyu kedalam kelas-kelas interval dengan tujuan agar cepat, dapat mudah dibaca,
dipahami dan disimpulkan.
5. median yaitu data yang terletak ditengah tengah dari deretan data sedangkan mean yaitu nilai
rata-rata.
Pertanyaan nomor 3
1. Jelaskan pengertian eksplanasi !
2. Jelaskan perbedaan hipotesis non parametric dengan hipotesis parametric !
3. Jelaskan yang dimaksud H0 dan H1!
4. Tuliskan Jenis-jenis uji T !
5. Jelaskan yang dimaksud uji independen T
test! Jawaban
1. Eksplonasi yaitu sebuah anasis data yang berbentuk angka yang akan menyimpulkan dengan
polarisasi uji hipotesis.
2. Hipotesis parametrik yaitu harus terdistribusi norma katanya, sedangkan Hipotesis non
parametrik yaitu tidak membutuhkan distribusi normal data.
3. Ho yaitu tidak ada perbedaan tentang hasil belajar dan H₂ yaitu ada perbedaan hasil
belajar evaluasi
4. Jenis uji T adalah Independent T rest dan uji paired sample T test
5. independen T Test Yaitu salah satu uji prametrik dalam statistik yang Menganalisa perbedaan
mean atau rerata yang bermakna antara 2 kelompok bebas yang berskala data interval atau
rasio.

Anda mungkin juga menyukai