RMK Bab 3
RMK Bab 3
Dosen Pengampu:
Oryza Tannar, S.Ak., M.Acc., Akt
KELOMPOK 3:
Farrel Sabilillah Putra Achmad 21013010207
Nadhira Nuril Maushufi 21013010208
Yunike Christie Elovani 21013010211
Masyaila Laurensa Zuhri 21013010233
Firdaus Salsabila 21013010234
CONTOH KASUS
Peran Akuntan Milenial Dalam Memerangi Investasi Ilegal
Data yang dikeluarkan oleh Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet pada 2020
menyatakan bahwa pada masa pandemi, penggunaan internet mengalami peningkatan sebesar
8,9% dari 171,2 juta pada 2018 menjadi 196,7 juta per kuartal II 2020. Dengan bertambahnya
pengguna internet, informasi yang tersebar di media sosial menjadi semakin mudah untuk
diterima oleh setiap orang. Namun sayangnya, berita yang tersebar tidak seluruhnya merupakan
berita yang benar. Tawaran investasi ilegal yang semakin marak ditemukan ditemukan ditambah
kecenderungan masyarakat yang ingin mendapatkan keuntungan dengan jumlah besar dalam
waktu singkat membuat media sosial rentan menjadi tempat penipuan. Togam L. Tobing, Kepala
Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengungkap
bahwa mulai tahun 2011 hingga 2021, kerugian yang dialami masyarakat Indonesia akibat
investasi ilegal adalah sebanyak 117,4T. Hal ini menggambarkan kondisi edukasi finansial di
kalangan masyarakat Indonesia yang masih kurang baik karena masyarakat cenderung tergiur
ketika diiming-iming keuntungan besar.
Oleh sebab itu, hal konkret yang dapat dilakukan oleh seorang akuntan adalah dengan
memberikan edukasi pada orang sekitarnya untuk berhati-hati dalam berimvestasi dan memilih
aplikasi atau lembaga yang sudah mendapatkan izin dari OJK. akuntan juga dapat membantu
dengan cara menyebarkan informasi keuangan yang baik dan benar bagi masyarakat. Selain itu,
akuntan milenial dapat turut melawan keberadaan investasi ilegal dengan melaporkannya kepada
Sekretariat Satgas Waspada Investasi OJK melalui telepon atau e-mail yang tersedia untuk
ditindak lebih lanjut. Berinvestasi pada instrumen yang tepat tidak hanya menguntungkan
investor tersebut, namun juga menguntungkan negara melalui pertambahan pendapatan yang
dapat digunakan untuk menopang orang lain.