IPA TERPADU
KURIKULUM 2013
TahunPelajaran : 2022/2023
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Melakukan kegiatan percobaan zat penyusun tulang, peserta didik menunjukkan kekaguman terhadap
kekuasaan dan keesaan Tuhan.
- Melakukan pengamatan struktur rangka dan otot tubuh dan fungsinya, peserta didik menunjukkan
perilaku ilmiah: rasa ingin tahu (curiosity), jujur, teliti, cermat dan tekun dalam aktifitas sehari-hari
Pertemuan ke: 1.
1. Melalui percobaan zat penyusun tulang dan pengamatan struktur rangka penyusun tubuh manusia serta
berdiskusi, peserta didik mampu :
a. Membedakan tulang rawan dengan tulang keras dengan benar
b. Menjelaskan terbentuknya tulang dengan benar
c. Menyebutkan bentuk-bentuk tulang dan contohnya dengan benar
d. Menunjukkan tulang-tulang penyusun rangka manusia dengan benar
Pertemuan ke: 2.
2. Melalui pengamatan berbagai otot dan berdiskusi, peserta didik mampu:
a. Menjelaskan macam-macam sendi dan contohnya dengan benar
b. Membedakan otot lurik dengan otot jantung dengan benar
c. Membedakan otot lurik dengan otot polos dengan benar
d. Memberi contoh otot lurik dan otot polos penyusun tubuh manusia masing-masing 5 dengan benar
e. Menjelaskan mekanisme gerak pada otot dengan benar
f. Mengidentifikasi macam-macam gangguan pada rangka dan otot manusia dengan benar
g. Membuat tulisan berbagai gangguan pada sistem gerak dan upaya menjaga kesehatan sistem gerak
manusia dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Bab 1 Sistem Gerak pada Manusia
- Gerak pada makhluk hidup
- Sistem gerak pada manusia
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Ilmiah (Scientific)
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, dan Percobaan
b. Alat dan bahan Pengamatan struktur rangka tubuh manusia (untuk setiap kelompok) Terampil IPA
1.2 halaman 15 IPA Terpadu Erlangga Jilid 2
No. Jenis Jumlah No Jenis Jumlah
1. Kerangka / model 1 set 3. Berbagai bentuk 1 set
kerangka / carta tulang/model bentuk
kerangka manusia tulang/carta bentuk
tulang
2. Berbagai macam 1 set
sendi/model
sendi / carta sendi
c. Alat dan bahan Pengamatan otot penyusun tubuh manusia (untuk setiap kelompok) Jelajah Konsep
1.1 halaman 17 IPA Terpadu Erlangga Jilid 2
No. Jenis Jumlah No Jenis Jumlah
1. Mikroskop 1 set 3. Awetan otot jantung 1
2. Awetan otot lurik 1 4. Awetan otot polos 1
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama (5 x 40 menit)
Tatap Muka Ke: 1 (3 jam pelajaran)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Meminta siswa berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas.
2) Mengucapkan salam dan senyum, meminta peserta didik berdo’a (Religius) menurut agama dan
kepercayaan masing-masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3) Memeriksa kehadiran siswa sambil mengenal karakteristik peserta didik.
4) Memeriksa keadaan lingkungan.
5) Prasarat berpikir logis
- bagaimana tubuhmu dapat bergerak?
- tersusun dari apa sajakah tulang manusia?
6) Motivasi (membangkitkan siswa agar memiliki karakter ingin tahu)
- sebutkan bentuk-bentuk tulang?
- mengapa manusia dapat berdiri tegak dan memiliki bentuk ?
7) Memberi petunjuk kegiatan dan mengelompokkan peserta didik.
8) Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dikuasai siswa.
9) Memberi informasi cakupan materi ajar
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Mengamati:
1) Meminta peserta didik mempelajari buku IPA Terpadu Erlangga untuk SMP Kelas VIII dengan
teliti
2) Meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting tentang rangka manusia.
Menanya:
3) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyusun pertanyaan mengenai apa yang sudah
dipelajari dan yang dicatat.
Mengumpulkan data:
4) Meminta duduk dalam tatanan kelompok dan menjelaskan kegiatan yang dilakukan dengan
mengenal karakter siswa.
5) Meminta siswa berdiskusi dan membandingkan hasil mencari konsep zat penyusun tulang,
terbentuknya tulang dan bentuk-bentuk tulang.
Mengasosiasikan
6) Merancang dan melakukan kegiatan percobaan penyusun tulang pada Terampil IPA 1.1 halaman 8
IPA Terpadu Erlangga Jilid 2 dan pengamatan bentuk-bentuk tulang pada Uji Kompetensi 1.1
halaman 8 IPA Terpadu Erlangga Jilid 2
7) Memberikan kesempatan peserta didik menggali informasi lebih luas melalui referensi.
8) Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil percobaan dan diskusi dengan
kelompok lain memberikan saran dan pendapatnya.
Mengkomunikasikan
9) Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang konsep penyusun tlang dan bentuk-
bentuk tulang penyusun rangka mamusia dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berpendapat.
10) Meminta pesert didik kerja kelompok dan melakukan diskusi serta mengemukakan pendapat
berdasarkan hasil percobaan dan pengamatan yang benar
11) Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan konfirmasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran tatap muka hari ini.
2) Melakukan refleksi tentang proses pembelajaran dan materi ajar dengan mengajukan pertanyaan
secara lisan.
3) Memberikan tindak lanjut dengan memberikan tugas berupa laporan tentang percobaan penyusun
tulang yang sudah dilakukan secara berkelompok
4) Menginformasikan kegiatan berikutnya : tentang susunan dan rangka manusia
5) Berdo’a dan mengucapkan salam sambil tersenyum.
Tatap Muka Ke: 2 (2 jam pelajaran)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Meminta siswa berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas.
2) Mengucapkan salam dan senyum, meminta peserta didik berdo’a (Religius) menurut agama dan
kepercayaan masing-masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3) Memeriksa kehadiran siswa sambil mengenal karakteristik peserta didik.
4) Memeriksa keadaan lingkungan.
5) Prasarat berpikir logis
- tersusun dari zat apa sajakah tulang keras ?
- menurut bentuknya sebagian besar tersusun oleh tulang apakah kepala manusia?
6) Motivasi (membangkitkan siswa agar memiliki karakter ingin tahu)
- terdiri dari tulang tulang apakah rangka manusia ?
7) Memberi petunjuk kegiatan dan mengelompokkan peserta didik.
8) Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dikuasai siswa.
9) Memberi informasi cakupan materi ajar
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Terpadu: Tim Abdi Guru. 2017. IPA Terpadu untuk SMP UNGGULAN AMANATUL
UMMAH Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik
4. Internet dan Lingkungan
5. Alat dan bahan percobaan zat penyusun tulang.
6. Model / carta bentuk-bentuk tulang manusia, rangka manusia, persendian, otot manusia.
7. Mikroskop dan preparat otot lurik, otot jantung dan otot polos.
8. Guru dan peserta didik.
I. PENILAIAN
Keterang
No. Kompetensi Teknik Instrumen
an
1. KI 1 dan Pengamatan Lembar pengamatan Terlampir
KI 2 Sikap dan Rubrik
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda Terlampir
Memasangkan
Uraian
3. KI 4 Tes Unjuk Uji petik kerja dan Terlampir
Kerja dan rubrik
Portofolio Panduan Penyusunan
Portofolio
1. Penilaian KI 1
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Pengamatan. Pengamatan merupakan teknik
penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang
diamati. Pada jenjang SMP UNGGULAN AMANATUL UMMAH, kompetensi sikap spiritual
mengacu pada KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual peserta didik.
Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut.
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 mengagumi besaran dan pengukuran
sebagai ciptaan Tuhan
2 memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
LEMBAR PENGAMATAN
Aspek Pengamatan
Nama Keterangan
Jumlah
No.
Nilai
Peserta Didik 2 6 7
1 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst
2. Penilaian KI 2
A. Petunjuk Umum
A. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang dikembangkan pada
Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP UNGGULAN AMANATUL UMMAH meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial peserta didik.
Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.
Kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang Menghasilkan ide/karya inovatif untuk
baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik kalangan sendiri/ skala kecil.
dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal- Memodifikasi dan menggabungkan
hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya. beberapa ide/karya untuk menghasilkan
gagasan/karya baru.
Mencoba membuat ide/karya dari contoh
yang sudah ada.
3. Disiplin
adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan Datang tepat waktu.
patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/
sekolah.
Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai
dengan waktu yang ditentukan.
Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang
baik dan benar.
4. Tanggung jawab
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan Melaksanakan tugas individu dengan baik.
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, Menerima resiko dari tindakan yang
terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, dilakukan.
sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
tanpa bukti yang akurat.
Mengembalikan barang yang dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain untuk
kesalahan tindakan kita sendiri.
Melaksanakan apa yang pernah dikatakan
tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman Tidak mengganggu teman yang berbeda
latar belakang, pandangan, dan keyakinan. pendapat.
Menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya.
Dapat menerima kekurangan orang lain.
Dapat mememaafkan kesalahan orang
lain.
Mampu dan mau bekerja sama dengan
siapa pun yang memiliki keberagaman
latar belakang, pandangan, dan keyakinan.
Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan orang
lain agar dapat memahami orang lain lebih
baik.
Terbuka terhadap atau kesediaan untuk
menerima sesuatu yang baru.
6. Gotongroyong
Terlibat aktif dalam bekerja bakti
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk membersihkan kelas atau sekolah.
mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan Kesediaan melakukan tugas sesuai
tolong menolong secara ikhlas. kesepakatan.
Bersedia membantu orang lain tanpa
mengharap imbalan.
Aktif dalam kerja kelompok.
Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok.
Tidak mendahulukan kepentingan pribadi.
Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan
pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan
orang lain.
Mendorong orang lain untuk bekerja sama
demi mencapai tujuan bersama.
7. Santun Menghormati orang yang lebih tua.
adalah sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat takabur.
relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada tempat Tidak meludah di sembarang tempat.
dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu Tidak menyela pembicaraan pada waktu
yang lain. yang tidak tepat.
Mengucapkan terima kasih setelah
menerima bantuan orang lain.
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
Meminta ijin ketika akan memasuki
ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain.
Memperlakukan orang lain sebagaimana
diri sendiri ingin diperlakukan.
8. Responsif Tanggap terhadap kerepotan pihak lain
Adalah kesadaran akan tugas yang harus dilakukan dan segera memberikan solusi dan atau
dengan sungguh-sungguh. Kepekaan yang tajam dalam pertolongan.
menyikapi berbagai hal yang dihadapinya dan kepahaman Berperan aktif terhadap berbagai kegiatan
makna tanggungjawab yang harus dipikul adalah ciri sekolah dan/atau social.
utama kepribadiannya. Bergerak cepat dalam melaksanakan
tugas/kegiatan.
Berfikir lebih maju terhadap segala hal.
9. Pro aktif Berinisiatif dalam bertindak terkait
Adalah sikap seseorang yang mampu membuat pilihan dengan tugas/pekerjaan atau sosial.
dikala mendapatkan stimulus. Seseorang yang bersikap Mampu memanfaatkan peluang yang
proaktif mampu memberi jeda antara datangnya stimulus ada.
dengan keputusan untuk memberi respon. Pada saat jeda Memiliki motivasi untuk terus maju
tersebut seseorang yang proaktif dapat membuat pilihan dan berkembang.
dan mengambil respon yang dipandang terbaik bagi Fokus pada hal-hal yang
dirinya. memungkinkan untuk diubah atau
diperbaik.
C. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Semester : Ganjil
TahunAjaran : 2022/2023
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….
Rerata Skor
a
Tanggung Jawab
Gotong Royong
Jumlah
Didik
Nilai
Responsif
Toleransi
Pro aktif
Disiplin
Kreatif
Santun
Jujur
1
2
3
4
5
6
Tabel Penskoran
No Hasil Pengerjaan soal Skor Skor
Soal Maksimal
1 a. Dijawab 5 perbedaan benar 10
b. Dijawab 4 perbedaan benar 8
c. Dijawab 3 perbedaan benar 6
4 10
d. Dijawab 2 perbedaan benar
e. Dijawab 1 perbedaan benar 2
f. Tidak menjawab 0
2 a. Dijawab 4 fungsi 10
b. Dijawab 3 fungsi 8
c. Dijawab 2 fungsi 6 10
d. Dijawab 1 fungsi 3
e. Tak ada jawaban 0
3 a. Dijawab 4 benar 10
b. Dijawab 3 benar 8
c. Dijawab 2 benar 6 10
d. Dijawab 1 benar 4
e. Tidak menjawab 0
4 a. Dijawab 4 benar 10
b. Dijawab 3 benar 8 10
c. Dijawab 2 benar 6
d. Dijawab 1 benar 4
e. Tidak menjawab 0
A. PILIHAN GANDA
1. C 6. A 11. A 16. D
2. A 7. A 12. D 17. B
3. B 8. B 13. B 18. D
4. D 9. B 14. B 19. C
5. B 10. B 15. C 20. A
B. MEMASANGKAN
1. J (otot) 6. F (antagonis0
2. I (tulang) 7. C (sinergis)
3. A (osteoporosis) 8. D (sinartrosis)
4. B (osifikasi) 9. G (tendon)
5. E (kondrin) 10. H(amfiartrosis)
C. URAIAN SINGKAT
1. Penyusun > Kolagen, < zat kapur > zat kapur, < kolagen
Mengetahui,
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
INDIKATOR
Peserta didik diharapkan dapat :
1.1.1 Mengagumi Gerak dan Gaya sebagai keteraturan ciptaan Tuhan
2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu
2.2.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti, cermat, tekun, kritis, tanggung jawab, dan peduli lingkungan dalam
belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
2.2.2 Menghargai hasil kerja individu dalam kelompok dan kelompok lain
2.2.3 Memberi penilaian hasil karya kelompok secara objektif
2.3.1 Menjaga kebersihan alat dan ruang yang digunakan dalam percobaan
3.2.1 Mendefinisikan tentang gerak
3.2.2 Membedakan gerak menurut keadaannya dan menurut lintasannya
3.2.3 Mendefinisikan kecepatan sebagai jarak tempuh tiap satu satuan waktu
3.2.4 Mendeskripsikan karakteristik GLB
3.2.5 Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan tiap satu satuan waktu
3.2.6 Mendeskripsikan karakteristik GLBB
3.2.7 Mendefinisikan tentang gaya
3.2.8 Melukiskan resultan gaya-gaya yang segaris, baik yang searah maupun yang berlawanan arah
3.2.9 Menyebutkan contoh-contoh gaya
3.2.10 Membedakan besar gaya gesek berdasarkan tingkat kekasaran permukaan
3.2.11 Menjelaskan hukum I,II dan III Newton serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4.2.1 Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan tentang hasil percobaan tentang gerak dan
jenis-jenisnya
4.2.2 Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan tentang hasil percobaan tentang kelajuan
4.2.3 Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan hasil percobaan tentang GLB
4.2.4 Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan hasil percobaan tentang percepatan
4.2.5 Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan hasil percobaan tentang gaya
4.2.6 Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan hasil percobaan tentang mengukur gaya
4.2.7 Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan hasil percobaan tentang menghitung
besar gaya
4.2.8 Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan hasil percobaan tentang gaya gesek
4.2.9 Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan hasil percobaan tentang hukum I Newton
4.2.10 Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan hasil percobaan tentang hukum II
Newton
4.2.11 Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan hasil percobaan tentang hukum III
Newton
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Diberikan kesempatan melakukan percobaan pengukuran Gerak Benda, peserta didik:
- Menunjukkan kekaguman terhadap Ciptaan Tuhan Yang Mahaesa
- Menunjukkan perilaku ilmiah : menunjukkan sikap jujur, teliti, cermat, tekun, kritis,
- tanggung jawab, dan peduli lingkungan dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun
berkelompok dalam aktivitas sehari-hari.
- Dapat menghargai hasil kerja individu dalam kelompok dan kelompok lain, serta memberi penilaian hasil
karya kelompok secara objektif
Pertemuan ke: 1.
1. Diberikan mobil-mobilan benang dan diminta untuk berjalan-jalan di depan kelas, peserta didik;
a. melaksanakan percobaan untuk mengidentifikasi gerak dengan benar
2. Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
a. mengidentifikasikan bahwa gerak bersifat relatif dengan benar
b. mengidentifikasi jenis-jenis gerak dengan benar
3. Diberikan kelereng dan stopwatch, peserta didik
a. melakukan percobaan mengukur kelajuan secara tepat dan benar
4. Diberikan ticker timer, kereta troli, pita ticker timer, dan papan, peserta didik dapat
a. melaksanakan percobaan mengidentifikasi gerak lurus beraturan (GLB) dengan benar
5. Diberikan ticker timer, kereta troli, pita ticker timer, dan papan, peserta didik dapat
a. melaksanakan percobaan mengukur percepatan dengan benar
6. Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
a. mengidentifikasikan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dengan benar
Pertemuan ke: 2.
7. Diberikan balok kayu, paku dan tali peserta didik;
a. melaksanakan percobaan mengidentifikasi gaya dengan benar
8. Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
a. mengidentifikasi pengertian gaya dengan benar
b. melukis gaya dengan benar
c. mengukur gaya dengan neraca pegas dengan benar
d. mengidentifikasi resultan gaya dengan benar
9. Diberikan neraca pegas, balok kayu, beban dan benang, peserta didik dapat;
a. melaksanakan percobaan mengukur gaya dan resultan gaya dengan benar
10. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik;
a. mengidentifikasi macam-macam gaya dengan benar
11. Diberikan neraca pegas, balok kayu, peserta didik dapat:
a. melakasanakan percobaan mengukur gaya gesek dengan benar
Pertemuan ke: 3
12. Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
a. mengidentifikasi hubungan gaya dan percepatan dengan benar
b. mengidentifikasi gaya pada jembatan dengan benar
c. mengidentifikasi massa dan berat benda dengan benar
d. menjelaskan hukum I Newton dengan benar
13. Diberikan balok kayu dan troli, peserta didik;
a. melaksanakan percobaan mengenali hukum I newton dengan benar
Pertemuan ke: 4
14. Diberikan batu, peserta didik dapat:
a. Membuktikan hukum II Newton dengan benar
15. Dipersilahkan untuk memukul sisi meja dengan sisi tangan, peserta didik:
a. Membuktikan gaya aksi dan gaya reaksi (hukum III Newton) dengan benar
16. Melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik;
a. Menjelaskan hukum II Newton dengan benar
b. Menjelaskan hukum III Newton dengan benar
c. mengidentifikasi gaya berat dan gaya normal dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Bab 2. Gaya dan Gerak
- Pengertian gerak
- Gerak selalu bersifat relatif
- Jenis-jenis gerak
- Kelajuan dan kecepatan
- Gerak Lurus Beraturan (GLB)
- Percepatan
- Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
- Pengertian gaya
- Melukis gaya
- Mengukur gaya
- Resultan gaya (paduan gaya)
- Macam-macam gaya
- Gaya gesek
- Gaya dan percepatan
- Gaya pada jembatan
- Massa dan berat benda
- Hukum I Newton
- Hukum II Newton
- Hukum III Newton
- Gaya berat dan gaya normal
b. Alat dan Bahan Percobaan Jenis-Jenis Gerak Jelajah Konsep 2.2 halaman 35 IPA Terpadu
Erlangga Jilid 2
No. Jenis Jumlah
1. Pena 1 buah
2. Penghapus 1 Buah
c. Alat dan Bahan Percobaan Mengukur Kelajuan Jelajah Konsep 2.3 halaman 37 IPA Terpadu
Erlangga Jilid 2
No. Jenis Jumlah
1. Kelereng 1 buah
2. Stopwatch 1 Buah
d. Alat dan Bahan Percobaan Gerak Lurus Beraturan Jelajah Konsep 2.4 halaman 41 IPA Terpadu
Erlangga Jilid 2
No. Jenis Jumlah
1. Papan untuk bidang miring 1 buah
2. Kereta troli 1 buah
3. Ticker timer 1 buah
4. Pita ticker timer 1 gulung
e. Alat dan Bahan Percobaan Percepatan Jelajah Konsep 2.5 halaman 42 IPA Terpadu Erlangga Jilid
2
No. Jenis Jumlah
1. Papan untuk bidang miring 1 buah
2. Kereta troli 1 buah
3. Ticker timer 1 buah
4. Pita ticker timer 1 gulung
f. Alat dan Bahan Percobaan Tarikan dan Dorongan Jelajah Konsep 2.6 halaman 46 IPA Terpadu
Erlangga Jilid 2
No. Jenis Jumlah
1. Balok kayu 1 buah
2. Paku 1 buah
3. Benang/tali Secukupnya
g. Alat dan Bahan Percobaan Mengukur Gaya Terampil IPA 2.1 halaman 50 IPA Terpadu Erlangga
Jilid 2
No. Jenis Jumlah
1. Neraca pegas 2 buah
2. Balok kayu 500 g 1 buah
3. Beban 100 g 1 buah
4. Beban 200 g 1 buah
5. Benang sepanjang 1 m 1 buah
h. Alat dan Bahan Percobaan Menghitung Besar Gaya Gesek Jelajah Konsep 2.7 halaman 54 IPA
Terpadu Erlangga Jilid 2
No. Jenis Jumlah
1. Balok kayu 1 buah
2. Neraca pegas 1 buah
i. Alat dan Bahan Percobaan Gaya Gesek (Hukum I Newton) Jelajah Konsep 2.8 halaman 61 IPA
Terpadu Erlangga Jilid 2
No. Jenis Jumlah
1. Balok kayu 1 buah
2. Kereta troli 1 buah
j. Alat dan Bahan Percobaan Tarikan dan Dorongan (Hukum II Newton) Jelajah Konsep 2.9
halaman 64 IPA Terpadu Erlangga Jilid 2
No. Jenis Jumlah
1. Batu 1 Buah
k. Alat dan Bahan Percobaan Gaya Aksi dan Gaya Reaksi (Hukum III Newton) Jelajah Konsep 2.10
halaman 66 IPA Terpadu Erlangga Jilid 2
No. Jenis Jumlah
1. Meja 1 buah
Mengkomunikasikan
7) Peserta didik pada masing-masing membuat laporan hasil diskusi kemudian mempresentasikannya
melalui perwakilan kelompok di depan kelas, dan memberikan kesempatan kelompok lain untuk
mengemukakan pendapat dan menanggapi pertanyaan yang diajukan.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Bersama peserta didik, guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Guru melakukan pengecekan pemahaman siswa dengan memberikan pertanyaan secara lisan.
3) Melakukan penilaian pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan dengan jujur dan
obyektif
4) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja paling baik.
5) Memberikan tindak lanjut dengan meminta peserta didik mengerjakan soal uji kompetensi 2.1
halaman 37, pada Buku IPA Terpadu Jilid 2 Erlangga.
6) Meminta kepada peserta didik untuk mempelajari konsep Kelajuan dan Kecepatan untuk persiapan
pertemuan yang akan datang.
Mengumpulkan Data
3) Meminta peserta didik menuliskan data hasil percobaan dan menuliskan pengertian kelajuan,
kecepatan, Gerak Lurus Beraturan, percepatan, dan Gerak Lurus Berubah Beraturan.
Menanya
4) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hubungan antara kelajuan dan
kecepatan, Gerak Lurus Beraturan, percepatan, dan GLBB.
Mengasosiasi
5) Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang konsep kelajuan/kecepatan, GLB,
percepatan dan GLBB yang telah dipelajari.
6) Peserta didik membandingkan hasil diskusi kelompoknya dengan kelompok lain, dan dipersilakan
memberikan saran dan pendapatnya.
7) Peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
kelajuan/kecepatan, GLB, percepatan dan GLBB yang telah dipelajari.
Mengkomunikasikan
8) Peserta didik pada masing-masing membuat laporan hasil diskusi kemudian mempresentasikannya
melalui perwakilan kelompok di depan kelas, dan memberikan kesempatan kelompok lain untuk
mengemukakan pendapat dan menanggapi pertanyaan yang diajukan.
c. Kegiatan Penutup ( 15 menit )
1) Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu
bersyukur atas karunia Tuhan berupa hasil fotosintsesis.
2) Memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
3) Meminta peserta didik memgerjakan Uji Kompetensi 2.2 (halaman 45).
4) Meminta kepada peserta didik untuk mempelajari konsep Gaya, untuk persiapan pertemuan yang
akan datang.
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Terpadu Tim Abdi Guru. 2017. IPA Terpadu untuk SMP /MTsKelas VIII Jakarta: Erlangga.
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik
4. Alat dan bahan percobaan
5. Lingkungan dan Internet
I. PENILAIAN
Keterang
No. Kompetensi Teknik Instrumen
an
1. KI 1 dan Pengamatan Lembar pengamatan Terlampir
KI 2 Sikap dan Rubrik
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda Terlampir
Memasangkan
Uraian
3. KI 4 Tes Unjuk Uji petik kerja dan Terlampir
Kerja dan rubrik
Portofolio Panduan Penyusunan
Portofolio
1. Penilaian KI 1
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual peserta didik.
Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut.
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 mengagumi besaran dan pengukuran
sebagai ciptaan Tuhan
2 memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
LEMBAR PENGAMATAN
Aspek Pengamatan
Keterangan
Nama
Jumlah
No.
Nilai
Peserta Didik 2 6 7
1 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst
2. Penilaian KI 2
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang dikembangkan pada
Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/ MTs meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial peserta didik. Caranya,
guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial sebagai berikut.
yang dimiliki.
2. Kreatif Menghasilkan ide/karya inovatif yang
Kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang dipublikasikan/dipasarkan.
baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik Menghasilkan ide/karya inovatif untuk
dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal- kalangan sendiri/ skala kecil.
hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya. Memodifikasi dan menggabungkan
beberapa ide/karya untuk menghasilkan
gagasan/karya baru.
Mencoba membuat ide/karya dari
contoh yang sudah ada.
3. Disiplin
adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan Datang tepat waktu.
patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Patuh pada tata tertib atau aturan
bersama/ sekolah.
Mengerjakan/mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang
baik dan benar.
4. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan Melaksanakan tugas individu dengan
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, baik.
terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, Menerima resiko dari tindakan yang
sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. dilakukan.
Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
tanpa bukti yang akurat.
Mengembalikan barang yang dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain untuk
kesalahan tindakan kita sendiri.
Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman Tidak mengganggu teman yang berbeda
latar belakang, pandangan, dan keyakinan. pendapat.
Menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapatnya.
Dapat menerima kekurangan orang lain.
Dapat mememaafkan kesalahan orang
lain.
Mampu dan mau bekerja sama dengan
siapa pun yang memiliki keberagaman
latar belakang, pandangan, dan
keyakinan.
Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan orang
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
diperbaik.
C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….
Rerata Skor
Peser
Tanggung Jawab
Gotong Royong
Jumlah
ta
Nilai
Responsif
Toleransi
Pro aktif
Disiplin
Kreatif
Santun
Jujur
Didik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
ds
t
A. Pilihan Ganda
1. D
Jika jarak sama, biasanya posisi pasti berubah.
Jawaban bukan pilihan A karena jika bergerak secara melingkar akan meninggalkan jarak yang sama dengan
posisi yang berbeda.
Jawaban bukan pilihan B karena dikatakan jarak berubah pada posisi di arah yang sama yang artinya tetap
segaris dan sejajar.
Jawaban bukan pilihan C karena pada konsep gerak suatu benda jika posisi berubah, jarak juga berubah.
2. A
Contoh gerak parabola adalah benda yang dilempar dengan sudut elevasi tertentu.
3. B
m/s
4. A
Gerak suatu benda selalu bersifat relatif, artinya bahwa bergerak atau tidaknya suatu benda ditentukan oleh
keadaan atau posisi pengamat terhadap benda.
5. B
Gerak planet mengitari matahari merupakan salah satu contoh gerak melingkar.
6. B
v = 180 km/jam =
7. A
Gerak jatuh bebas merupakan contoh gerak dipercepat karena kecepatannya semakin bertambah.
8. A
Gerak benda-benda langit merupakan contoh gerak semu.
9. B
Gerak benda yang mengalami perlambatan, kelajuannya akan berkurang secara teratur.
10. D
v0 = 2 m/s
a = 2 m/s2
vt = 5 s = . . .
11. D
Gaya tidak dapat menyebabkan perubahan massa karena massa setiap benda bersifat tetap.
12. A
Dua gaya yang diberikan pada suatu benda akan mengakibatkan benda tersebut tetap diam atau bergerak dengan
kecepatan konstan jika kedua gaya tersebut sama besar dan berlawanan arah.
13. D
Benda diam
14. B
Contoh tindakan untuk memperkecil gaya gesek adalah memberi oli pada mesin.
15. D
Untuk menaikkan nilai kelajuan kritis, pesawat didesain berbentuk aerodinamis (streamline)
16. C
17. C
wbumi = 300 N
gbumi = 10 m/s2
wbulan = 60 N
wbumi = mgbumi
300 = m(10)
m = 30 kg
wbulan = mgbulan
60 = 30gbulan
gbulan = 2 m/s2
18. B
Gaya gesek antara dua benda sebelum keduanya bergerak disebut gaya gesek statis.
19. C
Contoh benda yang mengalami perlambatan adalah sepeda yang sedang berjalan kemudian tiba-tiba direm.
20. C
Besaran yang mungkin berubah nilainya karena berpindah tempat adalah berat jenis yang merupakan
perbandingan dari berat dan volume (berat merupakan perkalian dari massa dan percepatan gravitasi (nilainya
berubah sesuai tempat)).
21. A
Peristiwa tersebut merupakan penerapan hukum I Newton (benda yang diam akan tetap diam dan benda yang
bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan)
22. D
Pada benda yang mengalami gerak jatuh bebas, resultan gaya-gayanya tidak sama dengan nol.
23. A
Jika resultan gaya sama dengan nol, benda akan diam atau bergerak lurus beraturan.
24. D
Sifat inersia benda merupakan kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya yang diam atau
bergerak.
25. A
Hukum II Newton menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada sebuah benda selalu sebanding dengan percepatan
yang dialami benda tersebut.
26. D
m = 10 kg
g = 9,8 m/s2
w = mg
= (10)(9,8)
= 98 N
27. D
F = 2,5 N
m = 0,5 kg
F = ma
2,5 = 0,5a
a = 5 m/s2
28. D
m = 0,5 ton = 500 kg
g = 10 m/s2
w = mg
= (500)(10)
= 5.000 N
29. C
Ketika bola jatuh di lantai, bola akan memantul. Gaya yang menjadi gaya reaksi adalah gaya yang diberikan lantai
yaitu gaya yang mendorong bola memantul.
30. A
Saat menendang tembok dengan sepatu, kaki kita akan terasa sakit. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat
gaya reaksi berupa gaya yang membuat kaki sakit.
31. C
Semakin besar massa benda, semakin besar gaya yang bekerja.
32. C
Gaya perlawanan yang dimaksud adalah gaya normal.
33. D
Contoh peritiwa yang menunjukkan berlakunya huksum II Newton adalah diperlukan gaya yang lebih besar
34. C
Faktor utama yang menghentikan gerak sebuah balok kayu adalah gaya gesekan balok kayu dengan meja.
35. A
Grafik yang menunjukkan gerak dengan resultan gaya sama dengan nol (kecepatan tetap) adalah sebagai berikut.
36. A
m = 10 kg
v0 = 5 m/s
t = 10 s
vt = 0 m/s
vt = v0 + at
0 = 5 + a(10)
−10a = 5
a = −0,5 m/s2
F = ma
= (10)(−0,5)
= −5 N
37. D
m = 800 kg
v0 = 10 m/s
t = 10 s
vt = 60 m/s
vt = v0 + at
60 = 10 + a(10)
10a = 50
a = 5 m/s2
F = ma
= (800)(5)
= 4.000 N
38. A
Bumi menarik sebesar gaya gravitasi, F = w = mg = (700)(10) = 7.000 N.
39. C
Syarat gaya aksi dan reaksi adalah sama besar, berlawanan arah, bekerja pada satu garis gaya, bekerja pada dua
benda yang berbeda. Gaya aksi reaksi pada gambar tersebut adalah T1 dan T2.
40. A
Syarat gaya aksi dan reaksi adalah sama besar, berlawanan arah, bekerja pada satu garis gaya, bekerja pada dua
benda yang berbeda. Gaya aksi reaksi pada gambar tersebut adalah F1 dan F2 atau F3 dan F4.
B. Memasangkan
1. c (semu)
2. e (GLBB)
3. f (percepatan)
4. h (kecepatan)
5. g (kelajuan)
6. a (vektor)
7. b (skalar)
8. d (parabola)
9. i (m/s2)
10. n (neraca)
11. o (nilai berbeda di semua tempat)
12. j (paduan gaya)
13. l (berlawanan arah gerak benda)
14. m (streamline)
15. k (gaya dari busur panah)
16. t (inersia)
17. y (1 dyne)
18. w (resultan gaya nol)
19. p (gaya harus tetap bekerja)
20. q (hukum II Newton)
21. v (gerak dengan kecepatan tetap)
22. u (hukum III Newton)
23. x (gaya tarik bumi)
24. r (1 N)
25. s (gaya)
Esai
1. Gerak suatu benda selalu bersifat relatif karena bergerak atau tidaknya suatu benda ditentukan oleh
keadaan atau posisi pengamat terhadap benda tersebut.
2. a. GLB kecepatan benda konstan atau tetap
b. GLBB kecepatan benda berubah
3.
v0 = 5 m/s
t = 10 s
vt = 55 m/s
4. Gerak yang dilakukan Bulan ada tiga, yaitu gerak berputar pada porosnya, gerak mengelilingi Bumi, dan
gerak mengelilingi Matahari bersama Bumi.
5.
v0 = 0 m/s
t = 10 s
g = 9,8 m/s2
6.
7. Oli pada mesin kendaraan bermotor harus secara rutin diganti untuk mengurangi gesekan pada mesin.
8. m = 850 g = 0,85 kg
g = 9,8 m/s2
w = mg
= (0,85)(9,8)
= 8,33 N
9. n = 20 buah
w = 5.880 N
g = 9,8 m/s2
w = mg
294 = m(9,8)
m = 30 kg
10. mbumi = 60 kg
gbumi = 10 m/s2
wbulan = mgbulan
= (60)( )
= 100 N
11. Hukum inersia adalah hukum kelembaman yang menjelaskan bahwa benda memiliki kecenderungan
untuk mempertahankan posisinya baik dalam keadaan diam maupun bergerak lurus beraturan sesuai
dengan hukum I Newton.
12. Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja
pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut.
13. Berdasarkan hukum III Newton, pada interaksi dua benda terjadi gaya aksi reaksi yang sama besar,
berlawanan arah, bekerja pada satu garis gaya, dan bekerja pada dua benda yang berbeda.
14. Gaya normal adalah gaya yang timbul akibat adanya interaksi antara partikel-partikel. Gaya
normal umumnya terjadi pada dua benda yang bersentuhan dan memiliki arah tegak lurus bidang sentuh.
Pada benda yang digantung bebas tidak terdapat gaya normal.
15. mbumi = 70 kg
gbumi = 9,8 m/s2
wbumi = mgbumi
= (70)(9,8)
= 686 N
wbulan = mgbulan
= (70)(1,7)
= 119 N
Wmars = mgmars
= (70)(3,7)
= 259 N
4. Penilaian KI4
I.Penilaian Kinerja Ilmiah
A. Penilaian Proyek I (halaman 78 Buku IPA Terpadu 2 Erlangga)
Mengidentifikasi Gerak Benda dalam Kehidupan Sehari-hari
A. Penilaian Produk 1
MENGUKUR KELAJUAN KAPAL LAUT MAINAN
Nama Kelompok: ……………………………….
Anggota : 1. ……………………………. 4. …………………………….
2. ……………………………. 5. …………………………….
3. …………………………….
TINGKAT
Sempurna Bagus Cukup Kurang
KRITERIA SKOR
Desain 5 4 3 2
Kerapian 5 4 3 2
Keindahan 5 4 3 2
Fungsi 5 4 3 2
TOTAL SKOR
Desain 5 4 3 2
Kerapian 5 4 3 2
Keindahan 5 4 3 2
Fungsi 5 4 3 2
TOTAL SKOR
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
INDIKATOR
Peserta didik diharapkan dapat :
1.1.1 Mengagumi tangan bekerja sebagai prinsip pesawat sederhana sebagai ciptaan Tuhan
2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu
2.2.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti, cermat, tekun, kritis, tanggung jawab, dan peduli
lingkungan dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
2.2.1 Menghargai hasil kerja individu dalam kelompok dan kelompok lain
2.2.2 Memberi penilaian hasil karya kelompok secara objektiF
2.3.1 Menjaga kebersihan alat dan ruang yang digunakan dalam percobaan
3.3.1 Menjelaskan hubungan usaha dengan pesawat sederhana
3.3.2 Menunjukkan penerapan usaha dalam kehidupan sehari-hari
3.3.3 Menunjukkan penggunaan beberapa pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya tuas(pengungkit), katrol tunggal, baik yang tetap maupun
yang bergerak, bidang miring dan roda gigi (gir)
3.3.4 Menyelesaikan masalah secara kuantitatif yang sederhana, yang berhubungan dengan
pesawat sederhana
3.3.5 Menunjukkan tubuh manusia yang bekerja dengan prinsip pesawat sederhana
3.3.6 Menunjukkan titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa pada tubuh manusia yang bekerja
berdasarkan pesawat sederhana
4.3.1 Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan pesawat sederhana
4.3.2 Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan tangan sebagai pesawat sederhana
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Mengidentifikasi kegunaan pesawat sederhana, siswa menunjukkan kekaguman terhadap ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa.
- Mengidentifikasi kegunaan pesawat sederhana siswa menunjukkan perilaku ilmiah : rasa ingin tahu
(curiosity), jujur, teliti, cermat dan tekun dalam aktivitas sehari-hari.
Pertemuan Ke: 1
1. Melalui diskusi dan kegiatan mencari informasi, peserta didik dapat :
a. Mengidentifikasi arti usaha dengan benar
b. Menjelaskan hubungan usaha dengan pesawat sederhana dengan benar
c. Menunjukkan penerapan usaha dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
2. Melalui percobaan pesawat sederhana tuas, bidang miring dan katrol siswa dapat:
a. mendeskripsikan pengertian pesawat sederhana melalui diskusi referensi dengan benar
b. menunjukkan bagain-bagian pesawat sederhana pengungkit berdasarkan pengamatan secara
cermat dan teliti
c. menunjukkan bagain-bagian pesawat sederhana bidang miring berdasarkan pengamatan
secara cermat dan teliti
d. mendeskripsikan bagain-bagian pesawat sederhana katrol berdasarkan pengamatan secara
cermat dan teliti
e. mendeskripsikan bagain-bagian pesawat sederhana roda gigi atau gir berdasarkan pengamatan
secara cermat an teliti
Pertemuan Ke: 2
3. Melalui percobaan pesawat sederhana tuas, bidang miring dan katrol siswa dapat:
a. mendeskripsikan bagain-bagian pesawat sederhana katrol berdasarkan pengamatan secara
cermat dan teliti
b. mendeskripsikan bagain-bagian pesawat sederhana roda gigi atau gir berdasarkan pengamatan
secara cermat an teliti
4. Melalui diskusi dan kegiatan mencari informasi, siswa dapat :
a. Menemukan hubungan keseimbangan pada pengungkit, bidang miring, katrol dan gir
berdasarkan hasil percobaan dengan jujur dan teliti
b. menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan denngan pesawat sederhana secara
kuantitatif dengan benar
5. Melalui percobaan sederhana tentang tangan bekerja sebagai prinsip pesawat sederhana, siswa
dapat:
a. menunjukkan tubuh manusia yang bekerja dengan prinsip pesawat sederhana dengan benar
b. menunjukkan titik tumpu, titik beban dan titik kuasa pada tubuh manusia yang bekerja
berdasarkan prinsip pesawat sederhana dengan benar
6. Melalui pengamatan dan kegiatan mencari informasi melalui referensi siswa dapat
a. menemukan hubungan beban benda dan gaya kuasa yang disebut keuntunngan mekanik
berdasarkan hasil percobaan dengan jujur dan teliti
D. MATERI PEMBELAJARAN
Bab 3. Usaha, pesawat sederhana, dan kerja otot rangka
- Usaha
- Pesawat sederhana
- Pesawat sederhana dalam sistem rangka
b. (Membuat bidang miring) Jelajah konsep 3.2 hal 88 IPA Terpadu Erlangga untuk kelas
VIII
No. Jenis Jumlah
1. Kereta mainan 1
2. Neraca pegas 1
3. Bisang miring 1
4. Benang 1
5. meteran 1
c. (Lengan sebagai pengungkit) Terampil IPA 3.1 hal 93 IPA Terpadu Erlangga untuk
kelas VIII
No. Jenis Jumlah
1. Beban Buku 1
2. Tangan 1
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama (5 x 40 menit)
Tatap Muka Ke: 1 (3 jam pelajaran)
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
1) Meminta siswa berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas.
2) Mengucapkan salam dan senyum, meminta peserta didik berdo’a (Religius) menurut agama
dan kepercayaan masing-masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3) Memeriksa kehadiran siswa sambil mengenal karakteristik peserta didik.
4) Memeriksa keadaan lingkungan.
5) Memberikan apersepsi mengingat materi minggu lalu dengan memberikan pertanyaan
untuk dijawab (berpikir logis) oleh siswa sebagai berikut:
- Apa yang kalian ketahui tentang usaha?
(Pertanyaan disampaikan kepada seluruh kelas, selanjutnya memberikan kesempatan
kepada beberapa peserta didik untuk menjawab sehingga terjadi saling menanggapi).
6) Menyampaikan pertanyaan untuk memberikan motivasi:
- Bagaimana cara menghitung usaha yang diperlukan dalam menggunakan pengungkit?
7) Memberi petunjuk kegiatan dan mengelompokkan peserta didik.
8) Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dikuasai siswa.
9) Memberi informasi cakupan materi ajar
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Mengamati:
1) Meminta siswa membuka buku IPA Terpadu Erlangga halaman 83-85 tentang usaha dengan
teliti
2) Meminta siswa menggaris bawahi kata-kata yang penting, kemudian menuliskan dalam buku
masing-masing tentang peserta sederhana dengan cermat (eksplorasi)
Menanya:
3) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyusun pertanyaan mengenai apa yang
sudah dibaca dan yang dicatat tentang usaha
Mengumpulkan data:
4) Meminta siswa duduk dalam tatanan kelompok dan menjelaskan kegiatan yang dilakukan
dengan mengenal karakter siswa
5) Meminta siswa berdiskusi dan membandingkan hasil diskusi tentang penerapan usaha dalam
kehidupan sehari-hari (elaborasi)
Mengasosiasikan
6). Melakukan pengecekan pemahaman siswa tentang usaha, gaya dan perpindahan serta
penerapan usaha dalam kehidupan sehari-hari
7). Memberikan kesempatan peserta didik menggali informasi lebih luas melalui referensi.
8) Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil diskusi dengan kelompok lain
memberikan saran dan pendapatnya.
Mengkomunikasikan
9). Melakukan pengecekan pemahaman siswa tentang tuas/pengungkit dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berpendapat (konfirmasi)
10). Meminta siswa kerja kelompok dan melakukan diskusi serta mengemukakan pendapat
berdasarkan hasil pengamatan yang benar
11). Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan konfirmasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Bersama peserta didik, guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja paling baik.
3) Memberikan tindak lanjut dengan meminta peserta didik membaca materi pesawat
sederhana IPA Terpadu untuk kelas VIII halaman 86 dan mengerjakan Uji kompetensi 3.1
halaman 85 pada buku IPA Terpadu kelas VIII
Mengkomunikasikan
9) Melakukan pengecekan pemahaman siswa tentang katrol dan roda gigi dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berpendapat (konfirmasi)
10) Meminta siswa kerja kelompok dan melakukan diskusi serta mengemukakan pendapat
berdasarkan hasil pengamatan yang benar
11) Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan konfirmasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Meminta peserta didik menuliskan hasil belajar dengan membuat rangkuman secara teliti.
2) Guru melakukan penyecekan pemahaman peserta didik dengan memberikan pertanyaan
secara lisan.
3) Melakukan penilaian pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan dengan jujur
dan obyektif
4) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik dalam pembelajaran kooperatif.
5) Guru memberikan tugas dan tindak lanjut Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur agar siswa
dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memberikan pelatihan penerapan
Buku IPA Terpadu Erlangga
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Terpadu: Tim Abdi Guru dkk. 2017. IPA Terpadu untuk SMP/ MTs Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga.
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik
4. Lingkungan dan internet
I. PENILAIAN
Keterang
No. Kompetensi Teknik Instrumen
an
1. KI 1 dan Pengamatan Lembar pengamatan Terlampir
KI 2 Sikap dan Rubrik
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda Terlampir
Memasangkan
Uraian
3. KI 4 Tes Unjuk Uji petik kerja dan Terlampir
Kerja dan rubrik
Portofolio Panduan Penyusunan
Portofolio
Penilaian KI 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR PENGAMATAN)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Pengamatan. Pengamatan merupakan
teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik
secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrument yang berisi sejumlah
indikator perilaku yang diamati. Pada jenjang SMP UNGGULAN AMANATUL UMMAH,
kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual peserta didik.
Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 mengagumi besaran dan pengukuran
sebagai ciptaan Tuhan
2 memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
LEMBAR PENGAMATAN
Aspek Pengamatan
Keterangan
Nama
Jumlah
No.
Nilai
Peserta Didik 2 6 7
1 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst
Penilaian KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/ MTs meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial peserta
didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial sebagai berikut.
4. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk Melaksanakan tugas individu dengan
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang baik.
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, Menerima resiko dari tindakan yang
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), dilakukan.
negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Tidak menyalahkan/menuduh orang
lain tanpa bukti yang akurat.
Mengembalikan barang yang dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain untuk
kesalahan tindakan kita sendiri.
Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang menghargai Tidak mengganggu teman yang
keberagaman latar belakang, pandangan, dan berbeda pendapat.
keyakinan. Menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapatnya.
Dapat menerima kekurangan orang
lain.
Dapat mememaafkan kesalahan orang
lain.
Mampu dan mau bekerja sama dengan
siapa pun yang memiliki keberagaman
latar belakang, pandangan, dan
keyakinan.
Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan
orang lain agar dapat memahami orang
lain lebih baik.
Terbuka terhadap atau kesediaan untuk
menerima sesuatu yang baru.
6. Gotongroyong
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain Terlibat aktif dalam bekerja bakti
untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membersihkan kelas atau sekolah.
berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas. Kesediaan melakukan tugas sesuai
kesepakatan.
Bersedia membantu orang lain tanpa
mengharap imbalan.
Aktif dalam kerja kelompok.
Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok.
Tidak mendahulukan kepentingan
pribadi.
Mencari jalan untuk mengatasi
perbedaan pendapat/pikiran antara diri
sendiri dengan orang lain.
Mendorong orang lain untuk bekerja
sama demi mencapai tujuan bersama.
7. Santun Menghormati orang yang lebih tua.
adalah sikap baik dalam pergaulan baik dalam Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
berbahasa maupun bertingkah laku. Norma takabur.
kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap Tidak meludah di sembarang tempat.
baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa Tidak menyela pembicaraan pada
berbeda pada tempat dan waktu yang lain. waktu yang tidak tepat.
Mengucapkan terima kasih setelah
menerima bantuan orang lain.
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
Meminta ijin ketika akan memasuki
ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain.
Memperlakukan orang lain
sebagaimana diri sendiri ingin
diperlakukan.
8. Responsif Tanggap terhadap kerepotan pihak
Adalah kesadaran akan tugas yang harus dilakukan lain dan segera memberikan solusi dan
dengan sungguh-sungguh. Kepekaan yang tajam atau pertolongan.
dalam menyikapi berbagai hal yang dihadapinya Berperan aktif terhadap berbagai
dan kepahaman makna tanggungjawab yang harus kegiatan sekolah dan/atau social.
dipikul adalah ciri utama kepribadiannya. Bergerak cepat dalam melaksanakan
tugas/kegiatan.
Berfikir lebih maju terhadap segala
hal.
9. Pro aktif Berinisiatif dalam bertindak terkait
Adalah sikap seseorang yang mampu membuat dengan tugas/pekerjaan atau sosial.
pilihan dikala mendapatkan stimulus. Seseorang Mampu memanfaatkan peluang
yang bersikap proaktif mampu memberi jeda antara yang ada.
datangnya stimulus dengan keputusan untuk Memiliki motivasi untuk terus
memberi respon. Pada saat jeda tersebut seseorang maju dan berkembang.
yang proaktif dapat membuat pilihan dan Fokus pada hal-hal yang
mengambil respon yang dipandang terbaik bagi memungkinkan untuk diubah atau
dirinya. diperbaik.
C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….
Rerata Skor
Tanggung Jawab
Pese
Gotong Royong
Jumlah
Nilai
rta
Responsif
Toleransi
Pro aktif
Disiplin
Kreatif
Santun
Jujur
Didi
k
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
d
st
9. D
Penggunaan katrol tetap bertujuan untuk mengubah arah gaya.
10. A
Rumus yang digunakan untuk tuas adalah sebagai berikut.
11. C
Keuntungan mekanis tuas adalah sebagai berikut.
Jadi, akan diperoleh keuntungan mekanis terbesar dengan nilai lengan kuasa yang besar.
12. D
Keuntungan mekanis tuas adalah sebagai berikut.
13. A
Keuntungan mekanis dari katrol tetap adalah 1.
14. C
Keuntungan mekanis dari penggunaan roda gigi terkait dengan gaya.
15. C
16. B
Alat-alat berikut yang bekerja berdasarkan prinsip bidang miring adalah kapak dan tangga.
17. B
(1) dan (3)
Seseorang menimba air di sumur prinsip katrol
Seseorang naik sepeda di jalanan menurun prinsip bidang miring
18. A
Alat -alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas adalah gunting, jungkat-jungkit, dan gerobak.
19. D
W = Fs
= (150)(5)
= 750 J
20. C
21. C
22. C
23. B
Roda gigi mengubah arah putaran, memperkecil usaha yang dikeluarkan, dan mengubah besar gaya.
(1), (3), dan (4)
24. B
Keuntungan mekanis dari katrol tetap adalah 2.
25. C
Perbandingan antara energi keluaran (output) yang bermanfaat dengan energi masukan (input) disebut
efisiensi.
26. D
Fungsi rangka manusia di antaranya sebagai tempat melekatnya otot dan tempat pembentukan sel darah
putih.
(3) dan (4)
27. B
Untuk menggerakkan lengan bawah terangkat ke atas, otot trisep akan relaksasi dan otot bisep akan
kontraksi.
28. B
Jenis dan fungsi otot yang ditunjuk huruf X adalah otot bisep untuk mengangkat lengan bawah.
29. B
Pada saat tangan terangkat, telapak tangan berfungsi sebagai titik beban, siku berfungsi sebagai titik
tumpu, dan pangkal lengan atau otot bisep dan trisep berfungsi sebangai titik kuasa.
2
30. A
Bagian tubuh manusia yang bekerja berdasarkan prinsip pesawat sederhana adalah lengan atas dan lengan
bawah.
B. Memasangkan
1. f (usaha)
2. m (daya)
3. l (watt)
4. k (benda diam)
5. o (746 watt)
6. d (tuas jenis pertama)
7. i (katrol tetap)
8. c (bidang miring)
9. b (gir)
10. a (putaran)
11. n (pesawat sederhana)
12. g (sekrup)
13. e (tuas)
14. h (satu)
15. j (sepeda
C. Esai
1. W = Fs
= (F2 – F1)s
= (600 – 450)(0,5)
= (150)(0,5)
= 75 J
a. 150 N
b. 75 J
2.
a. Pesawat sederhana adalah segala jenis perangkat yang hanya membutuhkan satu gaya untuk
bekerja dan dengan memanfaatkan pesawat sederhana, pekerjaan manusia akan menjadi
lebih ringan.
b. Tuas atau pengungkit, katrol, dan bidang miring.
c. Prinsip kerja pengungkit, yaitu memperbesar gaya. Artinya dengan gaya yang kecil,
pengungkit mampu mengangkat dan memindahkan benda-benda yang berat.
3.
a. Keuntungan katrol bergerak adalah dua.
b.
4.
a.
b.
c. W = Fs
= (750)(4)
= 3.000 J
5.
a. W = Fs
= wh
= (40)(10)(2)
= 800 J
b.
c.
4. Penilaian KI 4
Skor Maksimum = 10
2. ……………………………. 5. …………………………
3. …………………………….
TINGKAT
Sempurna Bagus Cukup Kurang
SKOR
KRITERIA
Desain 5 4 3 2
Teknis 5 4 3 2
Estetika 5 4 3 2
TOTAL SKOR
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
INDIKATOR
Peserta didik diharapkan dapat :
I.1.1 Mengagumi struktur tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan
2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu
2.2.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti, cermat, tekun, kritis, tanggung jawab, dan peduli
lingkungan dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
2.2.2 Menghargai hasil kerja individu dalam kelompok dan kelompok lain
2.2.3 Memberi penilaian hasil karya kelompok secara objektiF
2.3.1 Menjaga kebersihan alat dan ruang yang digunakan dalam percobaan
4.1.1 Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan serta manfaatnya bagi teknologi.
4.1.2 Menjelaskan transportasi cairan pada tumbuhan.
4.1.3 Menjelaskan proses respirasi pada tumbuhan
4.1.4 Menjelaskan proses fotosintesis.
4.1.5 Mengidentifikasi proses fotosintesis
4.1.6 Menjelaskan gerak-gerak pada tumbuhan
4.4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
4.4.2 Membuat laporan hasil percobaan respirasi pada tumbuhan.
4.4.3 Membuat laporan hasil percobaan fotosintesis.
4.4.4 Membuat laporan hasil percobaan gerak tumbuhan.
4.4.5 Memberi contoh teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan.
4.4.6 Melakukan dan membuat laporan hasil percobaan gerak pada tumbuhan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Melakukan pengamatan struktur jaringan tumbuhan, peserta didik menunjukkan
kekaguman terhadap kekuasaan Tuhan.
- Melakukan percobaan respirasi, fotosintesis dan gerak pada tumbuhan, peserta didik
menunjukkan perilaku ilmiah: rasa ingin tahu (curiosity), jujur, teliti, cermat dan tekun
dalam aktifitas sehari-hari
Pertemuan ke: 1.
1. Melalui pengamatan dan diskusi jaringan organ-organ tubuh berbagai tumbuhan,
peserta didik mampu :
a. membedakan struktur jaringan berbagai organ tubuh tumbuhan dengan benar
b. menjelaskan fungsi jaringan-jaringan organ tubuh tumbuhan dengan benar
Pertemuan ke: 2.
2. Melalui percobaan dan diskusi tentang transportasi, respirasi dan fotosintesis tumbuhan,
peserta didik mampu :
a. membedakan transportasi ekstravaskuler dengan transportasi intravaskuler dengan
benar
b. menjelaskan faktor yang menyebabkan naiknya air dari akar ke daun dengan benar
c. menjelaskan alat respirasi pada tumbuhan dengan benar dengan benar
d. menjelaskan proses respirasi pada tumbuhan dengan benar
e. menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis dengan benar
f. menjelaskan proses terjadinya fotosintesis dengan benar
Pertemuan ke: 3.
3. Melalui percobaan dan diskusi tentang gerak tumbuhan dan teknologi oleh struktur
tumbuhan, peserta didik mampu :
a. mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan dengan benar
b. memberi contoh masing-masing gerak tumbuhan dengan benar
c. menjelaskan teknologi yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Bab 4. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
- Struktur dan jaringan pada organ tumbuhan
- Transportasi pada tumbuhan
- Respirasi tumbuhan
- Fotosintesis
- Gerak tumbuhan
- Teknologi yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan
E. PENDEKATAN, DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode Pembelajaran : discovery dan diskusi Informasi, Pengamatan
c. Alat dan bahan Percobaan respirasi pada tumbuhan (untuk setiap kelompok) (Terampil
IPA 4.2 IPA Terpadu untuk kelas VIII hal 121)
No. Jenis Jumlah No Jenis Jumlah
1. Respirometer 1 5. Kecambah 15 batang
2. Pipet tetes 1 6. Kapas Secukupnya
3. Gelas ukur 1 7. KOH Secukupnya
4. Stopwatch 1 8. Eosin (pewarna) secukupnya
d. Alat dan bahan percobaan fotosintesis (untuk setiap kelompok) (Terampil IPA 4.3
IPA Terpadu untuk kelas VIII hal 125)
No. Jenis Jumlah No Jenis Jumlah
1. Gelas kimia 1 8. Kaki tiga 1
2. Tabung reaksi 1 9. Pinset 1
3. Cawan petri 1 10. Larutan alkohol secukupnya
4. Kasa asbes 1 11. Larutan lugol Secukupnya
5. Kompor spiritus 1 12. Air Secukupnya
6. Pipet teteas 1 13. Daun warna hijau
7. Penjepit tabung 1 dan putih
reaksi
f. Alat dan bahan percobaan “Mengamati Terjadinya Gerak Nasti pada Tumbuhan”
(untuk setiap kelompok) (Jelajah Konsep 4.2 IPA Terpadu untuk kelas VIII hal
129)
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama (5 X 40 menit)
Tatap Muka Ke: 1 (3 jam pelajaran)
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
1) Meminta siswa berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas.
2) Mengucapkan salam dan senyum, meminta peserta didik berdo’a (Religius)
menurut agama dan kepercayaan masing-masing sebagai rasa taqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
3) Memeriksa kehadiran siswa sambil mengenal karakteristik peserta didik.
4) Memeriksa keadaan lingkungan.
5) Memberikan apersepsi mengingat materi minggu lalu dengan memberikan
pertanyaan untuk dijawab (berpikir logis) oleh siswa sebagai berikut:
- Tersusun dari apa sajakah sel tumbuhan ?
- Bagaimana sel yang menyusun jaringan tumbuhan ?
(Pertanyaan disampaikan kepada seluruh kelas, selanjutnya memberikan kesempatan
kepada beberapa peserta didik untuk menjawab sehingga terjadi saling menanggapi).
6) Menyampaikan pertanyaan untuk memberikan motivasi:
- Samakah jaringan yang menyusun akar dan batang ? mengapa ?Memberi
petunjuk kegiatan dan mengelompokkan peserta didik.
7) Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dikuasai siswa.
8) Memberi informasi cakupan materi ajar
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Mengamati:
1) Meminta peserta didik mempelajari buku IPA Terpadu Erlangga kelas VIII dengan
teliti
2) Meminta peserta didik kata-kata atau kalimat yang penting dalam buku catatannya
masing-masing.
Menanya:
3) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyusun pertanyaan mengenai
apa yang sudah dipelajari dan yang dicatat
Mengumpulkan data:
4) Meminta peserta didik merencanakan dan melakukan pengamatan dan diskusi
untuk memperoleh data/informasi yang banyak tentang struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan.
Mengasosiasikan
5) Memberikan kesempatan peserta didik menggali informasi lebih luas melalui
referensi.
6) Peserta didik diberi kesempatan membandingkan hasil pengamatan dan diskusi
dengan kelompok lain. memberikan saran dan pendapatnya.
Mengkomunikasikan
7) Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat
8) Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan konfirmasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Bersama peserta didik, guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja paling baik.
3) Memberikan tindak lanjut dengan meminta peserta didik mengerjakan Uji
kompetensi 4.1 halaman 112 pada buku IPA Terpadu kelas VIII
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Terpadu: Tim Abdi Guru dkk. 2017. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta: Erlangga.
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik
4. Lingkungan dan internet
I. PENILAIAN
Keterang
No. Kompetensi Teknik Instrumen
an
1. KI 1 dan Pengamatan Lembar pengamatan Terlampir
KI 2 Sikap dan Rubrik
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda Terlampir
Memasangkan
Uraian
3. KI 4 Tes Unjuk Uji petik kerja dan Terlampir
Kerja dan rubrik
Portofolio Panduan Penyusunan
Portofolio
1. Penilaian KI 1
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Pengamatan. Pengamatan
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada jenjang SMP/MTs,
kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara eriodic, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 mengagumi besaran dan pengukuran
sebagai ciptaan Tuhan
2 memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 1: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias, dan baru terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok ketika
disuruh
3: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan ketekunan dan 1: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan
tanggung jawab dalam belajar hasil terbaik yang bisa dilakukan,
dan bekerja baik secara berupaya tepat waktu.
individu maupun 2: berupaya tepat waktu dalam
berkelompok menyelesaikan tugas, namun belum
menunjukkan upaya terbaiknya
3: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai
4 Menunjukkan sikap jujur dan 1: mencatat data hasil percobaan dengan
kritis dalam melaksanakan jujur dan kritis dalam melaksanakan
percobaan percobaan, menuliskan data dengan baik,
dan rapi.
2: mencatat data hasil percobaan dengan
jujur namun belum terlibat secara aktif
dalam melaksanakan percobaan, data
ditulis dengan baik, tetapi rapi.
3: tidak jujur dalam mencatat data hasil
percobaan, belum terlibat secara aktif
dalam melaksanakan percobaan, data
tidak ditulis dengan baik, dan rapi.
5 Menunjukkan sikap cermat, 1: mencatat data hasil percobaan dengan
dan teliti dalam melakukan cermat dan teliti, dan melakukan
pengamatan. pengamatan sesuai dengan prosedur.
2: mencatat data hasil percobaan dengan
cermat dan teliti, namun belum
melakukan pengamatan sesuai dengan
prosedur.
3: kurang cermat dan teliti dalam mencatat
data hasil percobaan, dan melakukan
pengamatan tidak sesuai dengan prosedur.
6 Menunjukkan sikap peduli 1: merapikan alat dan bahan setelah
dengan lingkungan setelah percobaan selesai, dan membersihkan
selama dan setelah proses peralatan yang digunakan dalam
pembelajaran berakhir. percobaan.
2: merapikan alat dan bahan setelah
percobaan selesai, tetapi tidak
membersihkan peralatan yang digunakan
dalam percobaan.
3: tidak merapikan alat dan bahan setelah
percobaan selesai, dan tidak
membersihkan peralatan yang digunakan
dalam percobaan.
7 Menghargai hasil kerja 1: selalu menghargai kerja masing-masing
individu dan kelompok dalam anggota dalam kelompok, dan
pembelajaran menghargai hasil kerja kelompok lain.
2: selalu menghargai kerja masing-masing
anggota dalam kelompok, tetapi kurang
menghargai hasil kerja kelompok lain.
3: tidak pernah menghargai kerja masing-
masing anggota dalam kelompokdan hasil
kerja kelompok lain.
LEMBAR PENGAMATAN
Aspek Pengamatan
Keterangan
Nama
Jumlah
No.
Nilai
Peserta Didik 2 6 7
1 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Aspek Pengamatan
Keterangan
Nama
Jumlah
No.
Nilai
Peserta Didik 2 6 7
1 3 4 5
10
Dst
2. Penilaian KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
4. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk Melaksanakan tugas individu dengan
melaksanakan tugas dan kewajibannya, baik.
yang seharusnya dia lakukan, terhadap Menerima resiko dari tindakan yang
diri sendiri, masyarakat, lingkungan dilakukan.
(alam, sosial dan budaya), negara dan Tidak menyalahkan/menuduh orang
Tuhan Yang Maha Esa. lain tanpa bukti yang akurat.
Mengembalikan barang yang
dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain untuk
kesalahan tindakan kita sendiri.
Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang Tidak mengganggu teman yang
menghargai keberagaman latar belakang, berbeda pendapat.
pandangan, dan keyakinan. Menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapatnya.
Dapat menerima kekurangan orang
lain.
Dapat mememaafkan kesalahan
orang lain.
Mampu dan mau bekerja sama
dengan siapa pun yang memiliki
keberagaman latar belakang,
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….
N Nam Sikap Keteran
o a gan
Rerata Skor
Tanggung Jawab
Pese
Gotong Royong
Jumlah
Nilai
rta
Responsif
Toleransi
Pro aktif
Disiplin
Kreatif
Santun
Jujur
Didi
k
1
2
3
4
5
6
7
3. Penilaian KI 3
Penilaian Pemahaman Konsep
1. Pilihan Ganda (IPA Terpadu Erlangga halaman 139-141)
2. Memasangkan (IPA Terpadu Erlangga halaman 141)
3. Uraian (IPA Terpadu Erlangga halaman 142)
1. Rubrik Penilaian Tes Pilihan Ganda, Memasangkan, dan Uraian
a. Bentuk Soal Pilihan Ganda
1. Jumlah soal = 35 butir soal
2. Bobottiap soal =1
3. Skor Ideal = 35 x 1 = 35
d. Tabel Penskoran
A. PILIHAN GANDA
1. A 11. D 21. C 31. A
2. C 12. A 22. D 32. C
3. C 13. B 23. D 33. B
4. B 14. C 24. A 34. D
5. B 15. B 25. B 35. C
6. B 16. A 26. B
7. C 17. A 27. B
8. A 18. B 28. D
9. A 19. A 29. B
10. A 20. C 30. D
B. MEMASANGKAN
C. URAIAN SINGKAT
4. Penilaian KI4
A. Penilaian Kinerja Ilmiah
1) Penilaian Proyek (IPA Terpadu Erlangga halaman 142)
2) Penilaian Produk (IPA Terpadu Erlangga halaman 142)
1. Penilaian Proyek
2. Penilaian Produk
RUBRIK PENILAIAN
MODEL JARINGAN DAN HERBARIUM
Nama Kelompok : ……………………………….
Anggota : 1. ……………………… 4. …………………………
2. ……………………… 5. …………………………
3. ………………………
Laporan / Hasil karya
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Melakukan percobaan sistem pencernaan manusia, peserta didik menunjukkan
kekaguman terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
- Melakukan percobaan sistem pencernaan manusia, peserta didik menunjukkan
perilaku ilmiah : rasa ingin tahu (curiosity), jujur, teliti, cermat dan tekun dalam
aktivitas sehari-hari.
Pertemuan Ke: 1
1. Melalui kegiatan studi pustaka, diskusi dan kegiatan mencari informasi, peserta didik
dapat
a. mendeskripsikan fungsi nutrisi dalam makanan dengan benar
b. mendeskripsikan jenis zat pada makanan dengan benar
c. mendeskripsikan fungsi zat makanan yang dibutuhkan manusia dengan benar
d. menjelaskan nilai gizi yang terkandung dalam makanan dengan benar
2. Melalui, percobaan dan kegiatan mencari informasi, peserta didik dapat :
a. Mendeksripsikan mineral yang diperlukan tubuh dengan benar
b. Menyebutkan nutrisi yang ada dalam berbagai bahan makanan dengan benar
Pertemuan Ke: 2
3. Melalui mencari informasi melalui referensi dan diskusi peserta didik dapat:
a. Menjelaskan alat-alat pencernaan manusia dan fungsinya dengan benar
b. Mendeskripsikan saluran dan kelenjar pencernaan yang menyusun sistem
pencernaan pada manusia dengan benar
c. Membedakan pencernaan mekanis dan kimia pada manusia dengan benar
4. Melalui, percobaan dan kegiatan mencari informasi, peserta didik dapat :
a. Mendeskripsikan bagian dalam usus halus dengan benar
b. Mendeskripsikan proses pencernaan amilum dengan bantuan enzim yang terdapat
pada air liur dengan benar
c. Menyajikan data hasil membedakan pencernaan mekanis dengan kimiawi dengan
benar
Pertemuan Ke: 3
5. Melalui diskusi, kegiatan studi pustaka dan mencari informasi, peserta didik dapat :
a. Mendeskripsikan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan dengan benar
b. Menjelaskan cara menjaga dan merawat organ-organ sistem pencernaan dengan
benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
- Fungsi nutrisi dalam makanan
- Sistem pencernaan makanan
- Kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan
- Menjaga dan merawat organ-organ sistem pencernaan
b. Alat dan bahan percobaan pencernaan kimiawi (Terampil IPA 5.2 ) halaman 161
IPA Terpadu Erlangga Jilid 2
No. Jenis Jumlah No Jenis Jumlah
1. Pipet tetes 1 4. Suspensi kanci Secukupnya
2. Tabung reaksi 1 5. Air liur disaring secukupnya
3. Cawan tetes 1 6. Tisu Secukupnya
Mengkomunikasikan
11) Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan hasil percobannya
c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )
1) Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa pencernann manusia
2) Memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Terpadu Tim Abdi Guru:M.Pd., dkk. 2017. IPA Terpadu untuk SMP/MTs
Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik
4. Lingkungan dan Internet
I. PENILAIAN
Keterang
No. Kompetensi Teknik Instrumen
an
1. KI 1 dan Pengamatan Lembar pengamatan Terlampir
KI 2 Sikap dan Rubrik
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda Terlampir
Memasangkan
Uraian
3. KI 4 Tes Unjuk Uji petik kerja dan Terlampir
Kerja dan rubrik
Portofolio Panduan Penyusunan
Portofolio
1. Penilaian KI 1
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Pengamatan. Pengamatan
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada
jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Mengagumi besaran dan pengukuran
sebagai ciptaan Tuhan
2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 Menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
LEMBAR PENGAMATAN
Aspek Pengamatan
Keterangan
Nama
Jumlah
No.
Nilai
Peserta Didik 2 6 7
1 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
D. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk Melaksanakan tugas individu dengan
melaksanakan tugas dan kewajibannya, baik.
yang seharusnya dia lakukan, terhadap Menerima resiko dari tindakan yang
diri sendiri, masyarakat, lingkungan dilakukan.
(alam, sosial dan budaya), negara dan Tidak menyalahkan/menuduh orang
Tuhan Yang Maha Esa. lain tanpa bukti yang akurat.
Mengembalikan barang yang
dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain untuk
kesalahan tindakan kita sendiri.
Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
E. Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang Tidak mengganggu teman yang
menghargai keberagaman latar belakang, berbeda pendapat.
pandangan, dan keyakinan. Menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapatnya.
Dapat menerima kekurangan orang
lain.
Dapat mememaafkan kesalahan
orang lain.
Mampu dan mau bekerja sama
dengan siapa pun yang memiliki
keberagaman latar belakang,
pandangan, dan keyakinan.
Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
Kesediaan untuk belajar dari
(terbuka terhadap) keyakinan dan
gagasan orang lain agar dapat
memahami orang lain lebih baik.
Terbuka terhadap atau kesediaan
untuk menerima sesuatu yang baru.
F. Gotongroyong
adalah bekerja bersama-sama dengan Terlibat aktif dalam bekerja bakti
orang lain untuk mencapai tujuan bersama membersihkan kelas atau sekolah.
dengan saling berbagi tugas dan tolong Kesediaan melakukan tugas sesuai
menolong secara ikhlas. kesepakatan.
Bersedia membantu orang lain tanpa
mengharap imbalan.
Aktif dalam kerja kelompok.
Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok.
Tidak mendahulukan kepentingan
pribadi.
Mencari jalan untuk mengatasi
perbedaan pendapat/pikiran antara
diri sendiri dengan orang lain.
Mendorong orang lain untuk bekerja
sama demi mencapai tujuan bersama.
G. Santun Menghormati orang yang lebih tua.
adalah sikap baik dalam pergaulan baik Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
dalam berbahasa maupun bertingkah laku. takabur.
Norma kesantunan bersifat relatif, artinya Tidak meludah di sembarang tempat.
yang dianggap baik/santun pada tempat Tidak menyela pembicaraan pada
dan waktu tertentu bisa berbeda pada waktu yang tidak tepat.
tempat dan waktu yang lain. Mengucapkan terima kasih setelah
menerima bantuan orang lain.
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….
N Nam Sikap Keteran
o a gan
Rerata Skor
Tanggung Jawab
Pese
Gotong Royong
Jumlah
Nilai
rta
Responsif
Toleransi
Pro aktif
Disiplin
Kreatif
Santun
Didi Jujur
k
1
2
3
4
5
6
7
d
st
3. Penilaian KI 3
Penilaian Pemahaman Konsep
1. Pilihan Ganda (IPA Terpadu Erlangga halaman 166-167)
2. Memasangkan (IPA Terpadu Erlangga halaman 168)
3. Uraian (IPA Terpadu Erlangga halaman 168)
A. PILIHAN GANDA
1. C 6. C 11. C 16. D
2. B 7.B 12. C 17. C
3. B 8. D 13. D 18. A
4. A 9. B 14. D 19. C
5. B 10. A 15. B 20. B
B. MEMASANGKAN
C. URAIAN SINGKAT
Rabun senja Kurang vitamin A Mengonsumsi susu, minyak ikan, hati, sayur,
dan wortel
Sariawan dan Kurang vitamin C Mengonsumsi jeruk, tomat, dan cabai hijau
skorbut
2. Anak-anak dalam masa pertumbuhan, contohnya bayi dan balita memerlukan makanan
lebih banyak daripada orang dewasa karena bayi dan balita memerlukan banyak energi
untuk pertumbuhan. Berdasarkan kebutuhan energi per kilogram berat badan per hari,
orang dewasa yang melakukan kerja ringan memerlukan 45 – 50 kkal/kg berat badan,
sedangkan bayi memerlukan 98 – 108 kkal/kg berat badan.
3. Mineral yang diperlukan tubuh dan fungsinya, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Kalsium, berfungsi dalam pembentukan darah, kontraksi otot, serta pembentukan tulang
dan gigi.
b. Besi, berperan dalam pembentukan hemoglobin.
c. Fosforus, berfungsi dalam pembentukan tulang dan gigi serta sebagai bagian dari ATP
dan asam nukleat.
4. Jika konsumsi gula berlebihan, kelebihan gula tersebut akan disimpan oleh tubuh dalam
bentuk glikogen dan lemak. Glikogen akan disimpan di hati dan otot. Oleh karena itu,
bagi penderita kelainan fungsi hati, kelebihan glikogen ini akan memperberat kerja hati
sehingga memperparah kondisi penderita.
5. Vitamin B kompleks mengandung vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12 yang
secara umum dapat memperbaiki metabolisme tubuh Pemberian vitamin B kompleks
pada penderita diare diharapkan dapat memperkuat kondisi tubuh penderita yang
kemungkinan mengalami dehidrasi akibat diare.
4. Penilaian KI4
Skor Maksimum = 10
C. Penilaian Produk
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
D. MATERI PEMBELAJARAN
- Macam-macam zat aditif
- Batas penggunaan zat aditif
- Pengaruh zat aditif pada kesehatan
- Psikotropika
- Zat adiktif
- Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika
Mengasosiasi
8) Peserta didik berdiskusi secara kelompok membahas tentang pewarna sintetis yang
terjadi dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
9) Peserta didik membandingkan hasil prediksi dengan hasil percobaan yang telah
dilakukan
10) Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menyimpulkan hasil percobaan
Mengkomunikasikan
11) Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan hasil percobannya
c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )
1) Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2) Memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Terpadu Tim Abdi Guru: Tim Abdi Guru, M.Pd., dkk. 2017. IPA Terpadu
untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Erlangga
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik
4. Lingkungan dan internet
I. PENILAIAN
Keterang
No. Kompetensi Teknik Instrumen
an
1. KI 1 dan Pengamatan Lembar pengamatan Terlampir
KI 2 Sikap dan Rubrik
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda Terlampir
Memasangkan
Uraian
3. KI 4 Tes Unjuk Uji petik kerja dan Terlampir
Kerja dan rubrik
Portofolio Panduan Penyusunan
Portofolio
1. Penilaian KI 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR PENGAMATAN)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Pengamatan. Pengamatan
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Mengagumi besaran dan pengukuran
sebagai ciptaan Tuhan
2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 Menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
LEMBAR PENGAMATAN
Aspek Pengamatan
Keterangan
Nama
Jumlah
No. Peserta
Nilai
Didik 2 6 7
1 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst
2. Penilaian KI 2
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
hal yang sudah ada, yang belum pernah Memodifikasi dan menggabungkan
ada sebelumnya. beberapa ide/karya untuk
menghasilkan gagasan/karya baru.
Mencoba membuat ide/karya dari
contoh yang sudah ada.
3. Disiplin
adalah tindakan yang menunjukkan Datang tepat waktu.
perilaku tertib dan patuh pada berbagai Patuh pada tata tertib atau aturan
ketentuan dan peraturan. bersama/ sekolah.
Mengerjakan/mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
Mengikuti kaidah berbahasa tulis
yang baik dan benar.
4. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk Melaksanakan tugas individu dengan
melaksanakan tugas dan kewajibannya, baik.
yang seharusnya dia lakukan, terhadap Menerima resiko dari tindakan yang
diri sendiri, masyarakat, lingkungan dilakukan.
(alam, sosial dan budaya), negara dan Tidak menyalahkan/menuduh orang
Tuhan Yang Maha Esa. lain tanpa bukti yang akurat.
Mengembalikan barang yang
dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain untuk
kesalahan tindakan kita sendiri.
Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang Tidak mengganggu teman yang
menghargai keberagaman latar belakang, berbeda pendapat.
pandangan, dan keyakinan. Menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapatnya.
Dapat menerima kekurangan orang
lain.
Dapat mememaafkan kesalahan
orang lain.
Mampu dan mau bekerja sama
dengan siapa pun yang memiliki
keberagaman latar belakang,
pandangan, dan keyakinan.
Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….
N Nam Sikap Keteran
o a gan
Rerata Skor
Tanggung Jawab
Pese
Gotong Royong
Jumlah
Nilai
rta
Responsif
Toleransi
Pro aktif
Disiplin
Kreatif
Santun
Didi Jujur
k
1
2
3
4
5
6
d
st
3. Penilaian KI 3
Penilaian Pemahaman Konsep
1) Pilihan Ganda (IPA Terpadu Erlangga halaman 198-200)
2) Memasangkan (IPA Terpadu Erlangga halaman 201)
3) Uraian (IPA Terpadu Erlangga halaman 201)
Jumlah Skor 45
Nilai Akhir =( Skor Pilihan Ganda + Skor Memasangkan+ Skor Uraian ) / 11,5
= (30 + 40 + 45)/11,5
= 115/1,15
4. Penilaian KI4
1) Penilaian Proyek (IPA Terpadu Erlangga halaman 202)
2) Penilaian Produk (IPA Terpadu Erlangga halaman 202)
Skor
No Skor Maksi
Soal Aspek Indikaor Penilaian mum
a. Menuliskan masing-masing
8
lebih dari 5 zat aditif
10
b. Menuliskan masing-masing 3-
6
4 zat aditif
c. Menuliskan masing-masing 1-
4
2 zat aditif
d. Tidak menuliskan 0
JUMLAH SKOR 10
Skor Maksimum = 15
Jumlah skor Jumlah skor
x100 x100
Nilai = Skor Maksimum = 10 = ………………….
B. Penilaian Proyek II
Identitas Kandungan Zat pada Rokok
Hasil Kegiatan Skor Skor
Maksimum
a. Dapat mendata masing-masing 5 jenis 10
b. Dapat mendata masing-masing 4 jenis 8
c. Dapat mendata masing-masing 3 jenis 6
d. Dapat mendata masing-masing 2 jenis 4 10
e. Dapat mendata masing-masing 1 jenis a 2
f. Mendata tetapi tidak ada yang benar. 1
g. Jika tidak menjawab 0
Kepala Sekolah
SEMESTER GENAP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 7
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
INDIKATOR
Peserta didik diharapkan dapat :
1.1.1 Mengagumi sistem peredaran darah sebagai keteraturan ciptaan Tuhan
2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu
2.2.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti, cermat, tekun, kritis, tanggung jawab, dan peduli
lingkungan dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
2.2.2 Menghargai hasil kerja individu dalam kelompok dan kelompok lain
2.2.3 Memberi penilaian hasil karya kelompok secara objektif
2.3.1 Menjaga kebersihan alat dan ruang yang digunakan dalam percobaan
3.7.1 Mengidentifikasi dan membandingkan organ-organ penyusun sistem peredaran
darah
3.7.2 Membedakan macam sistem peredaran darah
3.7.3 Mengidentifikasi struktur dan fungsi darah
3.7.4 Menjelaskan proses pembekuan darah
3.7.5 Mengidentifikasi macam golongan darah
3.7.6 Menjelaskan tentang limfa, limpa dan tonsil
3.7.7 Mengidentifikasi kelainan dan penyakt pada sistem transportasi manusia
4.7.1 Mengukur denyut nadi dan tekanan darah
4.7.2 Melakukan percobaan untuk mengetahui aliran darah
4.7.3 Melakukan percobaan untuk mengetahui komponen darah
4.7.4 Menyajikan data tentang pengaruh aktivitas terhadap denyut jantung
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Melakukan percobaan sistem peredaran darah pada manusia, peserta didik
menunjukkan kekaguman terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
- Melakukan percobaan sistem peredaran darah pada manusia, peserta didik
menunjukkan perilaku ilmiah : rasa ingin tahu (curiosity), jujur, teliti, cermat dan
tekun dalam aktivitas sehari-hari.
Pertemuan Ke: 1
1. Melalui mencari informasi melalui referensi dan diskusi peserta didik dapat:
a. Menjelaskan alat-alat sistem peredaran darah pada manusia dan fungsinya
b. Membedakan macam sistem peredaran darah
2. Melalui, percobaan dan kegiatan mencari informasi, peserta didik dapat :
a. Mengukur denyut nadi dan tekanan darah
b. Mengetahui kerja jantung
c. Mengetahui aliran darah
d. Mengetahui komponen darah
Pertemuan Ke: 2
3. Melalui diskusi, kegiatan studi pustaka dan mencari informasi, peserta didik dapat :
a. Mendeskripsikan kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah pada manusia
b. Menyajikan karya hasil pengamatan tentang pengaruh aktivitas terhadap frekuensi
denyut jantung.
D. MATERI PEMBELAJARAN
- Organ penyusun sistem peredaran darah manusia
- Sistem peredaran darah
- Struktur dan fungsi darah
- Limfa, kura (Limpa), dan Tonsil
- Kelainan dan penyakit pada sistem transportasi manusia.
a. Alat dan bahan percobaan Mengetahui aliran darah (untuk setiap kelompok) Jelajah
Konsep 7.1 halaman 213 IPA Terpadu Erlangga Jilid 2
No. Jenis Jumlah No Jenis Jumlah
1. Ikan kecil atau 1 4 Cawan petri 1
berudu
2. Mikroskop 1 5 Kapas Secukupny
a
3 Gelas penutup 1 6 Air secukupnya
b. Alat dan bahan percobaan Mengetahui kerja jantung(untuk setiap kelompok)
Jelajah Konsep 7.2 halaman 215 IPA Terpadu Erlangga Jilid 2
No. Jenis Jumlah
1. Timbangan 1
c. Alat dan bahan Pengamatan mikroskopis sel darah (untuk setiap kelompok) Jelajah
konsep 7.3 halaman 218 IPA Terpadu jilid 2
No. Jenis Jumlah No Jenis Jumlah
1. Mikroskop Set 3. Awetan lekosit 1 preparat
2. Awetan eritrosit 1 preparat 4. Awetan trombosit 1 preparat
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Terpadu Tim Abdi Guru., dkk. 2017. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta: Erlangga
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik
I. PENILAIAN
Keterang
No. Kompetensi Teknik Instrumen
an
1. KI 1 dan Pengamatan Lembar pengamatan Terlampir
KI 2 Sikap dan Rubrik
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda Terlampir
Memasangkan
Uraian
3. KI 4 Tes Unjuk Uji petik kerja dan Terlampir
Kerja dan rubrik
Portofolio Panduan Penyusunan
Portofolio
1. Penilaian KI 1
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Pengamatan. Pengamatan
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 mengagumi besaran dan pengukuran
sebagai ciptaan Tuhan
2 memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
LEMBAR PENGAMATAN
Aspek Pengamatan
Keterangan
Nama
Jumlah
No. Peserta
Nilai
Didik 2 6 7
1 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst
2. Penilaian KI 2
A. Petunjuk Umum
1.Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2) Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
4. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk Melaksanakan tugas individu dengan
melaksanakan tugas dan kewajibannya, baik.
yang seharusnya dia lakukan, terhadap Menerima resiko dari tindakan yang
diri sendiri, masyarakat, lingkungan dilakukan.
(alam, sosial dan budaya), negara dan Tidak menyalahkan/menuduh orang
Tuhan Yang Maha Esa. lain tanpa bukti yang akurat.
Mengembalikan barang yang
dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain untuk
kesalahan tindakan kita sendiri.
Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang Tidak mengganggu teman yang
menghargai keberagaman latar belakang, berbeda pendapat.
pandangan, dan keyakinan. Menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapatnya.
Dapat menerima kekurangan orang
lain.
Dapat mememaafkan kesalahan
orang lain.
Mampu dan mau bekerja sama
dengan siapa pun yang memiliki
keberagaman latar belakang,
pandangan, dan keyakinan.
Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
Kesediaan untuk belajar dari
(terbuka terhadap) keyakinan dan
gagasan orang lain agar dapat
memahami orang lain lebih baik.
Terbuka terhadap atau kesediaan
untuk menerima sesuatu yang baru.
6. Gotongroyong
adalah bekerja bersama-sama dengan Terlibat aktif dalam bekerja bakti
orang lain untuk mencapai tujuan bersama membersihkan kelas atau sekolah.
dengan saling berbagi tugas dan tolong Kesediaan melakukan tugas sesuai
menolong secara ikhlas. kesepakatan.
Bersedia membantu orang lain tanpa
mengharap imbalan.
Aktif dalam kerja kelompok.
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
Pese
Tanggung Jawab
Gotong Royong
Jumlah
rta
Nilai
Responsif
Toleransi
Pro aktif
Disiplin
Kreatif
Santun
Jujur
Didi
k
1
2
3
4
5
d
st
3. Penilaian KI 3
Penilaian Pemahaman Konsep
1) Pilihan Ganda (IPA Terpadu Erlangga halaman 226-227)
2) Memasangkan (IPA Terpadu Erlangga halaman 228)
3) Uraian (IPA Terpadu Erlangga halaman 228)
Kepala Sekolah/Madrasah