Anda di halaman 1dari 66

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMPN 2 Batu Sopang


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi pokok : Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda
Alokasi Waktu : 20 x 40’ (Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan social dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampakmata
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca,menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lainyang
sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


.
3.1 Menganalisis gerak pada 3.1.1. Mengidentifikasi jenis tulang penyusun sistem
makhluk hidup, sistem gerak
pada manusia, dan upaya
gerak manusia
menjaga kesehatansistem 3.1.2. Mendeskripsikan proses perkembangan tulang
gerak 3.1.3. Mendeskripsikan jenis-jenis sendi
3.1.4. Mengidentifikasi sendi-sendi yang bekerja dalam
melakukanaktivitas sehari-hari
3.1.5. Mendeskripsikan struktur tulang pada manusia
3.1.6. Mendeskripsikan fungsi system rangka bagi
manusia
3.1.7. mendeskripsikan jenis-jenis otot
3.1.8. Meendeskripsikan fungsi otot bagi manusia
3.1.9. Menyebutkan jenis-jenis gerak yang melibatkan
otot yang bekerja di bawah kesadaran
3.1.10. Mendeskripsikan gangguan yang terjadi pada
system gerak
3.1.11. Mendeskripsikan upaya menjaga kesehatan
system gerak
3.1.12. Menjelaskan keterkaitan bentuk tubuh dengan
kecepatan gerak hewan
3.1.13. Mendeskripsikan cara gerak hewan pada
masing-masing habitat
3.1.14. Mengidentifikasi jenis gerak pada tumbuhan di
lingkungan sekitar
3. 4.1 Menyajikan karya tentang 4.1.1 Mengamati jaringan otot
berbagai gangguan pada sistem 4.1.2 Menyelidiki perbedaan diameter otot pada saat
gerak, serta upaya menjaga berkontraksi dan berelaksasi
kesehatan sistem gerak 4.1.3 Membuat artikel tentang berbagai penyakit dan
manusia. kelainan pada sistem gerak serta upaya menjaga
kesehatan sistem gerak manusia
4.1.4 Menyelidiki pengaruh berbagai rangsang terhadap
gerak membuka dan menutupnya daun putri
malu
4.1.5 Melakukan pengamatan tentang jenis gerak pada
10 jenis tanaman yang berbeda
Nilai Karakter yang Ditumbuhkan:
Jujur, Disiplin, dan Tanggung Jawab

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I :

C. Materi Pembelajaran
1. Sistem Gerak
2. Pengaruh Gaya terhadap Gerak
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientifict approach)
Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode : 1. Ceramah Plus
2. Curah Pendapat
3. Inkuiri
4. Pemecahan Masalah
5. Diskusi

E. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Laptop, CPU
b. LCD Projector
c. Film/Video
d. Gambar/Foto
e. Tabel/Diagram

2. Sumber Belajar
a. Sulistiawati, Ikha.2019. Modul Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs
Kelas VIII . Sukoharjo: CV Sindunata.
b. Buku
c. Referensi lain yang relevan.
d. Internet (jika tersedia).

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (… menit)
1. Salah satu peserta didik memimpin doa, Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik
2. Motivasi: mendeskripsikan manusia diciptakan dengan wujud yang berbeda-beda, dilanjut
tanya jawab hingga diperoleh pemahaman bahwa setiap perbedaan yang ada pada
manusia harus diterima, dihargai, dan disyukuri.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.

Kegiatan Inti (… menit)


Fase 2: Menyajikan informasi
1. Peserta didik menyebutkan pengertian sistem gerak.
2. Peserta didik membaca buku siswa tentang sistem gerak, kemudian menggarisbawahi kata-
kata kunci.
3. Peserta didik mengamati lingkungan sekitarnya, kemudian mencari contoh gerak.
Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
4. Peserta didik berkelompok yang terdiri dari 4-5 anak dengan kemampuan akademik yang
beragam.
5. Pada tahap ini, peran guru sangat penting dalam menentukan anggota kelompok. Setiap
kelompok, harus berisi anggota yang memiliki kemampuan akademik tinggi, cukup, dan
rendah. Hal tersebut ditujukan agar setiap kelompok memiliki karakteristik dan
kemampuan yang sama atau seimbang dalam menyelesaikan tugas.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
6. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan konsep pengertian sistem
gerak.
7. Hasil diskusi dituliskan pada selembar kertas folio bergaris yang disediakan guru.
8. Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi dengan kegiatan “window shopping”.
Anggota kelompok berbagi tugas, satu orang peserta didik sebagai penjaga dan peserta
didik yang lain sebagai pengunjung. Penjaga bertugas untuk menjelaskan hasil diskusi
kepada anggota kelompok lain yang berkunjung ke kelompoknya.
9. Setelah semua kelompok dikunjungi, pengunjung berbagi informasi hasil kunjungan kepada
pasangannya sehingga mendapatkan informasi yang sama.
10. Presentasi hasil diskusi oleh beberapa kelompok, guru memberikan umpan balik dan
mengonfirmasi prediksi.
11. Guru mengonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan membimbing peserta didik untuk
membuat rangkuman tentang konsep serta substansi sistem gerak.

Penutup (… menit)
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat simpulan hasil pembelajaran hari ini.
Fase 5: Evaluasi
2. Guru merancang pelaksanaan turnamen antarkelompok. Sebelumnya guru sudah
membuat kartu-kartu soal sebanyak jumlah peserta didik ditambah beberapa soal untuk
cadangan.
3. Kartu-kartu soal diletakkan di meja depan (meja turnamen).
4. Setiap satu anggota masing-masing kelompok dengan kemampuan setara maju ke meja
turnamen untuk bertanding.
5. Satu peserta didik mengambil kartu soal, mencoba menjawab. Jika jawaban benar akan
memperoleh poin, jika jawaban salah maka peserta didik yang lain berebut untuk
menjawab. Jika semua peserta didik yang maju tidak dapat menjawab, maka diperebutkan
oleh kelompok.
6. Kelompok dengan poin tertinggi menjadi juara turnamen.
Fase 6: Memberikan penghargaan
7. Guru memberikan penghargaan untuk kelompok dengan hasil terbaik.
8. Guru memberi tugas untuk membawa kertas origami atau kertas lipat (atau disediakan
oleh guru).
9. Peserta didik merapikan ruangan kelas agar siap untuk pembelajaran berikutnya.

Pertemuan ke-2
Pendahuluan (… menit)
1. Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik.
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik
2. Guru memotivasi peserta didik dengan menayangkan gambar tentang pengaruh gaya
terhadap gerak.
3. Guru membimbing tanya jawab hingga diperoleh pemahaman bahwa pengaruh gaya
terhadap gerak. ternyata mudah.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.

Kegiatan Inti (… menit)


Fase 2: menyajikan informasi
1. Peserta didik membaca buku dan hand-out tentang pengaruh gaya terhadap gerak.
Fase 3: Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar
2. Peserta didik berkelompok dengan anggota 5-6 anak (kelompok asal).
3. Membentuk 5 kelompok baru dengan anggota yang berasal dari perwakilan masing-masing
kelompok asal (kelompok ahli).
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
5. Kelompok ahli berdiskusi mengenai pengaruh gaya terhadap gerak.
4. Selesai diskusi kelompok ahli, semua anggota kembali ke kelompok awal.
5. Pada kelompok awal, masing-masing anggota berbagi informasi tentang hasil diskusi
dikelompok ahli.
6. Guru mengingatkan bahwa setiap peserta didik bertanggung jawab untuk memahamkan
teman dalam satu kelompoknya tentang informasi yang telah mereka dapatkan di
kelompok ahli.

Penutup (… menit)
1. Guru membimbing penyimpulan hasil diskusi.
2. Guru dan siswa merefleksi hasil pembelajaran.
3. Peserta didik membersihkan lantai kelas dan membuang sampah pada tempatnya.
4. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah dan mengucapkan terima kasih.

Pertemuan ke-3
Fase 5: evaluasi
1. Penilaian harian (… menit)
a. Koreksi bersama.
b. Nilai yang diperoleh dibandingkan dengan skor postes sebelumnya, sehingga diperoleh
skor perkembangan.
Fase 6: Memberikan penghargaan
c. Pemberian penghargaan untuk kelompok yang memperoleh rata-rata skor
perkembangan yang tertinggi.
2. Kegiatan remedial dan pengayaan (… menit)
a. Kegiatan remedial untuk peserta didik yang belum tuntas.
b. Kegiatan pengayaan untuk peserta yang sudah tuntas.

G. Penilaian
No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan KI 2 Observasi  Lembar observasi Terlampir
2. KI 3 Tes tertulis  Uraian Terlampir
 Tugas
3. KI 4 Kinerja  Lembar laporan tugas Terlampir

Lampiran
Penilaian KI 1

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi merupakan
teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera,
baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrument yang
berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap
spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d...
No Aspek Pengamatan
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.
2. Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/satuan pendidikan.
3. Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat.
4. Melaksanakan tugas individu dengan baik.
5. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan.
Jumlah Skor

Lembar Observasi
Rerata Skor

Keterangan
Jumlah
Aspek

Nilai
No. Nama Peserta Didik
Pengamatan

1. 1 2 3 4 5
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
dst.

Guru Mata Pelajaran

____
NIP
Penilaian KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur,
b. kreatif,
c. disiplin,
d. tanggung jawab,
e. toleransi,
f. gotong royong,
g. santun,
h. responsif,
i. pro aktif ,
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial sebagai
berikut.

Tabel Daftar Deskripsi Indikator


Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
1. Jujur  Tidak menyontek dalam mengerjakan
Perilaku dapat dipercaya dalam ujian/ulangan.
perkataan, tindakan, dan  Tidak menjadi plagiat
pekerjaan. (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber)
 Mengungkapkan perasaan apa adanya.
 Menyerahkan kepada yang berwenang
barang yang ditemukan.
 Membuat laporan berdasarkan data atau
informasi apa adanya.
 Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki.
2. Kreatif  Menghasilkan ide/karya inovatif yang
Kemampuan seseorang untuk dipublikasikan/dipasarkan.
melahirkan sesuatu yang baru,  Menghasilkan ide/karya inovatif untuk
baik berupa gagasan maupun kalangan sendiri/ skala kecil.
karya nyata, baik dalam bentuk  Memodifikasi dan menggabungkan
beberapa ide/karya untuk menghasilkan
karya baru maupun kombinasi
gagasan/karya baru.
dengan hal-hal yang sudah ada,
 Mencoba membuat ide/karya dari contoh
yang belum pernah ada yang sudah ada.
sebelumnya.
3. Disiplin  Datang tepat waktu.
Tindakan yang menunjukkan  Patuh pada tata tertib atau aturan
perilaku tertib dan patuh pada bersama/ sekolah.
berbagai ketentuan dan  Mengerjakan/mengumpulkan tugas
peraturan. sesuai dengan waktu yang ditentukan.
 Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang
baik dan benar.
4. Tanggung jawab  Melaksanakan tugas individu dengan baik
Sikap dan perilaku seseorang .
untuk melaksanakan tugas dan  Menerima risiko dari tindakan yang
kewajibannya, yang seharusnya dilakukan.
dia lakukan, terhadap diri  Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
tanpa bukti yang akurat.
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
sendiri, masyarakat, lingkungan  Mengembalikan barang yang dipinjam.
(alam, sosial dan budaya),  Mengakui dan meminta maaf atas
negara dan Tuhan Yang Maha kesalahan yang dilakukan .
Esa.  Menepati janji.
 Tidak menyalahkan orang lain utk
kesalahan tindakan kita sendiri.
 Melaksanakan apa yang pernah dikatakan
tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi  Tidak mengganggu teman yang berbeda
Sikap dan tindakan yang pendapat.
menghargai keberagaman latar  Menerima kesepakatan meskipun
belakang, pandangan, dan berbeda dengan pendapatnya.
keyakinan.  Dapat menerima kekurangan orang lain.
 Dapat memaafkan kesalahan orang lain.
 Mampu dan mau bekerja sama dengan
siapa pun yang memiliki keberagaman
latar belakang, pandangan, dan
keyakinan.
 Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
 Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan orang
lain agar dapat memahami orang lain
lebih baik .
 Terbuka terhadap atau kesediaan untuk
menerima sesuatu yang baru.
6. Gotong royong  Terlibat aktif dalam bekerja bakti
Bekerja bersama-sama dengan membersihkan kelas atau sekolah.
orang lain untuk mencapai  Kesediaan melakukan tugas sesuai
tujuan bersama dengan saling kesepakatan.
berbagi tugas dan tolong  Bersedia membantu orang lain tanpa
mengharap imbalan.
menolong secara ikhlas.
 Aktif dalam kerja kelompok.
 Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok .
 Tidak mendahulukan kepentingan
pribadi.
 Mencari jalan untuk mengatasi
perbedaan pendapat/pikiran antara diri
sendiri dengan orang lain.
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
 Mendorong orang lain untuk bekerja
sama demi mencapai tujuan bersama.
7. Santun  Menghormati orang yang lebih tua.
Sikap baik dalam pergaulan  Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
baik dalam berbahasa maupun takabur.
bertingkah laku. Norma  Tidak meludah di sembarang tempat.
kesantunan bersifat relatif,  Tidak menyela pembicaraan pada waktu
yang tidak tepat .
artinya yang dianggap
 Mengucapkan terima kasih setelah
baik/santun pada tempat dan
menerima bantuan orang lain.
waktu tertentu bisa berbeda
 Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
pada tempat dan waktu yang
 Meminta izin ketika akan memasuki
lain. ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain.
 Memperlakukan orang lain sebagaimana
diri sendiri ingin diperlakukan.
8. Responsif  Tanggap terhadap kerepotan pihak lain
Kesadaran akan tugas yang harus dan segera memberikan solusi dan atau
dilakukan dengan sungguh- pertolongan.
sungguh. Kepekaan yang tajam  Berperan aktif terhadap berbagai
dalam menyikapi berbagai hal kegiatan sekolah dan/atau sosial.
yang dihadapinya dan kepahaman  Bergerak cepat dalam melaksanakan
makna tanggungjawab yang harus tugas/kegiatan.
dipikul adalah ciri utama  Berpikir lebih maju terhadap segala hal.
kepribadiannya.
9. Pro aktif  Berinisiatif dalam bertindak terkait
Sikap seseorang yang mampu dengan tugas/pekerjaan atau sosial.
membuat pilihan dikala  Mampu memanfaatkan peluang yang
mendapatkan stimulus. Seseorang ada.
yang bersikap proaktif mampu  Memiliki motivasi untuk terus maju dan
memberi jeda antara datangnya berkembang.
stimulus dengan keputusan untuk  Fokus pada hal-hal yang memungkinkan
memberi respon. Pada saat jeda untuk diubah atau diperbaik.
tersebut seseorang yang proaktif
dapat membuat pilihan dan
mengambil respon yang dipandang
terbaik bagi dirinya.

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...

Rerata Skor
Jumlah

Nilai
Nama Sikap Keterangan
No Pesert
. a

Jawab Tanggung

Royong Gotong

Responsif
Toleransi

Proaktif
Disiplin

Santun
Kreatif
Jujur

Didik

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
.
Guru Mata Pelajaran

NIP.
Penilaian KI 3
1. Menurut bentuknya, tulang tengkorak termasuk tulang ....
a. pipa
b. pipih
c. pendek
d. keras
2. Hubungan antartulang tengkorak termasuk sendi ....
a. kaku
b. mati
c. gerak
d. peluru
3. Tulang rusuk palsu adalah tulang rusuk yang salah satu ujungnya ....
a. menempel pada tulang rusuk di atasnya
b. tidak menempel pada tulang belakang
c. menempel pada tulang dada
d. tidak menempel pada tulang dada
4. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka manusia adalah ....
a. tempat melekatnya otot
b. memberi bentuk tubuh
c. sebagai alat gerak aktif
d. melindungi organ tubuh yang lunak
5. Ruas tulang leher manusia memiliki jumlah ....
a. 5 ruas
b. 7 ruas
c. 10 ruas
d. 12 ruas

Penilaian KI 4

Penilaian Kinerja

............, ............................

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

____
NIP.
NIP.
Contoh Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs………………………………….
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VIII /1
Materi Pokok : Konsep Usaha dan Pesawat Sederhana

Sub Materi Pokok :


 Kerja (Usaha)
 Pesawat Sederhana
Alokasi Waktu : ………………………………….. x Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
.
1. 3.3 Menjelaskan konsep usaha, Memahami konsep usaha, pesawat
pesawat sederhana, dan sederhana, dan penerapannya dalam
penerapannya dalam kehidupan kehidupan sehari.
sehari
2. 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan Memaparkan hasil penyelidikan atau
atau pemecahan masalah tentang pemecahan masalah tentang manfaat
manfaat penggunaan pesawat penggunaan pesawat sederhana dalam
sederhana dalam kehidupan sehari. kehidupan sehari.

Nilai Karakter yang Ditumbuhkan:


Jujur dan Disiplin

B. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami konsep usaha.
2. Menjelaskan jenis-jenis pesawat sederhana.
3. Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pesawat sederhana.
5. Menjelaskan prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia.
C. Materi Pembelajaran
1. Kerja (Usaha)
2. Pesawat Sederhana

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientifict approach)
Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode : 1. Ceramah Plus
2. Curah Pendapat
3. Inkuiri
4. Pemecahan Masalah
5. Diskusi

E. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Laptop, CPU
b. LCD Projector
c. Film/Video
d. Gambar/Foto
e. Tabel/Diagram

2. Sumber Belajar
a. Sulistiawati, Ikha.2019. Modul Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs
Kelas VIII . Sukoharjo: CV Sindunata.
b. Referensi lain yang relevan.
c. Internet (jika tersedia).

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (… menit)
1. Salah satu peserta didik memimpin doa, Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik
2. Motivasi: mendeskripsikan manusia diciptakan dengan wujud yang berbeda-beda, dilanjut
tanya jawab hingga diperoleh pemahaman bahwa setiap perbedaan yang ada pada
manusia harus diterima, dihargai, dan disyukuri.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.

Kegiatan Inti (… menit)


Fase 2: Menyajikan informasi
1. Peserta didik menyebutkan pengertian usaha.
2. Peserta didik membaca buku siswa tentang usaha, kemudian menggaris bawahi kata-kata
kunci.
3. Peserta didik mengamati lingkungan sekitarnya, kemudian mencari contoh usaha.
Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
4. Peserta didik berkelompok yang terdiri dari 4-5 anak dengan kemampuan akademik yang
beragam.
5. Pada tahap ini, peran guru sangat penting dalam menentukan anggota kelompok. Setiap
kelompok, harus berisi anggota yang memiliki kemampuan akademik tinggi, cukup, dan
rendah. Hal tersebut ditujukan agar setiap kelompok memiliki karakteristik dan kemampuan
yang sama atau seimbang dalam menyelesaikan tugas.

Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar


6. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan konsep pengertian dan
penjelasan usaha.
7. Hasil diskusi dituliskan pada selembar kertas folio bergaris yang disediakan guru.
8. Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi dengan kegiatan “window shopping”.
Anggota kelompok berbagi tugas, satu orang peserta didik sebagai penjaga dan peserta
didik yang lain sebagai pengunjung. Penjaga bertugas untuk menjelaskan hasil diskusi
kepada anggota kelompok lain yang berkunjung ke kelompoknya.
9. Setelah semua kelompok dikunjungi, pengunjung berbagi informasi hasil kunjungan kepada
pasangannya sehingga mendapatkan informasi yang sama.
10. Presentasi hasil diskusi oleh beberapa kelompok, guru memberikan umpan balik dan
mengonfirmasi prediksi.
11. Guru mengonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan membimbing peserta didik untuk
membuat rangkuman tentang konsep serta substansi usaha.

Penutup (… menit)
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat simpulan hasil pembelajaran hari ini.
Fase 5: Evaluasi
2. Guru merancang pelaksanaan turnamen antarkelompok. Sebelumnya guru sudah
membuat kartu-kartu soal sebanyak jumlah peserta didik ditambah beberapa soal untuk
cadangan.
3. Kartu-kartu soal diletakkan di meja depan (meja turnamen).
4. Setiap satu anggota masing-masing kelompok dengan kemampuan setara maju ke meja
turnamen untuk bertanding.
5. Satu peserta didik mengambil kartu soal, mencoba menjawab. Jika jawaban benar akan
memperoleh poin, jika jawaban salah maka peserta didik yang lain berebut untuk
menjawab. Jika semua peserta didik yang maju tidak dapat menjawab, maka diperebutkan
oleh kelompok.
6. Kelompok dengan poin tertinggi menjadi juara turnamen.
Fase 6: Memberikan penghargaan
7. Guru memberikan penghargaan untuk kelompok dengan hasil terbaik.
8. Guru memberi tugas untuk membawa kertas origami atau kertas lipat (atau disediakan
oleh guru).
9. Peserta didik merapikan ruangan kelas agar siap untuk pembelajaran berikutnya.

Pertemuan ke-2
Pendahuluan (… menit)
1. Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik.
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik
2. Guru memotivasi peserta didik dengan menayangkan gambar tentang pesawat sederhana.
3. Guru membimbing tanya jawab hingga diperoleh pemahaman bahwa memahami pesawat
sederhana ternyata mudah.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.

Kegiatan Inti (… menit)


Fase 2: menyajikan informasi
1. Peserta didik membaca buku dan hand-out tentang pesawat sederhana.
Fase 3: Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar
2. Peserta didik berkelompok dengan anggota 5-6 anak (kelompok asal).
3. Membentuk 5 kelompok baru dengan anggota yang berasal dari perwakilan masing-masing
kelompok asal (kelompok ahli).
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
4. Kelompok ahli berdiskusi mengenai jenis-jenis pesawat sederhana.
5. Selesai diskusi kelompok ahli, semua anggota kembali ke kelompok awal.
6. Pada kelompok awal, masing-masing anggota berbagi informasi tentang hasil diskusi
dikelompok ahli.
7. Guru mengingatkan bahwa setiap peserta didik bertanggung jawab untuk memahamkan
teman dalam satu kelompoknya tentang informasi yang telah mereka dapatkan di
kelompok ahli.

Penutup (… menit)
1. Guru membimbing penyimpulan hasil diskusi.
2. Guru dan siswa merefleksi hasil pembelajaran.
3. Peserta didik membersihkan lantai kelas dan membuang sampah pada tempatnya.
4. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah dan mengucapkan terima kasih.

Pertemuan ke-3
Fase 5: evaluasi
3. Penilaian harian (… menit)
a. Koreksi bersama.
b. Nilai yang diperoleh dibandingkan dengan skor postes sebelumnya, sehingga
diperoleh skor perkembangan.
Fase 6: Memberikan penghargaan
a. Pemberian penghargaan untuk kelompok yang memperoleh rata-rata skor
perkembangan yang tertinggi.
4. Kegiatan remedial dan pengayaan (… menit)
a. Kegiatan remedial untuk peserta didik yang belum tuntas.
b. Kegiatan pengayaan untuk peserta yang sudah tuntas.

G. Penilaian
No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan KI 2 Observasi  Lembar observasi Terlampir
2. KI 3 Tes tertulis  Uraian Terlampir
 Tugas
3. KI 4 Kinerja  Lembar laporan tugas Terlampir

Lampiran
Penilaian KI 1

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi merupakan
teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera,
baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrument yang
berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap
spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d...
No Aspek Pengamatan
1. Menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas.
2. Melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas.
3. Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya.
4. Melaporkan data atau informasi apa adanya.
5. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.
Jumlah Skor

Lembar Observasi
Rerata Skor

Keterangan
Jumlah

Aspek
Nilai

No. Nama Peserta Didik


Pengamatan

1. 1 2 3 4 5
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst.

Guru Mata Pelajaran

____
NIP.

Penilaian KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur,
b. kreatif,
c. disiplin,
d. tanggung jawab,
e. toleransi,
f. gotong royong,
g. santun,
h. responsif,
i. pro aktif ,
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial sebagai
berikut.

Tabel Daftar Deskripsi Indikator


Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
1. Jujur  Tidak menyontek dalam mengerjakan
Perilaku dapat dipercaya dalam ujian/ulangan.
perkataan, tindakan, dan  Tidak menjadi plagiat
pekerjaan. (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber)
 Mengungkapkan perasaan apa adanya.
 Menyerahkan kepada yang berwenang
barang yang ditemukan.
 Membuat laporan berdasarkan data atau
informasi apa adanya.
 Mengakui kesalahan atau kekurangan
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
yang dimiliki.
2. Kreatif  Menghasilkan ide/karya inovatif yang
Kemampuan seseorang untuk dipublikasikan/dipasarkan.
melahirkan sesuatu yang baru,  Menghasilkan ide/karya inovatif untuk
baik berupa gagasan maupun kalangan sendiri/ skala kecil.
karya nyata, baik dalam bentuk  Memodifikasi dan menggabungkan
karya baru maupun kombinasi beberapa ide/karya untuk menghasilkan
dengan hal-hal yang sudah ada, gagasan/karya baru.
yang belum pernah ada  Mencoba membuat ide/karya dari contoh
sebelumnya. yang sudah ada.
3. Disiplin  Datang tepat waktu.
Tindakan yang menunjukkan  Patuh pada tata tertib atau aturan
perilaku tertib dan patuh pada bersama/ sekolah.
berbagai ketentuan dan peraturan.  Mengerjakan/mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
 Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang
baik dan benar.
4. Tanggung jawab  Melaksanakan tugas individu dengan baik
Sikap dan perilaku seseorang .
untuk melaksanakan tugas dan  Menerima risiko dari tindakan yang
kewajibannya, yang seharusnya dilakukan.
dia lakukan, terhadap diri sendiri,  Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
masyarakat, lingkungan (alam, tanpa bukti yang akurat.
sosial dan budaya), negara dan  Mengembalikan barang yang dipinjam.
Tuhan Yang Maha Esa.  Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan .
 Menepati janji.
 Tidak menyalahkan orang lain utk
kesalahan tindakan kita sendiri.
 Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi  Tidak mengganggu teman yang berbeda
Sikap dan tindakan yang pendapat.
menghargai keberagaman latar  Menerima kesepakatan meskipun
belakang, pandangan, dan berbeda dengan pendapatnya.
keyakinan.  Dapat menerima kekurangan orang lain.
 Dapat memaafkan kesalahan orang lain.
 Mampu dan mau bekerja sama dengan
siapa pun yang memiliki keberagaman
latar belakang, pandangan, dan
keyakinan.
 Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
 Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan orang
lain agar dapat memahami orang lain
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
lebih baik .
 Terbuka terhadap atau kesediaan untuk
menerima sesuatu yang baru.
6. Gotong royong  Terlibat aktif dalam bekerja bakti
Bekerja bersama-sama dengan membersihkan kelas atau sekolah.
orang lain untuk mencapai tujuan  Kesediaan melakukan tugas sesuai
bersama dengan saling berbagi kesepakatan.
tugas dan tolong menolong secara  Bersedia membantu orang lain tanpa
ikhlas. mengharap imbalan.
 Aktif dalam kerja kelompok.
 Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok .
 Tidak mendahulukan kepentingan pribadi.
 Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan
pendapat/pikiran antara diri sendiri
dengan orang lain.
 Mendorong orang lain untuk bekerja
sama demi mencapai tujuan bersama.
7. Santun  Menghormati orang yang lebih tua.
Sikap baik dalam pergaulan baik  Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
dalam berbahasa maupun takabur.
bertingkah laku. Norma  Tidak meludah di sembarang tempat.
kesantunan bersifat relatif, artinya  Tidak menyela pembicaraan pada waktu
yang dianggap baik/santun pada yang tidak tepat .
tempat dan waktu tertentu bisa  Mengucapkan terima kasih setelah
berbeda pada tempat dan waktu menerima bantuan orang lain.
yang lain.  Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
 Meminta izin ketika akan memasuki
ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain.
 Memperlakukan orang lain sebagaimana
diri sendiri ingin diperlakukan.
8. Responsif  Tanggap terhadap kerepotan pihak lain
Kesadaran akan tugas yang harus dan segera memberikan solusi dan atau
dilakukan dengan sungguh- pertolongan.
sungguh. Kepekaan yang tajam  Berperan aktif terhadap berbagai
dalam menyikapi berbagai hal kegiatan sekolah dan/atau sosial.
yang dihadapinya dan kepahaman  Bergerak cepat dalam melaksanakan
makna tanggungjawab yang harus tugas/kegiatan.
dipikul adalah ciri utama  Berpikir lebih maju terhadap segala hal.
kepribadiannya.
9. Pro aktif  Berinisiatif dalam bertindak terkait dengan
Sikap seseorang yang mampu tugas/pekerjaan atau sosial.
membuat pilihan dikala  Mampu memanfaatkan peluang yang
mendapatkan stimulus. Seseorang ada.
yang bersikap proaktif mampu  Memiliki motivasi untuk terus maju dan
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
memberi jeda antara datangnya berkembang.
stimulus dengan keputusan untuk  Fokus pada hal-hal yang memungkinkan
memberi respon. Pada saat jeda untuk diubah atau diperbaik.
tersebut seseorang yang proaktif
dapat membuat pilihan dan
mengambil respon yang
dipandang terbaik bagi dirinya.

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. …

Rerata Skor
Jumlah

Nilai
Sikap Keterangan
Nama
No
Pesert
.
a Didik
Royong Gotong
g Jawab Tanggun

f Responsi
Toleransi

Proaktif
Disiplin

Santun
Kreatif
Jujur

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
.

Guru Mata Pelajaran

NIP
Penilaian KI 3
Ulangan Harian
Penilaian KI 4

Penilaian Proyek
 Datanglah ke sebuah toko bangunan! Datalah alat-alat yang menggunakan prinsip pesawat
sederhana, kemudian buatlah artikel sederhana tentang alat-alat tersebut! Kumpulkan
hasilnya pada guru untuk mendapat penilaian!

............, ............................

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


____
NIP. NIP.
Contoh Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP/MTs………………………………….


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VIII /1
Materi Pokok : Struktur dan Fungsi Jaringan TumbuhanSerta
Pemanfaatannya dalam Teknologi

Sub Materi Pokok :


 Struktur dan Fungsi Jaringan Akar
 Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
 Struktur dan Fungsi Jaringan Daun
 Pemanfaatan Struktur Jaringan
 Tumbuhan dalam Teknologi
Alokasi Waktu : ………………………………….. x Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
.
1. 3.4 Menganalisis keterkaitan struktur  Mengamati keterkaitan struktur
jaringan tumbuhan dan fungsinya, jaringan tumbuhan dan fungsinya,
serta teknologi yang terinspirasi oleh serta teknologi yang terinspirasi
struktur tumbuhan. oleh struktur tumbuhan.
2. 4.4 Menyajikan karya dari hasil Membuat karya dari hasil penelusuran
penelusuran berbagai sumber berbagai sumber informasi tentang
informasi tentang teknologi yang teknologi yang terinspirasi dari hasil
terinspirasi dari hasil pengamatan
pengamatan struktur tumbuhan.
struktur tumbuhan.

Nilai Karakter yang Ditumbuhkan:


Jujur dan Disiplin.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan struktur jaringan yang menyusun akar.
2. Mendeskripsikan struktur jaringan yang menyusun batang.
3. Mendeskripsikan struktur jaringan yang menyusun daun.
4. Membandingkan struktur jaringan yang menyusun akar, batang, dan daun.
5. Menunjukkan pemanfaatan teknologi yang terilhami dari struktur tumbuhan.
C. Materi Pembelajaran
1. Struktur dan Fungsi Jaringan Akar
2. Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
3. Struktur dan Fungsi Jaringan Daun
4. Pemanfaatan Struktur Jaringan
5. Tumbuhan dalam Teknologi
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientifict approach)
Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode : 1. Ceramah Plus
2. Curah Pendapat
3. Inkuiri
4. Pemecahan Masalah
5. Diskusi

E. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Laptop, CPU
b. LCD Projector
c. Film/Video
d. Gambar/Foto
e. Tabel/Diagram

2. Sumber Belajar
a. Sulistiawati, Ikha.2019. Modul Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs
Kelas VIII . Sukoharjo: CV Sindunata.
b. Referensi lain yang relevan.
c. Internet (jika tersedia).

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (… menit)
1. Salah satu peserta didik memimpin doa, Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik
2. Motivasi: mendeskripsikan manusia diciptakan dengan wujud yang berbeda-beda, dilanjut
tanya jawab hingga diperoleh pemahaman bahwa setiap perbedaan yang ada pada
manusia harus diterima, dihargai, dan disyukuri.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.

Kegiatan Inti (… menit)


Fase 2: Menyajikan informasi
1. Peserta didik menyebutkan pengertian tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
2. Peserta didik membaca buku siswa tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan,
kemudian menggarisbawahi kata-kata kunci.
3. Peserta didik mengamati lingkungan sekitarnya, kemudian mencari contoh jaringan pada
tumbuhan.

Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar


4. Peserta didik berkelompok yang terdiri dari 4-5 anak dengan kemampuan akademik yang
beragam.
5. Pada tahap ini, peran guru sangat penting dalam menentukan anggota kelompok. Setiap
kelompok, harus berisi anggota yang memiliki kemampuan akademik tinggi, cukup, dan
rendah. Hal tersebut ditujukan agar setiap kelompok memiliki karakteristik dan kemampuan
yang sama atau seimbang dalam menyelesaikan tugas.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
6. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan konsep pengertian dan
penjelasan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
7. Hasil diskusi dituliskan pada selembar kertas folio bergaris yang disediakan guru.
8. Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi dengan kegiatan “window shopping”.
Anggota kelompok berbagi tugas, satu orang peserta didik sebagai penjaga dan peserta
didik yang lain sebagai pengunjung. Penjaga bertugas untuk menjelaskan hasil diskusi
kepada anggota kelompok lain yang berkunjung ke kelompoknya.
9. Setelah semua kelompok dikunjungi, pengunjung berbagi informasi hasil kunjungan kepada
pasangannya sehingga mendapatkan informasi yang sama.
10. Presentasi hasil diskusi oleh beberapa kelompok, guru memberikan umpan balik dan
mengonfirmasi prediksi.
11. Guru mengonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan membimbing peserta didik untuk
membuat rangkuman tentang konsep serta substansi struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan.

Penutup (… menit)
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat simpulan hasil pembelajaran hari ini.
Fase 5: Evaluasi
2. Guru merancang pelaksanaan turnamen antarkelompok. Sebelumnya guru sudah
membuat kartu-kartu soal sebanyak jumlah peserta didik ditambah beberapa soal untuk
cadangan.
3. Kartu-kartu soal diletakkan di meja depan (meja turnamen).
4. Setiap satu anggota masing-masing kelompok dengan kemampuan setara maju ke meja
turnamen untuk bertanding.
5. Satu peserta didik mengambil kartu soal, mencoba menjawab. Jika jawaban benar akan
memperoleh poin, jika jawaban salah maka peserta didik yang lain berebut untuk
menjawab. Jika semua peserta didik yang maju tidak dapat menjawab, maka diperebutkan
oleh kelompok.
6. Kelompok dengan poin tertinggi menjadi juara turnamen.
Fase 6: Memberikan penghargaan
7. Guru memberikan penghargaan untuk kelompok dengan hasil terbaik.
8. Guru memberi tugas untuk membawa kertas origami atau kertas lipat (atau disediakan oleh
guru).
9. Peserta didik merapikan ruangan kelas agar siap untuk pembelajaran berikutnya.

Pertemuan ke-2
Pendahuluan (… menit)
1. Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik.
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik
2. Guru memotivasi peserta didik dengan menayangkan gambar tentang teks prosedur.
3. Guru membimbing tanya jawab hingga diperoleh pemahaman bahwa memahami
pemanfaatan struktur jaringan tumbuhan dalam teknologi ternyata mudah.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.
Kegiatan Inti (… menit)
Fase 2: menyajikan informasi
1. Peserta didik membaca buku dan hand-out tentang pemanfaatan struktur jaringan
tumbuhan dalam teknologi.
Fase 3: Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar
2. Peserta didik berkelompok dengan anggota 5-6 anak (kelompok asal).
3. Membentuk 5 kelompok baru dengan anggota yang berasal dari perwakilan masing-masing
kelompok asal (kelompok ahli).
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
4. Kelompok ahli berdiskusi mengenai pemanfaatan struktur jaringan tumbuhan dalam
teknologi.
5. Selesai diskusi kelompok ahli, semua anggota kembali ke kelompok awal.
6. Pada kelompok awal, masing-masing anggota berbagi informasi tentang hasil diskusi
dikelompok ahli.
7. Guru mengingatkan bahwa setiap peserta didik bertanggung jawab untuk memahamkan
teman dalam satu kelompoknya tentang informasi yang telah mereka dapatkan di
kelompok ahli.

Penutup (… menit)
1. Guru membimbing penyimpulan hasil diskusi.
2. Guru dan siswa merefleksi hasil pembelajaran.
3. Peserta didik membersihkan lantai kelas dan membuang sampah pada tempatnya.
4. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah dan mengucapkan terima kasih.

Pertemuan ke-3
Fase 5: evaluasi
1. Penilaian harian (… menit)
a. Koreksi bersama.
b. Nilai yang diperoleh dibandingkan dengan skor postes sebelumnya, sehingga diperoleh
skor perkembangan.
Fase 6: Memberikan penghargaan
2. Pemberian penghargaan untuk kelompok yang memperoleh rata-rata skor perkembangan
yang tertinggi.
3. Kegiatan remedial dan pengayaan (… menit)
a. Kegiatan remedial untuk peserta didik yang belum tuntas.
b. Kegiatan pengayaan untuk peserta yang sudah tuntas.

G. Penilaian
No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan KI 2 Observasi  Lembar observasi Terlampir
2. KI 3 Tes tertulis  Uraian Terlampir
 Tugas
3. KI 4 Kinerja  Lembar laporan tugas Terlampir

Lampiran
Penilaian KI 1

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi merupakan
teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera,
baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrument yang
berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap
spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d...
No Aspek Pengamatan
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.
2. Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/satuan pendidikan.
3. Melaksanakan tugas individu dengan baik.
Jumlah Skor

Lembar Observasi
Rerata Skor

Keterangan
Jumlah

Aspek
Nilai

No. Nama Peserta Didik


Pengamatan

1. 1 2 3 4 5
2.
3.
4.
Rerata Skor

Keterangan
Jumlah
Aspek

Nilai
No. Nama Peserta Didik
Pengamatan

5.
6.
7.
8.
dst.

Guru Mata Pelajaran

____
NIP
Penilaian KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur,
b. kreatif,
c. disiplin,
d. tanggung jawab,
e. toleransi,
f. gotong royong,
g. santun,
h. responsif,
i. pro aktif ,
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial sebagai
berikut.
Tabel Daftar Deskripsi Indikator
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
1. Jujur  Tidak menyontek dalam mengerjakan
Perilaku dapat dipercaya dalam ujian/ulangan.
perkataan, tindakan, dan  Tidak menjadi plagiat
pekerjaan. (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber)
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
 Mengungkapkan perasaan apa adanya.
 Menyerahkan kepada yang berwenang
barang yang ditemukan.
 Membuat laporan berdasarkan data atau
informasi apa adanya.
 Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki.
2. Kreatif  Menghasilkan ide/karya inovatif yang
Kemampuan seseorang untuk dipublikasikan/dipasarkan.
melahirkan sesuatu yang baru,  Menghasilkan ide/karya inovatif untuk
baik berupa gagasan maupun kalangan sendiri/ skala kecil.
karya nyata, baik dalam bentuk  Memodifikasi dan menggabungkan
karya baru maupun kombinasi beberapa ide/karya untuk menghasilkan
dengan hal-hal yang sudah ada, gagasan/karya baru.
yang belum pernah ada  Mencoba membuat ide/karya dari contoh
sebelumnya. yang sudah ada.
3. Disiplin  Datang tepat waktu.
Tindakan yang menunjukkan  Patuh pada tata tertib atau aturan
perilaku tertib dan patuh pada bersama/ sekolah.
berbagai ketentuan dan peraturan.  Mengerjakan/mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
 Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang
baik dan benar.
4. Tanggung jawab  Melaksanakan tugas individu dengan baik
Sikap dan perilaku seseorang .
untuk melaksanakan tugas dan  Menerima risiko dari tindakan yang
kewajibannya, yang seharusnya dilakukan.
dia lakukan, terhadap diri sendiri,  Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
masyarakat, lingkungan (alam, tanpa bukti yang akurat.
sosial dan budaya), negara dan  Mengembalikan barang yang dipinjam.
Tuhan Yang Maha Esa.  Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan .
 Menepati janji.
 Tidak menyalahkan orang lain utk
kesalahan tindakan kita sendiri.
 Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi  Tidak mengganggu teman yang berbeda
Sikap dan tindakan yang pendapat.
menghargai keberagaman latar  Menerima kesepakatan meskipun
belakang, pandangan, dan berbeda dengan pendapatnya.
keyakinan.  Dapat menerima kekurangan orang lain.
 Dapat memaafkan kesalahan orang lain.
 Mampu dan mau bekerja sama dengan
siapa pun yang memiliki keberagaman
latar belakang, pandangan, dan
keyakinan.
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
 Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
 Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan orang
lain agar dapat memahami orang lain
lebih baik .
 Terbuka terhadap atau kesediaan untuk
menerima sesuatu yang baru.
6. Gotong royong  Terlibat aktif dalam bekerja bakti
Bekerja bersama-sama dengan membersihkan kelas atau sekolah.
orang lain untuk mencapai tujuan  Kesediaan melakukan tugas sesuai
bersama dengan saling berbagi kesepakatan.
tugas dan tolong menolong secara  Bersedia membantu orang lain tanpa
ikhlas. mengharap imbalan.
 Aktif dalam kerja kelompok.
 Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok .
 Tidak mendahulukan kepentingan pribadi.
 Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan
pendapat/pikiran antara diri sendiri
dengan orang lain.
 Mendorong orang lain untuk bekerja
sama demi mencapai tujuan bersama.
7. Santun  Menghormati orang yang lebih tua.
Sikap baik dalam pergaulan baik  Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
dalam berbahasa maupun takabur.
bertingkah laku. Norma  Tidak meludah di sembarang tempat.
kesantunan bersifat relatif, artinya  Tidak menyela pembicaraan pada waktu
yang dianggap baik/santun pada yang tidak tepat .
tempat dan waktu tertentu bisa  Mengucapkan terima kasih setelah
berbeda pada tempat dan waktu menerima bantuan orang lain.
yang lain.  Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
 Meminta izin ketika akan memasuki
ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain.
 Memperlakukan orang lain sebagaimana
diri sendiri ingin diperlakukan.
8. Responsif  Tanggap terhadap kerepotan pihak lain
Kesadaran akan tugas yang harus dan segera memberikan solusi dan atau
dilakukan dengan sungguh- pertolongan.
sungguh. Kepekaan yang tajam  Berperan aktif terhadap berbagai
dalam menyikapi berbagai hal kegiatan sekolah dan/atau sosial.
yang dihadapinya dan kepahaman  Bergerak cepat dalam melaksanakan
makna tanggungjawab yang harus tugas/kegiatan.
dipikul adalah ciri utama  Berpikir lebih maju terhadap segala hal.
kepribadiannya.
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
9. Pro aktif  Berinisiatif dalam bertindak terkait dengan
Sikap seseorang yang mampu tugas/pekerjaan atau sosial.
membuat pilihan dikala  Mampu memanfaatkan peluang yang
mendapatkan stimulus. Seseorang ada.
yang bersikap proaktif mampu  Memiliki motivasi untuk terus maju dan
memberi jeda antara datangnya berkembang.
stimulus dengan keputusan untuk  Fokus pada hal-hal yang memungkinkan
memberi respon. Pada saat jeda untuk diubah atau diperbaik.
tersebut seseorang yang proaktif
dapat membuat pilihan dan
mengambil respon yang
dipandang terbaik bagi dirinya.

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...

Rerata Skor
Jumlah

Nilai
Sikap Keterangan
Nama
No
Pesert
.
a Didik
Royong Gotong
g Jawab Tanggun

f Responsi
Toleransi

Proaktif
Disiplin

Santun
Kreatif
Jujur

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
.

Guru Mata Pelajaran


NIP.
Penilaian KI 3
Ulangan Harian
1. Fungsi jaringan epidermis adalah ....
a. melindungi jaringan-jaringan di bawahnya
b. tempat menyimpan zat makanan
c. mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
d. mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dan bagian tubuh lainnya

2. Jaringan yang berfungsi menyokong atau penguat organ tubuh tumbuhan muda dan tanaman
herba adalah jaringan ....
a. epidermis
b. meristem
c. parenkim
d. kolenkim

3. Jaringan yang berfungsi mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
adalah ....
a. xilem
b. floem
c. parenkim
d. meristem

4. Perhatikan anatomi akar berikut!


(1) Epidermis.
(2) Endodermis.
(3) Stele.
(4) Korteks.
Urutan anatomi akar dari luar ke dalam adalah ....
a. (1), (4), (2), dan (3)
b. (2), (4), (3), dan (1) c. (3), (2), (4), dan (1)
d. (4), (1), (2), dan (3)

5. Penguapan air dari daun tumbuhan berlangsung melalui ….


a. jaringan palisade
b. jaringan spons
c. tulang daun
d. stomata

Penilaian KI 4

Penilaian Proyek
............, ............................

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

____
NIP. NIP.
Contoh Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP/MTs………………………………….


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VIII /1
Materi Pokok : Sistem Pencernaan pada Manusia

Sub Materi Pokok :


 Makanan
 Saluran Pencernaan Makanan
Alokasi Waktu : ………………………………….. x Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
.
1. 3.5 Menganalisis sistem pencernaan Memahami sistem pencernaan pada
pada manusia dan memahami manusia dan memahami gangguan yang
gangguan yang berhubungan dengan berhubungan dengan sistem pencernaan,
sistem pencernaan, serta upaya serta upaya menjaga kesehatan sistem
menjaga kesehatan sistem pencernaan.
pencernaan.
2. 4.5 Menyajikan hasil penyelidikan Memaparkan hasil penyelidikan tentang
tentang pencernaan mekanis dan pencernaan mekanis dan kimiawi.
kimiawi.

Nilai Karakter yang Ditumbuhkan:


Jujur, disiplin, dan tanggung jawab

B. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan fungsi dari bahan makanan.
2. Menyebutkan organ-organ dalam sistem pencernaan manusia.
3. Menjelaskan fungsi-fungsi organ pencernaan.
4. Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia.
C. Materi Pembelajaran
1. Makanan
2. Saluran Pencernaan Makanan

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientifict approach)
Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode : 1. Ceramah Plus
2. Curah Pendapat
3. Inkuiri
4. Pemecahan Masalah
5. Diskusi

E. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Laptop, CPU
b. LCD Projector
c. Film/Video
d. Gambar/Foto
e. Tabel/Diagram

2. Sumber Belajar
a. Sulistiawati, Ikha.2019. Modul Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs
Kelas VIII . Sukoharjo: CV Sindunata.
b. Referensi lain yang relevan.
c. Internet (jika tersedia).

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (… menit)
1. Salah satu peserta didik memimpin doa, Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.

Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik


2. Motivasi: mendeskripsikan manusia diciptakan dengan wujud yang berbeda-beda, dilanjut
tanya jawab hingga diperoleh pemahaman bahwa setiap perbedaan yang ada pada
manusia harus diterima, dihargai, dan disyukuri.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.

Kegiatan Inti (… menit)


Fase 2: Menyajikan informasi
1. Peserta didik menyebutkan pengertian makanan.
2. Peserta didik membaca buku siswa tentang makanan, kemudian menggarisbawahi kata-
kata kunci.
3. Peserta didik mengamati lingkungan sekitarnya, kemudian mencari contoh makanan.
Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
4. Peserta didik berkelompok yang terdiri dari 4-5 anak dengan kemampuan akademik yang
beragam.
5. Pada tahap ini, peran guru sangat penting dalam menentukan anggota kelompok. Setiap
kelompok, harus berisi anggota yang memiliki kemampuan akademik tinggi, cukup, dan
rendah. Hal tersebut ditujukan agar setiap kelompok memiliki karakteristik dan kemampuan
yang sama atau seimbang dalam menyelesaikan tugas.

Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar


6. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan konsep pengertian dan
penjelasan makanan.
7. Hasil diskusi dituliskan pada selembar kertas folio bergaris yang disediakan guru.
8. Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi dengan kegiatan “window shopping”.
Anggota kelompok berbagi tugas, satu orang peserta didik sebagai penjaga dan peserta
didik yang lain sebagai pengunjung. Penjaga bertugas untuk menjelaskan hasil diskusi
kepada anggota kelompok lain yang berkunjung ke kelompoknya.
9. Setelah semua kelompok dikunjungi, pengunjung berbagi informasi hasil kunjungan kepada
pasangannya sehingga mendapatkan informasi yang sama.
10. Presentasi hasil diskusi oleh beberapa kelompok, guru memberikan umpan balik dan
mengonfirmasi prediksi.
11. Guru mengonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan membimbing peserta didik untuk
membuat rangkuman tentang konsep serta substansi kandungan pada makanan.

Penutup (… menit)
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat simpulan hasil pembelajaran hari ini.
Fase 5: Evaluasi
2. Guru merancang pelaksanaan turnamen antarkelompok. Sebelumnya guru sudah
membuat kartu-kartu soal sebanyak jumlah peserta didik ditambah beberapa soal untuk
cadangan.
3. Kartu-kartu soal diletakkan di meja depan (meja turnamen).
4. Setiap satu anggota masing-masing kelompok dengan kemampuan setara maju ke meja
turnamen untuk bertanding.
5. Satu peserta didik mengambil kartu soal, mencoba menjawab. Jika jawaban benar akan
memperoleh poin, jika jawaban salah maka peserta didik yang lain berebut untuk
menjawab. Jika semua peserta didik yang maju tidak dapat menjawab, maka diperebutkan
oleh kelompok.
6. Kelompok dengan poin tertinggi menjadi juara turnamen.

Fase 6: Memberikan penghargaan


7. Guru memberikan penghargaan untuk kelompok dengan hasil terbaik.
8. Guru memberi tugas untuk membawa kertas origami atau kertas lipat (atau disediakan
oleh guru).
9. Peserta didik merapikan ruangan kelas agar siap untuk pembelajaran berikutnya.

Pertemuan ke-2
Pendahuluan (… menit)
1. Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik.
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik
2. Guru memotivasi peserta didik dengan menayangkan gambar tentang teks puisi.
3. Guru membimbing tanya jawab hingga diperoleh pemahaman bahwa memahami teks puisi.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.

Kegiatan Inti (… menit)


Fase 2: menyajikan informasi
1. Peserta didik membaca buku dan hand-out tentang saluran pencernaan makanan.
Fase 3: Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar
2. Peserta didik berkelompok dengan anggota 5-6 anak (kelompok asal).
3. Membentuk 5 kelompok baru dengan anggota yang berasal dari perwakilan masing-masing
kelompok asal (kelompok ahli).
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
4. Kelompok ahli berdiskusi mengenai saluran pencernaan makanan.
5. Selesai diskusi kelompok ahli, semua anggota kembali ke kelompok awal.
6. Pada kelompok awal, masing-masing anggota berbagi informasi tentang hasil diskusi
dikelompok ahli.
7. Guru mengingatkan bahwa setiap peserta didik bertanggung jawab untuk memahamkan
teman dalam satu kelompoknya tentang informasi yang telah mereka dapatkan di
kelompok ahli.

Penutup (… menit)
1. Guru membimbing penyimpulan hasil diskusi.
2. Guru dan siswa merefleksi hasil pembelajaran.
3. Peserta didik membersihkan lantai kelas dan membuang sampah pada tempatnya.
4. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah dan mengucapkan terima kasih.

Pertemuan ke-3
Fase 5: evaluasi
1. Penilaian harian (… menit)
a. Koreksi bersama.
b. Nilai yang diperoleh dibandingkan dengan skor postes sebelumnya, sehingga
diperoleh skor perkembangan.
Fase 6: Memberikan penghargaan
c. Pemberian penghargaan untuk kelompok yang memperoleh rata-rata skor
perkembangan yang tertinggi.
2. Kegiatan remedial dan pengayaan (… menit)
a. Kegiatan remedial untuk peserta didik yang belum tuntas.
b. Kegiatan pengayaan untuk peserta yang sudah tuntas.
G. Penilaian
No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan KI 2 Observasi  Lembar observasi Terlampir
2. KI 3 Tes tertulis  Uraian Terlampir
 Tugas
3. KI 4 Kinerja  Lembar laporan tugas Terlampir

Lampiran
Penilaian KI 1

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi merupakan
teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera,
baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrument yang
berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap
spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
No Aspek Pengamatan
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.
2. Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/satuan pendidikan.
3. Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat.
4. Melaksanakan tugas individu dengan baik.
5. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan.
Jumlah Skor

Lembar Observasi
Rerata Skor

Keterangan
Jumlah

Aspek
Nilai

No. Nama Peserta Didik


Pengamatan

1. 1 2 3 4 5
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst.

Guru Mata Pelajaran


____
NIP
Penilaian KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur,
b. kreatif,
c. disiplin,
d. tanggung jawab,
e. toleransi,
f. gotong royong,
g. santun,
h. responsif,
i. pro aktif ,
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial sebagai
berikut.
Tabel Daftar Deskripsi Indikator
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
1. Jujur  Tidak menyontek dalam mengerjakan
Perilaku dapat dipercaya dalam ujian/ulangan.
perkataan, tindakan, dan  Tidak menjadi plagiat
pekerjaan. (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber)
 Mengungkapkan perasaan apa adanya.
 Menyerahkan kepada yang berwenang
barang yang ditemukan.
 Membuat laporan berdasarkan data atau
informasi apa adanya.
 Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki.
2. Kreatif  Menghasilkan ide/karya inovatif yang
Kemampuan seseorang untuk dipublikasikan/dipasarkan.
melahirkan sesuatu yang baru,  Menghasilkan ide/karya inovatif untuk
baik berupa gagasan maupun kalangan sendiri/ skala kecil.
karya nyata, baik dalam bentuk  Memodifikasi dan menggabungkan
karya baru maupun kombinasi beberapa ide/karya untuk menghasilkan
dengan hal-hal yang sudah ada, gagasan/karya baru.
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
yang belum pernah ada  Mencoba membuat ide/karya dari contoh
sebelumnya. yang sudah ada.
3. Disiplin  Datang tepat waktu.
Tindakan yang menunjukkan  Patuh pada tata tertib atau aturan
perilaku tertib dan patuh pada bersama/ sekolah.
berbagai ketentuan dan peraturan.  Mengerjakan/mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
 Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang
baik dan benar.
4. Tanggung jawab  Melaksanakan tugas individu dengan baik
Sikap dan perilaku seseorang .
untuk melaksanakan tugas dan  Menerima risiko dari tindakan yang
kewajibannya, yang seharusnya dilakukan.
dia lakukan, terhadap diri sendiri,  Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
masyarakat, lingkungan (alam, tanpa bukti yang akurat.
sosial dan budaya), negara dan  Mengembalikan barang yang dipinjam.
Tuhan Yang Maha Esa.  Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan .
 Menepati janji.
 Tidak menyalahkan orang lain utk
kesalahan tindakan kita sendiri.
 Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi  Tidak mengganggu teman yang berbeda
Sikap dan tindakan yang pendapat.
menghargai keberagaman latar  Menerima kesepakatan meskipun
belakang, pandangan, dan berbeda dengan pendapatnya.
keyakinan.  Dapat menerima kekurangan orang lain.
 Dapat memaafkan kesalahan orang lain.
 Mampu dan mau bekerja sama dengan
siapa pun yang memiliki keberagaman
latar belakang, pandangan, dan
keyakinan.
 Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
 Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan orang
lain agar dapat memahami orang lain
lebih baik .
 Terbuka terhadap atau kesediaan untuk
menerima sesuatu yang baru.
6. Gotong royong  Terlibat aktif dalam bekerja bakti
Bekerja bersama-sama dengan membersihkan kelas atau sekolah.
orang lain untuk mencapai tujuan  Kesediaan melakukan tugas sesuai
bersama dengan saling berbagi kesepakatan.
tugas dan tolong menolong secara  Bersedia membantu orang lain tanpa
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
ikhlas. mengharap imbalan.
 Aktif dalam kerja kelompok.
 Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok .
 Tidak mendahulukan kepentingan pribadi.
 Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan
pendapat/pikiran antara diri sendiri
dengan orang lain.
 Mendorong orang lain untuk bekerja
sama demi mencapai tujuan bersama.
7. Santun  Menghormati orang yang lebih tua.
Sikap baik dalam pergaulan baik  Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
dalam berbahasa maupun takabur.
bertingkah laku. Norma  Tidak meludah di sembarang tempat.
kesantunan bersifat relatif, artinya  Tidak menyela pembicaraan pada waktu
yang dianggap baik/santun pada yang tidak tepat .
tempat dan waktu tertentu bisa  Mengucapkan terima kasih setelah
berbeda pada tempat dan waktu menerima bantuan orang lain.
yang lain.  Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
 Meminta izin ketika akan memasuki
ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain.
 Memperlakukan orang lain sebagaimana
diri sendiri ingin diperlakukan.
8. Responsif  Tanggap terhadap kerepotan pihak lain
Kesadaran akan tugas yang harus dan segera memberikan solusi dan atau
dilakukan dengan sungguh- pertolongan.
sungguh. Kepekaan yang tajam  Berperan aktif terhadap berbagai
dalam menyikapi berbagai hal kegiatan sekolah dan/atau sosial.
yang dihadapinya dan kepahaman  Bergerak cepat dalam melaksanakan
makna tanggungjawab yang harus tugas/kegiatan.
dipikul adalah ciri utama  Berpikir lebih maju terhadap segala hal.
kepribadiannya.
9. Pro aktif  Berinisiatif dalam bertindak terkait dengan
Sikap seseorang yang mampu tugas/pekerjaan atau sosial.
membuat pilihan dikala  Mampu memanfaatkan peluang yang
mendapatkan stimulus. Seseorang ada.
yang bersikap proaktif mampu  Memiliki motivasi untuk terus maju dan
memberi jeda antara datangnya berkembang.
stimulus dengan keputusan untuk  Fokus pada hal-hal yang memungkinkan
memberi respon. Pada saat jeda untuk diubah atau diperbaik.
tersebut seseorang yang proaktif
dapat membuat pilihan dan
mengambil respon yang
dipandang terbaik bagi dirinya.

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d...

Rerata Skor
Jumlah

Nilai
Sikap Keterangan
Nama
No
Pesert
.
a Didik

Royong Gotong
g Jawab Tanggun

f Responsi
Toleransi

Proaktif
Disiplin

Santun
Kreatif
Jujur

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
.
Guru Mata Pelajaran

NIP.
Penilaian KI 3
Ulangan Harian
1. Sebagian besar air dari sisa makanan akan diserap kembali oleh tubuh melalui ….
a. duodenum
b. ileum
c. jejunum
d. kolon

2. Bagian usus halus yang terletak paling akhir adalah ….


a. ileum
b. jejunum
c. usus 12 jari
d. duodenum

3. Zat tepung merupakan zat yang tidak larut dalam air, tetapi makanan yang mengandung
zat tepung dapat dimanfaatkan oleh tubuh, karena ….
a. enzim lipase mengubah zat tepung menjadi zat gula
b. adanya pencernaan mekanis
c. adanya asam klorida dalam lambung
d. enzim amilase mengubah zat tepung menjadi zat gula

4. Jika selaput kolon dirangsang oleh infeksi bakteri disentri, gerak peristaltik akan dipercepat
sehingga menimbulkan buang air besar terus-menerus. Kelainan pencernaan tersebut dinamakan
….
a. diare
b. defekasi
c. apendisitis
d. konstipasi

5. Sebelum amilum dapat digunakan sebagai sumber energi oleh sel, terlebih dahulu diubah
menjadi ….
a. glikogen
b. asam lemak
c. asam amino
d. glukosa

Penilaian KI 4

Penilaian Produk
 Carilah informasi tentang penyakit pada pencernaan dari berbagai sumber, kemudian
susunlah informasi tersebut dalam bentuk kliping! Kumpulkan hasilnya kepada gurumu untuk
mendapatkan penilaian!

............, ............................

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

____
NIP. NIP.

Contoh Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP/MTs………………………………….


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VIII /1
Materi Pokok : Zat Aditif dan Zat Adiktif

Sub Materi Pokok :


 Zat Aditif
 Zat Adiktif
Alokasi Waktu : ………………………………….. x Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
.
1. 3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif Memahami berbagai zat aditif dalam
dalam makanan dan minuman, zat makanan dan minuman, zat adiktif, serta
adiktif, serta dampaknya terhadap dampaknya terhadap kesehatan.
kesehatan.
2. 4.6 Membuat karya tulis tentang Menyajikan karya tulis tentang dampak
dampak penyalahgunaan zat aditif penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif
dan zat adiktif bagi kesehatan. bagi kesehatan.

Nilai Karakter yang Ditumbuhkan:


Jujur, disiplin, dan tanggung jawab

B. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan contoh bahan aditif pada makanan.
2. Menjelaskan fungsi penggunaan bahan aditif dalam makanan.
3. Menjelaskan solusi pengganti bahan aditif.
4. Menjelaskan macam dan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan.
5. Menjelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan.
C. Materi Pembelajaran
1. Zat Aditif
2. Zat Adiktif
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientifict approach)
Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode : 1. Ceramah Plus
2. Curah Pendapat
3. Inkuiri
4. Pemecahan Masalah
5. Diskusi

E. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Laptop, CPU
b. LCD Projector
c. Film/Video
d. Gambar/Foto
e. Tabel/Diagram

2. Sumber Belajar
a. Sulistiawati, Ikha.2019. Modul Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs
Kelas VIII . Sukoharjo: CV Sindunata.
b. Referensi lain yang relevan.
c. Internet (jika tersedia).

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (… menit)
1. Salah satu peserta didik memimpin doa, Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik
2. Motivasi: mendeskripsikan manusia diciptakan dengan wujud yang berbeda-beda, dilanjut
tanya jawab hingga diperoleh pemahaman bahwa setiap perbedaan yang ada pada
manusia harus diterima, dihargai, dan disyukuri.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.

Kegiatan Inti (… menit)


Fase 2: Menyajikan informasi
1. Peserta didik menyebutkan pengertian teks eksplanasi.
2. Peserta didik membaca buku siswa tentang zat aditif, kemudian menggarisbawahi kata-
kata kunci.
3. Peserta didik mengamati lingkungan sekitarnya, kemudian mencari contoh zat aditif.
Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
4. Peserta didik berkelompok yang terdiri dari 4-5 anak dengan kemampuan akademik yang
beragam.
5. Pada tahap ini, peran guru sangat penting dalam menentukan anggota kelompok. Setiap
kelompok, harus berisi anggota yang memiliki kemampuan akademik tinggi, cukup, dan
rendah. Hal tersebut ditujukan agar setiap kelompok memiliki karakteristik dan kemampuan
yang sama atau seimbang dalam menyelesaikan tugas.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
6. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan konsep pengertian dan
penjelasan zat aditif.
7. Hasil diskusi dituliskan pada selembar kertas folio bergaris yang disediakan guru.
8. Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi dengan kegiatan “window shopping”.
Anggota kelompok berbagi tugas, satu orang peserta didik sebagai penjaga dan peserta
didik yang lain sebagai pengunjung. Penjaga bertugas untuk menjelaskan hasil diskusi
kepada anggota kelompok lain yang berkunjung ke kelompoknya.
9. Setelah semua kelompok dikunjungi, pengunjung berbagi informasi hasil kunjungan kepada
pasangannya sehingga mendapatkan informasi yang sama.
10. Presentasi hasil diskusi oleh beberapa kelompok, guru memberikan umpan balik dan
mengonfirmasi prediksi.
11. Guru mengonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan membimbing peserta didik untuk
membuat rangkuman tentang konsep serta substansi zat aditif.

Penutup (… menit)
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat simpulan hasil pembelajaran hari ini.
Fase 5: Evaluasi
2. Guru merancang pelaksanaan turnamen antarkelompok. Sebelumnya guru sudah
membuat kartu-kartu soal sebanyak jumlah peserta didik ditambah beberapa soal untuk
cadangan.
3. Kartu-kartu soal diletakkan di meja depan (meja turnamen).
4. Setiap satu anggota masing-masing kelompok dengan kemampuan setara maju ke meja
turnamen untuk bertanding.
5. Satu peserta didik mengambil kartu soal, mencoba menjawab. Jika jawaban benar akan
memperoleh poin, jika jawaban salah maka peserta didik yang lain berebut untuk
menjawab. Jika semua peserta didik yang maju tidak dapat menjawab, maka diperebutkan
oleh kelompok.
6. Kelompok dengan poin tertinggi menjadi juara turnamen.
Fase 6: Memberikan penghargaan
7. Guru memberikan penghargaan untuk kelompok dengan hasil terbaik.
8. Guru memberi tugas untuk membawa kertas origami atau kertas lipat (atau disediakan
oleh guru).
9. Peserta didik merapikan ruangan kelas agar siap untuk pembelajaran berikutnya.

Pertemuan ke-2
Pendahuluan (… menit)
1. Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik.
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik
2. Guru memotivasi peserta didik dengan menayangkan gambar tentang zat adiktif.
3. Guru membimbing tanya jawab hingga diperoleh pemahaman bahwa memahami zat
adiktif.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.

Kegiatan Inti (… menit)


Fase 2: menyajikan informasi
1. Peserta didik membaca buku dan hand-out tentang cara menyajikan zat adiktif.
Fase 3: Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar
2. Peserta didik berkelompok dengan anggota 5-6 anak (kelompok asal).
3. Membentuk 5 kelompok baru dengan anggota yang berasal dari perwakilan masing-masing
kelompok asal (kelompok ahli).
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
4. Kelompok ahli berdiskusi mengenai kerugian zat adiktif.
5. Selesai diskusi kelompok ahli, semua anggota kembali ke kelompok awal.
6. Pada kelompok awal, masing-masing anggota berbagi informasi tentang hasil diskusi
dikelompok ahli.
7. Guru mengingatkan bahwa setiap peserta didik bertanggung jawab untuk memahamkan
teman dalam satu kelompoknya tentang informasi yang telah mereka dapatkan di
kelompok ahli.

Penutup (… menit)
1. Guru membimbing penyimpulan hasil diskusi.
2. Guru dan siswa merefleksi hasil pembelajaran.
3. Peserta didik membersihkan lantai kelas dan membuang sampah pada tempatnya.
4. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah dan mengucapkan terima kasih.

Pertemuan ke-3
Fase 5: evaluasi
1. Penilaian harian (… menit)
a. Koreksi bersama.
b. Nilai yang diperoleh dibandingkan dengan skor postes sebelumnya, sehingga
diperoleh skor perkembangan.
Fase 6: Memberikan penghargaan
c. Pemberian penghargaan untuk kelompok yang memperoleh rata-rata skor
perkembangan yang tertinggi.
2. Kegiatan remedial dan pengayaan (… menit)
a. Kegiatan remedial untuk peserta didik yang belum tuntas.
b. Kegiatan pengayaan untuk peserta yang sudah tuntas.

G. Penilaian
No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan KI 2 Observasi  Lembar observasi Terlampir
2. KI 3 Tes tertulis  Uraian Terlampir
 Tugas
3. KI 4 Kinerja  Lembar laporan tugas Terlampir

Lampiran
Penilaian KI 1

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi merupakan
teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera,
baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrument yang
berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap
spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
No Aspek Pengamatan
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.
2. Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/satuan pendidikan.
3. Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat.
4. Melaksanakan tugas individu dengan baik.
5. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan.
Jumlah Skor

Lembar Observasi

Rerata Skor

Keterangan
Jumlah
Aspek

Nilai
No. Nama Peserta Didik
Pengamatan

1. 1 2 3 4 5
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst.

Guru Mata Pelajaran

____
NIP
Penilaian KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur,
b. kreatif,
c. disiplin,
d. tanggung jawab,
e. toleransi,
f. gotong royong,
g. santun,
h. responsif,
i. pro aktif ,
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial sebagai
berikut.
Tabel Daftar Deskripsi Indikator
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
1. Jujur  Tidak menyontek dalam mengerjakan
Perilaku dapat dipercaya dalam ujian/ulangan.
perkataan, tindakan, dan  Tidak menjadi plagiat
pekerjaan. (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber)
 Mengungkapkan perasaan apa adanya.
 Menyerahkan kepada yang berwenang
barang yang ditemukan.
 Membuat laporan berdasarkan data atau
informasi apa adanya.
 Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki.
2. Kreatif  Menghasilkan ide/karya inovatif yang
Kemampuan seseorang untuk dipublikasikan/dipasarkan.
melahirkan sesuatu yang baru,  Menghasilkan ide/karya inovatif untuk
baik berupa gagasan maupun kalangan sendiri/ skala kecil.
karya nyata, baik dalam bentuk  Memodifikasi dan menggabungkan
karya baru maupun kombinasi beberapa ide/karya untuk menghasilkan
dengan hal-hal yang sudah ada, gagasan/karya baru.
yang belum pernah ada  Mencoba membuat ide/karya dari contoh
sebelumnya. yang sudah ada.
3. Disiplin  Datang tepat waktu.
Tindakan yang menunjukkan  Patuh pada tata tertib atau aturan
perilaku tertib dan patuh pada bersama/ sekolah.
berbagai ketentuan dan peraturan.  Mengerjakan/mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
 Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang
baik dan benar.
4. Tanggung jawab  Melaksanakan tugas individu dengan baik
Sikap dan perilaku seseorang .
untuk melaksanakan tugas dan  Menerima risiko dari tindakan yang
kewajibannya, yang seharusnya dilakukan.
dia lakukan, terhadap diri sendiri,  Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
masyarakat, lingkungan (alam, tanpa bukti yang akurat.
sosial dan budaya), negara dan  Mengembalikan barang yang dipinjam.
Tuhan Yang Maha Esa.  Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan .
 Menepati janji.
 Tidak menyalahkan orang lain utk
kesalahan tindakan kita sendiri.
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
 Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi  Tidak mengganggu teman yang berbeda
Sikap dan tindakan yang pendapat.
menghargai keberagaman latar  Menerima kesepakatan meskipun
belakang, pandangan, dan berbeda dengan pendapatnya.
keyakinan.  Dapat menerima kekurangan orang lain.
 Dapat memaafkan kesalahan orang lain.
 Mampu dan mau bekerja sama dengan
siapa pun yang memiliki keberagaman
latar belakang, pandangan, dan
keyakinan.
 Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
 Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan orang
lain agar dapat memahami orang lain
lebih baik .
 Terbuka terhadap atau kesediaan untuk
menerima sesuatu yang baru.
6. Gotong royong  Terlibat aktif dalam bekerja bakti
Bekerja bersama-sama dengan membersihkan kelas atau sekolah.
orang lain untuk mencapai tujuan  Kesediaan melakukan tugas sesuai
bersama dengan saling berbagi kesepakatan.
tugas dan tolong menolong secara  Bersedia membantu orang lain tanpa
ikhlas. mengharap imbalan.
 Aktif dalam kerja kelompok.
 Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok .
 Tidak mendahulukan kepentingan pribadi.
 Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan
pendapat/pikiran antara diri sendiri
dengan orang lain.
 Mendorong orang lain untuk bekerja
sama demi mencapai tujuan bersama.
7. Santun  Menghormati orang yang lebih tua.
Sikap baik dalam pergaulan baik  Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
dalam berbahasa maupun takabur.
bertingkah laku. Norma  Tidak meludah di sembarang tempat.
kesantunan bersifat relatif, artinya  Tidak menyela pembicaraan pada waktu
yang dianggap baik/santun pada yang tidak tepat .
tempat dan waktu tertentu bisa  Mengucapkan terima kasih setelah
berbeda pada tempat dan waktu menerima bantuan orang lain.
yang lain.  Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
 Meminta izin ketika akan memasuki
ruangan orang lain atau menggunakan
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
barang milik orang lain.
 Memperlakukan orang lain sebagaimana
diri sendiri ingin diperlakukan.
8. Responsif  Tanggap terhadap kerepotan pihak lain
Kesadaran akan tugas yang harus dan segera memberikan solusi dan atau
dilakukan dengan sungguh- pertolongan.
sungguh. Kepekaan yang tajam  Berperan aktif terhadap berbagai
dalam menyikapi berbagai hal kegiatan sekolah dan/atau sosial.
yang dihadapinya dan kepahaman  Bergerak cepat dalam melaksanakan
makna tanggungjawab yang harus tugas/kegiatan.
dipikul adalah ciri utama  Berpikir lebih maju terhadap segala hal.
kepribadiannya.
9. Pro aktif  Berinisiatif dalam bertindak terkait dengan
Sikap seseorang yang mampu tugas/pekerjaan atau sosial.
membuat pilihan dikala  Mampu memanfaatkan peluang yang
mendapatkan stimulus. Seseorang ada.
yang bersikap proaktif mampu  Memiliki motivasi untuk terus maju dan
memberi jeda antara datangnya berkembang.
stimulus dengan keputusan untuk  Fokus pada hal-hal yang memungkinkan
memberi respon. Pada saat jeda untuk diubah atau diperbaik.
tersebut seseorang yang proaktif
dapat membuat pilihan dan
mengambil respon yang
dipandang terbaik bagi dirinya.

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. …
Rerata Skor
Jumlah

Nilai

Sikap Keterangan
Nama
No
Pesert
.
a Didik
Royong Gotong
g Jawab Tanggun

f Responsi
Toleransi

Proaktif
Disiplin

Santun
Kreatif
Jujur

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
.

Guru Mata Pelajaran

NIP.
Penilaian KI 3
Ulangan Harian
1. Mengonsumsi tembakau secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan ....
a. sistem saraf dan otot
b. paru-paru dan jantung
c. hati dan lambung
d. mata dan telinga

2. Berikut yang bukanmerupakan zat adiktif adalah ....


a. ganja
b. opium
c. metadon
d. amfetamin
3. Jika mengetahui di lingkungan tempat kita tinggal ada pengedar narkoba, hal terbaik yang
dilakukan adalah ....
a. membiarkan pengedar tersebut selama tidak mengganggu kehidupan kita
b. segera melaporkan kepada yang berwajib
c. menegur perbuatannya dan menasihatinya
d. mengusir pengedar narkoba tersebut secara beramai-ramai

4. Pewarna merah pada kue berasal dari ….


a. jeruk
b. tomat
c. kunyit
d. daun jati

5. Daging dapat bertahan lama, jika disimpan di freezer. Daging tersebut dapat bertahan lama
karena diberi zat pengawet ….
a. asam cuka
b. asam fosfat
c. natrium nitrat
d. natrium propionat
Penilaian KI 4

Penilaian Produk
 Buatlah karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat aditif dan adiktif bagi kesehatan!
Karya tulis harap diketik komputer. Print out karya tulismu, kemudian jilidlah serapi
mungkin! Kumpulkan karya tulismu kepada guru untuk mendapatkan nilai!

............, ............................

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

____
NIP. NIP.

Contoh Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP/MTs………………………………….


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VIII /1
Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah
Sub Materi Pokok :
 Darah
 Alat Peredaran Darah Manusia
 Macam-Macam Peredaran Darah
 Pembuluh Limfa
 Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Alokasi Waktu : ………………………………….. x Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
.
1. 3.7 Menganalisis sistem peredaran Memahami sistem peredaran darah pada
darah pada manusia dan memahami manusia dan memahami gangguan pada
gangguan pada sistem peredaran sistem peredaran darah
darah
2. 4.7 Menyajikan hasil percobaan Menyajikan hasil percobaan pengaruh
pengaruh aktivitas (jenis aktivitas (jenis
Nilai Karakter yang Ditumbuhkan:
Jujur, disiplin, dan tanggung jawab

B. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pengertian darah.
2. Mendeskripsikan plasma darah dan kandungan dalam plasma darah.
3. Menjelaskan ciri-ciri sel-sel darah yang meliputi, sel darah merah, sel darah putih, dan
keeping darah.
4. Mengetahui macam-macam golongan darah dan pentingnya penggolongan darah.
5. Mendeskripsikan alat peredaran darah manusia,
6. Menjelaskan pembuluh limfa.
7. Mengetahui gangguan pada sistem peredaran darah manusia.
C. Materi Pembelajaran
1. Darah
2. Alat Peredaran Darah Manusia
3. Macam-Macam Peredaran Darah
4. Pembuluh Limfa
5. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientifict approach)
Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode : 1. Ceramah Plus
2. Curah Pendapat
3. Inkuiri
4. Pemecahan Masalah
5. Diskusi

E. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Laptop, CPU
b. LCD Projector
c. Film/Video
d. Gambar/Foto
e. Tabel/Diagram

2. Sumber Belajar
a. Sulistiawati, Ikha.2019. Modul Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs
Kelas VIII . Sukoharjo: CV Sindunata.
b. Referensi lain yang relevan.
c. Internet (jika tersedia).

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (… menit)
1. Salah satu peserta didik memimpin doa, Guru menyampaikan salam dan menanyakan
kehadiran peserta didik.
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik
2. Motivasi: mendeskripsikan manusia diciptakan dengan wujud yang berbeda-beda, dilanjut
tanya jawab hingga diperoleh pemahaman bahwa setiap perbedaan yang ada pada
manusia harus diterima, dihargai, dan disyukuri.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.

Kegiatan Inti (… menit)


Fase 2: Menyajikan informasi
1. Peserta didik menyebutkan pengertian sistem peredaran darah manusia.
2. Peserta didik membaca buku siswa tentang sistem peredaran darah manusia, kemudian
menggarisbawahi kata-kata kunci.
3. Peserta didik mengamati lingkungan sekitarnya, kemudian mencari contoh manfaat darah
dalam kehidupan manusia.
Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
4. Peserta didik berkelompok yang terdiri dari 4-5 anak dengan kemampuan akademik yang
beragam.
5. Pada tahap ini, peran guru sangat penting dalam menentukan anggota kelompok. Setiap
kelompok, harus berisi anggota yang memiliki kemampuan akademik tinggi, cukup, dan
rendah. Hal tersebut ditujukan agar setiap kelompok memiliki karakteristik dan kemampuan
yang sama atau seimbang dalam menyelesaikan tugas.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
6. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan konsep pengertian dan
penjelasan sistem peredaran darah manusia.
7. Hasil diskusi dituliskan pada selembar kertas folio bergaris yang disediakan guru.
8. Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi dengan kegiatan “window shopping”. Anggota
kelompok berbagi tugas, satu orang peserta didik sebagai penjaga dan peserta didik yang lain
sebagai pengunjung. Penjaga bertugas untuk menjelaskan hasil diskusi kepada anggota
kelompok lain yang berkunjung ke kelompoknya.
9. Setelah semua kelompok dikunjungi, pengunjung berbagi informasi hasil kunjungan kepada
pasangannya sehingga mendapatkan informasi yang sama.
10. Presentasi hasil diskusi oleh beberapa kelompok, guru memberikan umpan balik dan
mengonfirmasi prediksi.
11. Guru mengonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan membimbing peserta didik untuk
membuat rangkuman tentang konsep serta substansi sistem peredaran darah manusia.

Penutup (… menit)
12. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat simpulan hasil pembelajaran hari ini.
Fase 5: Evaluasi
13. Guru merancang pelaksanaan turnamen antarkelompok. Sebelumnya guru sudah membuat
kartu-kartu soal sebanyak jumlah peserta didik ditambah beberapa soal untuk cadangan.
14. Kartu-kartu soal diletakkan di meja depan (meja turnamen).
15. Setiap satu anggota masing-masing kelompok dengan kemampuan setara maju ke meja
turnamen untuk bertanding.
16. Satu peserta didik mengambil kartu soal, mencoba menjawab. Jika jawaban benar akan
memperoleh poin, jika jawaban salah maka peserta didik yang lain berebut untuk menjawab.
Jika semua peserta didik yang maju tidak dapat menjawab, maka diperebutkan oleh kelompok.
17. Kelompok dengan poin tertinggi menjadi juara turnamen.
Fase 6: Memberikan penghargaan
18. Guru memberikan penghargaan untuk kelompok dengan hasil terbaik.
19. Guru memberi tugas untuk membawa kertas origami atau kertas lipat (atau disediakan oleh
guru).
20. Peserta didik merapikan ruangan kelas agar siap untuk pembelajaran berikutnya.

Pertemuan ke-2
Pendahuluan (… menit)
5. Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik.
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik
6. Guru memotivasi peserta didik dengan menayangkan gambar tentang gangguan pada
sistem peredaran darah manusia.
7. Guru membimbing tanya jawab hingga diperoleh pemahaman bahwa memahami gangguan
pada sistem peredaran darah manusia ternyata mudah.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.

Kegiatan Inti (… menit)


Fase 2: menyajikan informasi
8. Peserta didik membaca buku dan hand-out tentang gangguan pada sistem peredaran
darah manusia.
Fase 3: Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar
9. Peserta didik berkelompok dengan anggota 5-6 anak (kelompok asal).
10. Membentuk 5 kelompok baru dengan anggota yang berasal dari perwakilan masing-masing
kelompok asal (kelompok ahli).
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
11. Kelompok ahli berdiskusi mengenai gangguan pada sistem peredaran darah manusia.
12. Selesai diskusi kelompok ahli, semua anggota kembali ke kelompok awal.
13. Pada kelompok awal, masing-masing anggota berbagi informasi tentang hasil diskusi
dikelompok ahli.
14. Guru mengingatkan bahwa setiap peserta didik bertanggung jawab untuk memahamkan
teman dalam satu kelompoknya tentang informasi yang telah mereka dapatkan di
kelompok ahli.

Penutup (… menit)
15. Guru membimbing penyimpulan hasil diskusi.
16. Guru dan siswa merefleksi hasil pembelajaran.
17. Peserta didik membersihkan lantai kelas dan membuang sampah pada tempatnya.
18. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah dan mengucapkan terima kasih.

Pertemuan ke-3
Fase 5: evaluasi
3. Penilaian harian (… menit)
d. Koreksi bersama.
e. Nilai yang diperoleh dibandingkan dengan skor postes sebelumnya, sehingga
diperoleh skor perkembangan.
Fase 6: Memberikan penghargaan
f. Pemberian penghargaan untuk kelompok yang memperoleh rata-rata skor
perkembangan yang tertinggi.
4. Kegiatan remedial dan pengayaan (… menit)
c. Kegiatan remedial untuk peserta didik yang belum tuntas.
d. Kegiatan pengayaan untuk peserta yang sudah tuntas.

G. Penilaian
No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan KI 2 Observasi  Lembar observasi Terlampir
2. KI 3 Tes tertulis  Uraian Terlampir
 Tugas
3. KI 4 Kinerja  Lembar laporan tugas Terlampir

Lampiran
Penilaian KI 1

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi merupakan
teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera,
baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrument yang
berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap
spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
No Aspek Pengamatan
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.
2. Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/satuan pendidikan.
3. Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat.
4. Melaksanakan tugas individu dengan baik.
5. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan.
Jumlah Skor

Lembar Observasi

Rerata Skor

Keterangan
Jumlah
Aspek

Nilai
No. Nama Peserta Didik
Pengamatan

11. 1 2 3 4 5
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
dst.

Guru Mata Pelajaran

____
NIP
Penilaian KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur,
b. kreatif,
c. disiplin,
d. tanggung jawab,
e. toleransi,
f. gotong royong,
g. santun,
h. responsif,
i. pro aktif ,
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial sebagai
berikut.
Tabel Daftar Deskripsi Indikator
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
1. Jujur  Tidak menyontek dalam mengerjakan
Perilaku dapat dipercaya dalam ujian/ulangan.
perkataan, tindakan, dan  Tidak menjadi plagiat
pekerjaan. (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber)
 Mengungkapkan perasaan apa adanya.
 Menyerahkan kepada yang berwenang
barang yang ditemukan.
 Membuat laporan berdasarkan data atau
informasi apa adanya.
 Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki.
2. Kreatif  Menghasilkan ide/karya inovatif yang
Kemampuan seseorang untuk dipublikasikan/dipasarkan.
melahirkan sesuatu yang baru,  Menghasilkan ide/karya inovatif untuk
baik berupa gagasan maupun kalangan sendiri/ skala kecil.
karya nyata, baik dalam bentuk  Memodifikasi dan menggabungkan
karya baru maupun kombinasi beberapa ide/karya untuk menghasilkan
dengan hal-hal yang sudah ada, gagasan/karya baru.
yang belum pernah ada  Mencoba membuat ide/karya dari contoh
sebelumnya. yang sudah ada.
3. Disiplin  Datang tepat waktu.
Tindakan yang menunjukkan  Patuh pada tata tertib atau aturan
perilaku tertib dan patuh pada bersama/ sekolah.
berbagai ketentuan dan peraturan.  Mengerjakan/mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
 Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang
baik dan benar.
4. Tanggung jawab  Melaksanakan tugas individu dengan baik
Sikap dan perilaku seseorang .
untuk melaksanakan tugas dan  Menerima risiko dari tindakan yang
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
kewajibannya, yang seharusnya dilakukan.
dia lakukan, terhadap diri sendiri,  Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
masyarakat, lingkungan (alam, tanpa bukti yang akurat.
sosial dan budaya), negara dan  Mengembalikan barang yang dipinjam.
Tuhan Yang Maha Esa.  Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan .
 Menepati janji.
 Tidak menyalahkan orang lain utk
kesalahan tindakan kita sendiri.
 Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi  Tidak mengganggu teman yang berbeda
Sikap dan tindakan yang pendapat.
menghargai keberagaman latar  Menerima kesepakatan meskipun
belakang, pandangan, dan berbeda dengan pendapatnya.
keyakinan.  Dapat menerima kekurangan orang lain.
 Dapat memaafkan kesalahan orang lain.
 Mampu dan mau bekerja sama dengan
siapa pun yang memiliki keberagaman
latar belakang, pandangan, dan
keyakinan.
 Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
 Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan orang
lain agar dapat memahami orang lain
lebih baik .
 Terbuka terhadap atau kesediaan untuk
menerima sesuatu yang baru.
6. Gotong royong  Terlibat aktif dalam bekerja bakti
Bekerja bersama-sama dengan membersihkan kelas atau sekolah.
orang lain untuk mencapai tujuan  Kesediaan melakukan tugas sesuai
bersama dengan saling berbagi kesepakatan.
tugas dan tolong menolong secara  Bersedia membantu orang lain tanpa
ikhlas. mengharap imbalan.
 Aktif dalam kerja kelompok.
 Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok .
 Tidak mendahulukan kepentingan pribadi.
 Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan
pendapat/pikiran antara diri sendiri
dengan orang lain.
 Mendorong orang lain untuk bekerja
sama demi mencapai tujuan bersama.
7. Santun  Menghormati orang yang lebih tua.
Sikap baik dalam pergaulan baik  Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
dalam berbahasa maupun takabur.
bertingkah laku. Norma  Tidak meludah di sembarang tempat.
kesantunan bersifat relatif, artinya  Tidak menyela pembicaraan pada waktu
yang dianggap baik/santun pada yang tidak tepat .
tempat dan waktu tertentu bisa  Mengucapkan terima kasih setelah
berbeda pada tempat dan waktu menerima bantuan orang lain.
yang lain.  Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
 Meminta izin ketika akan memasuki
ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain.
 Memperlakukan orang lain sebagaimana
diri sendiri ingin diperlakukan.
8. Responsif  Tanggap terhadap kerepotan pihak lain
Kesadaran akan tugas yang harus dan segera memberikan solusi dan atau
dilakukan dengan sungguh- pertolongan.
sungguh. Kepekaan yang tajam  Berperan aktif terhadap berbagai
dalam menyikapi berbagai hal kegiatan sekolah dan/atau sosial.
yang dihadapinya dan kepahaman  Bergerak cepat dalam melaksanakan
makna tanggungjawab yang harus tugas/kegiatan.
dipikul adalah ciri utama  Berpikir lebih maju terhadap segala hal.
kepribadiannya.
9. Pro aktif  Berinisiatif dalam bertindak terkait dengan
Sikap seseorang yang mampu tugas/pekerjaan atau sosial.
membuat pilihan dikala  Mampu memanfaatkan peluang yang
mendapatkan stimulus. Seseorang ada.
yang bersikap proaktif mampu  Memiliki motivasi untuk terus maju dan
memberi jeda antara datangnya berkembang.
stimulus dengan keputusan untuk  Fokus pada hal-hal yang memungkinkan
memberi respon. Pada saat jeda untuk diubah atau diperbaik.
tersebut seseorang yang proaktif
dapat membuat pilihan dan
mengambil respon yang
dipandang terbaik bagi dirinya.

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. …
Jumlah
Rerata Skor
Nilai

No Keterangan
. Nama Sikap
Pesert
a Didik
Royong Gotong
g Jawab Tanggun

f Responsi
Toleransi

Proaktif
Disiplin

Santun
Kreatif
Jujur
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
dst
.

Guru Mata Pelajaran

NIP.
Penilaian KI 3
Ulangan Harian
Penilaian KI 4

Penilaian Proyek
 Gambarkan mekanisme peredaran darah besar dalam kertas gambar! Tuliskan
bagian-bagiannya, kemudian jelaskan hasilnya di depan kelas!
............, ............................

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

____
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai