Anda di halaman 1dari 2

BAB 7 : KEPEMIMPINAN DALAM WIRAUSAHA

7.1 Hakikat Dan Pentingnya Kepemimpinan Dalam Wirausaha

Kepemimpinan (leadership) adalah faktor kunci dalam kesuksesan organisasi dan


manajemen. Kepemimpinan adalah entitas yang mengarahkan kerja para anggota organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi. Esensi kepemimpinan pada hakikatnya mengandung
unsur-unsur berikut :

1) Seseorang atau lebih yang berfungsi memimpin.


2) Adanya orang lain yang dipimpin atau pengikut.
3) Adanya kegiatan menggerakkan orang lain yang dilakukan dengan memengaruhi dan
mengarahkan perasaan, pikiran, dan tingkah lakunya.
4) Adanya tujuan yang hendak dicapai yang dirumuskan secara sistematis dan
5) Berlangsung berupa proses didalam institusi, organisasi, atau kelompok.

7.2 Tiga Pendekatan Utama Kepemimpinan

White dan Lippit (dalam Satrodiningrat, 1998:45) mengadakan penelitian yang


menghasilkan ciri-ciri sebagai berikut : 1) Pemimpin otoriter, 2) Pemimpin demokrasi, 3)
Pemimpin Laissez – Faire

7.3 Sifat-Sifat Pemimpin

Sifat-sifat kepemimpinan diajarkan dalam dunia pewayangan yang dikenal sebagai


“Astra Brata” yaitu “Delapan Ajaran Kepemimpinan”, diantaranya 1) Watak matahari, 2)
Watak bulan, 3) Watak lintang, 4) Watak angin, 5) Watak mendung 6) Watak api, 7) Watak
samudera, 8) Watak bumi.

7.4 Tipe-Tipe Kepemimpinan

1. Tipe Kepemimpinan Demokratis  Tipe kepemimpinan ini menganggap bahwa


pemimpin merupakan suatu hak.
2. Tipe Kepemimpinan Militeristis  Seorang pemimpin tipe ini tidak sama dengan
pemimpin dalam organisasi militer, artinya tidak semua pemimpin dalam militer adalah
bertipe militeristis.
3. Tipe Kepemimpinan Paternalistis  Tipe ini adalah tipe kepemimpinan yang
mempunyai ciri tertentu, yaitu bersifiat fathernal atau “kebapakan”.
4. Tipe Kepemimpinan Karismatis  Para ahli manajemen belum berhasil menemukan
sebab-sebab mengapa seseorang pemimpin memiliki karisma. Tipe pemimpin seperti
ini mempunyai daya tarik yang amat besar, oleh karena itu mempunyai pengikut yang
sangat besar.
5. Tipe Kepemimpinan Demokratis  Tipe kepemimpinan ini dianggap sebagai tipe
kepemimpinan yang terbaik. Hal ini karena, tipe kepemimpinan demokratis selalu
mendahulukan kepentingan kelompok daripada kepentingan individu.
7.5 Kekuasaan Dalam Hubungan Bisnis

Kekuasaan (power) adalah kemampuan untuk bertindak atau memerintah, sehingga


menyebabkan orang lain bertindak. Pengertian ini meliputi kemampuan untuk membuat
keputusan memengaruhi orang lain dan mengatasi pelaksanaan keputusan itu. French dan
Raven (dalam Umam, 2012:309) mengidentifikasi lima bentuk kekuasaan yang harus
dipahami oleh seorang wirausahawan untuk menggunakan kekuasaannya dalam menjalan
bisnis, antara lain :

1. Kekuasaan Ganjaran (Reward power)


2. Kekuasaan Paksaan (Coercive power)
3. Kekuasaan Legal (Legitimate Power)
4. Kekuasaan Keahlian (Expert Power)
5. Kekuasaan Acuan (Referent Power)

Anda mungkin juga menyukai