Anda di halaman 1dari 3

Perlunya Air Bersih dan Sanitasi Layak

Sanitasi (dalam bahasa Inggris sanitation) diartikan sebagai penjagaan kesehatan. Ehler
dan Steel mengemukakan bahwa sanitasi adalah usaha-usaha pengawasan yang ditujukan
terhadap faktor lingkungan yang dapat menjadi mata rantai penularan penyakit. Sedangkan
menurut Azawar, sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada
pengawasan teknik terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan
manusia.

Sementara itu, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), sanitasi adalah suatu usaha
yang mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik yang berpengaruh pada manusia terutama
terhadap hal-hal yang mempengaruhi efek, merusak perkembangan fisik, kesehatan, dan
kelangsungan hidup. Sejalan dengan WHO, Departemen Kesehatan RI memaknai sanitasi
sebagai suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan
lingkungan hidup manusia. Usaha yang dimaksud misalnya menyediakan air bersih untuk
keperluan sehari-hari, menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah yang akan dibuang,
dan sebagainya.

Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa sanitasi merupakan faktor penting yang
tidak bisa diremehkan. Sanitasi akan berpengaruh pada kesehatan. Lingkungan dengan sanitasi
yang baik akan membuat warga yang tinggal dalam satu lingkungan terjaga kesehatannya.
Sementara itu, lingkungan dengan sanitasi yang buruk akan berdampak buruk pula bagi
kesehatan. Berbagai jenis penyakit dapat muncul karena lingkungan yang bersanitasi buruk.

Baik buruknya sanitasi dalam satu lingkungan berikaitan dengan mudah-tidaknya warga
dalam mengakses air bersih. Lingkungan dengan ketersediaan air bersih yang cukup akan
menciptakan lingkungan dengan sanitasi yang layak. Sedangkan lingkungan yang tidak memiliki
ketersediaan air bersih akan berimbas pada buruknya kualitas sanitasi. Oleh karena itu, untuk
menciptakan lingkungan yang sehat, hal yang harus dilakukan adalah menumbuhkan kesadaran
masyarakat untuk menciptakan lingkungan bersih. Edukasi tentang penggunaan air bersih dan
sanitasi layak harus terus diberikan secara berkala. Fakta menunjukkan bahwa, masyarakat
Indonesia masih banyak yang belum menggunakan air bersih dan tidak menggunakan fasilitas
sanitasi yang layak. Hal ini dapat dilihat pada infografis berikut.

Pertanyaan:

1. Apa yang mungkin terjadi jika sanitasi dalam satu lingkungan tidak layak?
2. Mengapa sebagian masyarakat masih buang air besar sembarangan? Dan bagaimana
caranya agar masyarakat menghentikan kebiasaan buruk tersebut?
3. Berdasarkan gambar diatas, dari 51 juta penduduk yang melakukan praktik sembarangan.
Tentukan :
a. Jumlah penduduk yang tidak menggunakan fasilitas sanitasi dengan baik
b. jumlah penduduk yang tidak memiliki akses terhadap air bersih

Anda mungkin juga menyukai