Anda di halaman 1dari 5

NYERI OTOT

Sebelumnya kita samakan persepsi dulu, ya, tentang otot. Otot adalah jaringan dalam tubuh yang
memiliki fungsi sebagai alat gerak aktif.

Jenis otot ada tiga.

Otot lurik, ada di hampir keseluruhan tubuh, digerakkan oleh otak sadar. Biasa disebut otot rangka.

Otot Polos, ada di organ dalam. Seperti pencernaan, rahim, kemih, dsb, serta sekitar pembuluh darah.
Digerakkan oleh otak bawah sadar.

Otot Jantung, hanya ada di jantung, bertugas memompa darah pada jantung.

Dalam bahasa kedokteran, nyeri otot dikenal dengan Myalgia. Orang awam menyebutnya dengan pegel
linu. Nyeri otot ini adalah timbulnya rasa nyeri atau sakit dengan level ringan hingga berat pada otot-
otot tertentu. Biasanya mengenai otot lengan, leher, paha, dan betis.

Pembahasan di sini kami batasi pada nyeri otot yang biasa mengenai otot lurik dan otot polos,
sementara mengenai otot jantung akan dibahas pada materi Lemah Jantung.

Gejala nyeri otot antara lain, kram, kaku, tegang, sakit, rasa lemah pada anggota tubuh atau organ
dalam, ada rasa tertarik bahkan terkadang membuat anggota tubuh sulit digerakkan.

Nyeri otot dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya yaitu :

1. Penyebab umum

⭐ Melakukan aktivitas fisik berat tanpa persiapan, misalnya mengangkat beban yang terlalu berat atau
olahraga tanpa pemanasan/pendinginan

⭐ Melakukan aktivitas yang sama pada waktu yang lama seperti duduk di depan komputer.

⭐ Keseleo
⭐ Aktivitas berlebihan tanpa jeda seperti mengendarai mobil jarak jauh.

⭐ Memakai sepatu hak tinggi bagi wanita

⭐ Dehidrasi

⭐ Kekurangan mineral, seperti kalsium dan kalium.

2. Karena suatu kondisi

⭐ Penggunaan obat-obat tertentu seperti obat statin (untuk kolesterol) yang memberikan efek samping
berupa nyeri otot.

⭐ Cidera berulang

⭐ Keletihan kronis

⭐ Kram otot

⭐ Peradangan pada otot yang disertai gatal pada kulit. Dikenal dengan nama dermatomiosis

⭐ Ketidakstabilan elektrolit, biasanya disebabkan oleh kekurangan kalsium dan potassium

⭐ Keletihan yang disertai sakit kepala, gangguan tidur, dan kecemasan (depresi) hingga menimbulkan
rasa nyeri yang menyebar ke seluruh tubuh.

3. Merupakan gejala dari suatu penyakit seperti influenza.

Dari semua penyebab nyeri otot, dilihat secara holistik penyebabnya adalah tidak lancarnya sirkulasi
darah di seluruh tubuh sehingga metabolisme terganggu dan tubuh menjadi dingin.

Dalam rongga tulang, bagian yang bernama sumsum tulang menjadi tempat sel-sel darah dibentuk.
Karena di sinilah bagian yang tersusun dari pembuluh darah dan pembuluh syaraf.

Kebiasaan makan-makanan bergula, berwarna dan dingin, akan mengakibatkan sel-sel darah bengkak,
abnormal dan lengket satu sama lain. Oksigen sulit dihantarkan sehingga pembaharuan sel darah
terganggu. Itulah asal mula penyebab nyeri.

Sirkulasi darah sangat berkaitan dengan asupan air minum, darah yg tidak asam dan kental, serta
pernapasan.
Agar terhindar dari kondisi nyeri otot, dapat dilakukan pencegahan antara lain :

✔ Perhatikan konsumsi air minum harian. Utamakan air hangat. Sangat dianjurkan minum sebanyak 10%
dari berat badan.

Tercukupinya air minum membuat darah menjadi lancar mengantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh
tubuh.

✔Pernapasan yang baik dengan cara menghirup udara lewat hidung, simpan di perut sampai perut
mengembang selama kira-kira 20 detik, hembuskan perlahan.

✔ Lakukan pemanasan atau stretching sebelum aktivitas atau olahraga dan lakukan pendinginan untuk
menurunkan ketegangan otot

✔ Beri jeda atau istirahat sejenak pada aktivitas yang sama dalam jangka waktu lama, seperti istirahat
selama 30 menit setiap 2 jam berkendara.

✔ Perhatikan posisi tubuh yang baik. Misalkan jangan terlalu sering menunduk atau posisi duduk yang
terus membungkuk.

✔Gunakan alas kaki yang nyaman dan hindari menggunakan sepatu hak tinggi bagi wanita.

✔ Kendalikan emosi. Seringkali saat orang marah, otot kepala menjadi tegang. Lalu meningkatlah
hormon kortisol dan adrenalin, kemudian disertai tensi naik.

✔ Balurkan Minyak Sagha Premium atau Sagha Ultimate secara rutin di tulang belakang, leher, dada,
betis, dan telapak kaki secara rutin sebelum tidur dan sebelum beraktivitas agar tubuh senantiasa
hangat dan peredaran darah menjadi lancar.

✔Perbaikan pola hidup juga sangat dianjurkan untuk mencegah nyeri otot berkelanjutan, seperti:

1. Perbaiki menu harian. Hindari menu dari hewan daging merah, gula, gorengan, dan susu sapi dan
turunannya.

Kebutuhan kalsium bisa diperoleh dari susu almond, susu soya, bayam, brokoli, dll.
2. Konsumsi Savico sebagai pelengkap nutrisi untuk meregenerasi sel.

3. Mengganti garam dapur dengan garam organik kusamba yang memiliki kandungan 80 mineral alami
yg dapat memenuhi kebutuhan tubuh.

4. Hindari tidur larut malam.

5. Sangat dianjurkan olahraga ringan yg tidak menghentak otot seperti yoga, jalan cepat, sepeda statis
untuk menjaga otot lentur dan tidak kaku.

Jika sudah mengalami nyeri otot, serta merasakan sakit, terburu-buru minum obat bukan tindakan yg
tepat.

Lakukan terapi Sagha berikut untuk mengatasi nyeri otot

1. Istirahat yang cukup. Kelelahan akan memperburuk rasa nyeri.

2. Balurkan Sagha Premium atau Sagha Ultimate pada bagian yang sakit. Kompres dengan handuk kering
yang hangat. (handuk disetrika, ulangi jika handuk dingin).  Pemijatan bisa dengan mencampurkan
beberapa tetes essential oil citronella pada Sagha Premium untuk hasil lebih optimal.

3. Lakukan terapi pernapasan sekaligus streching dengan cara:

•Minum air hangat 200ml

•Ambil nafas panjang dari hidung 5x

• Lakukan peregangan dari kepala, pundak, lutut dan kaki

•Ambil nafas 5x

•Minum air hangat 200ml kembali.

Pernapasan yang baik dan air minum yang hangat akan membantu melancarkan aliran darah dan
oksigen ke seluruh tubuh.
4. Bila yg terasa nyeri di bagian kaki, ganjal dengan bantal supaya posisinya lebih atas (di atas jantung)
agar sirkulasi darah balik ke jantung menjadi lancar.

5. Untuk kasus nyeri otot karena keseleo, jangan dipijat/diurut karena akan merusak selaput otot.

Balurkan Sagha Premium yang sudah ditambahkan dengan garam organik kusamba secara pelan jangan
ditekan, gosok-gosok sampai hangat, lalu bungkus area yg terasa nyeri dengan perban elastis.

Kemudian istirahatkan sampai kondisi membaik.

Anda mungkin juga menyukai