Anda di halaman 1dari 1

 Pemeriksaan RDT cepat untuk malaria

RDT malaria adalah alat yg menggunakan prinsip imunokromatografi untuk mendeteksi


antigen (Ag) yang bisa menjadi tanda keberadaan parasit malaria, dengan memakai monoklonal
antibodi (Mab). Mabs terkandung dalam nitroselulose strip/stik akan menangkap Ag jika terdapat
pada darah, dan adanya Ag ditunjukkan oleh perubahan warna. Pembacaan hasil antara 10 - 20
menit. Kelebihannya konfirmasi infeksi patogen dapat diketahui secara cepat, tidak
membutuhkan pengetahuan dan peralatan kesehatan yang khusus dan mahal, prosedur
sederhana, dan mudah menyimpulkan hasil dengan validitas sama atau bahkan lebih baik
dari cara mikroskopis. RDT yang digunakan (Uji Malaria Pakar Biomedika) adalah
immunochromatography yang cairannya akan naik sepanjang kertas nitroselulosa. Pada
beberapa titik di kertas nitroselulosa diletakkan antibodi monoklonal spesifik terhadap
antigen lactate dehydrogenase (pLDH) yang diproduksi oleh P. Falciparum dan pan LDH yang
diproduksi oleh P. vivax, P. falciparum, P. ovale, dan P. malariae. Apabila sampel darah telah
terinfeksi salah satu atau campuran dari spesies Plasmodium maka antigen tersebut akan
ditangkap oleh antibodi monoklonal dan menyebabkan perubahan warna yang tervisualisasi
dalam bentuk garis merah jambu. Tahapan uji RDT malaria : disetrilkan ujung jari tengah
menggunakan kertas beralkohol, kemudian ditusukkan dengan lancet pada jari tengah.
Darah yang pertama keluar diapus dan darah berikutnya diambil menggunakan pipet kapiler
sampai tanda batas, kemudian diteteskan pada RDT dan teteskan pula buffer.dicatat waktu
dan kode responden pada RDT, tunggu hingga 20 menit. Apabila pada kontrol dan garis 1
terbentuk garis maka positif P. falciparum. Apabila pada kontrol, garis 1 dan garis 2
terbentuk garis maka positif campuran Plasmodium.

 pemeriksaan RDT ab total untuk covid 19

Hasil RDT Antigen dan Antibodi biasa disebut “reaktif” dan “non-reaktif”. Maknanya sama
dengan positif dan negatif. RDT Antibodi baru efektif bila dilakukan sesudah timbul gejala. Gejala
mulai timbul sejak hari ke-6 atau ke-7 sejak terinfeksi. Bila dilakukan di awal infeksi, maka tidak
bermakna karena saat itu belum terbentuk antibodi. Bila sudah timbul gejala, hasil RDT Antibodi
yang positif menunjukkan bahwa ada indikasi telah terinfeksi Covid-19. Sampel pemeriksaan untuk
tes cepat antigen biasanya diambil dari lendir di belakang tenggorok pasien, setelah diproses, akan
diteteskan pada alat tes. Jika terdapat antigen dalam bahan pemeriksaan maka akan terjadi
penempelan dengan antibodi yang tersedia dalam alat tes. Ini artinya hasilnya positif.Sebaliknya
rapid test antibodi akan mendeteksi apakah ada antibodi dalam sampel darah yang diperiksa.
Sampel untuk tes cepat antibodi adalah darah yang diambil dari ujung jari. Dalam alat ini terdapat
antigen untuk mendeteksi munculnya antibodi di tubuh pasien. Jika pernah terpapar virus, maka
akan terjadi pertemuan antara antibodi dalam darah pasien dengan antigen yang sudah ada dalam
alat tes ini. Jika memang ada atau pernah terpapar virus, maka hasilnya akan positif.

Anda mungkin juga menyukai