Hasil RDT Antigen dan Antibodi biasa disebut “reaktif” dan “non-reaktif”. Maknanya sama
dengan positif dan negatif. RDT Antibodi baru efektif bila dilakukan sesudah timbul gejala. Gejala
mulai timbul sejak hari ke-6 atau ke-7 sejak terinfeksi. Bila dilakukan di awal infeksi, maka tidak
bermakna karena saat itu belum terbentuk antibodi. Bila sudah timbul gejala, hasil RDT Antibodi
yang positif menunjukkan bahwa ada indikasi telah terinfeksi Covid-19. Sampel pemeriksaan untuk
tes cepat antigen biasanya diambil dari lendir di belakang tenggorok pasien, setelah diproses, akan
diteteskan pada alat tes. Jika terdapat antigen dalam bahan pemeriksaan maka akan terjadi
penempelan dengan antibodi yang tersedia dalam alat tes. Ini artinya hasilnya positif.Sebaliknya
rapid test antibodi akan mendeteksi apakah ada antibodi dalam sampel darah yang diperiksa.
Sampel untuk tes cepat antibodi adalah darah yang diambil dari ujung jari. Dalam alat ini terdapat
antigen untuk mendeteksi munculnya antibodi di tubuh pasien. Jika pernah terpapar virus, maka
akan terjadi pertemuan antara antibodi dalam darah pasien dengan antigen yang sudah ada dalam
alat tes ini. Jika memang ada atau pernah terpapar virus, maka hasilnya akan positif.