Nama : TRI ASTUTI IRA YUNIA

Kelas : A.1.4 PAGI

Npm : 1974201063

Dosen : ANO WIHARJA , M.A

Mata kuliah : AIKA III

Tgl / hari :28 JANUARI 2021, KAMIS

1.

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ? itulah orang yang menghardik anak yatim,
dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang – orang
yang shalat, (yaitu) orang – orang yang lalai dari shalatnya, orang – orang yang berbuat ria, dan
enggan (menolong dengan) barang berguna (QS. Al –ma’un)

Tafsir surat al-ma’un

 Perintah berbuat kebaikan kepada sesame manusia. Terutama kepada anak – anak yatim dan
fakir miskin yang merupakan kelompok orang – orang yang tertindas (mustad’afin).
 Jangan lupa dan lalai mendirikan salat.
 Jangan ria (pamer) dalaam beribadah.
 Jangan kikir (pelit) untuk beramal dan berbagi dengan sesama.
2. Menurut saya gerakan dakwah amar ma'ruf nahi Munkar dan tajdid sangat lah bagus
karena gerakan dakwah amar ma'ruf nahi Munkar dapat membantu kaum – kaum dhuafa
atau anak2 yatim yang kurang mampu sedangkan pergerakan dakwah tajdid adalah
gerakan yang baru supaya umat Islam terlepas dari bid'ah, takhayul dan khurafat.

3. - Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang

- Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan

- Jenis dinding tempat tinggal dari bambu/Rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa

diplester

- Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan rumah tangga lain

- Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik

- Sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidak terlindung/sungai/air hujan

-bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/arang/minyak tanah

- hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam dalam setahun

4. Membangun keluarga sejahtera di Indonesia pemerintah harus mempersiapkan banyak

nya lapangan pekerjaan supaya di Indonesia tidak ada lagi pengangguran agar tercipta
nya keluarga sejahtera

5. Tantang Muhammadiyah kini dan mendatang masih ada sejumlah kalangan yang
menggap Muhammadiyah tidak berada di jalan Sunnah
Tantangan mendatang Muhammadiyah menghadapi tantangan terkait dengan
ketersediaan kader bangsa yang beriman dan berakhlak mulia untuk melanjutkan dan
membangun Indonesia ke depan di semua lini kepemimpinan