Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI INDONESIA”

Disusun oleh :
Nehemia Trian Wijaya (E11.2018.00982)
Fikri Haykal (A11.2019.12237)
Nanang Dwi Candra D (A11.2019.12238)
Nadhif Pamungkas S (A11.2019.12252)
Atharaditya Yumna Yafi (A11.2019.11642)

PERGURUAN TINGGI
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
ANGKATAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik,
dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam bertoleransi antar umat
beragama di Negara Indonesia ini.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kurangnya karena pengalaman yang kami miliki masih
kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan –
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................iii
Latar Belakang.......................................................................................................................................1
Rumusan Masalah.................................................................................................................................1
TUJUAN.................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................2
1. PENGERTIAN TOLERANSI...............................................................................................................2
2. TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI INDONESIA...............................................................................2
3. CONTOH TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI INDONESIA................................................................2
a. Toleransi beragama di desa Ngargoyoso di Karanganyar, Jawa Tengah....................................3
b. Gereja Katedral Jakarta ubah jadwal misa di Hari Idul Fitri.......................................................3
c. Toleransi di Cilacap, warga Muslim gotong royong bantu Gereja yang roboh karena gempa. . .3
KESIMPULAN.........................................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................5
JURNAL..............................................................................................................................................5
INTERNET...........................................................................................................................................5

iii
ii
Latar Belakang

Toleransi merupakan perilaku manusia untuk saling menghargai menghormati antar


individu maupun kelompok. Di Indonesia, sikap toleransi cukup dijunjung tinggi bahkan bisa
masuk ke dalam hukum negara. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki beragam suku,
budaya, dan agama. Maka dari itu toleransi merupakan kunci perdamaian bagi masyarakat
khususnya di Indonesia. Selain hal tersebut, toleransi juga mampu mencegah terjeadinya
diskriminasi satu sama lain. Dan ada juga pengertian toleransi dari sudut pandang etimologi
Bahasa latinnya yaitu “tolerare”. Pengertian tersbut bermaksud untuk sabar dan menahan diri.
Dan pengertian toleransi dari sudut pandang terminologi yaitu perilaku saling menghormati,
menghargai, kepercayaan, menyampaikan pendapat, pandangan antar sesama manusia yang
bertentangan dengan dirinya sendiri.
Dan banyak contoh toleransi khususnya di negara Indonesia ini. Yang paling sering
kita tau tentang toleransi di Indonesia yaitu pada toleransi umat beragama. Seperti
contohnnya yang ada di Indonesia yaitu mulai dari tempat beribadatan umat beragama di
Indonesia. Yang pertama, ada di Bali tepatnya di Puja Mandala, disana tempat untuk
beribadah semua agama saling berdampingan. Tempat beribadatannya yaitu ada Paroki Maria
Bunda Segala Bangsa, Wihara Budha, Gereja Protestan dan Masjid Agung Ibnu Batulah.
Meskipun ditempat itu menunjukkan perbedaan yang sangat jelas, tetapi tempat ini tetap
menunjukkan kerukukan dan toleransi umat Bergama di Bali. Yang kedua, di Bandung
tepatnya di Gang Ruhana, Kelurahan Paledang, Kota Bandung terdapat 3 tempat ibadah yang
berdiri berdampingan, yaitu Gereja Pantekosta, Masjid Al-Amanah, dan Wihara Giri Meta.
Contoh toleransi yang biasanya di tunjukkan oleh warganya seperti, menggelar rapat Cap
Gomaeh di Masjid. Lalu yang ketiga, di Karanganyar tepatnya di Desa Ngargoyoso, terdapat
Masjid Al-Mu’min, Gereja Sidang Jemaat Allah Pancar Berkat, dan Pura Agra Bhadara
Darma. Meski kepala desanya sudah meninggal, warga setempat masih menjalin kerukunan
dan toleransi antar-agamanya. Yang keempat, di Magelang tepatnya di Perumahan Armada
Estate, terdapat bangunan masjid dengan ornament yang khas Tionghoa. Masjid semi
klenteng tersebut bernama Masjid Al-Mahdi. Dan yang kelima, di Surabaya tepatnya di
Royal Residence, membangun 6 rumah ibadah untuk 6 agama, yaitu Islam, Kristen, Katholik,
Hindu, Budha, dan Konghucu.
Jadi, sebaiknya warga Indonesia harus menjunjung tinggi yang namanya Persatuan
dan Kesatuan seperti yang ada di Pancasila sila ke-3. Sehingga warga atau masyarakat
Indonesia bisa menghargai perbedaan agama yang ada di Indonesia dan bisa saling
bertoleransi umat beragama tentunya. Jangan sampai karena perbedaan pendapat, perbedaan
keyakinan, perbedaan agama menjadi Persatuan dan Kesatuan rakyat Indonesia pecah.
Karena Indonesia merdeka bersama-sama bukan hanya sepihak agama.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengembangan perilaku toleransi umat beragama di Indonesia?
2. Apa saja contoh toleransi umat beragama di Indonesia?

1
3. Bagaimana penerapan toleransi umat beragama yang ada di Indonesia?

ii
TUJUAN
Tujuan makalah ini ditulis adalah untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu ada tujuan lainnya yaitu:
1. Memberikan contoh kepada pembaca untuk saling menghargai satu sama lain.
2. Agar mahasiswa mengerti tentang HAM
3. Mengajarkan bahwa setiap orang memiliki haknya masing-masing
4. Meningkatkan solidaritas antar umaat beragama
5. Memper-erat tali silahturahmi antar umat beragama

PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN TOLERANSI
Secara etimologis, toleransi berasal dari bahasa Inggris, toleration. Toleransi adalah sikap
tidak mencampuri kepentingan orang lain untuk tidak mengganggu kepentingan orang
tersebut. Sedangkan toleransi beragama adalah sikap dari umat beragama untuk tidak
mengganggu kepentingan atau ibadah dari agama lain.
Toleransi beragama juga bisa diartikan sebagai membantu melancarkan pelaksanaan ibadah
umat beragama, misalnya adalah Ketika umat muslim melaksanakan sholat jumat remaja
Kristen menjaga tempat parkir masjid, juga Ketika umat Kristen melaksanakan ibadah dan
perayaan natal remaja muslim menjaga tempat parkir gereja ataupun menjaga jalannya ibadah
supaya bisa terlaksana dengan tertib dan khusyuk.

2. TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI INDONESIA


Toleransi umat beragama di Indonesia sendiri sangat tinggi, di Indonesia sudah terbiasa
dimana umat beragama hidup bertetangga dan berdampingan. Indonesia memiliki 6 agama
resmi yang diatur dalam penetapan presiden no 1 tahun 1965 tentang pencegahan
penyalahgunaan dan/atau penodaan agama, ke enam agama tersebut adalah Islam, Protestan,
Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Menurut hasil sensus penduduk yang dilakukan
pada tahun 2010 ada 87,18% umat Islam yang ada di Indonesia, 6,96% Protestan, 2,9%
Katolik, 1,69% Hindu, 0,72% Buddha, 0,05% Konghucu.
Melihat perbedaan ini, rakyat Indonesia sudah terbiasa menerima perbedaan agama sehingga
toleransi umat beragama di Indonesia sangatlah tinggi, sudah menjadi yang normal jika umat
beragama di Indonesia hidup berdampingan dan bertetangga, hal ini juga menjadi faktor
orang bisa menghargai dan menghormati perbedaan suka, ras, dan agama.

3. CONTOH TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI INDONESIA


Contoh toleransi umat beragama sangat banyak ditemukan di Indonesia, apalagi jika tepat
pada hari raya atau hari besar umat beragama, hari raya atau hari besar agama di Indonesia
juga dijadikan sebagai hari libur nasional, hal ini dilakukan supaya tidak mengganggu
jalannya pelaksanaan ibadah ataupun perayaan umat beragama tersebut. Contoh toleransi
umat beragama di Indonesia adalah sebagai berikut.

1
a. Toleransi beragama di desa Ngargoyoso di Karanganyar, Jawa Tengah

Desa Ngargoyoso, di kaki Gunung Lawu, mungkin bisa menjadi potret toleransi. Di desa
tersebut, tiga tempat ibadah, yakni masjid, gereja, dan pura berdiri berdampingan.

Meskipun ada perbedaan tapi tidak membuat masyarakat yang ada di desa Ngargoyoso tidak
bisa hidup dengan rukun, hal ini dibuktikan dimana ada tiga tempat ibadah yang dibangun
bersampingan.

Komunikasi antar masyarakat juga terjalin dengan baik tanpa menjatuhkan pihak manapun,
hal ini merupakan sikap toleransi yang sangat baik yang terjadi di Indonesia

b. Gereja Katedral Jakarta ubah jadwal misa di Hari Idul Fitri

Pengurus Gereja Katedral Jakarta Pusat mengubah jadwal misa Minggu pagi yang bertepatan
dengan Hari Idul Fitri di tahun ini. Hal ini dilakukan agar halaman gereja ini bisa dipakai
parkir umat Muslim yang salat di Istiqlal.

Hal ini merupakan toleransi yang baik, hal ini dilakukan supaya umat muslim bisa
menjalankan salat dengan khusyuk tanpa menganggu jalannya ibadah umat muslim, dan
tentunya hal ini juga tidak membuat jemaat gereja merasa repot namun justru senang karna
bisa membantu melancarkan ibadah umat muslim yang ada di sana.

c. Toleransi di Cilacap, warga Muslim gotong royong bantu Gereja yang


roboh karena gempa

Gereja Kristus Rohani Indonesia (GKRI) di Dusun Karangjengkol Desa Cilongkrang


Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap roboh, pada Selasa (26/9/2017) pukul 7.30 WIB.
Ambruknya seluruh atap dan sebagian tembok Gereja tersebut terdampak Gempa Tasik
berkekuatan 5 Skala ritcher pada Senin (25/9/2017).

Ini merupakan hal yang baik ketika ada gereja yang roboh umat Muslim membantu umat
Kristen bergotong royong mengevakuasi barang-barang gereja dan membersihkan gereja, hal
ini menunjukan rasa toleransi umat beragama di Indonesia yang sangat tinggi.

Masih banyak lagi contoh-contoh toleransi umat beragama di Indonesia, kita seharusnya juga
sudah biasa melihat contoh toleransi umat beragama yang ada di Indonesia, hal ini bisa
menjadi contoh untuk daerah-daerah lain yang mungkin masih ada kasus intoleran. Semoga
kasus intoleran yang ada di Indonesia juga sudah tidak ada lagi.

2
KESIMPULAN

Di Indonesia terdapat berbagai macam agama, mulai dari agama Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Budha, dan Konghucu. Maka sangatlah penting menjaga toleransi antar umat
beragama di Negara Indonesia ini lantaran banyak ras, suku, budaya, dan agama.
Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau antar
individu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi dapat menghindari
terjadinya diskriminasi, walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda
dalam suatu masyarakat. 
Adanya toleransi menimbulkan sikap saling menghormati antar agama satu sama lain, dan
dalam kata lain bahwa sikap toleransi sangatlah penting karena dengan adanya toleransi kita
dapat menghargai perbedaan yang ada di sekeliling kita khususnya di Negara Indonesia. Hal
itu menjadi sebuah keharmonisan tersendiri dan dapat menjadi contoh untuk negara-negara
lain.
Dalam pembukaaan UUD 1945 pasal 29 ayat 2 telah disebutkan bahwa "Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya sendiri-sendiri dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya". Sehigga, kita sebagai warga Negara,
sudah sewajarnya saling menghormati antar hak dan kewajiban yang ada diantara kita demi
menjaga keutuhan Negara dan menjunjung tinggi sikap saling toleransi antar umat beragama.

3
DAFTAR PUSTAKA
JURNAL
Ricky Santoso Muharam. 2020. MEMBANGUN TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI
INDONESIA BERDASARKAN KONSEP DEKLARASI KAIRO
Ika Fatmawati Faridah. 2013. TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA MASYARAKAT
PERUMAHAN
Siti Suhartinah;Dewi Anggraeni. 2018. Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif KH. Ali
Mustafa Yaqub

INTERNET
Liza Egeham. 2020. Kemenag Sebut Tren Toleransi Umat Beragama di Indonesia Tinggi. Tersedia
pada (https://www.liputan6.com/news/read/4354703/kemenag-sebut-tren-toleransi-umat-beragama-di-
indonesia-tinggi)
Leonard Triyono. 2020. Kebebasan Beragama dan Toleransi di Indonesia Dinilai Membaik. Tersedia
pada (https://www.voaindonesia.com/a/kebebasan-beragama-dan-toleransi-di-indonesia-
dinilai-membaik-/5471614.html)
Benedikta Desideria. 2017. 4 Bukti Toleransi Masih Hadir di Indonesia. Tersedia pada
(https://www.liputan6.com/health/read/3165084/4-bukti-toleransi-masih-hadir-di-indonesia)

Maria Ulfa. 2020. Contoh Toleransi di Indonesia Peringati Hari Toleransi Sedunia 2020.
Tersedia pada (https://tirto.id/contoh-toleransi-di-indonesia-peringati-hari-toleransi-sedunia-
2020-f62G)

Anda mungkin juga menyukai