Anda di halaman 1dari 2

Penilaian Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara

Berdasarkan Permenpan RB 6/2022


1 2 3 4
Perencanaan Kinerja A. Pelaksanaan Kinerja B. Pemantauan Kinerja C. Umpan Balik Berkelanjutan D. Pembinaan Kinerja Evaluasi Hasil Kinerja Tindak Lanjut
Pegawai

A. SKP 1. Dilaksanakan setelah penetapan dan 1. Dilakukan pimpinan kepada 1. Diberikan terhadap pelaksanaan rencana 1. Inisiatif pimpinan berdasarkan 1. Evaluasi Kinerja 1. Pelaporan Kinerja
klarifikasi Ekspektasi pegawai kinerja evaluasi kinerja Pegawai
1. lihat gambaran seluruh organisasi pada dokumen Rencana Strategis
2. Keberatan
2. tetapkan dan klarifikasi ekspektasi hasil kerja dan perilaku kerja
2. Kesepakatan rencana aksi (Pimpinan 2. Periode peemantauan tidak 2. Komponen dalam pengelolaan kinerja 2. Penyesuaian waktu 2. Tahapan Evaluasi
3. susun manual indikator kinerja dan Pegawai) ditetapkan pegawai Kinerja Pegawai:
3. Penghargaan
4. susun strategi pencapaian hasil kerja 3. Bimbingan dan konseling
5. bagi peran pegawai 3. Rencana aksi dituangkan dalam 3. Pemantauan kinerja berdasarkan 3. Bahan pertimbangan bagi Pejabat Penilai kinerja 3. Contoh
4. Sanksi
format B.1.1 realisasi progress rencana kinerja Kinerja
6. tetapkan jenis rencana hasil kerja
7. tetapkan dan klarifikasi ekspektasi hasil kerja dan perilaku kerja 4. Bimbingan kinerja, (a)
pejabat administrator dan fungsional serta menuangkan dalam format 4. Dokumentasi periodik 4. Pemberian umpan balik oleh 4. Tatap muka atua menggunakan media mengatasi gagal kinerja, (b) oleh
SKP pimpinan kepada pegawai yang tertentu pimpinan, (c) bimbingan kinerja
dipantau (coaching, mentoring, formal
8. sepakati sumber daya yang dibutuhkan, skema pertanggungjawaban, 5. Rentang dokumentasi training, informal training).
konsekuensi pencapaian kinerja pegawai serta menuangkannya dalam 5. Dua bentuk: (1) terjadwal, (2) insidentil
format lampiran SKP
6. Adaptasi dengan karakteristik 5. Konseling kinerja
B. SKP bagi Pegawai Tugas Belajar kinerja pegawai 6. Kewajiban pimpinan
1. lakukan dialog kinerja dengan pejabat penilai kinerja
2. hasil kerja pegawai tugas belajar merupakan ekspektasi atas hasil 7. Dokumentasi disertai bukti 7. Dapat diberikan rekan sekerja, pegawai di
kerja dan perilaku kerja pendukung bawahnya, dan pihak lain
3. ekspektasi atas hasil evaluasi akademik: (a) Indeks Prestasi
Kumulatif, (b) predikat akademik 8. Format B.1.2 8. Bagi tugas belajar, dilakukan pimpinan
4. pertimbangan: (a) akreditasi institusi, dan (b) potensi pegawai institusi
5. tugas belajar dalam negeri
6. tugas belajar di luar negeri 9. Dua arah, (1) inisiatif pimpinan, (2)
permintaan pegawai
7. ketepatan waktu kelulusan
8. perilaku kerja: Berakhlak 10. Dapat mengetahui: kemajuan kinerja atau
9. SKP PJP (A.1.6) dan PJA/P (A.1.7) sebaliknya
10. lakukan dialog kinerja
11. Kesepakatan sumber daya, skema pertanggungjawaban, dan 11. Kemajuan kinerja diberikan apresiasi atau
konsekuensi pencapaian kinerja penugasan baru
12. mulai tugas belajar pada pertengahan tahun kalender
13. masa akhir studi pertengahan tahun kalender 12. Tidak menunjukkan kemajuan kinerja,
penyesuaian ekspektasi, sumber daya, usulan
C. Penetapan SKP pembinaan kinerja
1. Ditandatangani pegawai dan ditetapkan Pejabat Penilai Kinerja
2. Instansi Pusat
3. Instansi Daerah, SKP:
a. PTP/M oleh kepala daerah
b. PUKM oleh kepala daerah atau pimpinan PD yang
mengkordinasikan
4. SKP setiap tahun
5. PPK tidak melakukan penetapan dan klarifikasi ekspektasi hingga
akhir bulan Januari, maka pegawai melakukan dialog kinerja untuk
penetapan dan klarifikasi ekspektasi dengan atasan PPK
6. pegawai pindah
7. PPK pindah
8. perencanaan kinerja, tidak berlaku: (a) diangkat menjadi pejabat
negara, (b) diberhentikan sementara, (c) menjalani cuti, (d) mengambil
masa persiapan pensiun

Anda mungkin juga menyukai