Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMENUHAN SARANA DAN


PRASARANA BIDANG
DUKUNGAN FASILITATIF
OPERASIONAL
PERKANTORAN

“ GENSET 100 KVA “

BIDANG PEMASYARAKATAN
APBN
TAHUN ANGGARAN 2022

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
TAHUN 2022
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMENUHAN SARANA DAN PRASARANA BIDANG DUKUNGAN FASILITATIF
OPERASIONAL PERKANTORAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PEMASYARAKATAN
BERUPA PENGADAAN GENSET 100 KVA
APBN TAHUN ANGGARAN 2022

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN
PROGRAM : Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan
HASIL : Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pelaksanaan Sistem
Pemasyarakatan
UNIT ESELON II/SATKER : Sekretariat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
KEGIATAN : Pemenuhan Sarana Dan Prasarana Bidang Dukungan Fasilitatif
Operasional Perkantoran
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Persentase pengelolaan BMN (Barang Milik Negara) yang tepat waktu,
terintegrasi dan akuntabel
SATUAN UKUR DAN JENIS KEGIATAN : Dokumen/Buah, bulan/layanan
Volume : 70 unit

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara
RI Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3194);
2) Undang Undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3) Undang Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
4) Undang undang No.15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara.
5) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.
6) Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/
Daerah.
7) Peraturan Presiden R.I. Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Departemen.
8) Peraturan Presiden R.I No. 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
9) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan
dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Tahun 1999
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3845)
2
10) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I Nomor 41 tahun 2021 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM R.I.
11) Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor M.01.PL.01.01 Tahun 1985 Tentang Pola
Bangunan Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara dan Rumah
Penyimpanan Benda Sitaan Negara;
12) Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor M.01.PL.04.01 Tahun 1986 Tentang
Standarisasi Peralatan dan Pemeliharaan dilingkungan Departemen Kehakiman;
13) PMK 178/PMK.05/2018 Tentang Perubahan atas PMK 190/PMK.05/2012 Tentang
Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara

2. Gambaran Umum
Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I Nomor :
M.HH-05.0T.01.01 tanggal 30 Desember tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM R.I.; Sekretariat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
mempunyai tugas untuk melaksanakan urusan administrasi kepada seluruh satuan
lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan atau memilki kegiatan untuk memberikan
dukungan pelayanan teknis dan administratif dilingkungan Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan.
Penyelenggaraan tugas pengamanan merupakan suatu rangkaian sistem yang
didalamnya terdapat unsur-unsur seperti ketersediaan sumber daya manusia, metode,
pembiayaan, sarana dan prasarana dan mekanisme kerja yang memadai. Salah satu
sarana yang sangat dibutuhkan dalam pola pembinaan dalam Lapas/rutan adalah sarana
penerangan.
Pengamanan di dalam lingkungan Lapas/Rutan sangat bergantung pada sarana
penerangan, selama ini sarana penerangan di Lapas/Rutan ditunjang oleh tenaga listrik dari
PT. PLN, adapun aliran listrik yang berasal dari PT. PLN tidak dapat sepenuhnya memenuhi
sarana penerangan yang ada di Lapas/Rutan karena aliran yang berasal dari PT. PLN
sering terjadi pemadaman.
Untuk memenuhi aliran listrik untuk sarana pernerangan di Lapas/Rutan pada saat
aliran listrik yang berasal dari PT. PLN padam maka dibutuhkan Generator Set untuk
mengggantukan aliran listrik yng berasal dari PT. PLN, oleh sebab itu untuk tahun anggaran
2022 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan akan melaksanakan pengadaan Genset 100
KVA. Adapun spesifikasi Generator set yang dibutuhkan sesuai spesifikasi teknis (terlampir)

3
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima Manfaat dari kegiatan ini adalah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan secara umum
dan Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan Negara secara khusus serta pihak pihak yang
mempunyai hubungan kerja dan koordinasi dengan kegiatan tersebut

C. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Tahap Perencanaan Kegiatan
1) Membentuk Tim Persiapan Kegiatan
2) Membentuk Tim Penyelenggara Kegiatan
3) Membuat jadwal kegiatan
4) Menyusun format pemetaan perencanaan kebutuhan BMN
5) Diskusi dengan unit kerja perencanaan BMN
6) Menyeleksi usulan-usulan dari UPT
7) Menyusun data peserta Kegiatan
b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
1) Melakukan analisis perencanaan kebutuhan BMN
2) Menyusun pemetaan perencanaan kebutuhan BMN
3) Melakukan evaluasi di lapangan
c. Tahap Pasca Kegiatan
1) Pengurusan administrasi persuratan pengiriman barang ke UPT;
2) Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
3) Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan

D. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN


a. Indikator Keluaran (Outcome)
Terselenggaranya kegiatan dan rencana kerja yang terarah dan berkesinambungan serta
menjalankan fungsi sebagai pendukung tugas dan fungsi yang mempermudah pencapaian
tujuan daripada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan secara khusus dan Kementerian Hukum
dan Ham secara keseluruhan
b. Keluaran (Output)
Menghasilkan kegiatan kegiatan yang bertujuan peningkatan kinerja Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan yang bermuara kepada peningkatan kinerja Kementerian Hukum dan Ham
RI yang pada akhirnya menuju kepada Pemerintahan bersih dengan semangat reformasi
birokrasi.
4
E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Cara pelaksanaan kegiatan pengadaan Genset Tahun 2022 adalah pengadaan dengan Tender.

F. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Anggaran keseluruhan yang diperlukan untuk Pengadaan Genset 100 KVA sesuai Harga
Perkiraan Sendiri adalah sebesar Rp 41.965.000.000,- (Empat Puluh Satu Milyar Sembilan Puluh
Lima Juta Rupiah) (HPS terlampir)

G. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan ini direncanakan di dalam Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta.

H. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


Pelaksana kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Kementerian Hukum dan HAM RI

I. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan mulai Bulan Januari sampai dengan Desember 2022.

J. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja kegiatan Pemenuhan Sarana Dan Prasarana Bidang Dukungan
Fasilitatif Operasional Perkantoran berupa Genset 100 KVA APBN Tahun Anggaran 2022” ini
kami ajukan untuk menjadi dalam pelakasanaan tender. Atas perhatiannya disampaikan
terimakasih.

Jakarta, 24 Januari 2022


Pejabat Pembuat Komitmen,

Fikri Agus Riyadi


NIP. 198108042006041001

Anda mungkin juga menyukai