Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN BACA

KONSEP DASAR PSIKOLOGI DEWASA LANSIA

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah: Psikologi Perkembangan Dewasa dan Lansia

Dosen Pengampu: Sri Murni S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Adinda Gustika (22110011)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

STKIP – PGRI BANDAR LAMPUNG 2022/2023


Buku ke I
Judul Buku : Psikologi Perkembangan pendekatan sepanjang rentang kehidupan

Pengarang : Kayyis Fithri Ajhuri, M.A.

Penerbit : Penebar Media Pustaka

Tahun Terbit : 2019

Laporan isi buku

A. Pengertian Perkembangan pada Masa Dewasa

Sekarang sudah umum diakui bahwa suatu perkembangan tidak berhenti pada waktu orang
mencapai kedewasaan fisik pada masa remaja atau kedewasaan sosial pada masa dewasa awal.
Selama manusia berkembang terjadi perubahan – perubahan.

Perubahan tersebut terjadi pada fungsi biologi dan motoris, pengamatan dan berfikir, motif –
motif dan kehidupan afeksi, hubungan sosial serta integrasai masyarakat. Perubahan fisik yang
menyebabkan seseorang berkurang harapan hidupnya disebut proses menjadi tua.

Proses ini merupakan sebagian dari pada keseluruhan proses menjadi tua. Proses menjadi tua ini
banyak dipengaruhi oleh faktor – faktor kehidupan bersama dan faktor pribadi orang itu sendiri,
yaitu regulasi diri sendiri.

Perkembangan dari arti tumbuh, bertambah besar, mengalami diferensiasi, yaitu sebagai proses
perubahan yang dinamis pada masa dewasa berjalan bersama dengan keadaan menjadi tua. Di
sini ada tiga macam perubahan, yaitu dalam tubuh orang yang menjadi tua, dalam kedudukan
sosial, dan dalam pengalaman batinnya.

Berbagai perubahan ini terjadi selama hidup seseorang meskipun tidak harus terkait pada usia
tertentu secara eksak. Tempo dan bentuk akhir proses penuaan tadi berbeda – beda pada orang
yang satu dengan orang yang lain.

Seperti halnya sulit untuk menentukan kapan dimulainya fase dewasa, begitu pula dirasa sulit
untuk menunjukan kapan dimulainya proses menjadi tua. Hal itu sebetulnya tidak terlalu penting
bila pendapat mengenai orang lanjut usia tidak diwarnai oleh gambaran citra yang begitu negatif
seperti yang ada pada masyarakat pada umumnya. Dilihat dari aspek perkembangan fisik, pada
awalnya masa dewasa kemampuan fisik mencapai puncaknya, dan sekaligus mengalami
penurunan selama periode ini.

Masa dewasa lanjut usia merupakan masa lanjutan atau masa dewasa akhir (60 ke atas). Perlu
memperhatikan khusus bagi orangtuanya yang sudah menginjak lansia dan anaknya yang butuh
dukungan juga untuk menjadi seorang dewasa yang bertanggung jawab.
Di samping itu permasalahan dari diri sendiri dengan perubahan fisik, mulai tanda penuaan yang
cukup menyita perhatian. Saat individu memasuki dewasa akhir, mulai terlihat gejala penurunan
fisik dan psikologis, perkembangan intelektual dalam lambatnya gerak motorik, pencarian makna
hidup selanjutnya.

Tahapan Perkembangan pada Masa Dewasa

Tahap perkembangan pada usia dewasa ini dapat di bagi atas beberapa bagian, contoh yang saya
ambil antara lain: perkembangan fisik dan perkembangan kognitif

1. Perkembangan dewasa dini ( 18 – 40 tahun )

a. Perkembangan Fisik

Berkurangnya tingkat metabolisme dan menurunnya kekuatan otot-otot juga mengakibatkan


pengaturan suhu badan menjadi sulit. Selain itu, pada usia lanjut terjadi penurunan dalam jumlah
waktu tidur yang diperlukan dan kenyenyakan tidurnya. Orang usia lanjut pada umumnya
menderita gangguan susah tidur (insomnia). Lalu, perubahan dalam pencernaan mungkin
merupakan perubahan yang paling kelihatan dalam fungsi pengaturan pencernaan. Kesulitan
dalam makan sebagian diakibatkan pada gigi yang tanggal yang merupakan gejala umum bagi
orang usia lanjut dan juga karena daya penciman dan perasa yang menjadi kurang tajam.
Sehingga menyebabkan jenis makanan yang paling lezat menjadi terasa tidak enak.

Menurut Hurlock (1980) terjadi perubahan fisik berupa penampilan pada usia dewasa akhir,
diantanya adalah : Daerah kepala, Daerah Tubuh, Daerah persendian. Akibat perubahan Fisik
yang semakin menua maka perubahan ini akan sangat berpengaruh terhadap peran dan hubungan
dirinya dengan lingkunganya. Dengan semakin lanjut usia seseorang secara berangsur-angsur ia
mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya karena berbagai keterbatasan yang dimilikinya.
Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial para lansia menurun, baik secara kualitas maupun
kuantitasnya sehingga hal ini secara perlahan mengakibatkan terjadinya kehilangan dalam
berbagai hal yaitu: kehilangan peran ditengah masyarakat, hambatan kontak fisik dan
berkurangnya komitmen.

b. Perkembangan Kognitif

Kecerdasan dan Kemampuan Memproses

Kecepatan memproses informasi mengalami penurunan pada masa dewasa akhir. Ada beberapa
bukti bahwa orang-orang dewasa lanjut kurang mampu mengeluarkan kembali informasi yang
telah disimpan dalam ingatannya. Meskipun kecepatan tersebut perlahan-lahan menurun, namun
terdapat variasi individual di dalam kecakapan ini. Dan ketika penurunan itu terjadi hal ini tidak
secara jelas menunjukkan perngaruhnya terhadap kehidupan kita dalam beberapa segi
substansial.

B. PERKEMBANGAN PADA MASA LANSIA .

Kemampuan Fisik pada Masa Lansia

Dengan bertambahnya usia, sedikit demi sedikit kemampuan fisik mengalami penurunan. Hal
inilah yang disebut proses menua. Pertambahan usia berpengaruh terhadap kualitas fungsi organ-
organ tubuh. Setelah dicapai puncak kualitas, yang dapat dipertahankan dalam beberapa waktu,
kemudian akan mengalami penurunan kualitas yang berakibat menurunkan kemampuan fisik.
Kualitas fungsifungsi yang mengalami penurunan antara lain :

1. Integritas sistem syaraf yang berakibat menurunkan kualitas koordinasi gerak.

2. Kecepatan reaksi dan kecepatan gerak.

3. Kepekaan kinestetik atau rasa gerak.

4. Adaptasi kardiorespiratori pada saat melakukan aktivitas dan saat istirahat atau pemulihan.

5. Kepekaan panca indera.

6. Daya kontraksi dan elestisitas otot.

7. Fleksibilitas persendian.

Penurunan kualitas/kemampuan fisik memasuki lansia lebih cepat dibandingkan dengan usia-
usia sebelumnya. Oleh karena itu untuk menghambat penurunan kualitas fungsi organ-organ
tubuh para lansia perlu mempunyai suatu kegiatan rutin yang dapat membantu menghambat
penurunan tersebut.

Tanda-tanda lainnya adalaha persendian menjadi kaku, terutama panggul dan lutut, karena
tekanan sendisendi tulang belakang tubuh menjadi lebih pendek, postur yang bengkok adalah
ciri-ciri kebanyakan lansia. Kehilangan kekuatan otot adalah salah satu ciri dari penuaan.
Perubahan penurunan fungsi indrawipun terjadi misalnya dalam penglihatan, pendengaran,
perasaan, penciuman, perabaan, dan lebih sensitif terhadap rasa sakit. Demikian pula dalam hal
kemampuan motorik, misalnya ditandai dengan menurunnya kekuatan, kecepatan, belajar
keterampilan baru, kekakuan lebih mudah mucul. Berhentinya menstruasi pada wanita
dinamakan “menopause”. Umumnya hal ini terjadi pada umur-umur pertengahan (antara 40-50
tahun). Kebanyakan wanita yang telah mengalami menopause menyatakan merasa lebih baik
daripada masa-masanya atau tahun menopause.
Mereka juga menyatakan lebih tenang dan lebih bahagia, Dua perubahan penting yang terjadi
dalam sistem saraf ketika memasuki usia tua adalah: pengerasan pembuluh darah, yang dapat
menimbulkan masalah peredaran darah dalam otak dan penuaan mengurangi kecepatan rangsang
yang berjalan melalui jaringan-jaringan saraf.

 Kepribadian pada Masa Lansia

Mengukur kestabilan dan perubahan pada ciri kepribadian perubahan dan stabilitas pada ciri
kepribadian dapat diukur melalui beberapa cara. Yang pertama untuk melihat kestabilan atau
perubahan adalah di dalam individu itu sendiri. Yang kedua untuk melihat kestabilan atau
perubahan adalah perbandingan urutan peringkat dari beberapa orang pada trait tertentu. 138
Kepribadian pada masa lansia diantaranya:

1. Sering lalai dalam berbagai hal, karena daya ingat yang sudah menurun.

2. Ngotot/Melawan, karena mungkia ia sudah memiliki banyak pengalaman sehingga ia lah yang
paling benar.

3. Mudah tersinggung, karena ia salah memahami bahasa anak-anak zaman sekarang.

4. Curiga.

5. Banyak bicara, mengangap ia yang paling benar.


BUKU KE II

Judul Buku : Psikologi Perkembangan

Pengarang : Yudrik Jahja

Penerbit : Prenadamedia group

Tahun Terbit : 2011

Laporan isi buku

Istilah dewasa menggambarkan segala organisme yang telah matang, tetapi lazimnya merujuk
pada manusia. Dewasa adalah orang yang bukan lagi anak-anak dan telah menjadi pria atau
wanita seutuhnya. Seseorang dapat saja dewasa secara biologis, dan memiliki karakteristik
perilaku dewasa, tetapi tetap diperlakukan sebagai anak kecil jika berada di bawah umur dewasa
secara hukum. Sebaliknya, seseorang dapat secara legal dianggap dewasa, tetapi tidak memiliki
kematangan dan tanggung jawab yang mencerminkan karakter dewasa.

Setelah mengalami masa kanak-kanak dan remaja yang panjang, seorang individu akan
mengalami masa di mana ia telah menyelesaikan pertumbuhannya dan mengharuskan dirinya
untuk berkecimpung dengan masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya.
Dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya, masa dewasa adalah waktu yang paling lama
dalam rentang kehidupan.

Masa dewasa biasanya mulai sejak usia 18 tahun hingga kirakira usia 40 tahun dan biasanya
ditandai dengan selesainya pertumbuhan pubertas dan organ kelamin anak telah berkembang dan
mampu berproduksi. Pada masa ini, individu akan mengalami perubahan fisik dan psikologis
tertentu bersamaan dengan masalah-masalah penyesuaian diri dan harapan-harapan terhadap
perubahan tersebut.

Tempo perkembangan merujuk kepada jangka masa dalam kehidupan


seseorang yang ditandakan dengan beberapa kriteria.

Tempo perkembangan manusia dibagikan mengikut urutan yaitu:

a. Prenatal
Prenatal adalah tempo masa dari dalam kandungan sehingga
kelahiran. Melibatkan pertumbuhan pesat dari satu unit sel kepada
satu ornisma kompleks.

b. Bayi
Pada usia 18 bulan hingga 24 bulan. Tempoh kebergantungan
yang tinggi kepada orang dewasa dan tempoh permulaan aktivitas
psikologi.
c. Kanak-kanak awal
Pada usia 25 bulan hingga 6 tahun. Juga dikenali sebagai peringkat
prasekolah. Belajar menjadi self-suicient, bersedia untuk belajar
dan suka bermain dengan rekan sebaya.

d. Kanak-kanak pertengahan dan akhir


Pada usia 6 hingga 11 tahun dan mulai bersekolah. Dikenali
seba gai tempoh the elementary school year. Mulai menguasai kemahiran
membaca, mengira, dan menulis.

e. Remaja
Tempoh transisi daripada kanak-kanak kepada orang dewasa
awal. Bermula antara 10-12 tahun hingga 18-22 tahun. Mengalami
pertumbuhan biologi yang pesat. Mula berdikari, membentuk
identitas, berpikiran logis, abstrak, dan idealistis.

f. Dewasa awal
Awal 20-an hingga 30-an, masa pengukuhan pribadi, ekonomi,
dan memulakan hidup berkeluarga.

g. Dewasa pertengahan
Ketika pada usia 40-60-an, menjadi matang dan memperolehi
kepuasan kerjanya.

h. Dewasa akhir
Pada usia 60-70-an hingga meninggal dunia. Terbagi kepada dua
yaitu tua awal (65-74 tahun) dan tua akhir (75 tahun dan ke atas).
BUKU KE III

Judul Buku : Perkembangan Psikologi

Pengarang : Heny Kristiana Rahmawati, Sri Wahyuni Djoko, Ni Desak Made Santi
Diwyarthi, Wibby Aldryani, Dina Ervina, Miskiyah, Dina Oktariana, Evi
Octrianty, Lia Kurniasari, Rizka Adela Fatsena, Lisbet Octovia Manalu,
Ikhwannul Kholis, Irwanto.

Penerbit : Widina Bhakti Persada Bandung

Tahun Terbit : 2020

Laporan isi buku

Psikologi perkembangan sebagai cabang ilmu psikologi menelaah berbagai perubahan yang
terjadi di dalam perubahan intra individual. Psikologi perkembangan merupakan suatu cabang
ilmu psikologi yang membahas perkembangan kejiwaan manusia dari prenatal sampai orang tua.
Tugasnya, seperti yang dikatakan oleh La Bouvie, “tidak hanya mendeskripsikan
perubahanperubahan perilaku menurut tingkat usia sebagai masalah hubungan
anteseden (gejala yang mendahului) dan konsekuensinya”.

Beberapa psikologi perkembangan mempelajari perubahan dalam perkembangan yang mencakup


seluruh rentang kehidupan dari pembuahan sampai akhir hayat. Dengan begitu, mereka berusaha
menggambarkan dengan sempurna pertumbuhan dan kemunduran. Ahliahli lainnya hanya
mempelajari salah satu bagian dari rentang kehidupan masa kanak-kanak, masa dewasa atau usia
lanjut.

PSIKOLOGI MASA DEWASA MADYA


Masa dewasa merupakan suatu masa perkembangan seseorang yang sudah dinilai matang dalam
melanjutkan kehidupan sebagai individu. Masa dewasa juga merupakan waktu bereksplorasi. Hal
ini dikarenakan menentukan semuanya dari tanggung jawab, menentukan relasi,
pekerjaan, menjalin hubungan dan kemapanan diri.

Masa dewasa juga dikatakan masa ketidakstabilan. Ketidakstabilan pada masa dewasa tersebut
seperti memilih suatu pekerjaan, hubungan sosial dengan orang lain dan menghadapi kejadian-
kejadian yang tidak teratur. Ketidakstabilan ini memberikan begitu banyak pengalaman bagi
masa dewasa sehingga menguatkan kemantapan jiwa.

Awal masa dewasa, diawali dengan peralihan masa remaja ke masa dewasa. Masa peralihan ini
memberikan peluang untuk seseorang dalam mengubah kehidupannya. Perubahan kehidupan di
masa dewasa mengharuskan untuk optimis bahwa masa depan akan sangat cerah.
Dengan begitu, masa dewasa memberikan dan mengarahkan ke kehidupan yang positif. Masa
dewasa dibagi menjadi 2 bagian, masa dewasa awal dan masa dewasa madya. Kriteria usia dari
kedua bagian tersebut yaitu masa dewasa awal pada umumnya diantara umur 21 sampai 40 tahun
dan masa dewasa madya pada umumnya diantara 40 sampai 60 tahun. Pembagian usia pada
masa dewasa didasarkan dari berbagai pengalaman yang didapatkan.

PSIKOLOGI MASA USIA LANJUT


Pada dasarnya yang namanya manusia merupakan suatu makhluk sosial yang bisa eksploratif dan
mempunyai potensial. Manusia dikatakan makhluk yang eksploratif karena manusia memiliki
kemampuan untuk mengembangkan diri baik secara fisik maupun psikis.
Manusia sebagai makhluk potensial karena pada diri manusia tersimpan sejumlah kemampuan
bawaan yang dapat dikembangkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Populasi lanjut usia
di Indonesia semakin meningkat, baik jumlah absolutnya maupun proporsinya. Dalam
peningkatan ini tentu membutuhkan perhatian yang lebih, baik dari pemerintah, sektor swasta,
organisasi non-pemerintah, praktisi kesehatan, serta masyarakat pada umumnya, untuk
mengingat bahwa permasalahan yang dihadapi oleh mereka yang berusia lanjut pada umumnya
mempunyai banyak hal yang berbeda dengan yang dihadapi pada kelompok usia yang lebih
muda (Harimurti, 2011).
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, Indonesia saat ini ke dalam lima besar negara
dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni 18,1 juta jiwa atau 9,6% dari
jumlah penduduk. Berdasarkan proyeksi Bappenas, jumlah penduduk lansia 60 tahun atau
lebih diperkirakan akan meningkat dari 18,1 juta (2010) menjadi 29,1 juta (2020) dan 36 juta
(2025). Dengan meningkatnya jumlah lanjut usia, tentunya akan diikuti dengan meningkatnya
permasalahan kesehatan pada lanjut usia.
BUKU KE IV

Judul Buku : PsikologiPerkembanganDewasa dan Lansia


Pengarang : Nuzul Ahadiyanto S.pd., M.Si.
Tahun Terbit : 2007

Laporan isi buku

DEFINISI DAN PENGERTIAN MASA DEWASA DINI

Secarabahasaberasaldari kata adults yang mana merupakan kata kerjaseperti juga


istilahadolscene- adolescere yang berarti“ tumbuhmenjadidewasa”. Akan tetapi, kata adult juga
berasaldaribentuklampaudari kata kerjaadultus yang berarti “telahmenjadidewasa”. Secaraistilah
orang dewasaadalahindividu yang telahmenyelesaikanpertumbuhannya dan
siapmenerimakedudukandalammasyarakatbersamadengan orang dewasalainnya.

Menurutpendapat Elizabeth B. Hurlock masa dewasadinidimulai pada umur 18 tahunsampaikira-


kiraumur 40 tahun. Saatperubahanfisik dan psikologis yang
menyertaiberkurangnyakemampuanproduktif . Masa dewasaini Merupakan
periodepenyesuaiandiriterhadappola-polakehidupanbaru dan harapan-harapansosialbaru. Orang
dewasamudadiharapkanmemainkanperanbaru, sepertiperansuamiistri, orang
tua,danpencarinafkah, sertamengembangkansikap-sikapbaru, keinginan-keinginan dan nilai-
nilaibarusesuaidengantugas-tugasbaru.

a. CIRI-CIRI MASA USIA DINI

Masa dewasainimerupakan masa periodepenyesuaiandiriterhadappola-polakehidupanbaru dan


harapan-harapansosialbaru. Berikutmerupakanciri-ciridari masa usiadini:

 Masa dewasadinisebagai “masa pengaturan”


Telahdikatakanbahwa masa anak-anak dan remajaadalah masa pertumbuhan dan masa
dewasamerupakan masa pengaturanatausettle down.Seseorang yang
perkembanganpolahidupnyasecara individual, yang mana
dapatmenjadicirikhasseseorangsampaiakhirhayat, pada masa
iniseseorangmencobaberbagaipolakehidupandenganpolakehidupantersebutdapatmemenuh
ikehidupannyadimasakini dan masa depan yang mana
mengandungunsurkemantapandalammenentukanpolakehidupan yang dipilihnya.
 Masa dewasadinisebagai “Usiareproduktif”
Pada masa ini para orang-orang dewasadinimemilikikesiapanuntukmenjadi orang
tuabaru. Artinyamerekasiapuntukmembangunkehidupanberumahtangga.
 Masa dewasadini “masa bermasalah”
Pada masa ini orang dewasabelumsiapmemasuki masa ini yang
akanmengalamibeberapakendaladalampermasalahanperkembangandidalamkehidupannya.
Yang mana pada masa dewasaini orang akanmengalamipermasalahanterjadiberupa:
masalahperkerjaan/jabatan, keuangan, temanhidup dan lain sebagainya.
 Masa dewasadinisebagai “masa keteganganemosional”
Dimasadewasainibanyak orang-orang dimasamudamengalamibanyakkeresahan yang
berhubungandenganpersoalan-persoalan yang terjadididalamkehidupannya.
Seperticontohnyamerekamengalamikekhawatirantentangpekerjaanmereka yang
tidakmengalamikemajuanpesat.

 Masa dewasadinisebagai “Masa KeterasinganSosial”


Denganberakhirnyapendidikan formal dan tertujunyaseseorangdalampolakehidupan
orang dewasa, yaitukarir, perkawinan, dan rumahtangga,
hubungandengantemanatausahabat yang pada usiaremajamenjadimerenggang dan juga
keterlibatandalamkegiatankelompokdiluarrumahterusberkurang.
Keterasingandisinidintesifikan pada adanyasemangatbersaingdalammengejarkarir yang
ingindicapai.

 Masa dewasadinisebagai “Masa Komitmen”


Sewaktu masa dewasa, orang-orang
mudamengalamiperubahantangungjawabdariseorangpelajar yang
mengalamitanggungjawabdariseorangpelajarsepenuhnya yang bergantung pada orang
tuahinggakinimenjadi orang dewasamandiri.

b. TUGAS PERKEMBANGAN MASA USIA DINI

Pada faseini, dewasaawalataudewasabarumerekatelahbenar-benarmengetahuiharapan


yang telahditujukanmasyarakat pada mereka. Yang
dimanamecakupmendapatkansuatupekerjaan, memilihseorangtemanhidup,
belajarhidupbersamadenganpasanganhidupsertabertanggungjawabsebagaiwarga
negara.
Faktor-faktor yang akanmempermudahseseorang pada masa dewasaini:
 Efisienfisik: memilikipenampilanfisik yang benar-benarmatang.
 Kemampuanmotorik: lebihterampil dan luwesdalammelakukanhal-hal yang
bersifatmengandalkankemampuanmotorik, contohnya pada
saatanakremajaperempuan yang
belumbisamemasakakanmenjadipandaimemasakjikaterbiasa
 Kemampuan mental: kemampuan mental yang diperlukanuntukmempelajari
dan menyesuaikan pada situasi-situasibaru.
 Motivasi:
apabilaremasatelahmencapaiusiasecarahukummerekaakanmenginginkanuntukd
ianggapsebagai org ygsudahdewasa.
 Model peran: mereka orang
dewasabarumemperolehmotivasiuntukmencotohperilakusesuaigaris yang
dianutmasyarakatdewasa.

c. PERUBAHAN PADA MASA USIA DINI

Remaja pada
umumnyamempertahankanminatmerekasewaktusewaktuberalihkemasadewasa. Akan
tetapiminat pada masa inikemudianakanberubah juga. Hal
inidisebabkankarenabeberapaminat yang
dipertahankandalamkehidupandewasatidaksesuaidenganperansebagai orang dewasa.
Berikutkondisi-kondisi yang mempengaruhiperubahanminat pada masa
dewasadiniterdiriatas:
 Perubahandalamkondisikesehatan
 Perubahandalam status ekonomi
 Perubahandalampolakehidupan
 Perubahandalamnilai
 Perubahandalamseks
 Perubahandari status belummenikahke status menikah
 Menjadi orang tua
 Perubahankesenangan
 Perubahandalamtekananbudaya dan lingkungan
BUKU KE V

Judul Buku :Psikologi Perkembangan

Tahun Terbit : 2019

Penerbit : PT. Nasya Expanding Management

Laporan isi buku

PERKEMBANGAN MASA DEWASA DAN LANSIA

 HAKIKAT PERKEMBANGAN DAN PEMBAGIAN MASA DEWASA

Istilahdewasamenggambarkansegalaorganisme yang telahmatang, tetapilazimnyamerujuk


pada manusia. Dewasaadalah orang yang bukanlagianak-anak dan
telahmenjadipriaatauwanitaseutuhnya.Pembagian masa
dewasamenurutHavighursdalamSugengSholehudinadalah:

a) Awal masa dewasa (usia 18 - 40 tahun)


b) Usiapertengahan (usia 40-60 tahun)
c) Masa tua/usialanjut (usia 60 - meninggal)

Elizabeth B. Hurlock membagi masa dewasamenjaditigabagian:

1. Masa dewasaawal (masa dewasadini/dewasamuda).


Masa dewasaawaladalah masa pencariankemantapan dan masa reproduktifyaitusuatu
masa yang penuhdenganmasalah dan keteganganemosional, periodeisolasisosial,
periodekomitmen dan masa ketergantungan, perubahannilai-nilai,kreativitas dan
penyesuaiandiri pada polahidup yang baru. Kisaranumur 21 sampai 40 tahun.
2. Masa dewasamadya (dewasatengah)
Masa iniberlangsungdari 40 sampai 60 tahun. Ciri-ciri yang ada pada masa iniyaitu
masa transisidimanapria dan wanitameninggalkanciri-cirijasmani dan perilaku masa
dewasanya dan memasukisuatuperiodedalamkehidupandenganciri-cirijasmani dan
perilaku yang baru. Perhatiankepada agama lebihbesardibandingkan pada masa
sebelumnya dan kadang-kadangperhatiankepada agama
itudilandasikarenakebutuhanpribadi dan sosial.
3. Masa dewasalanjut (masa tua/older adult)
Usialanjutadalahperiodepenutupdalamrentanghidup. seseorang. Dimulaidariumur 60
tahunsampaiakhirhayat. Adapunciri-ciri yang berkaitandenganpenyesuaianpribadi dan
sosialnyayaituadanyaperubahan yang menyangkutkemampuanmotorik, kekuatanfisik,
perubahandalamfungsipsikologis, perubahandalamsistemsyaraf dan penampilan.

Anda mungkin juga menyukai