0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan4 halaman
Artikel ini membahas tentang penggunaan laboratorium virtual sebagai alternatif kegiatan praktikum biologi selama pandemi Covid-19. Laboratorium virtual diusulkan sebagai solusi untuk melatih keterampilan mahasiswa meskipun belajar dari rumah, mengingat keterbatasan fasilitas praktikum di rumah. Solusi ini diharapkan dapat menggantikan pengalaman belajar secara langsung di laboratorium sekolah atau kampus.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Hafizah Khairina Umaroh_TBIO2_Tugas Inovasi Pendidikan Analisis Artikel
Artikel ini membahas tentang penggunaan laboratorium virtual sebagai alternatif kegiatan praktikum biologi selama pandemi Covid-19. Laboratorium virtual diusulkan sebagai solusi untuk melatih keterampilan mahasiswa meskipun belajar dari rumah, mengingat keterbatasan fasilitas praktikum di rumah. Solusi ini diharapkan dapat menggantikan pengalaman belajar secara langsung di laboratorium sekolah atau kampus.
Artikel ini membahas tentang penggunaan laboratorium virtual sebagai alternatif kegiatan praktikum biologi selama pandemi Covid-19. Laboratorium virtual diusulkan sebagai solusi untuk melatih keterampilan mahasiswa meskipun belajar dari rumah, mengingat keterbatasan fasilitas praktikum di rumah. Solusi ini diharapkan dapat menggantikan pengalaman belajar secara langsung di laboratorium sekolah atau kampus.
ALTERNATIF PRAKTIKUM BIOLOGI DI MASA PANDEMI COVID-19”
NAMA : HAFIZAH KHAIRINA UMAROH
NIM : 0310181031 KELAS : TADRIS BIOLOGI-2
JURUSAN TADRIS BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA 2021 ARTIKEL YANG DIPILIH
HAFIZAH KHAIRINA UMAROH
Link artikel : https://radarsulteng.id/laboratorium-virtual-virtual-lab- alternatif-praktikum-biologi-di-masa-pandemi-covid-19/
HAFIZAH KHAIRINA UMAROH
ANALISIS ARTIKEL
Menurut saya, gagasan penulis wajid diimplementasikan di Inonesia,
terutama di jenjang perguruan tinggi. Mengingat baground pendidikan saya sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi, saya sepakat dengan penulis tentang melakukan kegiatan praktikum di masa pandemi itu sangat-sangat sulit. Selain kurangnya bimbingan dari dosen, dari sisi fasilitas juga kurang mendukung, fasilitas yang ada di rumah itu tidak selengkap dengan fasilitas yang ada di laboratorium universitas. Hal ini tentu menjadi tantangan yang besar untuk mata kuliah praktikum. Poin utama proses pembelajaran praktikum adalah aktivitas di laboratorium, dimana mahasiswa dilatih untuk pengembangan keterampilan (skill) sebagai aplikasi dari pengetahuan (knowledge) yang telah diperoleh di kelas. Ketiadaan proses praktikum dalam pembelajaran di laboratorium membutuhkan alternatif solusi agar mahasiswa tetap bisa melatih keterampilan, meskipun dari rumah. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan pemanfaatan Laboratorium Virtual sebagai media pembelajaran. Harapannya, mahasiswa tetap merasakan suasana praktikum luring sehingga proses pembelajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi yang bermanfaat bagi pembentukan karakter, penguatan literasi, peningkatan kompetensi, dan pengayaan kurikulum tetap berjalan. Selain itu, Laboratorium Virual juga relatif lebih mudah dan murah dibandingkan laboratorium konvensional, dan dapat menjangkau banyak orang tanpa batasan jarak. Mengingat, tidak semua universitas memiliki power untuk mengimplementasikan teknologi ini. Terutama universitas-universitas yang berada jauh dari pusat kota. Saya rasa, solusi ini (Laboratorium Virtual) belum mampu diterapkan di semua universitas yang ada di Indonesia, kecuali jika pemerintah mengulurkan tangannya dan langsung terjun dalam hal pendanaan.