Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nimas Kholilla

REVIEW MAKANAN KHAS BONDOWOSO

“TAPE”

Tape merupakan kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan
berkarbohidrat salah satunya yang banyak digunakan yaitu singkong. Untuk tape sendiri banyak
sekali jenis singkong yang digunakaan bisa singkong putih maupun yang kuning.

Karena saya berada di Bondowoso, menurut masyarakat salah satu makanan yang banyak
di gemari dan ciri khas dari bondowoso yaitu Tape/ Tapai. Tape disini berbeda dengan tape yang
lain, mulai dari tekstur, rasa, warna hingga cara penyajannya.

Saya akan menceritakan sedikit mengenai tape yang ada di daerah saya yaitu Kota
Medan. Di Medan ada 2 jenis tape, yang peratama tape pulut, yang dibuat dari ketan hitam lalu
di fermentasi dengan ragi. Lalu, yang ke dua ada tape singkong, tape singkong yang di medan
dengaan yang di Bondowoso sangat jauh berbeda. Di Medan tape biasanya bertekstur lembek,
berair, berwarna putih lalu terkadang rasanya ada yang manis dan asam, lalu biasanya di jual
belikan di dalam plastik dan biasanya dibandrol dengan harga Rp. 5.000 atau Rp. 10.000 per
bungkusnya.

Sedangkan tape di Bondowoso yang saya beli jauh berbanding terbalik dengan yang ada
di Medan. Ketika dibuka di bagian luar tape masih ada lapisan raginya, rasanya tidak terlalu
manis dan tidak pula terlalu asam, tekstur nya masih berserabut walaupun ada juga tape yang
sudah dibersihkan serabutnya, bentuknya tidak lembek, jadi ketika di makan kita harus
mengunyah dahulu berbeda dengan di medan tapenya ketika di makan bisa langsung di telan,
untuk cara penjualannya tape Bondowoso menggunakan wadah Besek,, yaitu wadah anyaman,
untuk harga sendiri tape Bondowoso di bandrol dengan harga Rp. 10.000 per beseknya ada juga
harga Rp.15.000 – Rp. 20.000 per beseknya itu untuk harga tape yang dikatan premium.

Anda mungkin juga menyukai