MATA KULIAH
PROFESI KEPENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
MICHAEL NAPITUPULU (2193342026)
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan tugas CRITICAL JOURNAL REVIEW mata kuliah Profesi
Pendidikan. Penulis juga berterima kasih kepada Bapak Dosen (Drs.Wesley Silalahi, M.Pd)
selaku dosen pengampu mata kuliah Profesi Kependidikan.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu
penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, serta penulis juga mengharap kritik dan
saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.
Michael Napitupulu
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB II. ANALISIS JURNAL
2.1 Review Jurnal
4.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam tulisan ini, saya garis potensi signifikansi behaviorisme dan dampaknya
pada mengembangkan praktek pembinaan yang efektif. Pada bagian pertama, saya
mencoba untuk menjawab kritik teknik behavioris oleh penulis seperti Berglas (2002),
yang berpendapat bahwa penggunaannya berbahaya dibatasi oleh kurangnya
pemahaman pembangunan atau mereka selanjutnya aplikasi yang sesuai. Bagian
kedua dari kertas ditujukan untuk mendemonstrasikan dukungan saya untuk kebutuhan
untuk memahami prinsip-prinsip fondasi dari behaviorisme sebagai teori belajar. Hal ini
sangatlah penting jika penerapannya adalah untuk diinformasikan dan etis. Pandangan
ini menemukan dukungan dalam karya Zeus dan Skiffington yang menunjukkan bahwa
itu adalah penting bagi pelatih untuk mengembangkan 'pemahaman umum tentang
pembelajaran orang dewasa
Prinsip (2002, p. 21). Namun, kritik ditujukan pada behaviorisme berada di
tajamkontras dengan pandangan orang-orang seperti Peltier (2001, p.47), yang
menunjukkan bahwa “bijaksana penerapan prinsip-prinsip perilaku harus membentuk
dasar dari setiap sehat dan organisasi yang produktif.”Peltier lebih jauh berpendapat
bahwa pelatih juga dapat menerapkan perilaku teknik untuk memfasilitasi perubahan
klien melalui pemahaman yang disempurnakan sendiri. Dalam rangka untuk mengatasi
kritik yang berkaitan dengan bagaimana behaviorisme telah dikembangkan dan
bagaimana ia telah diterapkan, kertas akan menguraikan sejarah perkembangan
behaviorisme.
Hal ini dilakukan dengan tujuan membantu pelatih, yang saat ini tidak dimiliki
sebuah pemahaman tentang teori belajar, untuk mulai mengembangkannya.
Pemahaman tersebut akan meningkatkan praktek mereka dengan mengembangkan
apresiasi dari alat ini berguna dan teknik yang memiliki dikembangkan dari bidang studi
ini. Dukungan diberikan oleh Zeus dan Skiffington (2000), yang menunjukkan bahwa
tanpa praktek pembinaan pemahaman ini tergantung di sebuah jurang teoritis. Dampak
dan alam meresap behaviorisme juga akan disorot karena yang Pengaruh mencapai ke
hampir setiap aspek dari praktek pembinaan. Sebagai contoh, di saya pengalaman dan
pemeriksaan saat ini literatur praktek pembinaan terbaik mengungkapkan banyak
referensi untuk teknik behavioris, yaitu tujuan murni perilaku dan umpan balik terkait,
yang sering tidak diberi label seperti itu, sebagaimana dicontohkan oleh Burdett (1998),
Parsloe dan Wray (2000), dan Whitmore (2002). Untuk melengkapi analisis ini
4
behaviorisme contoh spesifik kemanjuran ia menawarkan pelatih akan dicontohkan oleh
meneliti dampak modeling perilaku. Setelah mengembangkan pengertian diatas, maka
saya akan menyarankan bahwa untuk menggabungkan behavioursim dan teknik yang
terkait dalam suatu pendekatan terpadu adalah yang paling penggunaan yang efektif
dari teknik ini dalam praktek pembinaan. Ini akan dibuktikan melalui Penggunaan dua
eksemplar: pertama akan digali melalui pemeriksaan neuro-lingusitic pemrograman,
seperangkat teknik terpadu saat ini digunakan di banyak pembinaan praktek. Yang
kedua akan lebih fokus pada pengalaman saya sendiri yang melatih dan refleksi yang
dihasilkan dari pengembangan itu. Saya kemudian akan berpindah ke definisi alamat
pembinaan dan behaviorisme untuk kontekstualisasi perdebatan ini, tapi pertama saya
menguraikan metodologi yang digunakan untuk melakukan penelitian ini.
1.2 Tujuan
2. Menambah wawasan dan kita dapat berpikir kritis dalam mengemukakan pendapat
mengenai journal tersebut.
1.3 Manfaat
Manfaat yang yang dapat kita peroleh dari penulisan critical journal ini adalah:
1.4 Identitas Jurnal
Judul Jurnal
5
Penulis Jurnal : Dr. WARDONO, M.Si
ISSN : ( ISBN : 978 – 979 – 16353 – 6 – 3)
Jurnal 3 ( 12 halaman )
6
BAB II
ANALISIS JURNAL
Download http://lpkmv-untar.org/jurnal/index.php/kajitindak
Volume
Volume dalam jurnal tidak dicantumkan, Tetapi halaman jurnal
dan Halama
dijelaskan (10 Halaman)
n
7
dengan penelitian pengembangan menggunakan
eksperimen “pretest-postest with control group design”.
Populasi penelitian ini adalah guru matematika SMP di kota
Semarang yang sudah tersertifikasi dan siswa SMP di kota
Semarang.
Subjek
Penelitian Universitas Negeri Semarang Jl Raya Sekaran Gunungpati
Semarang
8
4. Model PP CPD PTK berdampak positif meningkatkan hasil
belajar matematika siswa SMP di kota Semarang.
9
1) Potret kinerja guru matematika pascasertifikasi berdasar
kompetensi pada SMP di kota Semarang adalah tinggi; (2)
Komponen nilai kinerja kepribadian guru matematika
pascasertifikasi pada SMP di kota Semarang lebih tinggi
dibandingkan nilai komponen kinerja pedagogik, nilai
komponen profesional dan nilai komponen sosialnya; (3)
Tidak ada perbedaan antara mean nilai kinerja guru
matematika pascasertifikasi berdasar kompetensi pada SMP
di kota Semarang yang kelulusan sergurnya melalui
Simpulan portofolio dengan yang kelulusan sergurnya melalui PLPG;
(4) Kinerja guru matematika pascasertifikasi berdasar
kompetensi pada SMP di kota Semarang yang berstatus
RSBI dan SSN lebih tinggi dibandingkan yang berstatus
RSSN. (5) Model manajemen PP CPD PTK dengan langkah-
langkah manajemen dalam fungsi perencanaan pelatihan,
fungsi pelaksanaan pelatihan dan fungsi penilaian pelatihan
dengan memperhatikan POS Akademik dan POS
Organisasional akan dapat terus meningkatkan
profesionalisme guru.
Jurnal pembanding
Penulis Jurnal
ISSN :
1. Jurnal 2 ( P-ISSN: 2407-1773)
Jurnal 3 ( 12 halaman )
1. http://e-journal.profesi.pendidikan.pdf
Download
2. http://lpkmv-untar.org/jurnal/index.php/kajitindak
Volume
11
dan Halama 1. Volume 3 Nomor 1, Mei 2016
n 2. Volume 1 Nomor 2, 2014
1. 2016
Tahun
2. 2014
12
dari kegiatan pengabdian ini.
2. Tahap 2: Pre-test
3. Tahap 3: lokakarya
13
· Menurut Penilaian Siswa
14
Penelitian selanjutnya juga diharapkan memperluas cakupan
sampel dan teknik pengambilan yang lebih luas.
2. Jurnal Kedua :
Yang menjadi kelemahan jurnal ini adalah banyak
menggunakan kata kata yang susah dimengerti karena
Untuk mengetahui keeratan hubungannya dengan Teknik
Sipil yang diamati pada penelitian ini.
15
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
· Kelebihan Jurnal Utama
3. Data dalam jurnal ini lebih mengenai tentang mengenai potret tingkat kinerja guru
dilakukan dengan analisis statistik deskriftif, analisis estimasi titik mean kinerja, analisis
estimasi interval mean kinerja sehingga lebih mudah untuk mengetahui bagaimana
kinerja seorang guru dalam mengerjakan tugasnya.
4. Dalam jurnal ini juga membahas tentang riset pertama dilakukan dengan penelitian
kuantitatif meneliti kinerja guru berdasar kompetensi. Riset kedua adalah penelitian
kuantitatif expost facto telah meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru dan
factor dominan yang paling mempengaruhi kinerja guru.
5. Dalam jurnal ini juga menjelaskan secara rinci, jelas dengan padat, sehingga mudah
untuk dipahami.
16
· Kelebihan Jurnal Pembanding
3. Dalam jurnal ini juga menyertakan3. Dalan isi jurnal ini juga membahas
contoh Dan Sejumlah testimoni bagaimana menggunakan
tentang hal ini semakin menguatkan pendekatan kuantitatif dengan jenis
betapa guru membutuhkan penelitian deskriptif yang meneliti
pengembangan diri dan tentang kinerja guru IPS SMP ber-
penanganan serius terhadap sertifiksi profesi berdasarkan standar
pengalaman guru sehari-hari yang kompetensi guru di Kabupaten
mempengaruhi psikologis mereka. Lombok Utara.
·
17
Kekurangan Jurnal
Secara garis besar Jurnal ini sudah bagus, namun ada beberapa hal juga yang
kadang luput dari perhatian penulis. Berikut saya memaparkan kekurangan Jurnal ini
menurut saya:
1. Pada jurnal utama tidak dimuat volumenya, dan Tidak menyertakan alasan
diadakannya assesment data penelitian. Dibandingkan jurnal pertama dan kedua
dijelaskan volume kapan diterbitkan.
2. Penggunaan bahasa dalam jurnal utama, kedua, dan ketiga masih sulit dipahami.
3. Dalam jurnal pertama lebih dominan membahas tentang profesional sorang guru,
pada jurnal kedua lebih banyak membahas tentang psikologi guru, sedangkan jurnal
ketiga lebih membahas hasil kinerja seorang guru.
4. Sebaiknya dampak positif signifikan bagi prestasi belajar maupun pengembangan diri
mereka juga sebaiknya lebih dijelaskan dalm jurnal.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini sudah masuk dalam
kategori Jurnal yang baik meskipun hanya orang orang tertentu yang dapat
memahaminya karena memang jurnal ini ditujukan kepada orang orang yang menegerti
tentang bidang yang diteliti. Jurnal ini layak untuk dipelajari dan memang penyampaian
nya baik, namun setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan sama halnya seperti Jurnal
ini, dalam setiap pekerjaan pasti ada satu atau dua kesalahan yang perlu di telaah lebih
dalam lagi sehingga dapat menajdi lebih baik lagi.
18
4.1 SARAN
Besar harapan saya akan menjadi lengkapnya Jurnal ini dikemudian hari maka dari
itu penulis diharapkan mampu menerima kritik dan saran dari para pembaca. Saran
saya adalah penulis diharapkan dapat mengembangkan Jurnal ini menjadi lebih baik
sehingga lebih menarik minat pembaca. Kekurangan yang telah disampaikan kiranya
dapat diminimalisir Sehingga buku ini menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://lpkmv-untar.org/jurnal/index.php/kajitindak
http://e-journalpsikologi.pdf
http://lpkmv-untar.org/jurnal/index.php/kajitindak
19