TUGAS 1

ANTROPOLOGI PERIKANAN

Dosen Pengampu: Wahyu Handayani

Nama : Rachelya Laura Carlona

Nim : 215080407111055

Kelas : A1

PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2023
1. Antropologi secara umum adalah secara umum ialah salah satu cabang ilmu sosial yang
mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi berasal dari kata
Yunani Anthropos yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti "wacana"
(dalam pengertian "bernalar", "berakal") atau secara etimologis antropologi berarti ilmu
yang mempelajari manusia. Dalam melakukan kajian terhadap manusia, antropologi
mengedepankan dua konsep penting yaitu Holistik dan Komparatif.
Cabang Keilmuan Antropologi :
1) Antropologi Budaya
Cabang antropologi umum yang berupaya mempelajari kebudayaan pada
umumnya dan beragam kebudayaan dari berbagai bangsa di seluruh
dunia. Ilmu ini mengkaji bagaimana manusia mampu berkebudayaan dan
mengembangkan kebudayaannya dari masa ke masa.
Antropologi Budaya dibagi menjadi :
- Prehistori
- Etnolinguistik
- Etnologi.
• Antropologi Diakronik (Ethology)
• Antropologi Sinkronik (Social Anthropology)
2) Antropologi Biologi/Fisik
Cabang antropologi yang memfokuskan kajiannya pada manusia sebagai
organisme biologis, yang salah satunya menekankan pada kajian masalah
evolusi manusia.
Antropologi Biologi dibagi menjadi :
- Paleontropologi
- Antropologi Ragawi

2. Menurut saya manfaat belajar Antropolgi Perikanan adalah untuk mempelajari/mengetahui

system kebudayaan, sikap-sikap, serta aktivitas dan kehidupan sosial manusia dalam
sebuah wilayah maritim/kelautan. Misalnya seperti tentang kehidupan masyarakat nelayan.
Selain itu kita dapat memahami kedudukan manusia dalam masyarakat wilayah maritim
dan mendapatkan pengetahuan baru mengenai dunia perikanan yang mungkin belum
terungkap sebelumnya juga dapat menjadikan seseorang lebih kritis, tanggap, dan rasional
saat bertemu dengan gejala sosial masyarakat yang cukup kompleks. Kemudian kita dapat
memahami pula beragam norma, tradisi, keyakinan, hingga nilai-nilai pada masyarakat
wilayah maritim tertentu yang mereka anut