LPKD Hukum Dasar Kimia
LPKD Hukum Dasar Kimia
X
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
KD 3.10
3.10.1 Peserta didik dapat mendefinsikan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)
ketika diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan
tepat
3.10.2 Peserta didik mampu mendefinisikan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
ketika diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan
tepat
3.10.3 Peserta didik mampu mendefinisikan tentang hukum hukum Gay Lussac ketika
diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat
3.10.4 Peserta didik mampu mendefinisikan tentang hukum Avogadro ketika diberikan
pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat
3.10.5 Peserta didik dapat menyimpulkan hukum dasar kimia yang berlaku ketika
diberikan data hasil percobaan atau deskripsi suatu hasil percobaan dengan
tepat
3.10.6 Peserta didik dapat menghitung massa zat yang bereaksi berdasarkan hukum
kekekalan massa (Hukum Lavoisier) ketika diberikan data hasil percobaan yang
berkaitan dengan hukum kekekalan massa dengan tepat
3.10.7 Peserta didik dapat menghitung massa zat berdasarkan Hukum Proust ketika
diberikan data hasil percobaan dengan tepat
3.10.8 Peserta didik dapar menghitung volume gas menggunakan hukum Gay Lussac
ketika diberikan data hasil percobaan.
3.10.9 Peserta didik dapat menghitung jumlah molekul suatu zat menggunakan konsep
atau hukum Avogadro ketika diberikan data tentang persamaan reaksi, massa,
jumlah zat dengan tepat.
KD 4.10
4.10.1 Peserta didik dapat membuktikan hukum dasar kimia yang berlaku melalui
percobaan untuk dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik.
4.10.2 Peserta didik dapat menganalisis data hasil percobaan setelah melakukan
percobaan menggunakan hukum dasar kimia dengan tepat.
C. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Macam-macam hukum dasar kimia
Definisi atau bunyi hukum kekekalan massa (Lavoisier), hukum perbandingan
tetap (hukum Proust), hukum Avogadro, hukum Gay Lussac
Zat, senyawa, massa zat yang bereaksi dan setelah bereaksi.
2. Konseptual
a. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari gabungan dua buah unsur atau
lebih.
b. Hukum kekekalan massa (Lavoisier), hukum perbandingan tetap (hukum Proust),
hukum Avogadro, hukum Gay Lussac.
3. Prosedural
a. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
Massa sebelum reaksi = Massa sesudah reaksi
b. Hukum Proust
d. Hukum Avogadro
V = n atau V = nK (K = konstanta = 6,02 x 1023 partikel)
D. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Praktikum, Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, dan Pemberian Tugas
3. Model : Flipped Classroom berbasi Discovery Learning (DL)
(Pertemuan 1 dan 2)
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (1 x 45 menit)
Tahap Uraian Kegiatan Alokasi
Waktu
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/
tampil/Hukum-Dasar-Kimia-dan-Perhitungan-Kimia-2006/konten6.html
(Mengumpulkan data dan Mencoba)
Fase 4: Data Processing 20
Critical Thinking dan Creartivity menit
1. Peserta didik menganalisis data yang diperoleh dalam praktikum
terkait dengan praktikum hukum kekekalan Lavoisier, hukum Proust,
dan Hukum Gay Lussac.
Tahap Uraian Kegiatan Alokasi
Waktu
3. Keterampilan
Terampil menggunakan alat Unjuk Kerja Penyelesaian tugas
dan bahan Pengamatan (baik individu maupun
Terampil membuktikan Dan tes kelompok) dan saat
hukum dasar kimia diskusi
menggunakan data hasil
percobaan
Teknik
N
Aspek yang dinilai Penilaian/Bentuk Waktu Penilaian
o
Instrumen
Terampil menganalisis data
hasil percobaan
2. Pengayaan:
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Petunjuk:
Berilah tanda checklist (√) sesuai dengan sikap yang teramati dalam kegiatan
observasi.
No Nama Siswa Aspek Penilaian/Skor Jumlah Nilai
Disiplin Kerjasama Kejujuran Tanggung Skor
jawab
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Kerja Sama ketika Aktif bekerja sama dalam kelompok dan saling 3
melakukan membantu
Kerjasama pembelajaran di Bekerja sama dalam kelompok tetapi pasif 2
kelas Bekerja sama hanya dengan teman teman tertentu 1
Semua peserta didik tidak bekerja 0
Jujur dalam Peserta didik menuliskan seluruh data sesuai dengan 3
mengkomunikasikan yang didapat dari kegiatan pengumpulan data
data Peserta didik menuliskan seluruh data, tetapi 2
Kejujuran sebagian data didapat berdasarkan hasil interpretasi
dari beberapa data
Peserta didik sama sekali tidak menuliskan data yang 1
sesuai
Aspek Indikator Kriteria Skor
yang
Dinilai
Peserta didik tidak melakukan proses pengumpulan 0
data tapi mendapatkan data
Bertanggung jawab Peserta didik mengerjakan LKPD sesuai dengan 3
atas semua tugas langkah yang tersedia dalam LKPD
yang diberikan Peserta didik hanya mengerjakan 2/3 pertanyaan 2
Tanggung
yang ada dalam LKPD
Jawab
Peserta didik hanya mengerjakan 1/3 pertanyaan 1
yang ada dalam LKPD
Peserta didik tidak mengerjakan LKPD 0
Nilai = x 100
Skor maksimum =
Kriteria nilai:
A: Baik sekali; rentang nilai 80-100
B: Baik; rentang nilai 70-79
C: Cukup; rentang nilai 60-69
D: Kurang; rentang nilai <60
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Pokok Bahasan : Hukum Dasar Kimia
Evaluasi:
3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia,
konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
4.10 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif
IPK 3.10.
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.10.1 Peserta didik dapat mendefinsikan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) ketika
diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat
3.10.2 Peserta didik mampu mendefinisikan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) ketika
diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat
3.10.3 Peserta didik mampu mendefinisikan tentang hukum hukum Gay Lussac ketika
diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat
3.10.4 Peserta didik mampu mendefinisikan tentang hukum Avogadro ketika diberikan
pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat
3.10.5 Peserta didik dapat menyimpulkan hukum dasar kimia yang berlaku ketika diberikan
data hasil percobaan atau deskripsi suatu hasil percobaan dengan tepat
3.10.6 Peserta didik dapat menghitung massa zat yang bereaksi berdasarkan hukum
kekekalan massa (Hukum Lavoisier) ketika diberikan data hasil percobaan yang
berkaitan dengan hukum kekekalan massa dengan tepat
3.10.7 Peserta didik dapat membuktikan Hukum Proust ketika diberikan data hasil percobaan
dengan tepat
3.10.8 Peserta didik dapar menghitung volume gas yang bereaksi menggunakan hukum Gay
Lussac ketika diberikan data hasil percobaan.
3.10.9 Peserta didik dapat menghitung jumlah molekul suatu zat menggunakan konsep atau
hukum Avogadro ketika diberikan data tentang persamaan reaksi, massa, jumlah zat
dengan tepat
Anda telah mempelajari tentang persamaan reaksi kimia sederhana dan tata
nama senyawa, di Kelas X semester 2 dan pengertian senyawa, molekul dan unsur serta
komposisinya. Reaksi kimia sebagian besar dapat diamati secara makrokopis, yaitu
adanya perubahan warna, timbulnya bau dan gas.
Persamaan reaksi kimia adalah pernyataan yang ditulis dengan rumus kimia yang
memberikan informasi identitas dan kuantitas zat-zat yang terlibat dalam suatu
perubahan kimia ataupun fisika. Semua zat yang terlibat dalam reaksi yang di mana
jumlahnya berkurang setelah reaksi, disebut pereaksi (reaktan), ditempatkan di
sebelah kiri tanda panah yang mengarah ke kanan. Pada sebelah kanan tanda panah
terdapat hasil reaksi (produk), yakni semua zat yang dihasilkan dari reaksi
Dalam persamaan reaksi, dikenal koefisien reaksi, yaitu bilangan yang berada di
sebelah kiri rumus kimia untuk mengalikan jumlah semua atom dalam rumus kimia
tersebut. Contoh: 2SO3 menunjukkan terdapat 2 molekul SO3. Perbandingan
koefisien-koefisien reaksi menunjukkan perbandingan mol zat-zat yang bereaksi
dalam reaksi kimia tersebut. Pada setiap reaktan dan produk perlu dituliskan wujud
zatnya, seperti s yaitu padat (solid), l yaitu cair (liquid), g yaitu gas, atau aq
yaitu larutan dengan pelarut air (aqueous) di dalam tanda kurung di sebelah kanan
rumus molekul masing-masing.
Dalam rumus kimia, terdapat indeks, yaitu angka yang ditulis dalam format
subscript (berukuran kecil dengan posisi agak ke bawah) pada sebelah kanan simbol
unsur atau kelompok atom unsur (gugus), yang menyatakan jumlah atom unsur atau
kelompok atom unsur. Contoh: Br2 menunjukkan terdapat 2 atom Br yang saling
berikatan; dan Fe(NO3)3 menunjukkan terdapat 1 atom Fe, 3 atom N, dan 9 atom O
saling berikatan.
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/hukum-dasar-
kimia/amp/
https://yessikimia.blogspot.com/2020/05/hukum-dasar-kimia.html
Catatlah hal-hal yang penting yang terdapat dalam bahan dan video tersebut, massa
sebelum dan dan setelah reaksi. Dan dari blog tersebut, Anda juga mencatat tentang
jenis-jenis hukum dasar kimia, bunyi hukumnya di kolom di bawah ini
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Anda telah mencermati dan mengidentifikasi hal-hal penting yang
terdapat video yang telah ditayangkan serta wacana (dari blog) yang
disampaikan pada tahap Stimulation .
Identifikasi Masalah
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Untuk mendapatkan informasi berkenaan dengan pertanyaan Anda tentang hukum Dasar
Kimia. Kali ini kita akan melakukan praktikum atau demonstrasi sederhana untuk
membuktikan Hukum Lavoisier dan Hukum Proust serta fenomena dari Hukum Gay
Lussac
2. Bahan
Tabel 2. Bahan
No. Nama Bahan Jumlah
1. Soda kue (NaHCO3) Secukupnya
2. Pembersih lantai Vixal (mengandung HCl 17%) 30 mL
3. Balon 2
B. Prosedur Kerja
1. Berdasarkan bahan yang Anda ketahui, tentukan variabel-variabel yang tetap
(variabel kontrol), variabel yang bebas/dapat diubah-ubah (variabel manipulasi),
dan pengaruh akibat reaksi antara soda kue (NaHCO3) dan HCl
Jawab:
C. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil Pengamatan
Massa Sebelum Massa sesudah Pengamatan lain (adakah perubahan
reaksi reaksi warna, timbulnya gas)
D. Analisis Data
1. Tuliskanlah persamaan reaksi antara soda kue (NaHCO3) dengan asam klorida
(HCl)!
Jawab:
Persamaan reaksi:
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
2. Apa gas yang dihasilkan dari reaksi soda kue dengan HCl?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
4. Apakah hukum kekekalan massa berlaku atau terbukti dalam percobaan ini?
Coba Anda simpulkan!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
Hukum Proust
Tujuan : Membuktikan berlakunya hukum perbandingan tetap (hukum Proust)
2. Bahan
Tabel 2. Bahan
No. Nama Bahan Jumlah
1. Tembaga 5 buah
2. Belerang 6 spatula
B. Prosedur Kerja
1. Berdasarkan bahan yang Anda ketahui, tentukan variabel-variabel yang tetap
(variabel kontrol), variabel yang bebas/dapat diubah-ubah (variabel manipulasi),
dan pengaruh akibat reaksi tembaga dan belerang
Jawab:
D. Analisis Data
1. Bagaimana perbandingan massa mula-mula antara belerang dengan tembaga
pada kegiatan 1, 2, dan 3?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
3. Apakah hukum Proust berlaku atau terbukti dalam percobaan ini? Coba Anda
simpulkan!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
2. Bahan
Tabel 2. Bahan
No. Nama Bahan Jumlah
1. Air Secukupnya
2. Pewarna biru Secukupnya
B. Prosedur Kerja
D. Analisis Data
1. Bagaimana keadaan air setelah lilin dinyalakan dan ditutup dengan gelas?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
2. Saat lilin dibakar muncul gas asap putih, asap putih tersebut adalah gas. Apa gas
………………………………………………………………………………………………………………………....
yang dihasilkan dari proses pembakaran lilin tersebut?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………....
Berdasarkan hasil percobaan dan analisis data yang pada tahapan data collection.
Olahlah hasil pengumpulan data dan informasi tadi dalam bagian berikut.
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………..........
3. Pada percobaan Hukum Gay Lussac, terlihat air naik. Cobalah Anda analisis
penyebab air yang naik tersebut berdasarkan hukum Gay Lussac!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………..........
………………………………………………………………………………………………………………………..........
4. Sebanyak 2,4 gram magnesium dalam tabung tertutup dialiri gas klorin sehingga
terbentuk magnesium klorida. Jika massa magnesium klorida yang terbentuk
sebanyak 9,5 gram, hitunglah massa gas klor yang dimasukkan!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………..........
………………………………………………………………………………………………………………………..........
5. Perbandingan massa besi dengan oksigen dalam senyawa Fe2O3 adalah 7 : 3. Jika
sebanyak 2,1 gram besi bereaksi dengan oksigen di alam, tentukan massa
besi(III)oksida yang terbentuk!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………..........
………………………………………………………………………………………………………………………..........
6. Jika Andi mereaksikan 12 g karbon dengan 36 gram oksigen, sesuai reaksi berikut.
C(s) + O2 (g) → CO2(g). Hitunglah massa karbon dioksida yang terbentuk!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………..........
………………………………………………………………………………………………………………………..........
7. Gas SO3 terbentuk sesuai persamaan reaksi 2SO2(g)+ O2 (g) → 2SO3(g). Jika volume
gas SO3 10 liter pada suhu dan tekanan yang sama, berapakah volume gas SO2 dan
O 2?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………………………………………..........
………………………………………………………………………………………………………………………..........
Sambil mendengarkan penjelasan Guru Anda, bacalah Hand out yang disediakan untuk
membuktikan dan menjawab pertanyaan yang telah Anda kemukan pada tahap problem
statement. Bagaimana hasil percobaan Anda apakah sudah sesuai dengan hipotesis dan
telah menjawab pertanyaan yang telah Anda rumuskan sebelumnya?
Hasil Pembuktian
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
Dari hasil penjelasan atau verifikasi yang Anda peroleh dari Guru dan Hand Out, coba tuliskanlah
kesimpulan Anda, sambil memperhatikan arahan yang guru Anda tampilkan di slide
Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Poppy K. Devi. 2009. Kimia 1: Kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional
Purba, Michael. 2017. Kimia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu-illmu Alam. Jakarta: Erlangga.
Suyahni, Enik. 2001. Bank Soal CMS (Cepat Menguasai Soal) KIMIA SMA/MA Kelas X, XI,
XII. Jakarta: Bumi Aksara
Utami, Budi et al. 2009. Kimia 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
https://yessikimia.blogspot.com/2020/05/hukum-dasar-kimia.html
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/hukum-dasar-kimia/amp/
https://youtu.be/VY9spRzrdxU
PENDAPAT TENTANG MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM
Saya pernah menerapkan model flipped classroom ini pada materi yang
karakteristiknya sama dengan Hukum Dasar Kimia, seperti Tata Nama Senyawa
(dengan blog) dan Kesetimbangan kimia (menggunakan google classroom) Walaupun
dengan keterbatasan jaringan internet di daerah tempat siswa saya tinggal, mereka
masih bisa mengakses blog pembelajaran saya. Mereka dapat mempersiapkan diri
terlebih dahulu untuk belajar dengan tagihan tertentu, sehingga proses pembelajaran
mjd lebih efektif. Siswa dapat mengulang lagi materinya dengan membaca ulang
materi yang disajikan di blog atau video pembelajaran.