Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 2 TIMANG GAJAH


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


3.10 Menerapkan hukum- 3.10.1 Dapat menentukan massa atom relatif suatu unsur
hukum dasar kimia, 3.10.2 Dapat menentukan massa molekul relatif suatu molekul
konsep massa molekul 3.10.3 Dapat menuliskan persamaan reaksi kimia
relatif, persamaan 3.10.4 Dapat menyetarakan persamaan reaksi kimia
kimia, konsep mol, 3.10.5 Menjelaskan hukum dasar kimia antara lain hukum kekekalan
dan kadar zat untuk massa, hukum Proust, hukum Dalton dan hukum Gay Lussac
menyelesaikan berdasarkan eksperimen atau data eksperimen.
perhitungan kimia 3.10.6 Dapat menjelaskan pengertian mol, massa molar dan volume
molar.
3.10.7 Dapat menghitung massa dan volume produk reaksi
3.10.8 Dapat menentukan konsentrasi suatu larutan
3.10.9 Dapat menuliskan rumus empiris dan rumus molekul
3.10.10 Dapat menentukan reaksi pembatas dalam perhitungan kimia

4.10. Mengolah data terkait 4.10.1 Dapat menunjukkan hukum dasar kimia antara lain hukum
hukum-hukum dasar kekekalan massa, hukum Proust, hukum Dalton dan hukum
kimia, konsep massa Gay Lussac berdasarkan eksperimen atau data eksperimen.
molekul relatif,
4.10.2 Dapat membuat larutan dengan konsentrasi tertentu.
persamaan kimia,
konsep mol, dan kadar 4.10.3 Dapat mengolah data terkait hukum-hukum dasar kimia,
zat untuk menyelesai- konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol,
kan perhitungan kimia dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
4.10.4 Dapat menyelesaikan penyetaraan persamaan reaksi kimia

C. Materi Pembelajaran
 Konsep Mol

D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama ( 3x 45 menit )
Pendahuluan
Mengucap salam dan berdo’a bersama
Mengingat kembali tentang senyawa organik dan anorganik.“ berapa nomor atom dari
unsur Na ?
Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan materi yang akan dipelajari
dengan bertanya tentang “Bagaimana menentukan massa molekul relatif dari senyawa
NaCl ?
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Kegiatan Inti (115 menit)
Kemampuan
Sintaks/Tahapan
Berpikir dan
Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pengetahuan Pada
(Discovery Learning)
IPK
1 2 3
3.10.1. Dapat 1. Stimulation Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan
menentukan (stimulasi/ perhatian pada materi yang disampaikan guru
massa atom pemberian mengenai apa itu masa molekul relative
relatif suatu rangsangan)
unsure Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
3.10.2. Dapat 2. Problem statemen untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
menentukan
(pertanyaan yang berkaitan dengan yang disajikan dan akan dijawab
massa molekul melalui kegiatan belajar, seperti:
/identifikasi
relatif suatu -Bagaimana cara menentukan masa molekul relatif
molekul masalah) suatu senyawa?

3. Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan


(pengumpulan untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan
data) sebelumnya

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk


4. Data processing
mengolah data dan menjawab soal mengenai cara
(pengolahan menentukan masa molekul relatif.
data)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data dan
5. Verification membandingkannya dengan data-data atau teori pada
(pembuktian) buku sumber.

6. Generalization Diskusi kelas untuk menyimpulkan cara menentukan


masa molekul relatif
(menarik
kesimpulan)

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Peserta didik dan guru mereview kembali hasil pembelajaran mengenai cara
menentukan masa atom relatif
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentang penentuan masa molekul relatif
 Pemberian tugas baca materi selanjutnya.

Pertemuan kedua ( 3 x 45 menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kehadiran dan kesiapan belajar
siswa.
2. Guru memberi apersepsi:“Sebutkan perbedaan antara senyawa anorganik dan organik
dilihat dari unsur penyusunnya? “
3. Guru memberikan Motivasi : “jika kita membuat satu kue membutuhkan 6 telur dan 1
kg terigu begitu halnya dalam suatu reaksi kimia untuk mereaksikan suatu senyawa
harus dengan perbandingan tertentu yang kita kenal dengan penyetaraan persamaan
reaksi yang akan kita pelajari hari ini’’.

Kegiatan Inti (115 menit)


Kemampuan Berpikir Sintaks/Tahapan
dan Pengetahuan Pada Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
IPK (ProblemBased Learning)
1 2 3
3.10.11 Dapat 1. Orientasi siswa pada Peserta didik di orientasi masalah mengenai tata
menuliskan masalah nama senyawa organik dan persamaan reaksi
persamaan reaksi
kimia 2. Mengorgani-sasi siswa Guru memberikan kesempatan pada peserta
3.10.12 Dapat dalam belajar didik untuk mengidentifikasi sebanyak
menyetarakan mungkin tentang persamaan reaksi
persamaan reaksi
kimia 3. Membimbing Peserta didik dibimbing untuk mengumpulkan
penyelidikan siswa informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah diberikan sebelumnya
dari literatur yang berbeda
4. Mengembangkan dan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
menyajikan hasil karya dan mengerjakan soal-soal sederhana tentang
tatanama senyawa anorganik dan organik serta
persamaan reaksi sederhana

5. Menganalisis dan Guru membimbing peserta didik menemukan


mengevaluasi proses solusi dari masalah yang dihadapi sebelumnya.
pemecahan masalah

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Peserta didik dan guru mereview kembali hasil pembelajaran tentang persamaan reaksi
 Guru memberi penguatan materi.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentang persamaan reaksi
Pemberian tugas baca materi selanjutnya

Pertemuan ketiga ( 3 x 45 menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kehadiran dan kesiapan belajar
siswa.
2. Guru memberi apersepsi dengan menanyakan materi sebelumnya yaitu tentang masa
atom relatif dan masa molekul relatif
3. Guru memberikan Motivasi :”Bagaimana cara memahami konsep mol, menentukan
jumlah mol dan jumlah partikel, massa dan volume zat”

Kegiatan Inti (115 menit)


Sintaks/Tahapan
Kemampuan Berpikir dan Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pengetahuan Pada IPK (ProblemBased
Learning)
1 2 3
3.10.5. Menjelaskan 1. Orientasi siswa pada Peserta didik di orientasi masalah mengenai
hukum dasar kimia masalah hukum dasar kimia dan konsep mol
antara lain hukum
kekekalan massa, 2. Mengorgani-sasi Guru memberikan kesempatan pada peserta
hukum Proust, hukum siswa dalam belajar didik untuk mengidentifikasi sebanyak
Dalton dan hukum Gay mungkin tentang hukum dasar kimia dan
Lussac berdasarkan konsep mol
eksperimen atau data
eksperimen. 3. membimbing Peserta didik dibimbing untuk mengumpulkan
3.10.6. Dapat menjelaskan penyelidikan siswa informasi yang relevan untuk menjawab
pengertian mol, massa pertanyaan yang telah diberikan sebelumnya
molar dan volume dari literatur yang berbeda
molar.
3.10.7. Dapat menghitung 4. Mengembangkan dan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
massa dan volume menyajikan hasil dan mengerjakan soal-soal sederhana tentang
produk reaksi\ karya penentuan konsep mol, jumlah mol dan jumlah
3.10.8. Dapat menentukan partikel, massa dan volume zat
konsentrasi suatu
larutan
5. Menganalisis dan Guru membimbing peserta didik menemukan
mengevaluasi proses solusi dari masalah yang dihadapi sebelumnya.
pemecahan masalah

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Peserta didik dan guru mereview kembali hasil pembelajaran tentang konsep mol.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentang hukum dasar kimia dan konsep mol
 Pemberian tugas baca materi selanjutnya

Pertemuan keempat ( 3 x 45 menit )


Pendahuluan
Mengucap salam dan berdo’a bersama
Mengingat kembali tentang menyetarakan persamaan reaksi kimia
Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan materi yang akan dipelajari
dengan bertanya tentang “Rumus empiris dan rumus molekul”
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai

Kegiatan Inti (115 menit)


Kemampuan
Sintaks/Tahapan
Berpikir dan
Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pengetahuan
(ProblemBased Learning)
Pada IPK
1 2 3
3.10.9. Dapat 1. Orientasi siswa Peserta didik di orientasi masalah informasi yang
menuliska pada masalah disampaikan guru tentang massa molar, volum molar gas,
n rumus rumus empiris dan rumus molekul serta senyawa hidrat..
empiris
dan rumus Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
molekul 2. Mengorgani-sasi mengidentifikasi sebanyak mungkin tentang
3.10.10. Dapat siswa dalam Bagaimana menentukan rumus empiris dan rumus molekul
menentuk belajar Bagaimana cara penyajian pelajaran secara garis besar
an reaksi tentang hubungan konsep perhitungan pereaksi pembatas”
pembatas
dalam 3. Membimbing Peserta didik dibimbing untuk mengumpulkan informasi
perhitung penyelidikan siswa yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah
an kimia diberikan sebelumnya dari literatur yang berbeda

4. Mengembangkan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi dan


dan menyajikan mengerjakan soal-soal sederhana tentang rumus molekul
hasil karya dan rumus empiris

5. Menganalisis dan Guru membimbing peserta didik menemukan solusi dari


mengevaluasi masalah yang dihadapi sebelumnya.
proses pemecahan
masalah
Kegiatan Penutup (10 menit)
 Peserta didik dan guru mereview kembali hasil pembelajaran tentang rumus molekul
dan rumus empiris dan pereaksi pembatas
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentang rumus molekul dan rumus empiris dan pereaksi
pembatas
 Pemberian tugas baca materi selanjutnya

E. Teknik penilaian
Tes tertulis

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat : LKS
2. Bahan : spidol, karton, gunting
3. Sumber Belajar

Mengetahui Lampahan, 2 Januari 2018


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. BADRUN ALFITRI YATMIS, S. Pd


NIP :19610101 199003 1 007 NIP :-
Lampiran 1
URAIAN MATERI
STOIKIOMETRI SENYAWA

Stoikiometri adalah perhitungan kimia yang menggambarkan semua aspek kuantitatif dari
komposisi kimia dan reaksi kimia zat.
A. Massa Atom Relatif dan Massa Rumus Relatif Mr)
 Massa molekul relatif (Mr), yakni jumlah massa atom relatif (Ar) dari atom-atom dalam
rumus molekul.
 Massa rumus relatif (Mr), yakni jumlah massa atom relatif (Ar) dari atom-atom dalam
rumus empiris nya.
Nilai Mr dapat dihitung sebagai jumlah massa atom relatif dari semua atom-atom dalam
rumus kimianya.
Mr = ∑ (AI unsur x Ar unsur)
dengan: AI unsur = angka indeks unsur dalam rumus kimia
Ar unsur = massa atom relatif unsur
Contoh:
Air adalah senyawa molekul dengan rumus kimia H2O . Diketahui Ar atom H = 1,00794 dan
Ar atom O = 15,9994; maka
Mr H2O = (AI H x Ar H) + (AI O x Ar O)
= (2 x 1,00794) + (1 x 15,9994)
= 18,01528

B. Konsep Mol
1. Mol
Satuan mol menyatakan jumlah partikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat. Para ahli
sepakat bahwa satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama yaitu 6,02 x 10 23
partikel.
Contoh:
 1 mol unsur karbon (C) mengandung 6,02 x 1023 partikel.
 1 mol senyawa air (H2O) mengandung 6,02 x 1023 partikel.
Hubungan antara jumlah mol (n) dan jumlah partikel (X) zat dapat dituliskan:
X
n = 6,02 x 1023 partikel/mol

Contoh:
Suatu sampel mengandung 5 mol besi murni (Fe). Berapakah jumlah pertikel dalam sampel
tersebut?
Diketahui 1 mol zat mengandung 6,02 x 1023 partikel.
Diketahui: n = 5 mol
Ditanya: X......???
Jawab:
X = n x 6,02 x 1023 partikel/mol
= 5 mol x 6,02 x 1023 partikel/mol
= 3,01 x 1024 partikel

2. Massa Molar
Massa molar (mm) menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat, dan dinyatakan dalam
satuan gram/mol.

Mm = Ar atau Mr dalam satuan gram/mol

Hubungan antara jumlah mol zat (n) dan massa zat (m) dirumuskan sebagai berikut:
m
n = Mm

Contoh:
Urea yang digunakan sebagai pupuk mempunyai rumus kimia CO((NH2)2.
a. Berapakah massa molar urea?
b. Berapa mol yang terkandung dalam 30 kg urea.
(Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1)
Jawab:
a. Massa molar urea = Mr urea yang dinyatakan dalam gram/mol.
Mr = (1x 12) + (1 x 16) + (2 x 14) + (4 x 1)
= 60

b. Dik: m = 30 kg = 3000 g
Mm = 60 g/mol
Dit: n...??
m
n = Mm
3000 g
= 60 g/mol
= 500 mol

3. Volum Molar
Volum molar didefinisikan sebagai volum yang ditempati 1 mol gas pada suhu dan tekanan
tertentu.
V RT
Vm = n = P
dengan: P = tekanan (atm)
V = volum (Liter)
n = mol gas (mol)
R = 0,08206 L atm/mol K
T = suhu (K)
Hubungan antara jumlah mol zat (n) dan volume gas (V) dirumuskan sebagai:
V
n = Vm

Contoh:
1. Hitung volum molar gas pada suhu 25oC dan tekanan 1 atm.
Jawab:
Dik: T = 25oC = 298,15 K
P = 1 atm
Dit: Vm...?
RT
Vm = P
0,08206 L atm/mol K x 298,15 K
= 1 atm
= 24,4 L/mol

2. Tentukanlah mol gas jika diketahui volumnya sebesar 2 L pada kondisi STP.
Jawab:
Dik: V = 2 L
Vm = 22,4 L/mol
Dit: n...?
V
n = Vm
2L
= 22,4 L/mol
= 0,089 mol
C. Komposisi Kimia
1. Komposisi Zat
Komposisi zat (unsur dan senyawa) dalam persen massa dapat dihitung dari total
massanya sebagai berikut:
Massa zat
Persen massa zat % = Total massa x 100%

Contoh:
Analisis sampel menunjukkan terdapat 40% kalsium, 12% karbon, dan 48% oksigen. Jika
diketahui massa sampel tersebut adalah 25 g, tentukan massa dari masing-masing unsur
dalam sampel tersebut.
Jawab:
% massa Ca
 Massa Ca = 100% x massa sampel
40%
= 100% x 25 g
= 10,0 gram
% massa C
 Massa C = 100% x massa sampel
12%
= 100% x 25 g
= 3,0 gram
% massa O
 Massa O = 100% x massa sampel
48%
= 100% x 25 g
= 12,0 gram

2. Komposisi Zat Berdasarkan Rumus Kimianya


Komposisi zat berupa unsur dapat ditentukan dari rumus kimianya dengan menggunakan
persamaaan berikut:
(AI unsur x Ar unsur)
Persen massa unsur dalam senyawa (%) = x 100%
Mr senyawa

Contoh:
Tentukan komposisi unsur C dalam glukosa yang mempunyai rumus kimia C 6H12O6. (Ar C =
12, H = 1, O = 16)
Jawab:
Massa molekul relatif C6H12O6 adalah:
Mr C6H12O6 = ∑ (AI unsur x Ar unsur)
= (6 x 12) + (12 x 1) + (6 x 16)
= 180
(AI unsur x Ar unsur)
Persen massa unsur C = x 100%
Mr C6H12O6
(6 x 12)
= 180 x 100%
= 40,0%

D. Menentukan Rumus Kimia Zat


1. Menentukan Rumus Empiris Zat
Rumus empiris digunakan untuk menyatakan jenis dan perbandingan paling sederhanadari
atom-atom unsur dalam zat (unsur atau senyawa).

Contoh:
Sejumlah sampel zat mengandung 11,2 g Fe dan 4,8 g O. Tentukan rumus empirisnya. (Ar Fe
= 56, O = 16)
Jawab:
Untuk menentukan rumus empiris zat, harus menghitung perbandingan mol Fe dan O.
w Fe 11,2 g
 Mol Fe = Mm = 56 g/mol = 0,2 mol
mO 4,8 g
 Mol O = Mm = 16 g/mol = 0,3 mol
Diperoleh, mol Fe : mol O = 0,2 : 0,3
= 2 : 3
Jadi, rumus empiris senyawa adalah Fe2O3

2. Menentukan Rumus Molekul Zat


(Rumus molekul) = (Rumus Empiris)n
Mr rumus molekul = n x (Mr rumus empiris)

Contoh:
Stirena, komponen penyusun styroform (polistirena) mempunyai massa molekul relatif
sebesar 104. Jika diketahui rumus empirisnya adalah (CH), maka tentkan rumus molekul
stirena. (Ar C = 12, H = 1)
Jawab:
Rumus stirena = (Rumus empiris stirena)n
Mr stirena = n x (Mr CH)
104 = n x [(AI C x Ar C) + (AI H x Ar H)]
104 = n x (12 + 1)
104
n = 13 = 8
Jadi, rumus molekul stirena adalah (CH)8 atau C8H8.
Perhitungan Kimia Dalam Persamaan Reaksi

Jumlah zat-zat yang terlibat dalam reaksi dapat dihitung menggunakan persamaan
reaksinya. Hubungan kuantitatif antara zat-zat pereaksi dan produk reaksi dalam suatu reaksi
kimia dapat dinyatakan dengan perbandingan koefisien persamaan reaksi setaranya.

Contoh:
Sebanyak 5,4 g logam aluminium direaksikan dengan larutan asam klorida berlebihan hingga
semua habis bereaksi dengan reaksi:
Al(s) + HCl(aq)→ AlCl3(aq) + 3H2(g)
Berapa liter gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada STP?
(Ar Al = 27; Cl = 35,5; H = 1)

Jawab:
Setarakan dulu persamaan reaksinya:
2Al(s) + 6HCl(aq)→ 2AlCl3(aq) + 3H2(g)
Dik: m Al = 5,4 g

5,4 g
n Al = 27 g/mol = 0,2 mol

koefisien H
n H = koefisien Al x n Al
3
= 2 x 0,2 mol
= 0,3 mol

Karena diukur pada STP, maka volum gas H2 adalah:


V = n H2 x volum molar
= 0,3 x 22,4 liter
= 6,72 liter

A. Pereaksi Pembatas
Bila dua zat direaksikan maka akan ada zat pereaksi yang terlebih dahulu habis bereaksi,
karena perbandingan mol-mol zat pereaksi tidak sama. Pereaksi yang habis bereaksi lebih
dahulu disebut pereaksi pembatas.

Contoh:
1. Pada suatu reaksi terdapat 1 mol Cu dan 2 mol S, manakah yang merupakan
pereaksi pembatas?
Cu(s) + S(s) → CuS(s)

Jawab:
a. Setarakan reaksi:
Cu(s) + S(s) → CuS(s)
b. Cari pereaksi pembatas dengan membandingkan mol dengan koefisien masing-
masing:
Cu(s) + S(s) → CuS(s)
1 𝑚𝑜𝑙 3 𝑚𝑜𝑙
=1 =3
1 1
Karena hasil bagi mol dengan koefisien dari Cu lebih kecil maka Cu habis bereaksi
terlebih dahulu atau sebagai pereaksi pembatas.

2. Pada suatu reaksi terdapat 1 mol Al dan 2 mol HCl, manakah yang merupakan
pereaksi pembatas?
Al(s) + HCl(aq)→ AlCl3(aq) + H2(g)

Jawab:
a. Setarakan reaksi:
2Al(s) + 6HCl(aq)→ 2AlCl3(aq) + 3H2(g)
b. Cari pereaksi pembatas dengan membandingkan mol dengan koefisien masing-
masing:
2Al(s) + 6HCl(aq)→ 2AlCl3(aq) + 3H2(g)
1 𝑚𝑜𝑙 2 𝑚𝑜𝑙
= 0,5 = 0,3
2 6
Karena hasil bagi mol dengan koefisien dari HCl lebih kecil, maka HCl habis bereaksi
terlebih dahulu atau sebagai pereaksi pembatas.

3. Sebanyak 10 gram tembaga direaksikan dengan 20 g belerang dengan reaksi:


Cu(s) + S(s) → CuS(s)
(Ar Cu = 63,5; S = 32)
a. Manakah yang berlaku sebagai pereaksi pembatas?
b. Berapa gram CuS yang terbentuk?

Jawab:
a. Menentukan pereaksi pembatas
10 g
Cu = 63,5 g/mol = 0,157 mol
20 g
n S = 32 g/mol = 0,625 mol

Membagi jumlah zat yang diketahui dengan koefisien masing-masing zat:


o,157
Cu = 1 = 0,157 mol
0,625
S = 1l = 0,625 mol
Jadi yang menjadi pereaksi pembatas adalah Cu karena jumlah zat Cu untuk bereaksi
dengan S lebih kecil.

koefisien H
b. n CuS = koefisien Cu x n Cu
1
= 1 x 0,157 mol
= 0,157 mol
m CuS = n CuS x Mm CuS
= 0,157 mol x 32 g/mol
= 14,99 gram

B. Menentukan Rumus Kimia Hidrat


Hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O). Penentuan rumus
hidrat adalah penentuan jumlah molekul air kristal (x). Rumus hidrat dapat ditulis sebagai
berikut:
(Rumus kimia senyawa kristal padat).x H2O

Contoh:
Kristal Zn(NO3)2.xH2O dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap, ternyata
beratnya berkurang 36,54%, tentukan harga x.(Ar Zn = 65, N = 14, O = 16, H = 1).
Jawab:
Misalnya berat kristal = 100 gram
Massa krital berkurang 36,54%
Jadi, massa kristal yang tersisa adalah:
Massa Zn(NO3)2 = (100 - 36,54) gram
= 63,46 gram
Massa H2O = (100 - 63,46) gram
= 36,46 gram
63,46 36,54
Perbandingan massa Zn(NO3)2 : H2O = 189 : 18
= 0,34 : 2,03
= 1 : 6

Jadi, harga x adalah 6 dan rumus kimia kristal adalah Zn(NO3)2.6 H2O.
Lampiran 2

Tabel Kisi-Kisi Soal


Materi Teknik Bentuk Nomor
IPK Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Instrumen Soal
3.10.1 Dapat Siswa dapat menentukan
menentukan massa molekul relatif Tulisan Pilihan 1
massa atom Masa suatu molekul atau unsur berganda
relatif suatu unsur Molekul
3.10.2 Dapat Relatif
menentukan
massa molekul
relatif suatu
molekul
3.10.3 Dapat menuliskan Siswa dapat menuliskan Tulisan Essay 2
persamaan reaksi persamaan reaksi kimia
kimia
3.10.4 Dapat Persamaan
menyetarakan reaksi Siswa dapat Pilihan 3
persamaan reaksi menyetarakan persamaan berganda
kimia reaksi kimia
3.10.5 Menjelaskan
hukum dasar Hukum dasar Siswa dapat menjelaskan Tulisan Pilihan 4
kimia antara lain Kimia hukum dasar kimia Berganda
hukum kekekalan antara lain hukum
massa, hukum kekekalan massa, hukum
Proust, hukum Proust, hukum Dalton
Dalton dan dan hukum Gay Lussac
hukum Gay
Lussac
berdasarkan
eksperimen atau
data eksperimen.
3.10.6 Dapat Siswa dapat menentukan Tulisan Pilihan 5
menjelaskan jumlah mol dan jumlah Berganda
pengertian mol, pereaksi partikel
massa molar dan
volume molar. Konsep Mol
3.10.7 Dapat Siswa Dapat menentukan Tulisan Pilihan 6
menghitung massa dan volume zat Berganda
massa dan
volume produk
reaksi
3.10.8 Dapat Siswa dapat menentukan Tulisan Essai 7
menentukan konsentrasi larutan
konsentrasi suatu
larutan
3.10.9 Dapat menuliskan Siswa dapat menentukan Tulisan Pilihan 8
Rumus
rumus empiris rumus molekul dan Berganda
Molekul dan
dan rumus rumus empiris dari suatu
molekul Rumus senyawa
3.10.10 Dapat Empiris
menentukan Pereaksi Siswa dapat menentukan Tulisan Pilihan 9
reaksi pembatas Pembatas perhitungan pereaksi Berganda
dalam pembatas
perhitungan kimia

Tabel Soal
HOTS/LOTS
Indikator Soal (Low Order Rumusan Soal
Thinking Skiils)
HOTS 1. Suatu oksida unsur logam bervalensi dua mengandung 80% -
Siswa dapat massa unsur tersebut. Jika massa ato relatif oksigen = 16, maka
menentukan massa atom relatif unsur tersebut adalah......
massa molekul a. 32
relatif suatu b. 40
molekul atau c. 56
unsur d. 64
e. 8
Siswa dapat LOTS 2. “Direaksikan kristal ammonium sulfat dengan padatan natrium
menuliskan hidroksida menghasilkan padatan natrium sulfat, air dan gas
persamaan reaksi amoniak” Tuliskan persamaan reaksi diatas !
kimia
Siswa dapat LOTS 3. Direaksikan kristal ammonium sulfat dengan padatan natrium
menyetarakan hidroksida menghasilkan padatan natrium sulfat, air dan gas
persamaan reaksi amoniak. Perbandingan kofisien reaksi antara natrium
kimia hidroksida dan air setelah penyetaraan adalah ….
a. 1 : 1
b. 1 : 2
c. 1 : 3
d. 2 : 1
e. 2 : 3
Siswa dapat LOTS 4. Berikut persamaan reaksi pembakaran sempurna gas propena :
menjelaskan C3H8(g) + 5 O2 → 3 CO2(g) + 4 H2O(g)
hukum dasar Pada suhu dan tekanan yang sama, sebanyak 20 liter gas
kimia antara lain propana digunakan untuk menghasilkan 60 liter gas karbon
hukum kekekalan dioksida dan 80 liter uap air. Fenomena ini sesuai hukum...
massa, hukum a. Dalton
Proust, hukum b. Lavoiser
Dalton dan c. Boyle
hukum Gay d. Gay Lussac
Lussac e. Poust
Siswa dapat LOTS 5. Batu kapur sebanyak 10 gram dicampur dengan asam klorida,
menentukan dengan persamaan reaksi :
jumlah mol dan CaCO3(s) + HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O(l) +CO2(g)
jumlah pereaksi
(Belum Setara)
partikel
Volume gas yang dihasilkan jika diukur dalam keadaan standar
sebanyak ... ( Ar C = 12, O = 16, Ca = 40)
a. 2,24 L
b. 3,36 L
c. 4,48 L
d. 6,72 L
e. 11,2 L
Siswa Dapat LOTS 6. Jika diketahui massa atom relatif Fe = 56; S = 32 dan O = 16.
menentukan Maka massa besi yang terdapat dalam 4 gram Fe2(SO4)3
massa dan adalah.......
volume zat a. 4,00 g
b. 1,12 g
c. 0,01 g
d. 0,56 g
e. 0,28 g

Siswa dapat LOTS 7. Berapakan molaritas 2,8 gram NaOH yang dilarutkan dalam 250
menentukan mL air ?
konsentrasi
larutan

Siswa dapat HOTS 8. Pirimidin tersusun dari 60% karbon, 5% hidrogen dan sisanya
menentukan nitrogen (Ar C =12; H =1; N = 14). Jika 1 gram pirimidin
rumus molekul mengandung 7,5x1021 molekul (L =6x1023 ), rumus molekulnya
dan rumus adalah.....
empiris dari suatu a. C2H2N d. C4H4N2
senyawa b. C5H5N2 e. C6H6N3
c. C5H5N3

HOTS 9. Sebanyak 2,62 gram hidrat dari kalsium sulfat dipanaskan sampai
Siswa dapat semua kristal airnya menguap sesuai persamaan reaksi :
menentukan CaSO4.x H2O (s) → CaSO4(s) + x H2O(g)
perhitungan
Jika massa padatan kalsium sulfat yang terbentuk adalah 1,36
pereaksi
gram, rumus senyawa hidrat tersebut adalah... (Ar Ca : 40, S :32,
pembatas
O : 16)
a. CaSO4 . 3 H2O
b. CaSO4 . 4 H2O
c. CaSO4 . 5 H2O
d. CaSO4 . 6 H2O
e. CaSO4 . 7 H2O
Lampiran 3

PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah = SMA NEGERI 2 TIMANG GAJAH


Kelas /Sem = X/2
KKM = 75

KD 3.8 KD 3.9
KD 3.10
NO NAMA
HASIL PENILAIAN HARIAN HASIL PENILAIAN HARIAN HASIL PENILAIAN HARIAN
∑ ∑ ∑
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah = SMA Terpadu Ahlussunnah Waljama’ah


Kelas /Sem = X/2
KKM = 70

KD 3.8 KD 3.9 KD 3.10


No NAMA SISWA
praktek Produk Proyek Portofolio ∑ praktek Produk Proyek Portofolio ∑ praktek Produk Proyek Portofolio ∑
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Anda mungkin juga menyukai