Anda di halaman 1dari 2

Laporan hasil penelitian ke BMKG (Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika)

dan studytour ke taman PDIKM (Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan


Minang Kabau)

Ketika saya dan teman-teman pergi untuk penelitian ke BMKG, saya dapat
mengetahui alat-alat yang selama ini saya belum tahu. Kepanjangan dari BMKG adalah
“Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika”. BMKG mempunyai tugas untuk
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, kualitas udara
dan Geofisika sesuai dengan ketentuan perundang - undangan yang berlaku.

Di BMKG ada yang namanya taman alat. Dalam melakukan pengamatan cuaca,
digunakan alat - alat Meteorologi. Alat - alat tersebut diletakkan pada suatu tempat
yang disebut taman alat. Taman alat berisi beberapa alat untuk mengamati unsur cuaca
di tempat tersebut.

Nama - nama alat di taman alat :

1. Sangkar Meteorologi

Fungsi alat : Tempat meletakkan peralatan Meteorologi.

Satuan :-

Keterangan: Berventilasi,double jalusi guna untuk mengalirkan udara masuk


keluar.

Di cat putih agar memantulkan cahaya (merupakan konversi dari WMO).

2. Penakar hujan (Ombrometer).

Fungsi alat : Pengukur curah hujan.

Satuan : Milimeter (mm).

Keteranga : Curah hujan di ukur dengan gelas penakar setiap pagi jam 07:00 WS.

3. Panci penguapan (Open pan evaporimeter).

Fungsi alat : Pengukur penguapan air langsung.

Satuan : Milimeter (mm).

Keterangan : Alat ini di lengkapi dengan :


*Alat pengukur tinggi permukaan air.

* Cup counter anemometer tinggi 05 meter.

Selain ke BMKG saya dan teman-teman juga pergi ke Taman PDIKM. Selain daya
tarik wisata alam dan kulinernya, Sumatera Barat juga memiliki sejumlah objek wisata
pendidikan dan kebudayaan yang juga layak untuk di seimbangi, salah satunya adalah
Taman PDIKM. Kepanjangan dari PDIKM adalah “ Pusat Dokumentasi dan Informasi
Kebudayaan Minangkabau”.

PDIKM terletak di Kecamatan Padang Panjang, kota Padang Panjang, Sumatera


Barat. Disana ada yang namanya Museum Butanil Arifin PDIKM. Didalam Museum itu
banyak sekali perlengkapan - perlengkapan khas Minangkabau, seperti alat musik khas
Minangkabau, pakaian - pakaian adat khas Minangkabau, foto - foto lama bangunan
atau orang zaman dulu di Minangkabau, serta ada uang kuno.

Di dalam museum ada sembilan kamar. Di Taman PDIKM mempunyai taman


yang sangat luas dan udaranya sangat sejuk,dan banyak kursi dan pondok - pondok
kecil yang bisa kita gunakan untuk bersantai.

Demikianlah hasil penelitian yang kami lakukan pada hari senin, tanggal 28
November 2022 untuk bidang studi Bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai