Anda di halaman 1dari 12

TUNTUNAN IBADAH SESUAI TARJIH

A. Apa Itu Ibadah ?


Dari segi bahasa ibadah dapat berarti taat atau tunduk atau mengikut dan
dapat juga berarti doa.

Bukankah aku telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu
tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagi kamu”. (Q.S. Yaasin/36: 60)

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan


bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyem-
bah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina”. (Q.S. Al-
Mukmin/40: 60)
HPT mendefinisikan ibadah sebagai:

Bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah, dengan jalan mentaati segala


perintah-perintah-Nya menjauhi larangan-larangan-Nya dan mengamalkan
segala yang diizinkan Allah.
Ibadah terbagi menjadi dua: ibadah ‘ammah (Umum), yaitu segala amal
yang iizinkan Allah dan ibadah mahdah (khusus), yaitu apa yang telah ditetap-
kan Allah akan perincian-perinciannya, tingkah dan cara-caranya.

64 Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah


B. Prinsip-Prinsip dalam Ibadah Mahdah (Khusus)
1. Beribadah hanya kepada Allah
2. Ibadah tanpa perantara
3. Ikhlas
4. Sesuai dengan tuntunan
5. Memelihara keseimbangan unsur rohani & jasmani
6. Mudah & meringankan

C. Wudhu
1. Syarat-Syarat Wudhu:
a. Beragama Islam
b. Mumayiz (pandai mengamalkan agama)
c. Tidak berhadats besar
d. Menggunakan air suci menyucikan
e. Tidak ada penghalang air suci ke anggota badan
2. Rukun Wudhu
Rukun wudhu ada 6 yaitu:
a. Niat (sengaja menghilangkan hadas kecil)
b. Membasuh muka
c. Membasuh kedua tangan sampai siku
d. Mengusap kepala
e. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
f. Tertib (berurutan)
3. Sunah Wudhu
a. Membaca basmalah
b. Membasuh kedua telapak tangan
c. Berkumur-kumur
d. Menghirup air kehidung dan dikeluarkan lagi
e. Membersihkan sela-sela jari tangan dan kaki
f. Mendahulukan anggota bagian kanan
g. Menyapu kedua telinga
h. Mengulangi tiap gerakan tiga kali
i. Berdo’a selesai wudhu

Materi Baitul Arqam Muhammadiyah


65
4. Yang Membatalkan Wudhu
a. Mengeluarkan sesuatu dari qubul atau dubur
b. Menyentuh wanita (bersetubuh)
c. Menyentuh kemaluan
d. Hilang akal karena mabuk, gila dan tidur yang nyenyak dengan miring
5. Cara Melaksanakan Wudhu
a. Niat dengan ikhlas karena Allah
b. Membaca Bismillahirrahmanirrahim
c. Membasuh telapak tangan tiga kali
d. Berkumur-kumur tiga kali
e. Menghirup air ke hidung dan dikeluarkan lagi
f. Membasuh muka tiga kali dengan mengusap dua sudut mata
g. Membasuh kedua tangan beserta siku dan sela-sela jari tiga kali
dimulai dari tangan kanan
h. Mengusap seluruh kepala dari ujung muka hingga tengkuk
i. Kemudian usaplah kedua telinga sebelah luar dengan dua ibu jari
dan sebelah dalamnya dengan kedua telunjuk.
j. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki, dengan digosok tiga kali
dengan mendahulukan kaki sebelah kanan
k. Membaca do’a

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah satu-satunya tiada


sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah
hamba-Nya dan rasul-Nya.”

D. Mandi
Mandi wajib adalah bersuci menghilangkan hadats besar dengan mengalir-
kan air suci menyucikan dari ujung rambut hingga ujung kaki.
1. Hal-Hal Yang Menyebabkan Mandi Wajib
a. Bersetubuh baik keluar mani ataupun tidak
b. Keluar air mani baik sengaja maupun tidak
c. Menstruasi/haid
d. Nifas (keluar darah setelah melahirkan)
e. Melahirkan anak

66 Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah


f. Meninggal dunia
2. Rukun Mandi
a. Niat (sengaja menghilangkan hadas besar)
b. Mengalirkan air ke seluruh tubuh menggunakan air suci menyucikan.
3. Cara Melaksanakan Mandi Wajib
a. Dimulai dengan membasuh kedua tangan dan berniat menghilangkan
hadas besar
b. Mencuci kemaluan dengan tangan kiri
c. Berwudhu, kemudian dengan sedikit air memasukkan jari-jari tangan ke
pokok rambut dengan sedikit wangi-wangian.
d. Menuangkan air ke atas kepala tiga kali
e. Meratakan air ke seluruh tubuh dengan menggosok-gosokkan
f. Membasuh kaki dengan mendahulukan yang kanan atas yang kiri
g. Jangan berlebihan menggunakan air.

E. Tayamum
Tayamum adalah mengusapkan debu yang suci ke wajah dan kedua telapak
tangan sebagai pengganti wudhu dan mandi wajib.
1. Orang yang Boleh Tayamum
a. Berhalangan karena sakit atau khawatir mendapat madharat.
b. Dalam perjalanan jauh dan tidak mendapatkan air.
2. Syarat Sah Tayamum
a. Sudah masuk waktu shalat fardhu
b. Sudah diusahakan air tetapi tidak mendapatkan
c. Menggunakan debu yang suci
d. Menghilangkan najis terlebih dahulu.
3. Cara Melaksanakan Tayamum
a. Dengan ikhlas niat karena Allah dan bacalah: Bismillahirrahmanirrahim.
b. Letakkan kedua telapak tangan ke tanah atau tempat yang dianggap me-
ngandung debu yang suci (misalnya, dinding)
c. Kemudian tiuplah kedua telapak tangan
d. Lalu usaplah dengan kedua tangan pada muka dan kedua telapak tangan
4. Yang Membatalkan Tayamum
a. Semua yang membatalkan wudhu
b. Ada air yang cukup untuk bersuci

Materi Baitul Arqam Muhammadiyah


67
F. Shalat
Shalat merupakan rukun Islam yang kedua, yang wajib ditegakkan oleh
setiap muslim, tanpa terkecuali dan dalam keadaan bagaimanapun. Sehingga
orang yang meninggalkan shalat tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat
Islam adalah dosa besar.
1. Seorang wajib mengerjakan shalat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Beragama Islam
b. Suci dari hadas, haid dan nifas
c. Sudah dewasa (baligh)
d. Berakal sehat
e. Sadar, tidak tidur atau pingsan
f. Dakwah Islam sudah sampai kepadanya
2. Syarat Sah Shalat
a. Suci dari hadas kecil dan hadas besar
b. Suci badan, pakaian dan tempat dari najis
c. Menutup aurat
d. Telah masuk waktu shalat
e. Mengetahui tata cara shalat
f. Menghadap kiblat (ka’bah)
3. Rukun Shalat
Rukun shalat adalah perbuatan dalam shalat yang harus dikerjakan, mening-
galkan salah satu rukun shalat, maka shalatnya tidak sah. Rukun shalat
tersebut adalah:
a. Niat
b. Berdiri bagi yang mampu
c. Takbiratul Ihram
d. Membaca surat Al-Fatihah
e. Rukuk dengan tuma’ninah
f. I’tidal dengan tuma’ninah
g. Sujud dua kali dengan tuma’ninah
h. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah
i. Membaca tasyahud (tahiyat) akhir
j. Membaca shalawat Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad SAW
k. Mengucapkan salam pertama
l. Tertib (berurutan)

68 Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah


4. Sunah Shalat
Sunah shalat adalah perbuatan dalam shalat berupa bacaan dan gerakan
yang akan menambah kesempurnaan shalat, yang jika dikerjakan mendapat
pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa. Sunah shalat antara lain :
a. Berupa bacaan
1) Membaca do’a iftitah
2) Membaca amiin, setelah surat al-Fatihah
3) Membaca salah satu surat al-Qur’an setelah al-Fatihah
4) Membaca takbir setiap perpindahan gerakan
5) Membaca tasbih ketika rukuk
6) Membaca do’a I’tidal
7) Membaca tasbih ketika sujud
8) Membaca do’a ketika duduk di antara dua sujud
9) Membaca salam kedua sambil menoleh muka ke kiri
10) Membaca shalawat Nabi ketika tasyahud awal
b. Berupa gerakan
1) Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram, akan rukuk, dan
bangun dari tahiyat awal
2) Bersedekap saat berdiri
3) Melihat ke tempat sujud
4) Duduk iftirasy pada tahiyat awal
5) Duduk tawarruk pada tahiyat akhir
5. Yang Membatalkan Shalat
a. Meninggalkan salah satu rukun dengan sengaja
b. Meninggalkan salah satu syarat
c. Berkata-kata selain bacaan shalat dengan sengaja
d. Makan atau minum dengan sengaja
6. Cara Melaksanakan Shalat
a. Niat dengan ikhlas karena Allah SWT
b. Takbiratul ihram, yakni mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan
takbir: Allahu Akbar
c. Membaca do’a Iftitah

Materi Baitul Arqam Muhammadiyah


69
Terjemah :”Ya Allah, jauhkanlah antaraku dan antara segala kesalahanku,
sebagaimana Kau telah jauhkan antara Timur dan Barat. Ya Allah, bersih-
kanlah aku dari kesalahan sebagaimana dibersihkannya pakaian putih dari
kotoran. Ya Allah, cucilah segala kesalahanku dengan air, es dan embun.”
Atau:

Terjemah: “Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang menjadikan semua


langit dan bumi dengan tulus hati dan aku bukanlah golongan orang-
orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, pengabdianku, hidupku dan matiku
adalah kepunyaaan Allah yang menguasai semesta alam. Tidak ada sekutu
bagi-Nya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang
muslim. Ya Allah, Engkaulah raja. Tidak ada yang layak disembah melain-
kan Engkau, Engkaulah Tuhanku dan aku ini hamba-Mu. Aku telah berbuat
aniaya terhadap diriku dan mengakui dosaku. Maka ampunilah dosaku
semua, tidak ada yang dapat mengampuni dosa melainkan Engkau. Dan
berilah petunjuk kepadaku ke arah budi pekerti yang baik, tidak ada yang
dapat memberi petunjuk ke arah budi pekerti yang baik kecuali Engkau.
Dan jauhkanlah dari padaku kelakuan yang jahat, tidak ada yang dapat
menjauhkannya dariku melainkan Engkau. Aku junjung dan patuhi perintah-
Mu, sedang semua kebaikan itu berada di tangan-Mu, dan kejahatan itu
tidak (dibangsakan) kepada-Mu. Aku senantiasa dengan Engkau dan
kembali kepada-Mu. Engkaulah yang Maha Memberkati dan Maha Tinggi.
Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu”.
d. Membaca al-Fatihah
e. Membaca surat dari al-Qur’an
f. Ruku’

70 Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah


Terjemah: ”Maha Suci Engkau ya Allah Tuhan kami dan dengan memuji-
Mu Ya Allah ampunilah aku.”
Atau:

Terjemah: ”Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung”.


Atau:

Terjemah: “Maha Suci, Maha Kudus, Tuhannya sekalian Malaikat dan Ruh”
g. I’tidal (bangun dari ruku’)

Membaca doa:

Terjemah:”Ya Tuhan kami, bagi Engkau segala puji dengan pujian yang
banyak, yang baik dan diberkati”.
Atau membaca doa:

Terjemah: ”(Semoga) Allah mendengar bagi orang yang memuji-Nya. Ya


Tuhan kami dan bagi-Mu lah segala puji sepenuh langit dan sepenuh
bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki dari sesuatu sesudahnya.”
h. Sujud

Terjemah: “Maha Suci Engkau ya Allah Tuhan kami dan dengan memuji-
Mu, Ya Allah, ampunilah aku.”
Atau membaca:

Terjemah: ”Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi”.


Atau membaca:

Terjemah: “Maha Suci, Maha Kudus, Tuhannya sekalian Malaikat dan Ruh”

Materi Baitul Arqam Muhammadiyah


71
i. Duduk diantara dua sujud

Terjemah: ”Ya Allah ampunilah aku, belas kasihanilah aku, cukupilah aku,
tunjukilah aku dan berilah rizki kepadaku.”
j. Tasyahud dan shalawat

Terjemah: “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah hanya


milik Allah, semoga keselamatan bagi engkau, ya Nabi Muhammad beser-
ta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga
bagi kita sekalian dan hamba-hambaNya yang baik-baik. Aku bersaksi
bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muham-
mad itu hambaNya dan utusanNya. Ya Allah, limpahkanlah kemurahan-
Mu kepada Muhammad dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan
keluarganya, sebagaimana Engkau memberkati pada Ibrahim dan keluar-
ganya. Sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Terpuji dan Maha Mulia”.
Setelah selesasi membaca “tasyahud” dan “shalawat”, bacalah do’a
pilihan yang kau suka, seperti do’a:

Terjemah: ”Ya Allah, tolonglah aku untuk (selalu) ingat kepada-Mu,


bersyukur kepada-Mu dan bagusnya ibadah kepada-Mu”.
Atau do’a:

Terjemah: “Ya Allah, aku sudah banyak menganiaya diriku dan tiada yang
dapat mengampuni dosa selain Engkau. Maka ampunilah aku dan kasihani-
lah aku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang”.

72 Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah


k. Kemudian berdirilah untuk raka’at ketiga dan keempat, dan bertakbirlah
dengan membaca “Allahu Akbar” sambil mengangkat tangan seperti
takbiratul ihram. Pada raka’at ketiga atau keempat ini hanya membaca
al-Fatihah saja (tidak membaca do’a iftitah dan surat atau ayat al-Quran).
l. Setelah sujud kedua selesai pada raka’at terakhir (ketiga atau keempat),
lakukanlah duduk tawarruk untuk tasyahud akhir dengan memasukkan
(memajukan) kaki kiri di bawah kaki kanan, sedang telapak kaki kanan
bertumpu (ditegakkan) dan ujung jarinya dihadapkan ke kiblat dan duduk
dengan bertumpukkan pantat di atas lantai.
m. Kemudian bacalah “tasyahud” dan “shalawat” atas Nabi, yaitu; mulai
dari: “At-takhiyyatu lillah” sampai kalimat “Innaka hamidum-majid”.
Setelah itu, memohon perlindungan dari Allah SWT. dengan membaca
do’a:

Terjemah :”Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab neraka Jahanam,
dari azab kubur, dari fitnah (malapetaka) kehidupan dan kematian dan
dari fitnah (cobaan) al-Masih ad-Dajjal”.
n. Setelah itu bersalamlah dengan memalingkan muka ke kanan dan ke kiri
sampai pipi terlihat dari arah belakang seraya membaca salam, yaitu;

Terjemah: ”Berbahagialah kamu sekalian dengan rahmat dan berkah Allah.

G. Doa dan Zikir


1. Pengertian Dzikir
Dzikir adalah mengingat Allah, kapanpun dan di manapun berada. Allah
berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 154.

Terjemah: “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu.


Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (Q.S Al-
Baqarah: 152)

Materi Baitul Arqam Muhammadiyah


73
2. Pengertian Do’a
Do’a adalah permohonan sesuatu kepada Allah,dengan disertai usaha.
Perintah do’a dalam Qur’an surat al-Mu’min ayat 60.

Terjemah : “Dan Tuhanmu berfirman berdo’alah kepada-Ku niscaya Aku


perkenankan bagimu….” (Q.S Al-Mu’min : 60)
3. Lafal dzikir dan do’a setelah salat fardhu
a. Membaca Istighfar 3 kali :
Terjemah: “aku mohon ampunan kepada Allah 3x
b. Membaca Allahumma Antas Salaam…:

Terjemah: “Ya Allah, Engkau lah Yang Maha Damai, dan dari-Mu jua
(datang) kedamaian; Maha Banyak berkah-Mu wahai Tuhan Pemilik
keagungan dan kemuliaan”.
c. Membaca Allahumma laa Maani’a …

Terjemah: “Ya Allah, tidak ada seorangpun yang dapat mencegah


terhadap apa yang Engkau cegah. Dan tidak memberi manfaat akan
orang yang mempunyai kebesaran daripada Engkau kebesarannya itu”
d. Membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir
“Subhanallah” (33 x) Terjemah: “Maha Suci Allah.”
“Alhamdulillah” (33 x) Terjemah: “Segala Puji Bagi Allah.”
“Allahu Akbar” (33 x) Terjemah: “Allah Maha Besar.”
e. Membaca bacaan Laa Ilaaha Illallah wahdahu…:

“Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dialah yang
memiliki segala kekuasaan dan Dia pula yang memiliki segala pujian,
dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
f. Membaca doa.

74 Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah


Referensi
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah,
(Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2010).
Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Tanya Jawab Agama Jilid 1-7, (Yogyakarta: Suara
Muhammadiyah, 1998-2013).

Materi Baitul Arqam Muhammadiyah


75

Anda mungkin juga menyukai