Bukankah aku telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu
tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagi kamu”. (Q.S. Yaasin/36: 60)
C. Wudhu
1. Syarat-Syarat Wudhu:
a. Beragama Islam
b. Mumayiz (pandai mengamalkan agama)
c. Tidak berhadats besar
d. Menggunakan air suci menyucikan
e. Tidak ada penghalang air suci ke anggota badan
2. Rukun Wudhu
Rukun wudhu ada 6 yaitu:
a. Niat (sengaja menghilangkan hadas kecil)
b. Membasuh muka
c. Membasuh kedua tangan sampai siku
d. Mengusap kepala
e. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
f. Tertib (berurutan)
3. Sunah Wudhu
a. Membaca basmalah
b. Membasuh kedua telapak tangan
c. Berkumur-kumur
d. Menghirup air kehidung dan dikeluarkan lagi
e. Membersihkan sela-sela jari tangan dan kaki
f. Mendahulukan anggota bagian kanan
g. Menyapu kedua telinga
h. Mengulangi tiap gerakan tiga kali
i. Berdo’a selesai wudhu
D. Mandi
Mandi wajib adalah bersuci menghilangkan hadats besar dengan mengalir-
kan air suci menyucikan dari ujung rambut hingga ujung kaki.
1. Hal-Hal Yang Menyebabkan Mandi Wajib
a. Bersetubuh baik keluar mani ataupun tidak
b. Keluar air mani baik sengaja maupun tidak
c. Menstruasi/haid
d. Nifas (keluar darah setelah melahirkan)
e. Melahirkan anak
E. Tayamum
Tayamum adalah mengusapkan debu yang suci ke wajah dan kedua telapak
tangan sebagai pengganti wudhu dan mandi wajib.
1. Orang yang Boleh Tayamum
a. Berhalangan karena sakit atau khawatir mendapat madharat.
b. Dalam perjalanan jauh dan tidak mendapatkan air.
2. Syarat Sah Tayamum
a. Sudah masuk waktu shalat fardhu
b. Sudah diusahakan air tetapi tidak mendapatkan
c. Menggunakan debu yang suci
d. Menghilangkan najis terlebih dahulu.
3. Cara Melaksanakan Tayamum
a. Dengan ikhlas niat karena Allah dan bacalah: Bismillahirrahmanirrahim.
b. Letakkan kedua telapak tangan ke tanah atau tempat yang dianggap me-
ngandung debu yang suci (misalnya, dinding)
c. Kemudian tiuplah kedua telapak tangan
d. Lalu usaplah dengan kedua tangan pada muka dan kedua telapak tangan
4. Yang Membatalkan Tayamum
a. Semua yang membatalkan wudhu
b. Ada air yang cukup untuk bersuci
Terjemah: “Maha Suci, Maha Kudus, Tuhannya sekalian Malaikat dan Ruh”
g. I’tidal (bangun dari ruku’)
Membaca doa:
Terjemah:”Ya Tuhan kami, bagi Engkau segala puji dengan pujian yang
banyak, yang baik dan diberkati”.
Atau membaca doa:
Terjemah: “Maha Suci Engkau ya Allah Tuhan kami dan dengan memuji-
Mu, Ya Allah, ampunilah aku.”
Atau membaca:
Terjemah: “Maha Suci, Maha Kudus, Tuhannya sekalian Malaikat dan Ruh”
Terjemah: ”Ya Allah ampunilah aku, belas kasihanilah aku, cukupilah aku,
tunjukilah aku dan berilah rizki kepadaku.”
j. Tasyahud dan shalawat
Terjemah: “Ya Allah, aku sudah banyak menganiaya diriku dan tiada yang
dapat mengampuni dosa selain Engkau. Maka ampunilah aku dan kasihani-
lah aku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang”.
Terjemah :”Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab neraka Jahanam,
dari azab kubur, dari fitnah (malapetaka) kehidupan dan kematian dan
dari fitnah (cobaan) al-Masih ad-Dajjal”.
n. Setelah itu bersalamlah dengan memalingkan muka ke kanan dan ke kiri
sampai pipi terlihat dari arah belakang seraya membaca salam, yaitu;
Terjemah: “Ya Allah, Engkau lah Yang Maha Damai, dan dari-Mu jua
(datang) kedamaian; Maha Banyak berkah-Mu wahai Tuhan Pemilik
keagungan dan kemuliaan”.
c. Membaca Allahumma laa Maani’a …
“Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dialah yang
memiliki segala kekuasaan dan Dia pula yang memiliki segala pujian,
dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
f. Membaca doa.