upaya yang dilakukan oleh Dirjen Pajak untuk memberikan sebuah pengetahuan k
epada masyarakat dan khususnya Wajib Pajak agar mengetahui tentang segala ha
l mengenai perpajakan baik peraturan maupun tata cara perpajakan melalui meto
de-metode yang tepat menurut Susanto dalam (Sugeng Wahono, 2012: 80). Meni
ngkatkan kesadaran dan Kepatuhan Wajib Pajak dilakukan dengan Sosialisasi Perp
ajakan dalam berbagai bentuk atau cara sosialisasi. Namun, kegiatan sosialisasi ha
rus dilakukan secara efektif dan dilakukan dengan media-media yang lain yang le
bih diketahui masyarakat. Peran aktif pemerintah disini sangat dibutuhkan untuk
sasi rutin ataupun berupa pelatihan secara intensif, agar kesadaran masyarakat u
ntuk membayar pajak dapat meningkat atau dengan kebijakan perpajakan dapat
27 digunakan sebagai alat untuk menstimulus atau merangsang Wajib Pajak agar
osialisasi merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan jumlah
Wajib Pajak. Adanya Gerakan Nasional Sadar dan Peduli Pajak yang dicanangkan
pemerintah, dimana gerakan ini melibatkan para pejabat tinggi negara, menteri, a
nggota DPR, MPR, pengusaha besar, masyarakat, media masa, dan sebagainya. G
erakan ini disertai dengan pembenahan kepastian penegakan hukum. Hukum yan
n oleh Dirjen Pajak guna mendorong Kepatuhan Wajib Pajak, salah satu bentukny
a adalah diadakannya berbagai lomba mulai dari lomba penulisan karya tulis hing
ga slogan perpajakan. Kegiatan penyuluhan pajak juga memiliki andil yang besar d
alam mensukseskan sosalisasi perpajakan keseluruh Wajib Pajak. Penyuluhan mel
alui berbagai media seperti media cetak, elektronik, spanduk, serta berbagai peny
uluhan pajak yang dilakukan Dirjen Pajak diharapkan dapat membawa pesan mor
al terhadap pentingnya pajak bagi negara dan bukan hanya dapat meningkatkan
pengetahuan Wajib Pajak tentang peraturan perpajakan yang baru, tetapi juga di
harapkan dapat meningkatkan kepatuhan dari Wajib Pajak sehingga secara otom
atis penerimaan 28 pajak juga akan meningkat sesuai dengan target penerimaan
sialisasi pajak, kita dapat mengukur Sosialisasi Perpajakan dengan indikator menu
rut Arya Yogatama (2014): 1) Tatacara Sosialisasi Sosialisasi perpajakan yang diad
akan harus sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku. Sosialisasi perpajakan dil
akukan oleh pihak Direktorat Jenderal Pajak yang ditujukan kepada wajib pajak ag
i Sosialisasi Sosialisasi pajak harus dilakukan secara teratur karena peraturan dan
g dilakukan secara teratur juga akan terus memberikan informasi yang terbaru se
emua informasi kedalam wajib pajak. 29 Sosialisasi pajak harus disampaikan deng
an jelas agar wajib pajak dapat memahami informasi yang diberikan. 4) Pengetah
masi pada wajib pajak. Sosialisasi pajak akan sukses jika informasi yang diberikan
dapat diterima oleh wajib pajak sehingga wajib pajak memiliki pengetahuan pajak
yang memadai agar memudahkan wajib pajak dalam menjalankan kewajiban paja
knya.