Dosen Pengampu :
1. Neli Definiati,SP.MP
2. Lezita Malianti,S.Pt,M.Ling
Disusun Oleh :
Ruwanda Harai (2154231055)
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Ilmu
Kesehatan Ternak yang berjudul “Penyakit Pada Ternak Ruminansia Dan Non
Ruminansia” Laporan praktikum ini dibuat guna untuk memenuhi tugas pada
mata pelajaran Ilmu Kesehatan Ternak, mengenai Penyakit. Pada kesempatan
ini tak lupa pula penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada Bunda Neli
Definiati,SP.MP dan Bunda Lezita Malianti,S.Pt,M.Ling selaku pada mata
kuliah Ilmu Kesehatan Ternak.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
1.1 Latar Belakang...............................................................................................
1.2 Tujuan Praktikum...........................................................................................
1.3 Manfaat Praktikum.........................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................
2.1 Penyakit Jembrana pada sapi.........................................................................
2.2 Penyakit Tetelo/ Newcastle Disease..............................................................
BAB III MATERI DAN METODE.........................................................................
3.1 Waktu dan Tempat Praktikum.......................................................................
3.2 Materi.............................................................................................................
3.3 Metode............................................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................
4.1 Penyakit Jembrana Pada Sapi.........................................................................
4.2 Penyakit Newcastle Disease (ND)/Tetelo....................................................11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................14
5.1 Kesimpulan..................................................................................................14
5.2 Saran.............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
Lampiran................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
Manfaat dari praktikum ini adalah kita dapat mengetahui bagaimana penyebaran
penyakit pada ternak yang ada disekitar kita, gejala klinisnya, dan cara
pencegahan penyakit tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3.2 Materi
Materi untuk praktikum kali ini tidak banyak hanya memerlukan ternak
sapi dan ayam yang sakit sebagai objek praktikum, dan handphone sebagai alat
untuk perekaman video dan pengambilan foto terhadap ternak yang sakit.
3.3 Metode
Cara kerja untuk praktikum ini sangatlah sederhana yaitu dengan kita
pergi kekandang kemudian kita mengambil foto dan video sebagai dokumentasi
setelah dari kandang kita lanjut membuat laporan praktikum dengan referensi isi
laporan dari jurnal atau artikel yang ada.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
b. Cara penularan
Penularan Tetelo pada ayam dapat terjadi melalui alat transportasi,
pekerja kandang, burung dan hewan lain. Memungkinkan juga adanya
penularan dari transportasi karkas ayam yang tertular virus ND dan ayam
dalam masa inkubasi. Pada sesama ayam, penularan terjadi melalui kontak
dengan hewan sakit, sekresi, ekskresi hewan sakit, serta juga bangkai unggas
penderita.Virus ND yang telah tercampur pada urine dan feses ayam, kurang
lebih mampu bertahan selama dua bulan, bahkan lebih jika kondisi kotoran
sudah mengering.
c. Cara pencegahan
Karena penyakit Tetelo disebabkan oleh virus, maka cara
pencegahannya yang dinilai paling efektif adalah menjaga imunitas ayam
dengan melakukan vaksin. Proses pemberian vaksin biasanya dilaksanakan
dengan menggunakan vaksin ND Lasota pada ayam DOC yang genap berumur
18 hari. Vaksin diberikan melalui air minum, dalam kondisi ayam yang sudah
‘puasa’ terlebih dahulu selama 2 jam. Prosesi tersebut dilakukan guna membuat
ayam mengonsumsi air lebih banyak sehingga vaksin akan lebih
optimal. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan cara rutin merawat sanitasi
kandang, desinfeksi, menjaga kebersihan kandang, memastikan ternak mendapat
sirkulasi udara dan matahari yang cukup, serta pemberian makanan dengan gizi
yang cukup serta rajin mengamati kondisi ternak.
d. Pengobatan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Chadwick BJ, Coelen RJ, Wilcox GE, Sammels LM, Kertayadnya G. 1995b.
Nucleotide sequence analysis of jembrana disease virus: a bovine
lentivirus associated with an acute disease syndrome. J Gen Virol 76:
1637-1650
Goff S. 2001. Retroviridae: the retroviruses and their replication. 4th ed. Dalam
Funda-mental Virology. Editor, Knipe D, Howley PM. Philadelphia.
Lippincott, Williams and Wilkons. Hlm. 843-911
Soeharsono, S., Hartaningsih, N., Soetrisno, M., Kertayadnya, G., Wilcox, G.E.
1990. Studies of experimental Jembrana disease in Bali cattle. I.
Transmission and persistence of the infectious agent in ruminants and
pigs, and resistance of recovered cattle to re-infection. Journal of
Comparative Pathology 103: 49-59.