Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN FILOSOFI

Kata filsafat berasal dari kata Yunani "philia"


(cinta) dan "Sophia" (kebijaksanaan) dan berarti
"cinta kebijaksanaan."
Phitagoras dikatakan sebagai orang pertama
yang menyebut dirinya "filsuf". sebenarnya, dunia
berhutang budi padanya untuk kata "filsuf".
Dikatakan bahwa ketika leon, tiran dari philius
bertanya tentang siapa dia, dia berkata "seorang
filsuf", dan dia menyamakan filsuf itu dengan
penonton di pertandingan kuno.
Sebelumnya orang- orang bijak menyebut diri
mereka bijak, yang diartikan sebagai mereka yang
tahu. Pythagoras lebih sederhana. Dia menciptakan
kata "filsuf", yang dia definisikan sebagai orang
yang berusaha mencari tahu. Menurutnya, laki-laki
dan perempuan di dunia dapat digolongkan
menjadi 3 golongan : 1. mereka yang menyukai
kesenangan; 2. mereka yang menyukai aktivitas;
dan mereka yang mencintai kebijaksanaan.

PENGERTIAN FILOSOFI
Filsafat adalah studi tentang masalah umum dan
mendasar, seperti yang berhubungan dengan
keberadaan, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan
bahasa.
Filsafat adalah upaya rasional untuk merumuskan,
memahami, dan menjawab pertanyaan mendasar.

SIFAT FILOSOFI
Filsafat adalah seperangkat pandangan atau
keyakinan tentang kehidupan dan alam semesta,
yang sering dipegang secara tidak kritis.
Kami menyebut makna ini sebagai pengertian
filosofi informal atau "memiliki" filosofi. Biasanya
ketika seseorang mengatakan "filosofi saya", dia
mengacu pada sikap pribadi informal terhadap
topik apa pun yang sedang dibahas.

SIFAT FILOSOFI
Filsafat adalah proses merenungkan dan
mengkritik konsepsi dan keyakinan kita yang paling
dalam.
Kedua pengertian filosofi ini - "memiliki" dan
"melakukan" - tidak dapat diperlakukan
sepenuhnya independen satu sama lain, karena jika
kita tidak memiliki filosofi dalam pengertian formal
dan pribadi, maka kita tidak dapat melakukan
filosofi dalam kritis, pengertian reflektif.
Memiliki filosofi, bagaimanapun, tidak cukup
untuk berfilsafat. Sikap filosofis yang sejati adalah
mencari dan kritis; itu berpikiran terbuka dan
toleran - bersedia untuk melihat semua sisi dari
suatu masalah tanpa prasangka. Berfilsafat bukan
hanya membaca dan mengetahui filsafat; ada
keterampilan argumentasi yang harus dikuasai,
teknik analisis yang harus digunakan, dan
kumpulan materi yang harus disesuaikan
sedemikian rupa sehingga kita dapat berpikir
secara filosofis. Filsafat bersifat reflektif dan kritis.

Anda mungkin juga menyukai