BAB IV

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY. “W” G6 P4 A 1 22 MINGGU

DENGAN FAKTOR RESIKO (UMUR > 35 TAHUN DAN JUMLAH

ANAK > 3) DI PUSKESMAS SEI BAUNG PALEMBANG

TAHUN 2016

4.1 Asuhan Kehamilan

Tanggal Pengkajian : 11 Januari 2016

Pukul Pengkajian : 10.00 WIB

A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama Ibu : Ny. “W” Nama Suami : Tn. “H”
Umur : 39 tahun Umur : 44 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl. Kamboja No. 1415 RT. 21 RW. 08 Desa DLD
Palembang

2. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin memeriksa kehamilannya. Ibu mengeluh mual dan
muntah.
 3. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun Banyak : 2x ganti pembalut
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Disminore : tidak pernah Frekuensi : Teratur
Sifat Darah : cair, merah

4. Riwayat Kesehatan Ibu dan Keluarga

- Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit menular seperti
TBC, Hepatitis, HIV/AIDS
- Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti asma,
jantung, diabetes, dan hipertensi

5. Riwayat Perkawinan
Status Kawin : Kawin
Kawin ke :1
Lamanya Perkawinan : 20 tahun

6. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu

Komplikasi Bayi Nifas

Umur
Hamil Jenis Tempat Peno-
Masa
ke persalinan persalinan Ibu Bayi long PB/BB JK Laktasi
anak -lah

49 cm/ Perem- ASI

1. Spontan Klinik - - Bidan 19 th -
2600 gr puan Eksklusif
50 cm/ Laki- ASI
2. Spontan Dukun - - Dukun 17 th -
2700 gr laki Eksklusif
Abor
3. Abortus - Dukun - - - - -
Tus
51 cm/ Laki- ASI
4. Spontan BPM - - Bidan 13 th -
2700 gr laki Eksklusif
49 cm/ Perem
5. Spontan Dukun - - Dukun 5 th
2600 gr puan
6. Hamil ini
7. Riwayat Kehamilan sekarang

HPHT : 07 Agustus 2015

TP/HPL : 23 Mei 2016

Umur Kehamilan : 22 minggu

ANC : Ya Frekuensi : 2 kali

Trimester I :1

Trimester II :1

Trimester III :

8. Riwayat Immunisasi
TT1 : SD
TT2 : 11 Januari 2016

9. Riwayat keluarga berencana : Ibu mengatakan pernah menggunakan

Kontrasepsi pil dan suntik 3 bulan

10. Pola Kebutuhan sehari-hari

a. Nutrisi
1) Sebelum hamil : makan (pagi) : sepiring nasi, sepotong tahu,
semangkok sayur, minum (pagi) : air putih. Makan (siang) :
sepiring nasi, sepotong ikan dan tahu, minum (siang) : air putih.
Makan (malam) : sepiring nasi, sepotong ikan, minum (malam) :
air putih (10 x sehari minum air putih)
2) Saat hamil : makan (pagi) : sepotong ubi, minum (pagi) : air putih.
Makan (siang) : sepiring nasi, sepotong tempe ikan asin, minum
 (siang) : air putih. Makan (malam) : sepiring nasi, tempe, minum
(malam) : air putih. (15 x sehari minum air putih)

b. Eliminasi
1) Sebelum hamil : BAK : 5x sehari, BAB : 2 x sehari
2) Saat hamil : BAK : 10x sehari, BAB : 2 x sehari

c. Istirahat dan Tidur

1) Sebelum hamil : Istirahat siang : 1 jam, malam : 8 jam
2) Saat hamil : Istirahat siang : 1 jam, malam : 8 jam

d. Personal Hygiene : Mandi : 2x sehari

Sikat gigi : 3x sehari
Keramas : 1x sehari

e. Aktivitas : Mengerjakan pekerjaan rumah, seperti menyapu, mengepel,

memasak dan mencuci piring.

11. Riwayat Psikososial, Kultural, dan Spritual

a. Psikososial : Ibu mengatakan bahwa kehamilannya telah
direncanakan dan diinginkan.
b. Kultural : Ibu mengatakan bahwa pengambilan keputusan
dilakukan secara musyawarah.
c. Spritual : Ibu mengatakan taat dalam beribadah.

12. Kelahiran : Ibu mengatakan ingin melahirkan di BPM (Bidan Praktik

Mandiri)

13. Rencana persalinan bila terjadi komplikasi :

- Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda Vital :
Tekanan darah : 120/70 mmHg Nadi : 80 x/m
Pernafasan : 22 x/menit Suhu tubuh : 35,5ºC
LILA : 27 cm BB sebelum hamil
: 60kg
Tinggi badan : 157 cm BB saat ini : 62kg

2. Pemeriksaan fisik
1. Inspeksi
a. Rambut : tidak ada ketombe, hitam, lurus, konsistensi kuat
b. Muka : tidak oedema, ada closma gravidarum
c. Mata : skleratidak ikterik
d. Hidung : bersih, tidak ada polip
e. Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, gigi tidak caries
f. Telinga : bersih, simetris dengan mata
g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan pembuluh
limfe, tidak ada pelebaran vena jugularis
h. Dada : simetris, kulit tidak kering
i. Payudara : tidak retrasi, tidak ada pembesaran pembuluh limfe,
tidak ada benjolan, puting susu menonjol, aerola
hyperpigmentasi
j. Abdomen : membesar, ada linea nigra
k. Punggung : tidak ada kelainan tulang
l. Genetalia : ada luka perineum, tidak ada varises, tidak ada
pembesaran kelenjar bartolini, anus tidak ada
haemoroid
 m. Ekstremitas
- Atas : kulit tidak kering, tangan tidak oedema, jari
lengkap, kuku bersih
- Bawah : kaki tidak oedema, jari kaki lengkap, kuku
bersih, tidak ada varises
2. Palpasi
a. Leopold I : TFU : 20 cm
b. Leopold II : Belum dilakukan
c. Leopold III : Belum dilakukan
d. Leopold IV : Belum dilakukan
e. Tafsiran Berat Janin (TBJ) : (TFU-12) x 155
(20-12) x 155
8 x 155 = 1240 gr

3. Auskultasi : DJJ (+), 146 x/menit

4. Perkusi : Reflek patella kiri positif (+)
Reflek patella kanan positif (+)

3. Pemeriksaan Laboratorium
a. Hb : 11 gr%
b. Golongan darah : A
c. Protein Urine :-
d. Reduksi Urine :-

C. ANALISA : G6P4A1, hamil 22 minggu, JTH

D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan
Tekanan darah : 120/70 mmHg Nadi : 80 x/m
Pernafasan : 22 x/menit Suhu tubuh : 36,7 ºC
LILA : 27 cm
2. Menganjurkan ibu mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang
3. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi seperti berjalan di pagi hari
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidak bekerja berat
5. Menganjurkan ibu untuk personal hygiene (mandi, membersihkan vagina)
6. Mengajarkan ibu untuk merawat payudara dan pemberian ASI eksklusif
pasca persalinan
7. Menganjurkan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi mantap setelah
melahirkan
8. KIE tentang tanda-tanda bahaya kehamilan
9. KIE tentang persiapan persalinan
10. Memberikan vitamin berupa asam folat dan tablet Fe
11. Menganjurkan pada ibu mengurangi aktivitas yang terlalu berat seperti
aktivitas diluar rumah dan istirahat yang cukup dengan tidur ± 8 jam pada
malam hari dan ± 2 jam pada siang hari
12. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang setiap bulan karena
kehamilan ibu termasuk dalam faktor resiko.