Machine Translated by Google

Nuwamanya dkk. Kesehatan Reproduksi (2018) 15:216

https://doi.org/10.1186/s12978-018-0642-0

S TUD YP RO TOCO L Akses terbuka

Protokol studi: menggunakan aplikasi

berbasis ponsel untuk meningkatkan
kesadaran dan penggunaan layanan
kesehatan seksual dan reproduksi di
kalangan remaja di Uganda. Uji coba terkontrol secara acak
Elly Nuwamanya1* , Afra Nuwasiima1 , Janet U. Babigumira1 , Francis T. Asiimwe1 , Solomon J.Lubinga2 dan
Joseph B. Babigumira2

Abstrak
Latar Belakang: Beberapa program hemat biaya sedang diterapkan di seluruh dunia yang menggunakan teknologi seluler untuk
meningkatkan penyerapan dan kesadaran Kesehatan Seksual dan Reproduksi (SRH) di kalangan kaum muda. Aplikasi ponsel
adalah cara yang layak dan efektif untuk meningkatkan akses ke layanan dan alat SRH di negara berpenghasilan rendah dan
menengah. Makalah ini menyajikan protokol untuk studi percontohan dari program baru, kesadaran layanan kesehatan seksual
dan reproduksi berbasis ponsel dan aplikasi pengiriman dengan tujuan meningkatkan permintaan layanan SRH di antara kaum
muda di Uganda.
Metode: Studi ini menggunakan metode evaluasi yang ketat untuk memastikan dampak dari aplikasi seluler. Kami mengusulkan
studi uji coba kontrol acak untuk menentukan efek kausal dari aplikasi ponsel dalam menciptakan kesadaran dan meningkatkan
penggunaan layanan kesehatan seksual dan reproduksi di Uganda. Hasil utama dari evaluasi dampak adalah persentase
perubahan layanan dan penggunaan alat SRH, pengetahuan SRH dan perilaku seksual. Kami juga akan melakukan analisis
efektivitas biaya tambahan (CEA) berbasis model dan analisis dampak anggaran (BIA). Hasil utama dari evaluasi ekonomi adalah
biaya rata-rata per pengguna aplikasi, biaya per layanan aplikasi, dan alat yang disediakan. Kami juga akan menguji model iklan
dalam aplikasi sebagai cara untuk menghasilkan pendapatan guna mempertahankan subsidi program dan biaya terkait.

Diskusi: Studi ini berusaha untuk membuktikan konsep penggunaan aplikasi seluler untuk meningkatkan kesadaran dan
meningkatkan penggunaan alat dan layanan SRH di kalangan remaja di Uganda. Hasil studi akan mengarah pada pengembangan
aplikasi seluler yang digerakkan oleh permintaan, relevan secara budaya, dan mudah digunakan untuk meningkatkan penyerapan
layanan SRH di antara kaum muda di Uganda dan secara global.
Pendaftaran uji coba: MUREC1/7 No. 07/05–18. Terdaftar 29 Juni 2018.

Kata kunci: Aplikasi ponsel, Kesehatan seksual dan reproduksi, Remaja, Iklan dalam aplikasi, Uji coba terkontrol secara acak,
Evaluasi ekonomi

* Korespondensi: ellie@gheuganda.com
1
Global Health Economics Ltd, PO Box 27011, Kampala,
Uganda Daftar lengkap informasi penulis tersedia di akhir artikel

© Penulis. Akses Terbuka 2018 Artikel ini didistribusikan di bawah ketentuan Lisensi Internasional Creative Commons
Attribution 4.0 (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/), yang mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi tanpa
batas dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan penghargaan yang sesuai kepada penulis(-penulis) asli dan sumbernya,
menyediakan tautan ke lisensi Creative Commons, dan menunjukkan jika ada perubahan. Pengabaian Dedikasi Domain Publik
Creative Commons (http://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/) berlaku untuk data yang disediakan dalam artikel ini, kecuali dinyatakan lain.
Machine Translated by Google
Nuwamanya dkk. Kesehatan Reproduksi (2018) 15:216
Ringkasan Bahasa Inggris
Biasa Kami bertujuan untuk mengembangkan aplikasi ponsel (app)
untuk meningkatkan kesadaran dan penggunaan layanan kesehatan
seksual dan reproduksi (SRH) di kalangan remaja berusia 18 hingga
30 tahun di Uganda. Aplikasi ini dimaksudkan untuk menghubungkan
pengguna ke fasilitas kesehatan di mana mereka dapat mengakses
barang dan jasa SRH. Ini juga akan mengurangi tantangan akses
yang buruk ke layanan SRH karena kurangnya privasi dan
kerahasiaan: aplikasi memungkinkan pengguna untuk melakukan
pemesanan secara online dan barang dikirim untuk mengambil poin
pilihan individu. Kami akan bermitra dengan pengembang aplikasi
untuk mengembangkan aplikasi. Kami kemudian akan melakukan uji
coba studi ini di antara mahasiswa Universitas Kyambogo, dan
peserta yang akan mengunduh aplikasi akan ditindaklanjuti pada 1,
3, dan 6 bulan. Kami akan mengumpulkan data tentang penggunaan
aplikasi dari server, dan melakukan analisis untuk menentukan
kinerja teknis tambang, dampak (peningkatan permintaan dan
penggunaan SRH), penerimaan, kegunaan, dan efektivitas biaya.
Aplikasi prototipe mencakup antarmuka iklan untuk memungkinkan
perusahaan dan entitas bisnis lainnya berkolaborasi sebagai
pengiklan potensial dan menghasilkan pendapatan untuk
keberlanjutan. Jika berhasil, kami mengusulkan untuk memperluas
program ini ke semua pemuda di negara yang memiliki ponsel pintar, tetapi juga menyertakan
Latar
Belakang Di seluruh dunia, kaum muda merupakan 17,6% dari
ukuran populasi, dan di negara berpenghasilan rendah dan
menengah (LMICs), sementara 90% berusia antara 10 dan 24
tahun [1]. Selama masa remaja, banyak wanita muda yang
berisiko tinggi mengalami kehamilan remaja, aborsi yang tidak
aman dan akibatnya, kematian ibu dan anak. Di seluruh dunia,
lebih dari 16 juta anak perempuan berusia 15 hingga 19 tahun
melahirkan setiap tahun [2, 3] dan lebih dari tujuh juta anak
perempuan berusia 10 hingga 19 tahun mengalami kehamilan
yang tidak diinginkan karena alasan seperti akses yang buruk ke layanan pendidikan dan
Kehamilan ini menyebabkan lebih dari tiga juta aborsi yang tidak
aman yang merupakan penyebab kematian terbesar di antara
wanita berusia 15 hingga 19 tahun [2]. Dari intervensi kesehatan
seksual dan reproduksi (SRH) yang tersedia, penggunaan
kontrasepsi modern saja berpotensi mencegah sekitar 30%
kematian ibu dan 10% kematian anak [6]. Selain mencegah
dampak kesehatan yang merugikan dari kehamilan yang tidak
diinginkan, penggunaan kontrasepsi berkontribusi pada realisasi
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan membatasi
jumlah kelahiran yang tidak direncanakan dan kematian anak,
serta meningkatkan sumber daya yang dibelanjakan keluarga
untuk keperluan lain dengan menggunakan uang. diselamatkan
dengan merencanakan kehamilan [7].
Di Uganda, remaja menghadapi banyak risiko SRH seperti
kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi (30%), yang
menyebabkan kehamilan yang tidak direncanakan (43%) yang
seluler ada, sebagian besar tidak memiliki fungsionalitas,
mengakibatkan aborsi tidak aman (30%) dan infeksi menular seksual (17%)
[8], [9]. Mayoritas pemuda di negara tersebut juga mengalami
pengangguran (62%), terlibat dalam risiko
Halaman 2 dari 12
perilaku seksual (56%), memiliki pengetahuan terbatas tentang
layanan SRH (39%) dan akses terbatas ke layanan SRH (22%)
[10-13].
Kesadaran dan serapan layanan SRH tetap kurang optimal di
LMICs [2, 12, 14], dan tantangan terhadap penyediaan layanan
SRH meliputi kurangnya privasi dan kerahasiaan, kesenjangan
pengetahuan, kurangnya keuangan, stigma budaya dan sosial,
penyedia layanan yang bias terhadap kaum muda, dan
ketidaknyamanan dalam mengakses layanan SRH terlepas dari
ketersediaannya [15-18]. Meskipun telah ada peningkatan dalam
menciptakan lingkungan yang menarik bagi kaum muda untuk
layanan SRH dan akses ke alat, diperlukan lebih banyak pekerjaan
[19].
Pertanyaan yang harus ditanyakan oleh para peneliti dan
pembuat kebijakan adalah, apa yang berhasil untuk kaum muda?
Tinjauan sebelumnya menyarankan bahwa intervensi SRH yang
menargetkan kaum muda harus dapat diakses, setara, tepat dan
efektif [17]. Dalam pemahaman kami, dan dalam konteks Uganda,
tantangan untuk menjangkau generasi remaja miskin dan muda
saat ini sebagian besar terkait dengan privasi, kerahasiaan, dan
pengetahuan SRH yang terbatas [11].
Strategi apa yang saat ini ada untuk meningkatkan akses ke
layanan layanan
dan alat SRH? lainnya.
Strategi yang sebagian besar berhasil
melibatkan kampanye media publik SRH (misalnya, melalui radio,
papan reklame, sandiwara lokal, kampanye televisi), sambil
menyadarkan kaum muda [20-22]. Memanfaatkan penetrasi
teknologi seluler yang tinggi akan sangat bermanfaat karena 27%
pengguna ponsel berusia di bawah 30 tahun [22, 23], dan di
Uganda, diperkirakan 37% populasi negara memiliki akses ke
internet [24] . Ini berfungsi sebagai solusi potensial melalui
penyediaan layanan SRH berkualitas tinggi, tidak menghakimi dan
tidak menstigmatisasi.
Apakah ada peran aplikasi ponsel untuk meningkatkan akses
dan serapan SRH? Tampaknya cerdas dan mungkin untuk
memanfaatkan kontrasepsi
tingkat [2,telepon
jangkauan 4, 5]. seluler yang tinggi untuk
meningkatkan serapan layanan SRH. Literatur penuh dengan bukti
bahwa intervensi pesan teks dapat menyebabkan perubahan
perilaku jangka pendek dan jangka panjang, dan meningkatkan
hasil yang berkaitan dengan berhenti merokok [25, 26], aktivitas
fisik dan obesitas [13-19], diabetes, manajemen diri asma ,
kepatuhan terhadap pengobatan hipertensi dan SRH [27-34]. Ini
karena banyak orang dapat mengakses pesan teks meskipun
memiliki jenis ponsel yang berbeda.
Beberapa program sedang diterapkan di seluruh dunia yang
mengintegrasikan teknologi seluler untuk meningkatkan
penggunaan SRH di kalangan remaja, dan menyampaikan
informasi SRH, dan telah terbukti hemat biaya di Kenya dan
Tanzania [32, 35]. Kerahasiaan dan penyediaan informasi yang
mudah dipahami meningkatkan permintaan informasi KB
menggunakan ponsel [16, 35]. Sementara beberapa aplikasi SRH
kegunaan, dan efektivitas yang memadai, diukur sebagai
perubahan perilaku berkelanjutan jangka panjang [17, 30, 36].
Machine Translated by Google
Nuwamanya dkk. Kesehatan Reproduksi (2018) 15:216
Dalam tinjauan literatur, kami menemukan beberapa aplikasi ponsel
untuk SRH [30], kompetisi dan proses untuk mengembangkan aplikasi
SRH [27] dan proyek lain untuk mengembangkan aplikasi SRH untuk
remaja berisiko di LMICs [30]. Meskipun konsumsi informasi SRH
tingkat tinggi melalui aplikasi ponsel, bukti keberhasilan penggunaan
aplikasi ponsel SRH di Uganda terbatas, dan aplikasi yang dapat
meningkatkan penggunaan layanan dan alat SRH tidak ada.
Dalam penelitian ini, kami mengusulkan untuk mengembangkan
aplikasi penyadaran dan pengiriman layanan kesehatan seksual dan
reproduksi berbasis ponsel dengan tujuan meningkatkan permintaan
layanan SRH di kalangan remaja di Uganda. Inovasi yang kami usulkan
menjembatani kesenjangan privasi dan kerahasiaan dengan
memungkinkan pengguna membuat pesanan secara online menggunakan Metode
aplikasi dan menyelesaikannya serta mengirimkannya ke titik
pengambilan pilihan mereka. Dengan menggunakan aplikasi ini,
pengguna juga dapat menjadwalkan kunjungan ke salah satu klinik
mitra. Inovasi yang diusulkan akan mengurangi hambatan pengetahuan
dan keuangan untuk mengakses informasi dan layanan SRH dengan
menyediakan informasi SRH yang komprehensif dan mensubsidi layanan
SRH. Dalam jangka panjang, Aplikasi SRH akan mandiri melalui
pendapatan dari iklan dalam aplikasi.
Konsep menggunakan aplikasi seluler untuk menghubungkan
pengguna ke layanan, membuat pesanan online, dan mengirimkan
pesanan itu sendiri bukanlah hal baru. Aplikasi seluler seperti Uber [37]
untuk layanan mobil, SafeBoda [38] untuk layanan boda-boda, dan
Jumia [39] untuk belanja dan pengiriman makanan telah menarik
banyak permintaan dari masyarakat. Kami mengusulkan untuk
memanfaatkan model penyampaian layanan ini tetapi dengan perbedaan
utama: alih-alih pengguna membayar layanan, kami mengusulkan untuk
menguji model perolehan pendapatan yang bergantung pada iklan
dalam aplikasi. Beberapa pemasar berpendapat bahwa iklan dalam
aplikasi menawarkan pengalaman yang baik kepada pengguna,
terutama jika iklan yang sangat dapat ditoleransi dan disukai dirancang [39]. Jinja di bukit Kyambogo. Universitas Kyambogo memiliki populasi lebih
Dalam protokol ini, kami menjelaskan studi percontohan untuk
mengembangkan dan mengevaluasi aplikasi (aplikasi) ponsel yang
ditujukan untuk meningkatkan penggunaan layanan SRH di kalangan
remaja di Uganda. Kami mengantisipasi bahwa penelitian ini akan
mengarah pada pengembangan aplikasi seluler yang digerakkan oleh
permintaan, relevan secara budaya, dan mudah digunakan untuk
meningkatkan penyerapan layanan SRH di antara kaum muda di
Uganda dan sekitarnya. Selain untuk mengurangi kesenjangan keuangan
dan pengetahuan dalam layanan SRH, aplikasi yang direncanakan
untuk pengembangan dan pengujian percontohan dalam penelitian ini
memiliki keunikan dalam tiga hal: 1) akan dikembangkan dalam proses
kolektif yang melibatkan pemangku kepentingan lokal dan populasi
target dalam proses desain untuk memastikan penerimaan yang tinggi
dan kepuasan pengguna, 2) menjembatani kesenjangan privasi dan
kerahasiaan dengan memungkinkan pengguna untuk secara anonim
membuat pesanan online, dan mengirimkannya ke titik pengambilan
pilihan mereka dan juga memungkinkan pengguna untuk memilih kunjungan ke klinik pilihan, dan 3) itu akan memiliki
Halaman 3 dari 12
pengiklan antarmuka untuk menghasilkan pendapatan untuk
mempertahankan subsidi layanan SRH. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk 1) mengembangkan aplikasi berbasis ponsel untuk meningkatkan
kesadaran dan penyerapan layanan SRH di kalangan remaja berusia
18 hingga 30 tahun di Uganda, 2) menilai efektivitas aplikasi pada
penyerapan dan kesadaran SRH di kalangan remaja berusia 18 hingga
30 tahun di Uganda, 3) menentukan penerimaan dan kegunaan aplikasi
di kalangan remaja berusia 18 hingga 30 tahun di Uganda, 4) menilai
efektivitas biaya dan dampak anggaran dari model pengiriman layanan
aplikasi dari perspektif pemerintah dan pembayar pajak Uganda, dan 5)
uji coba iklan dalam aplikasi sebagai cara menghasilkan pendapatan
untuk mempertahankan subsidi layanan SRH yang terkait dengan
aplikasi.
Desain studi Ini
adalah proyek percontohan yang akan dilaksanakan dalam dua tahap.
Pada fase pertama, kami akan menggunakan pendekatan berbasis
pemangku kepentingan untuk mengembangkan aplikasi seluler SRH.
Ini akan melibatkan Diskusi Kelompok Fokus (FGD) untuk memahami
preferensi aplikasi berdiri, diikuti oleh desain aplikasi berulang oleh
pengembang aplikasi, pengujian internal melalui FGD berikutnya, dan
uji lapangan satu hari tentang bagaimana aplikasi berjalan dalam
statusnya saat ini. Fase kedua adalah evaluasi dampak prospektif yang
akan melibatkan tiga sub-studi pelengkap: 1) uji coba terkontrol secara
acak untuk mengevaluasi efek aplikasi pada kesadaran dan serapan
layanan SRH, 2) studi cross-sectional untuk menilai penerimaan, fraksi
kepuasan pengguna, dan penggunaan iklan dalam aplikasi untuk
menghasilkan pendapatan, dan 3) efektivitas biaya dan analisis dampak
anggaran. Detail desain penelitian disajikan pada Gambar 1.
Latar
Belakang utama proyek percontohan ini adalah Universitas Kyambogo
(KYU) di Kampala, universitas terbesar kedua di Uganda . Kampus ini
terletak 8 KM dari pusat kota Kampala di sepanjang jalan raya Kampala-
dari 25.000 mahasiswa dengan penetrasi ponsel hampir 100% dan
diproyeksikan bahwa lebih dari 50% mahasiswa memiliki ponsel yang
mendukung internet, memberikan perkiraan 12.500 peserta yang
memenuhi syarat. Aplikasi ini akan diuji di kalangan mahasiswa berusia
18 hingga 30 tahun yang tinggal di asrama dan asrama universitas.
Intervensi
Usulan deskripsi aplikasi SRH Kami
mengusulkan untuk merancang kesadaran layanan SRH yang mudah
digunakan dan aplikasi seluler pengiriman. Aplikasi ini akan membuat
platform pengiriman alat SRH di mana berbagai alat SRH seperti
kondom, pil kontrasepsi dan darurat, alat tes rumah, dll. Aplikasi ini juga
akan menautkan pengguna ke
Machine Translated by Google

Nuwamanya dkk. Kesehatan Reproduksi (2018) 15:216 Halaman 4 dari 12

klinik pilihan, dipilih dari kumpulan klinik terdekat yang menyediakan pengguna dari lokasi pilihan mereka ke klinik. Kami mengantisipasi
layanan SRH seperti tes dan konseling HIV/IMS/kehamilan, dan bahwa pendapatan dari iklan dalam aplikasi akan menopang subsidi
penempatan kontrasepsi. Selama penelitian, kami akan menanggung setelah fase percontohan.
biaya transportasi mereka ke dan dari klinik yang dipilih. Aplikasi ini
juga akan mencakup: (1) pelacak siklus menstruasi bagi wanita untuk
Kelompok kontrol/pembanding
melacak ovulasi dan menstruasi dengan tujuan memahami kapan
Kelompok kontrol studi tidak akan menerima intervensi tetapi akan
mereka berada pada risiko tertinggi untuk hamil, (2) antarmuka dengan
diikuti masing-masing satu dan enam bulan.
tip dan alat SRH, dan (3) kotak obrolan tempat pengguna dapat
mengajukan pertanyaan apa pun secara anonim dan menerima
tanggapan. Kami juga mengusulkan untuk membangun antarmuka
iklan dan menguji penggunaannya sebagai cara menghasilkan Peserta studi Studi ini
pendapatan untuk keberlanjutan. Detail tentang modul aplikasi disajikan akan dilakukan di antara mahasiswa pria dan wanita Universitas
pada Tabel 1 dan Gambar 2. Kyambogo di Uganda. Peserta akan dimasukkan atau dikeluarkan dari
studi berdasarkan kriteria berikut;
Aplikasi ini akan diintegrasikan dengan tiga penyedia layanan yang
sudah ada: (1) fasilitas kesehatan mitra untuk penyediaan layanan
SRH, (2) SafeBoda untuk transportasi, dan (3) a) Kriteria inklusi
Beyonic Uganda Ltd. untuk mengelola sistem pembayaran.

Subsidi Mahasiswa Universitas Kyambogo antara usia 18-30 tahun

Kami mengusulkan untuk memberikan subsidi untuk setiap alat atau
layanan yang dipesan atau diakses menggunakan aplikasi SRH kami. Aktivitas seksual yang dilaporkan sendiri dalam enam bulan terakhir
Kami akan membayar diskon 50% dari setiap biaya layanan SRH di Dibiarkan dengan lebih dari satu tahun akademik
klinik dan klien akan membayar 50%. Kami mengusulkan untuk hingga selesai
memberikan diskon 50% untuk biaya pengiriman yang dikeluarkan Bersedia dan mampu memberikan persetujuan tertulis
dengan mengangkut alat dari klinik ke titik pengambilan yang diinginkan atau mengambil
untuk berpartisipasi dalam proyek

Tabel 1 Usulan modul aplikasi kesehatan seksual dan reproduksi

Modul Deskripsi modul

1. Modul pengguna Ini akan menjadi pengguna akhir yang paling sering menggunakan aplikasi untuk meminta layanan atau toolkit.
Ini akan disediakan melalui aplikasi. Semua fitur seperti yang dijelaskan di bawah ini akan termasuk dalam modul ini.

a) Modul layanan Sub-modul ini akan berisi daftar layanan dan produk yang akan disediakan oleh aplikasi.
dan produk Ini juga akan memungkinkan pengguna membuat pesanan untuk produk yang dijual bebas atau
memesan / menjadwalkan janji temu untuk layanan tersebut

b) Tip SRH Sub modul ini berisi informasi pencegahan dan pengendalian kesehatan seksual dan reproduksi. Ini
akan menampilkan informasi dalam format teks, gambar dan video.

c) Pelacak periode Sub-modul ini akan berisi kalender pelacakan periode yang mudah digunakan. Peserta wanita akan
dengan mudah melacak menstruasi mereka menggunakan alat ini

d) Kotak obrolan Sub-modul ini memungkinkan pengguna aplikasi mengobrol dengan konselor dan perawat terlatih di
fasilitas kesehatan.

e) FAQ Sub-modul ini akan berisi pertanyaan yang sering diajukan. Ini akan diperbarui secara rutin.

2. Modul Administrator Modul ini akan berisi fungsi-fungsi yang akan digunakan oleh administrator GHE dan APP untuk mengelola pusat kesehatan melakukan
pembayaran, mengekspor data/laporan, dan semua fitur admin lainnya yang akan digunakan di level admin GHE dan APP. Ini akan
diakses di portal web oleh administrator untuk menjalankan fungsi admin.

3. Modul Pembayaran Modul ini akan terintegrasi dengan sistem pembayaran Beyonic. Ini akan memungkinkan pengguna membayar barang dan jasa,
GHE melakukan pembayaran ke penyedia Kesehatan dan SafeBoda untuk pengiriman yang dilakukan. Modul ini akan dikelola
melalui web oleh administrator GHE Modul ini akan melacak semua pesanan yang dibuat oleh pengguna dan akan mengumpulkan

4. Modul Pengiriman data pengguna tentang titik penjemputan yang diinginkan.

Modul ini akan dikelola melalui aplikasi oleh pengelola fasilitas Kesehatan yang akan mengemas dan mengirimkan alat pemesanan
kepada pengguna menggunakan SafeBoda. Ini akan memiliki tugas pelacakan di mana pengguna dan admin fasilitas kesehatan dapat
melacak item mereka.

5. Keamanan, otentikasi, dan Modul Modul-modul ini akan memungkinkan Aplikasi dilindungi kata sandi dan diautentikasi.
terkait
Machine Translated by Google

Nuwamanya dkk. Kesehatan Reproduksi (2018) 15:216 Halaman 5 dari 12

Gambar 1 Diagram alir desain studi Aplikasi SRH. Menampilkan langkah-langkah yang akan diambil untuk mendesain dan menguji dampak aplikasi

Gbr. 2 Memberikan snapshot dari beberapa modul seperti yang muncul di App. Kata "Kagwilawo" yang secara harfiah berarti "Instan" adalah nama Aplikasi tersebut
Machine Translated by Google
Nuwamanya dkk. Kesehatan Reproduksi (2018) 15:216
Akses ke perangkat ponsel pintar android yang mendukung internet
b) Kriteria pengecualian
Tidak aktif secara seksual yaitu tidak pernah melakukan hubungan
seks dan tidak melakukan aktivitas seksual yang dilaporkan
sendiri dalam enam bulan terakhir Menolak untuk memberikan
persetujuan Tahun terakhir di universitas Tidak memiliki perangkat
ponsel pintar android yang mendukung internet
Fase studi
Fase 1—Pengembangan aplikasi
sebuah. Desain studi
Kami akan menggunakan metode kualitatif yang melibatkan Diskusi
Kelompok Terfokus (FGD) untuk memandu pengembangan aplikasi.
Pemangku kepentingan utama dalam fase proyek ini termasuk siswa (target
aplikasi yang dituju) dan kelompok Komunikasi Perubahan Perilaku (BCC) di
Departemen Kesehatan Masyarakat dalam Divisi Kesehatan Reproduksi di
Kementerian Kesehatan. Kami telah mendaftarkan grup BCC untuk mendukung
tim kami dalam pengembangan tips SRH dalam aplikasi. Mereka akan terlibat
dalam desain dan pelaksanaan FGD dan pengujian aplikasi secara internal.
Aplikasi ini akan dikembangkan bekerja sama dengan pengembang aplikasi
lokal yang berpengalaman, dan mahasiswa di Universitas Kyambogo.
b. Diskusi Kelompok Terfokus
Kami mengusulkan untuk melakukan dua set Diskusi Kelompok Fokus
(FGD) masing-masing berlangsung 45 sampai 60 menit dengan mahasiswa
dari Universitas Kyambogo. Pada set pertama, kami mengusulkan maksimal
6 FGD yang masing-masing terdiri dari 8-10 siswa—3 kelompok laki-laki saja
dan 3 kelompok perempuan saja. Set kedua terdiri dari 2 FGD, terdiri dari 8–
10 siswa yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin
(khusus 1 laki-laki dan 1 perempuan saja) dan akan digunakan untuk pengujian
aplikasi secara internal. Kami telah mengusulkan untuk menggunakan FGD
yang dipisahkan berdasarkan jenis kelamin untuk mendorong kebebasan
berekspresi. Namun, untuk mendorong keragaman pendapat, kami akan
mencoba untuk menangkap rentang usia yang luas (berpotensi ditentukan
oleh jumlah tahun studi di universitas) dan apakah mereka adalah penduduk
atau bukan penduduk asrama mahasiswa di kampus atau bukan. Rangkaian
FGD pertama akan digunakan untuk: 1) memahami perspektif dan pengalaman
siswa tentang apa yang mendorong perilaku berisiko, dan 2) memahami
preferensi aplikasi SRH yang kemungkinan besar akan dilakukan oleh siswa
Halaman 6 dari 12
menanggapi. Wawancara akan semi-terstruktur, terdiri dari pertanyaan-
pertanyaan terbuka yang dipandu oleh seorang penampil. Kami akan
melakukan segala upaya untuk mendorong aliran percakapan di antara para
siswa, hanya dengan menggunakan pertanyaan menyelidik di mana kami
merasa membutuhkan lebih banyak informasi. Kami mengantisipasi kejenuhan
terjadi setelah 6 FGD.
FGD set kedua akan digunakan untuk melihat pratinjau aplikasi dan
memberikan umpan balik kepada tim pengembangan untuk perbaikan. Kami
mengantisipasi bahwa setelah 2 diskusi, iterasi terakhir aplikasi akan siap
untuk diterapkan. Semua FGD akan direkam dengan dua perekam suara
digital dan dilengkapi dengan catatan yang dibuat oleh dua orang pewawancara.
Data grup fokus akan ditranskrip oleh transkrip profesional. Wawancara akan
dianonimkan dan ditranskrip dan kemudian dimasukkan ke perangkat lunak
ilmiah Atlas Ti sebagai dokumen utama dari mana kode dan pola akan dibuat.
Tema-tema baru juga akan dihasilkan dari pengkodean terbuka, dan tema-
tema utama akan diidentifikasi untuk memperkuat analisis kuantitatif. Tim
peneliti akan mensintesis data untuk menghasilkan konten dan desain aplikasi.
c. Desain aplikasi
Data dari FGD akan digunakan untuk memandu desain aplikasi seluler SRH
pada platform Android. Kami mengusulkan untuk mengontrak pengembang
aplikasi yang didirikan secara lokal untuk mendesain aplikasi. Pengembang
aplikasi akan berpartisipasi dalam FGD pengujian aplikasi pertama dan internal
serta dalam acara lapangan satu hari. Setelah versi final aplikasi dikembangkan,
itu akan diterapkan di Google Play store tempat peserta studi dapat mengunduh
dan menggunakannya. Meskipun kami mengusulkan untuk merancang aplikasi
yang didorong oleh preferensi audiens target, kami telah mencantumkan
partisipasi pakar Komunikasi Perubahan Perilaku (BCC) dari Kementerian
Kesehatan dan pakar TI dari Otoritas Teknologi Informasi Nasional (NITA)
siapa yang akan memastikan bahwa aplikasi tersebut konsisten dengan
standar yang direkomendasikan untuk Uganda dan memenuhi semua
persyaratan peraturan setempat. Semua versi aplikasi akan diserahkan ke
Mbarara University of Science and Technology (MUST) Institutional Review
Board (IRB) sebelum pengujian in-house dan sebelum pengujian percontohan
dalam fase 2 studi dan, kemudian, ke Nasional Uganda Dewan Sains dan
Teknologi (UNCST) untuk izin. Setelah iterasi desain aplikasi selesai, kami
akan melakukan uji lapangan aplikasi selama satu hari untuk menguji integrasi
aplikasi dengan fasilitas kesehatan mitra, SafeBoda, dan sistem pembayaran
Beyonic. Kami juga akan menguji daya tanggap klinik dalam menyiapkan
pesanan dan waktu rata-rata yang dibutuhkan SafeBoda untuk terhubung ke
klinik dan mengirimkan paket ke klien.
Berdasarkan hasil dari kegiatan ini, rekomendasi akan dibuat untuk
memperbaiki proses.
Machine Translated by Google

Nuwamanya dkk. Kesehatan Reproduksi (2018) 15:216 Halaman 7 dari 12

Fase 2—Efektifitas aplikasi, penerimaan, kepuasan pengguna,
efektivitas biaya, dan iklan dalam aplikasi
a) Efektivitas aplikasi, penerimaan, kepuasan pengguna
Desain studi
Kami akan menggunakan desain uji coba terkontrol secara acak.
Peserta yang menyetujui akan diacak untuk mengunduh aplikasi
atau ke grup kontrol. Aplikasi tidak akan dapat ditransfer dari satu
pemuda berusia 18 hingga 30 tahun. Menurut Survei Demografi
dan Kesehatan Uganda 2016, prevalensi kontrasepsi modern di
kalangan remaja berusia 18 hingga 30 tahun di Uganda adalah
30,2%. Studi ini menggunakan rumus ukuran sampel untuk uji Z
untuk dua proporsi sampel yang digunakan untuk studi perilaku
untuk menghitung estimasi ukuran sampel.
Rumus ukuran sampel;
ffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffi ffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffiffi

2
perangkat ke perangkat lainnya, kecuali melalui unduhan dari Z1ÿÿ=2 2pð Þ 1ÿpp ð p ð 1ÿp2
ð p1 1ÿp1
Þ þ Z1ÿÿ
ð Þ p2
Þ2 p2ÿp1
n¼d
TH

Google Play Store.

!
Perawatan studi Dimana:
Perawatan studi adalah pengacakan untuk menerima aplikasi. n = ukuran sampel.
Kami mengantisipasi bahwa aplikasi akan tersedia untuk d = efek desain. p1
diunduh dari Google Play Store dan akan dilindungi kata sandi. = prevalensi kontrasepsi modern. p2 = prevalensi
Untuk memastikan bahwa pengobatan tidak terkontaminasi, yang diproyeksikan pada akhir penelitian, sehingga (p2 ÿ p1)
kami mengusulkan agar pengembang aplikasi menggunakan adalah besarnya perubahan yang ingin dapat dideteksi.
kata sandi satu kali yang unik, hanya dapat digunakan sekali
oleh seseorang (nomor telepon/nama pengguna) yang telah p = (p1 +p2)/2.
diacak untuk menerima aplikasi. Z1 ÿ ÿ= skor-z sesuai dengan tingkat signifikansi yang diinginkan.

Mobilisasi pra-studi, kepekaan, dan pelatihan Kami Z1 ÿ ÿ = skor-z yang sesuai dengan tingkat daya yang diinginkan.
akan meminta izin administratif dan bimbingan operasional dari
Divisi Kesehatan Reproduksi di Kementerian Kesehatan dan Tabel di bawah ini menunjukkan ukuran sampel yang diperlukan
Otoritas Ibukota Kampala untuk mengimplementasikan proyek untuk setiap kelompok dengan besaran perubahan proporsi yang
di Universitas Kyambogo, Kampala. Kami akan bekerja sama dapat dideteksi yang bervariasi, ukuran kekuatan yang berbeda,
dengan administrasi Universitas dan pimpinan mahasiswa untuk dan tingkat signifikansi dua sisi sebesar 0,05.
menyadarkan peserta dan mendorong partisipasi dalam
perekrutan.
Daya Persentase perubahan proporsi
Proyek ini akan dilaksanakan oleh para peneliti GHE Consulting,
(1 ÿ ÿ) 5% 10% 15% 20%
yang akan menjalani pelatihan ketat dalam metode penelitian,
etika penelitian, dan Kesehatan Seksual dan Reproduksi (SRH). 0,80 2761 714 325 186

Kami akan mendaftarkan empat klinik dan apotek yang 0,85 3158 816 372 213
menyediakan layanan SRH berkualitas tinggi dan berlokasi di 0,90 3696 955 435 248
sekitar KYU. Klinik dan apotek yang terdaftar akan diintegrasikan
0,95 4570 1180 537 306
dengan aplikasi SRH dan akan dapat menerima dan memproses
pesanan dari klien. Kami akan mempekerjakan personel terlatih di Studi ini akan membutuhkan ukuran sampel 435 peserta per
setiap klinik untuk mengelola pesanan, mengemas, dan kelompok acak untuk mendapatkan kekuatan 90% untuk
mengirimkan produk yang dipesan. Tim juga akan mengatur janji mendeteksi perubahan 15% dalam prevalensi kontrasepsi modern
temu untuk klien yang meminta layanan di klinik melalui aplikasi pada dua sisi tingkat signifikansi 5%. Estimasi ukuran sampel
SRH. Kami akan bekerja dengan SafeBoda untuk mengirimkan mengasumsikan tidak ada efek desain yaitu d = 1. Setelah
produk ke titik pengambilan yang diinginkan seperti yang disarankan disesuaikan dengan tingkat non-respons 10%, ukuran sampel 479
oleh klien. Kami juga akan berintegrasi dengan Beyonic Uganda dihitung yang menghasilkan ukuran sampel total 958.
Ltd. untuk mengelola pembayaran klinik dan menerima pembayaran
untuk layanan dari klien melalui uang seluler.
Rekrutmen peserta Kami
mengusulkan untuk secara acak merekrut peserta studi dari
Penghitungan ukuran balai universitas dan asrama terafiliasi swasta di KYU. Daftar
sampel Hasil utama dari studi efektivitas aplikasi adalah balai universitas dan asrama yang berafiliasi serta perkiraan
perubahan prevalensi penggunaan kontrasepsi modern, populasinya akan disiapkan dengan bantuan pemimpin
pengujian IMS, pengobatan IMS, dan kesadaran SRH. Kami mahasiswa di universitas. Izin untuk mengakses aula dan
mengusulkan untuk memperkirakan ukuran sampel penelitian asrama akan diminta dari masing-masing sipir. Selanjutnya
kami
berdasarkan prevalensi penggunaan kontrasepsi modern di kalangan akan melakukan listing
masyarakat
Machine Translated by Google
Nuwamanya dkk. Kesehatan Reproduksi (2018) 15:216
nomor kamar di aula universitas dan hostel diidentifikasi. Kamar akan
diidentifikasi secara unik dengan nama aula/asrama dan nomor kamar.
Sampel acak sebanyak 958 kamar akan diambil dan, di setiap kamar,
hanya satu peserta yang memenuhi kriteria yang akan dipilih. Jika ada
lebih dari satu peserta yang memenuhi syarat di dalam ruangan, undian
sederhana akan digunakan untuk memilih satu peserta. Beberapa iterasi
dari rencana sampel ini akan dilakukan hingga ukuran sampel yang
dibutuhkan tercapai. Kami menargetkan untuk merekrut 70% perempuan
dan 30% laki-laki dalam program ini. Asisten peneliti terlatih akan pindah
ke kamar yang dipilih dan merekrut peserta studi. Peserta yang direkrut
pertama-tama akan disaring untuk kelayakan sebelum pendaftaran dalam
studi.
Pengacakan dan alokasi Peserta
yang terdaftar akan diacak ke dua lengan studi dengan rasio 1:1, peserta
yang akan menerima Aplikasi dan peserta kontrol yang tidak akan
menerima Aplikasi. Pada saat persetujuan dan pendaftaran, kami akan
menjelaskan kepada peserta bahwa ada kemungkinan 50% bahwa mereka
menerima aplikasi tersebut, bahwa tim peneliti tidak akan memiliki kendali
atas hal ini, dan tidak akan mengetahui sampai akhir penelitian apakah
atau tidak, mereka diacak untuk menerima aplikasi. Kami hanya akan
mencatat nomor telepon peserta yang menyetujui, menautkannya ke ID
studi unik dan meneruskannya ke pengembang aplikasi. Pengembang
aplikasi akan menggunakan urutan angka acak yang dihasilkan komputer,
dicocokkan dengan nomor telepon dan ID studi untuk mengalokasikan
peserta ke uji coba. Aplikasi akan tersedia untuk diunduh dari repositori
pengembang dan akan dilindungi kata sandi. Untuk memastikan bahwa
perawatan tidak terkontaminasi, pengembang akan menggunakan kata
sandi satu kali yang unik, hanya dapat digunakan satu kali oleh seseorang
(nomor telepon/nama pengguna) yang telah diacak untuk menerima
aplikasi. Peserta yang diacak untuk menerima aplikasi akan menerima
pesan teks dengan tautan aplikasi dan pedoman tentang cara memasang
aplikasi di ponsel mereka. Mereka selanjutnya akan menerima lebih banyak
pedoman tentang bagaimana aplikasi akan digunakan dan manfaatnya.
Menyembunyikan/menyembunyikan
alokasi Kami akan melakukan segala upaya untuk membutakan tim peneliti
di GHE Consulting terhadap urutan alokasi. Hanya pengembang aplikasi
yang akan mengetahui atau memiliki akses ke urutan ini.
Kami mengusulkan untuk menggunakan sistem pengumpulan data
elektronik yang dikelola oleh pengembang aplikasi. Ahli statistik di GHE
Consulting hanya akan memiliki akses ke data dari kuesioner standar
untuk melacak tingkat respons.
Pengembang aplikasi akan menyimpan semua data tentang penggunaan
dan unduhan aplikasi hingga akhir studi.
Halaman 8 dari 12
Penilaian dasar dan tindak lanjut Peserta
studi yang terdaftar akan ditindaklanjuti pada satu dan enam bulan untuk
menentukan efektivitas Aplikasi SRH dalam meningkatkan kesadaran dan
serapan SRH. Kuesioner standar telah dikembangkan untuk penelitian ini.
Saat pendaftaran, asisten peneliti akan memperoleh informasi latar
belakang dari peserta yang memenuhi syarat dan menyetujui. Kami akan
mengumpulkan data tentang karakteristik demografi dan sosial ekonomi,
pengetahuan SRH, perilaku dan sikap seksual, dan penggunaan SRH
(pengujian dan pengobatan kontrasepsi dan infeksi menular seksual).
Informasi tentang pengambilan SRH akan dilaporkan sendiri di baseline
dan end line.
Pertanyaan tentang pengetahuan SRH dan perilaku seksual akan
dimodifikasi dari World Health Organization (WHO)
Kuesioner panduan SRH [40] dan Survei Indikator AIDS Uganda [11].
Pertanyaan tentang serapan SRH akan diperoleh dari kuesioner UDHS.
Kuesioner akan diberikan kepada peserta yang menyetujui pada saat
pendaftaran. Pada penutupan studi (setelah un-blinding tim GHE (U) Ltd.),
kami akan melakukan survei penerimaan dan kepuasan pengguna di
antara peserta dalam kelompok intervensi studi. Kami juga akan
menindaklanjuti peserta yang direkrut dalam dua kelompok studi dengan
kuesioner standar yang mirip dengan kuesioner dasar untuk menilai
dampak Aplikasi SRH pada indikator program.
Prosedur Pengumpulan Data
Kami berencana untuk menggunakan aplikasi Open Data Kit (ODK)
berbasis smartphone untuk mengumpulkan data baik pada baseline maupun end line.
Asisten peneliti akan dilatih tentang penggunaan smartphone dan ODK
untuk pengumpulan data. Ini akan memungkinkan tim untuk mengumpulkan
data berkualitas tinggi secara real time, sehingga menghemat waktu.
Pengembang aplikasi juga akan melacak unduhan aplikasi dan statistik
penggunaan sehingga pada akhir penelitian kami dapat menentukan siapa
dari mereka yang diacak dalam penelitian ini yang benar-benar mengunduh
dan menggunakan aplikasi untuk mengakses alat dan layanan SRH. Kami
yakin ini bukan hanya cara hemat biaya untuk mengumpulkan data tetapi
juga akan berkontribusi pada penilaian buta karena tim Konsultasi GHE
tidak akan memiliki akses langsung ke kontak seluler. Sementara
penggunaan aplikasi akan dikelola oleh pengembang, PI akan memiliki
akses ke statistik pengguna melalui modul administrator aplikasi.
Manajemen data Kami
akan memisahkan tanggung jawab GHE Consulting dan pengembang
aplikasi untuk manajemen data guna memastikan integritas penelitian dan
kerahasiaan. Semua data yang dikumpulkan setiap saat tidak akan dapat
diidentifikasi. Pengembang aplikasi akan memelihara kontak telepon dan
urutan alokasi ran dom, sedangkan ahli statistik di GHE akan memelihara
statistik penggunaan aplikasi. GHE Consulting akan menyimpan catatan
kuesioner standar
Machine Translated by Google
Nuwamanya dkk. Kesehatan Reproduksi (2018) 15:216
tanggapan dan akan mengelola kuesioner penerimaan akhir dan
kepuasan pengguna. Kedua sistem data ini akan dikelola secara
terpisah dan hanya dihubungkan melalui ID studi yang unik.
Pengembang aplikasi akan menyerahkan semua data ke GHE (U)
Ltd. pada penutupan studi. Akses langsung untuk menganalisis,
memverifikasi, dan mereproduksi data atau laporan studi akan
diberikan kepada PI, koordinator penelitian, dan ahli statistik studi.
Entitas pengatur seperti Grand Challenges Canada (GCC) dan MUST
IRB yang mungkin ingin memantau studi akan diberikan akses ke
prosedur studi dan data jika diminta. Berdasarkan kontrak kami
dengan Grand Challenges Canada, dokumen sumber asli, catatan
studi, dan laporan akan disimpan utuh selama sepuluh tahun setelah
studi berakhir.
Hasil studi Hasil
utama dari penelitian ini adalah besarnya perubahan serapan layanan
SRH yang diukur dengan proporsi perubahan penggunaan kontrasepsi
modern dan pengujian serta pengobatan untuk infeksi menular seksual
pada bulan ke enam. Hasil sekunder adalah perubahan pengetahuan
partisipan tentang SRH dan perilaku seksual pada bulan ke enam.
Analisis primer
Kami akan menilai perbedaan pada garis dasar antara kelompok
intervensi dan kontrol. Perbedaan kelompok yang diamati untuk setiap
variabel akan dirangkum menggunakan rata-rata dan proporsi.
Analisis primer akan menjadi analisis niat untuk mengobati (ITA).
Besarnya perubahan proporsi antara kedua kelompok memberikan
perkiraan yang berpotensi tidak bias dari efek pengobatan rata-rata
(ATE) dari Aplikasi SRH. Kami akan menggunakan uji Z proporsi dua
sampel untuk menguji hipotesis nol bahwa dua sampel berubah dalam
proporsi berbeda secara signifikan pada bulan ke enam pada tingkat
signifikansi 5%. Kami juga akan melakukan analisis perbedaan dalam
perbedaan (DID) untuk mengidentifikasi besarnya perubahan sebagai
akibat dari Aplikasi SRH. Kami juga akan membandingkan perubahan
dalam berbagai metode kontrasepsi dan tes IMS yang dilaporkan
sendiri pada enam bulan oleh kelompok studi.
Kami akan melakukan analisis regresi biner dengan hasil utama
sebagai variabel respon dan karakteristik peserta sebagai variabel
penjelas. Kami akan menyesuaikan pengaruh pengganggu yang
mungkin timbul dari peserta yang termasuk dalam kelompok studi
atau titik waktu pengumpulan data dengan menambahkan kelompok
studi dan titik waktu sebagai variabel penjelas dalam model regresi.
Analisis sekunder
Kami juga tertarik dengan efek Aplikasi SRH di antara mereka yang
mengunduh dan menggunakan Aplikasi. Menggunakan data dari
pengembang aplikasi, kami akan membuat biner
Halaman 9 dari 12
indeks penggunaan aplikasi. Kami kemudian akan melakukan analisis
variabel instrumental untuk mendapatkan perkiraan efek penggunaan
aplikasi pada penyerapan dan kesadaran SRH. Kami akan melakukan
uji standar untuk memverifikasi apakah instrumen memiliki daya
prediksi yang baik pada tahap pertama regresi dan apakah valid
dalam analisis regresi berganda dengan karakteristik yang diamati
termasuk dalam model.
Kami juga menilai lebih lanjut apakah kesadaran SRH terkait
dengan perubahan serapan SRH di antara peserta studi di kedua
kelompok studi. Kami akan membuat indeks untuk kesadaran SRH
dan melakukan analisis regresi biner dengan serapan SRH sebagai
variabel respon dan kesadaran SRH sebagai variabel penjelas. Kami
memeriksa validitas asosiasi dalam analisis regresi berganda dengan
karakteristik yang diamati termasuk dalam model. Rasio odds yang
disesuaikan dan mentah dengan interval kepercayaan dan nilai-p
yang sesuai akan dilaporkan. Semua hasil akan dianggap signifikan
secara statistik pada tingkat signifikansi 5%.
Untuk menilai penerimaan dan kepuasan pengguna, kami akan
menganalisis unduhan dan statistik kegunaan dan komentar peninjau
pada aplikasi dari mereka yang diacak untuk menerima aplikasi.
Selanjutnya, kami telah menyertakan pertanyaan tentang kemampuan
menerima dan kepuasan pengguna (peringkat pengguna aplikasi)
dan akan melaporkan proporsi sederhana untuk setiap pertanyaan.
Jaminan kualitas layanan Aplikasi SRH Kami telah
mengidentifikasi tiga bidang jaminan kualitas untuk layanan yang
disediakan menggunakan aplikasi: 1) kualitas layanan dan produk
SRH yang disediakan oleh klinik dan apotek, 2) mencegah kontaminasi
alat saat pengiriman, dan 3) memastikan bahwa produk diterima oleh
pengguna yang memesannya. Kami mengusulkan untuk merekrut
klinik dan apotek terdaftar dan bersertifikat untuk menyediakan
layanan Aplikasi SRH. Klinik dan apotek mitra akan direkrut oleh
spesialis medis dan farmasi GHE Consulting.
Produk akan dikirim dalam kemasan tersegel. Pengguna akan
menerima notifikasi bahwa pesanan telah terkirim dan setelah
menerimanya mereka akan melakukan konfirmasi dan notifikasi akan
dikirimkan ke pengirim bahwa pesanan telah diterima. Kami juga akan
bermitra dengan SafeBoda yang dapat diidentifikasi, dapat dilacak,
dan mempromosikan keselamatan dalam bisnis boda boda di negara
tersebut. Aplikasi ini akan menyertakan fitur obrolan langsung,
memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan dan
mengajukan keluhan tentang pemberian layanan.
b) Analisis efektivitas biaya dan dampak anggaran
Kami mengusulkan untuk melakukan analisis efektivitas biaya
inkremental berbasis model (CEA) dan analisis dampak anggaran
(BIA). Hasil utama dari evaluasi ekonomi akan menjadi biaya rata-rata
per pengguna aplikasi, biaya per layanan aplikasi yang disediakan,
dan biaya per tahun hidup yang disesuaikan dengan kecacatan.
Machine Translated by Google
Nuwamanya dkk. Kesehatan Reproduksi (2018) 15:216
(DALY) dihindari. Biaya per pengguna aplikasi akan menjadi jarak
stratifikasi yang diukur dalam kilometer. Estimasi kasar jarak akan
diestimasi berdasarkan jarak antara fasilitas kesehatan dengan titik
penjemputan. Kami juga mengusulkan untuk melakukan analisis
dampak anggaran agregat statis (BIA) untuk memeriksa potensi
nilai ekonomi dari peningkatan pengiriman layanan Aplikasi kepada
pemerintah dan pembayar pajak individu.
Kami akan melakukan penetapan biaya mikro utama dari model
pengiriman layanan Aplikasi SRH dari perspektif pembayar, yaitu
mencakup semua biaya medis langsung dan semua biaya non-
medis langsung, dan perspektif masyarakat yang dimodifikasi, yaitu
menambahkan biaya tidak langsung dari hilangnya produktivitas
sebagai hasil penggunaan aplikasi. Biaya medis langsung akan
mencakup semua sumber daya yang digunakan dalam menyediakan
layanan SRH dalam hal peralatan dan perbekalan medis. Biaya non-
medis langsung akan mencakup biaya transportasi yang dikeluarkan
dalam memberikan layanan, biaya komunikasi yang terlibat, biaya
administrasi aplikasi, biaya program lain, dan biaya peluang. Data
biaya akan dikumpulkan melalui statistik penggunaan aplikasi dan
biaya tenaga fasilitas kesehatan.
Kami juga akan memperkirakan dampak anggaran nasional
agregat serta biaya per pembayar pajak Uganda per tahun untuk
menerapkan model pengiriman layanan aplikasi SRH.
BIA akan melibatkan langkah-langkah berikut: 1) karakterisasi
populasi Uganda untuk memperkirakan potensi jumlah orang yang
akan terkena dampak aplikasi, 2) pemilihan cakrawala waktu antara
1 dan 3 tahun, 3) mendokumentasikan keadaan terkini dari Model
pembuatan permintaan layanan SRH secara nasional, 4)
memperkirakan biaya model pengiriman layanan Aplikasi SRH
dalam skala besar, dan 5) menyajikan dampak anggaran yang
disesuaikan dengan audiens yang berbeda. Analisis utama adalah
menghasilkan perkiraan potensi implikasi fiskal tahunan bagi
pembayar pajak dan pemerintah.
c) Iklan dalam aplikasi
Kami mengusulkan untuk mengembangkan antarmuka iklan di
aplikasi untuk menguji cara menghasilkan pendapatan untuk
mempertahankan subsidi yang akan diperluas ke pengguna Aplikasi
SRH. Kami akan mengembangkan promosi berdampak tinggi dan
mendekati perusahaan yang berbeda seperti perusahaan
telekomunikasi, rumah sakit, dan apotek, perusahaan minuman dan
pabrik bir, antara lain dan mengundang mereka untuk membeli
ruang iklan di aplikasi. Kami akan mengembangkan metrik untuk
estimasi biaya dan konten untuk berbagai iklan berdasarkan
pedoman Komisi Komunikasi Uganda dan harga pasar dan menjual
ruang iklan kepada perusahaan.
Kami akan menilai kesediaan perusahaan untuk beriklan dengan
aplikasi dalam skala besar melalui pandangan wawancara informan
kunci. Wawancara informan kunci terlampir. Kami juga akan menilai
tingkat kepuasan pengguna aplikasi di
Halaman 10 dari 12
antarmuka iklan. Pertanyaan kepuasan termasuk dalam kuesioner
penerimaan dan kepuasan pengguna.
Persyaratan peraturan lokal Kami
tidak mengantisipasi adanya persyaratan peraturan TIK lokal baik
dari Komisi Komunikasi Uganda atau Kementerian Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Namun, jika hal ini muncul, kami siap
untuk menyajikan semua dokumentasi yang diperlukan. Kami akan
melibatkan pakar BCC di Kementerian Kesehatan dan pakar TI di
Otoritas Teknologi Informasi Nasional (NITA) dan kami akan
membagikan semua iterasi aplikasi dengan Kementerian, NITA,
dan MUST IRB.
Pertimbangan etis Studi
ini akan diajukan untuk persetujuan oleh Mbar ara University of
Science and Technology (MUST) Institutional Review Board (IRB)
dan Uganda National Council of Science and Technology (UNCST).
Semua penyelidik telah atau akan menerima pelatihan etika sebelum
dimulainya penelitian. Semua peserta akan memberikan persetujuan
dan akan diizinkan menarik persetujuan kapan saja. Dokumen studi
akan disimpan dengan standar kerahasiaan tertinggi dan catatan
akan disimpan dengan kunci dan kunci.
Ini adalah proyek sensitif data, terutama yang berkaitan dengan
kerahasiaan nomor kontak ponsel peserta, dan catatan layanan dan
alat SRH klinis.
Kami akan melakukan segala upaya untuk membatasi akses ke
kabel data klien. Kami akan mendiskusikan kemungkinan teknologi
enkripsi dengan pengembang aplikasi. Bagaimanapun, hanya
pengembang aplikasi yang akan memiliki akses ke nomor telepon,
dan semua catatan nomor akan dimusnahkan setelah tahap
pengumpulan data akhir selesai.
Aplikasi SRH menimbulkan risiko minimal bagi pengguna. Jika
pengguna mendaftarkan kejadian buruk atau efek samping sebagai
akibat dari penggunaan alat dan layanan aplikasi SRH, mereka
dapat membuat janji dengan klinik kami atau pergi ke klinik mitra
terdekat untuk meminta bantuan. Kami akan melaporkan kasus
tersebut ke dewan peninjau HARUS dalam waktu 7 hari sejak tanggal
kejadian.
Status studi
Studi ini telah merekrut pengembang aplikasi yang berpengalaman,
melakukan Focus Group Discussion set pertama, dan prototipe
aplikasi saat ini sedang dalam pengembangan.
Diskusi
Dalam studi percontohan ini, kami akan mengembangkan aplikasi
telepon penyadaran dan penyampaian layanan kesehatan seksual
dan reproduksi dan menilai keefektifannya dalam meningkatkan
kesadaran dan penggunaan layanan kesehatan seksual dan reproduksi
Machine Translated by Google
Nuwamanya dkk. Kesehatan Reproduksi (2018) 15:216
antara pemuda berusia 18 sampai 30 tahun menggunakan
desain acak terkontrol. Studi ini juga akan menilai kemampuan
penerimaan, kegunaan, efektivitas biaya dari model penyampaian
layanan ini. Selain itu, penelitian ini juga akan menilai keefektifan
iklan dalam aplikasi sebagai cara untuk menghasilkan pendapatan
dari kemungkinan transisi ke skala. Bukti yang ada
mengungkapkan bahwa program kesehatan seksual dan
reproduksi yang disesuaikan dengan remaja harus dapat diakses,
setara, tepat dan efektif [17]. Tantangan yang mempengaruhi
kaum muda dan remaja di negara berpenghasilan rendah seperti
Uganda meliputi privasi, kerahasiaan, dan pengetahuan SRH
yang terbatas [11]. Kami berhipotesis bahwa Aplikasi yang
diusulkan yang akan memungkinkan kaum muda untuk memesan
alat SRH dan mengirimkannya ke titik pengambilan pilihan
mereka menyajikan metode pribadi, rahasia, ramah remaja, dan
efektif untuk menciptakan permintaan akan alat kesehatan
seksual dan reproduksi. di kalangan pemuda. Aplikasi ini juga
akan memungkinkan pengguna untuk memesan layanan secara
online dari kumpulan klinik mitra, dan juga memiliki akses ke tip
informasi kesehatan seksual dan reproduksi. Intervensi
memberikan subsidi yang menginformasikan pemotongan harga
pada produk dan layanan untuk lebih mendorong kaum muda
berpenghasilan rendah untuk merangkul praktik seksual yang
aman, meningkatkan penggunaan layanan keluarga berencana,
dan layanan kesehatan seksual dan reproduksi lainnya. Dengan
demikian, inovasi kami mengurangi hambatan pengetahuan dan
keuangan untuk mengakses informasi dan layanan SRH dengan
menyediakan informasi SRH yang komprehensif dan mensubsidi
layanan SRH. Dalam jangka panjang, Aplikasi SRH akan mandiri
melalui pendapatan dari iklan dalam aplikasi. Studi ini membantu
dalam memahami 1) efek kausal dari aplikasi ponsel dan
penciptaan dan penyerapan permintaan layanan SRH di kalangan
remaja usia 18–30, 2) efektivitas biaya dari intervensi semacam
itu di rangkaian berpenghasilan rendah, dan 3) penggunaan iklan
dalam aplikasi untuk menghasilkan pendapatan ke layanan SRH.
Jika studi ini berhasil, maka akan menghadirkan pembuat
kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya di Uganda, dan
secara internasional, dengan model pemberian layanan yang
layak untuk meningkatkan penyerapan layanan SRH, alat, dan
kesadaran di kalangan kaum muda. Kekuatan penelitian ini
terletak pada inovasinya untuk memanfaatkan ponsel untuk
menyediakan model penyampaian layanan yang belum ada di
lini layanan kesehatan seksual dan reproduksi. Selanjutnya
menerapkan desain studi yang ketat-desain studi terkontrol acak 357630, Seattle, WA 98195, USA.
untuk mengevaluasi keefektifan Aplikasi. Meskipun penelitiannya
terkontrol, kami tidak dapat mengontrol siswa dalam kelompok
kontrol yang berinteraksi dengan siswa dalam kelompok uji coba
penelitian. Ini memiliki potensi bias dan kemungkinan
penyalahgunaan layanan App untuk alat yang akan dipesan secara online.Asia Tenggara dan Asia Barat. Demografi Remaja dan Pemuda: Tinjauan Singkat;
Kesimpulan
Makalah ini telah menjelaskan langkah-langkah yang akan
3. Oranganje C, Mm M, Eko H, Esu E, Meremikwu A, Je E. Intervensi untuk
diambil untuk mengembangkan dan mengevaluasi dampak
aplikasi ponsel dalam meningkatkan kesadaran dan penyerapan SRH. 2016. hal. 2009–11.
Halaman 11 dari 12
layanan di kalangan pemuda di Uganda. Tidak seperti program
swasembada yang ada, studi ini akan memberikan bukti tentang
penggunaan pembelian dalam aplikasi sebagai cara mendanai
transisi ke skala. Studi percontohan akan berujung pada aplikasi
seluler yang digerakkan oleh permintaan, relevan secara budaya,
dan mudah digunakan yang akan digunakan secara populer dan
efektif di kalangan kaum muda di Uganda.
Singkatan
ATE: Rata-rata efek pengobatan; BIA: Analisis dampak anggaran; CEA: Analisis
efektivitas biaya; DALY: Tahun hidup yang disesuaikan dengan disabilitas; DID:
Perbedaan dalam perbedaan; FGD: Diskusi Kelompok Fokus; GCC: Tantangan Besar Kanada;
GHE: Ekonomi Kesehatan Global; HIV: Virus kekebalan manusia; IRB: Dewan peninjau
kelembagaan; ITA: Niat mengobati analisis; KYU: Universitas Kyambogo
Uganda; LMICs: Negara berpenghasilan rendah dan menengah; HARUS: Universitas Mbarara
Ilmu pengetahuan dan teknologi; NITA: Otoritas Teknologi Informasi Nasional;
ODK: Perangkat data terbuka; SDGs: Tujuan Pembangunan Berkelanjutan; SRH: Layanan
Kesehatan Seksual dan Reproduksi; IMS: Infeksi Menular Seksual;
UDHS: Survei Demografi dan Kesehatan Uganda; UNCST: Nasional Uganda
Dewan Sains dan Teknologi; WHO: Organisasi Kesehatan Dunia
Ucapan Terima Kasih
Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan para siswa terhadap penelitian ini.
Pendanaan
Studi percontohan ini didanai oleh Grand Challenges Canada (Nomor Hibah: R-ST
POC-1808-17421). Isi protokol ini semata-mata merupakan tanggung jawab penulis dan tidak
mewakili pandangan Grand Challenges Canada.
Ketersediaan data dan bahan Semua data
dan bahan yang diperoleh dari penelitian akan diberikan atas permintaan.
Kontribusi penulis Semua
penulis memberikan kontribusi yang sama untuk konseptualisasi dan desain protokol
penelitian. Semua penulis membaca dan menyetujui naskah akhir.
Persetujuan etika dan persetujuan untuk berpartisipasi
Penelitian ini mendapat persetujuan dari Mbarara University of Science and
Technology (MUST) Institutional Review Board (IRB). Semua peserta akan memberikan
informed consent sebelum berpartisipasi dalam penelitian.
Persetujuan untuk publikasi
Tidak Berlaku.
Kepentingan yang bersaing
Para penulis menyatakan tidak ada kepentingan yang bersaing.
Catatan Penerbit Springer
Nature tetap netral sehubungan dengan klaim yurisdiksi dalam peta yang diterbitkan
dan afiliasi kelembagaan.
Detail penulis 1
2 Global
Global Health Economics Ltd, PO Box 27011, Kampala, Uganda.
Program Kedokteran, Departemen Kesehatan Global, University of Washington, PO Box
Diterima: 15 November 2018 Diterima: 21 November 2018
Referensi 1.
2010. hal. 4–5.
2. Darroch JE, Woog V, Bankole A, Ashford LS. Biaya dan Manfaat Memenuhi Kebutuhan
Kontrasepsi Remaja. New York: New York Guttmacher Inst., no. Mei 2016; 2016.
mencegah kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan remaja ( Review ), vol. 2;
Machine Translated by Google

Nuwamanya dkk. Kesehatan Reproduksi (2018) 15:216 Halaman 12 dari 12

4. SIAPA. Pernikahan dini, remaja dan kehamilan muda-laporan oleh sekretariat Majelis Kesehatan
Dunia ke-65; 2012. hal. 16–9.
5. MacQuarrie KLD. Kebutuhan keluarga berencana yang tidak terpenuhi di kalangan remaja putri:
tingkat dan tren. Laporan komparatif DHS, vol. 34; 2014. hal. 209.
6. Azmat SK, dkk. Menilai prediktor penggunaan kontrasepsi dan permintaan
layanan keluarga berencana di daerah terlayani provinsi Punjab di Pakistan: hasil survei dasar
cross-sectional. Kesehatan Reproduksi. 2015;12(1):1–10.
7. Babigumira JB, dkk. Potensi efektivitas biaya akses universal terhadap kontrasepsi modern di
31. Goode AD, Reeves MM, Eakin EG. Intervensi melalui telepon untuk aktivitas fisik dan perubahan
perilaku diet: Tinjauan sistematis yang diperbarui. Am J Sebelumnya Med. 2012;42(1):81–8.
32. L'Engle KL, Vahdat HL, Ndakidemi E, Lasway C, Zan T. Mengevaluasi kelayakan, jangkauan dan
dampak potensial dari layanan informasi keluarga berencana pesan teks di Tanzania.
Kontrasepsi. 2013;87(2):251–6.
33. Patrick K, dkk. Intervensi berbasis pesan teks untuk menurunkan berat badan: uji coba
terkontrol secara acak. J Med Internet Res. 2009;11(1):1–16.

Uganda. PLoS Satu. 2012;7(2):1–9. 34. Pellegrini CA, dkk. Program penurunan berat badan yang didukung smartphone: desain uji coba

8. Biro Statistik Uganda. Survei demografi dan kesehatan Uganda; 2016. hal. 7–71. terkontrol acak TERLIBAT. Kesehatan Masyarakat BMC. 2012;12(1):1.
35. Vahdat HL, L'Engle KL, Plourde KF, Magaria L, Olawo A. Ada beberapa pertanyaan yang tidak boleh
9. E. Råssjö, F. Kambugu, M. Tumwesigye, dan E. Tenywa, “Prevalensi infeksi menular Anda tanyakan di klinik: memberikan informasi kontrasepsi kepada kaum muda di Kenya

seksual di kalangan remaja di Kampala, Uganda, dan model teoretis untuk meningkatkan menggunakan SMS. Kebidanan Int J Gynecol. 2013;123(SUPPL.1):e2–6.

manajemen sindromik Pengujian Di Antara Remaja dan Dewasa Muda di Amerika Penerimaan 36. Salam RA, dkk. Meningkatkan kesehatan seksual dan reproduksi remaja: a

Di Antara Pemuda Meksiko di Rendah dan Menengah,” vol. 38, tidak. 3, hlm. 213–221, 2006. tinjauan sistematis dari intervensi potensial. J Kesehatan Remaja. 2016;59(2):S11–28.
37. Uber, “Gunakan layanan lokasi: Izinkan kami menggunakan layanan lokasi untuk menemukan

10. AAU, DRT, dan UNNGOF. Peluang Hilang? Kesenjangan dalam Kebijakan Kepemudaan dan alamat penjemputan Anda secara otomatis.” [On line]. Tersedia: https://m.uber.com/look.

Pemrograman di Uganda; 2012. hal. 1–72. 38. SafeBoda, “Mengapa SafeBoda ? Cara Kerja Driver Kami Komunitas kami dari

11. Kementerian Kesehatan Kampala Uganda, ICF International, CDC, USAID, dan WHO, driver semua.” [On line]. Tersedia: http://www.safeboda.com/home.

“Uganda AIDS Indicator Survey,” 2011. 39. Jumia, “Jumia belanja online.” [On line]. Tersedia: https://www.jumia.ug/.

12. Nuwasiima A, dkk. Prediktor pengetahuan pencegahan HIV dan perilaku seksual di kalangan 40. Cleland J. Kuesioner ilustrasi untuk wawancara - survei dengan kaum muda. Hum Reprod.

mahasiswa di Makerere University Kampala, Uganda. 2001:3–56.

Epidemiol. Biostat. Penyembuhan Publik. 2017;14(4):e12547–15.

13. African Youth Alliance, “DAN KESEHATAN REPRODUKSI DALAM HASIL AYA
SURVEI DASAR.”

14. Nuwasiima A, dkk. Protokol studi: insentif untuk peningkatan akses ke

keluarga berencana yang komprehensif untuk pemuda perkotaan menggunakan kartu tunjangan
di Uganda. Sebuah studi kuasi-eksperimental. Kesehatan Reproduksi. 2017;14:1.
15. Radovich E, dkk. Siapa yang memenuhi kebutuhan kontrasepsi wanita muda di sub-Sahara Afrika?
J Kesehatan Remaja. 2018;62(3):273–80.
16. Kennedy EC, Bulu S, Harris J, Humphreys D, Malverus J, Gray NJ. 'Bersikaplah baik kepada kaum
muda sehingga mereka merasa betah': sebuah studi kualitatif persepsi remaja dan penyedia
layanan tentang layanan kesehatan seksual dan reproduksi ramah remaja di Vanuatu. BMC
Health Serv Res. 2013;13(1):455.
17. Chandra-mouli V, McCarraher DR, Phillips SJ, Williamson NE. Pertimbangan klinis dan pemberian
untuk remaja : sosial , layanan kontrasepsi Kontrasepsi untuk remaja di negara
berpenghasilan rendah dan menengah: hambatan kebutuhan ,
, dan akses. Kesehatan Reproduksi. 2014;11(1):1–8.
18. R. Poulton et al, "Akses Publik NIH," vol. 360, tidak. 9346, hlm. 1640–1645, 2013.
19. Svanemyr J, Amin A, Robles OJ, Greene ME. Membuat yang memungkinkan
lingkungan untuk kesehatan seksual dan reproduksi remaja: kerangka kerja dan pendekatan
yang menjanjikan. J Kesehatan Remaja. 2015;56(1):S7–S14.
20. Kredit SC. Soul Buddyz - laporan evaluasi; 2008.
21. SE Adamchak et al., “Kampanye Straight Talk di Uganda: Dampak Inisiatif Media Massa Program
Cakrawala Yayasan Straight Talk Kampanye Straight Talk di Uganda: Laporan Ringkasan
Inisiatif Media Massa,”2007.

22. R. Health, “Teknologi Seluler Antar-BadanPemuda untuk

Kesehatan”, tidak. 38.

23. Mitchell KJ, Banteng S, Kiwanuka J, Ybarra ML. Penggunaan ponsel di kalangan
remaja di Uganda: penerimaan untuk menyampaikan informasi kesehatan. Pendidikan Kesehatan
Res. 2011;26(5):770–81.
24. Penetrasi Internet Wainaina E. Uganda pada usia 37 . 4% dari Populasi; 2016.
25. Whittaker R, dkk. Sebuah ponsel multimedia remaja berbasis merokok
intervensi penghentian: temuan dari pengembangan konten dan studi uji coba. J Med Internet
Res. 2008;10(5):1–18.
26. Whittaker R, dkk. Ponsel pesan video berbasis teori
intervensi untuk berhenti merokok: uji coba terkontrol secara acak. J Med Internet Res.
2011;13(1):1–20.
27. A. Manandhar dan R. Dhital, “Aplikasi Ponsel untuk Remaja dan Remaja
di Nepal.”
28. Jensen CD, Duncombe KM, Lott MA, Hunsaker SL, Duraccio KM, Woolford SJ.
Evaluasi intervensi pengendalian berat badan perilaku yang dibantu smartphone
untuk remaja: studi percontohan. JMIR mHealth uHealth. 2016;4(3):e102. 29. de Tolly K, Skinner
D, Nembaware V, Benjamin P. Investigasi penggunaan layanan pesan singkat untuk memperluas
penggunaan pengujian virus human immunodeficiency, dan apakah konten dan dosis berdampak.
Telemed e Kesehatan. 2012;18(1):18–23.

30. Ippoliti NB, L'Engle K. Temui kami di telepon: Program ponsel untuk kesehatan seksual dan
reproduksi remaja di negara berpenghasilan rendah hingga menengah. Kesehatan Reproduksi.
2017;14(1):1–8.