0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian anggaran fleksibel sebagai anggaran yang dapat menghitung perkiraan biaya berdasarkan tingkat aktivitas produksi. Ia juga membahas langkah-langkah penyusunan anggaran fleksibel seperti menentukan rentang aktivitas dan memisahkan biaya berdasarkan jenis. Anggaran fleksibel berfungsi untuk mengendalikan biaya dengan membandingkan biaya aktual dan ideal pada berbagai tingkat produksi.
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian anggaran fleksibel sebagai anggaran yang dapat menghitung perkiraan biaya berdasarkan tingkat aktivitas produksi. Ia juga membahas langkah-langkah penyusunan anggaran fleksibel seperti menentukan rentang aktivitas dan memisahkan biaya berdasarkan jenis. Anggaran fleksibel berfungsi untuk mengendalikan biaya dengan membandingkan biaya aktual dan ideal pada berbagai tingkat produksi.
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian anggaran fleksibel sebagai anggaran yang dapat menghitung perkiraan biaya berdasarkan tingkat aktivitas produksi. Ia juga membahas langkah-langkah penyusunan anggaran fleksibel seperti menentukan rentang aktivitas dan memisahkan biaya berdasarkan jenis. Anggaran fleksibel berfungsi untuk mengendalikan biaya dengan membandingkan biaya aktual dan ideal pada berbagai tingkat produksi.
1. Hansen dan Mowen (2012: 443) Anggaran fleksibel (flexible budget) adalah anggaran yang memungkinkan suatu perusahaan untuk menghitung perkiraan biaya dalam suatu tingkatan aktivitas. 2. Bastian dan Bustami Nurlela (2009 : 91) Anggaran fleksibel atau anggaran variabel merupakan anggaran yang jumlah rupiahnya untuk suatu masa didasarkan atas tingkat aktivitas produksi (volume). 3. Supriyono ( 2009 : 340) Anggaran fleksibel atau anggaran skala naik turun adalah anggaran yang penyusunannya didasarkan deret atau seri tingkatan kegiatan yang mungkin dicapai perusahaan untuk periode tertentu yang akan datang. Anggaran fleksibel bertujuan untuk memberikan umpan balik secara lebih sering yang dibutuhkan oleh para manajer untuk menerapkan pengendalian dan menjalankan rencana dengan efektif.
e) Penyusunan Anggaran Fleksibel
Dalam menyusun anggaran fleksibel, berikut beberapa langkah yang harus dilakukan : 1. Menentukan rentangan yang relevan (relevant range). Adapun yang dapat diharapkan pada range ini yaitu aktivitas akan fluktuasi selama periode yang akan datang. 2. Menganalisa biaya pada rentangan yang relevan dengan menentukan jenis biaya (biaya tetap, biaya variabel dan biaya campuran). 3. Memisahkan biaya berdasarkan jenisnya serta menentukan rumus biaya variabel dan biaya campuran. 4. Setelah itu, dengan menggunakan rumus biaya variabel maka anggaran fleksibel disusun berdasarkan pada biaya yang dikeluarkan di berbagai tingkat aktivitas sepanjang relevan range. f) Pengendalian Biaya dengan Menggunakan Anggaran Fleksibel Anggaran sebagai alat pengendalian biaya berfungsi sebagai patokan wajar dan ideal terhadap volume atau kuantitas dan harga (biaya) yang seharusnya terjadi dalam operasional rencana periodik. Pengendalian atas biaya dilakukan agar biaya-biaya yang terealisasi selalu berada pada harga yang proporsional dengan volume produksi, dimana harga atau volume tersebut sesuai dengan harga dan volume idealnya. Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk mengendalikan biaya dengan beberapa langkah berikut : 1. Pemisahan biaya terdiri dari biaya variabel (bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, bahan bakar, dsb), biaya tetap (penyusutan), semi variabel (pemeliharaan dan perawatan). 2. Pada tahap pemisahan biaya tetap dan variabel maka biaya semivariabel akan dibedakan ke dalam biaya tetap atau biaya variabel. Tarif biaya dilakukan setelah pemisahan biaya. 3. Penentuan range relevan penyusunan anggaran berdasarkan volume produksi dianggarkan.
Daftar Pustaka
Dwi, N. A., & Desipradani, G. (2021). PERANAN ANGGARAN FLEKSIBEL SEBAGAI
ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. FOCON INTERLITE PASURUAN JAWA TIMUR. Jurnal Sustainable.
Harmony. (2021). Blog Finance. Retrieved from Harmony: