Anda di halaman 1dari 2

BAB 2

JAGAT RAYA

A. Jagat Raya
1. Pengertian jagat raya
a. Ruangan yang meluas ke segala arah, tak terhingga, dan mempunyai batas-batas
yang belum diketahui.
b. Diduga mempunyai bentuk melengkung dan memuai.
c. Jagat raya diperkirakan dapat mengembang dan menyusut, karena tersusun atas gas-
gas H (90%), dan lainnya gas He (Helium).
d. Berdimensi 4 tak terbatas dan berakhir (ada batas-batasnya), yaitu mempunyai
panjang, lebar, tebal, dan waktu.
e. Tersusun dari galaksi-galaksi/ sistem bintang yang jumlahnya ribuan, contoh:
Galaksi Bimasakti.
f. Galaksi-galaksi tersusun atas benda-benda langit yang membentuk sistem bintang-
bintang kecil, salah satu anggota tata surya adalah bumi.
g. Isi jagat raya, yaitu: kabut-kabut ekstra galaksi dan bintang-bintang/ benda langit
hanya kelompok kabut.
h. Ruang antar galaksi satu dengan yang lainnya tidak kosong, tetapi terisi materi yang
disebut zat intergalaksi, yang terdiri dari proton, elektron, dan inon, yang bergerak
simpang siur.
i. Jadi, jagat raya adalah ruangan yang luas sekali, dan luasnya belum dapat diketahui.
2. Karakteristik jagat raya
a. Bentuk : diperkirakan berbentuk melengkung dan memuai.
b. Isi/ susunan : miliyaran galaksi, bintang-bintang, planet, cosmos, debu, meteor,
dan gas.
c. Proses terjadinya : teori Big Bang (ledakan dasyat).
d. Jarak : sangat jauh (tak terhingga), tetapi ada batasnya (dibatasi oleh
dinding).
B. Pandangan Manusia tentang Jagat Raya
C. Satuan Jarak di Jagat Raya
D. Anggota Jagat Raya
1. Galaksi
a. Galaksi adalah kumpulan bintang, planet, gas, debu, nebula, dan benda-benda langit
lainnya, yang membentuk pulau-pulau.
b. Bentuk-bentuk galaksi:
- Bentuk spiral : berbentuk spiral, jumlahnya + 60%.
- Bentuk spiral berpalang : berbentuk spiral-spiral yang terpotong, dan jumlahnya
+ 18%.
- Bentuk elips : berbentuk elips, dan jumlahnya + 18%
- Bentuk tak beraturan : + 4% tak memiliki bentuk tertentu.
c. Ciri-ciri galaksi
- Mempunyai cahaya sendiri.

GEOGRAFI untuk SMA dan MA Kelas X Page 1


- Galaksi-galaksi lainnya dapat dilihat dari luar Galaksi Bimasakti.
- Jarak antar galaksi jutaan tahun cahaya (1 tahun cahaya= 10.000 milyaran km).
- Galaksi-galaksi tersebut memiliki bentuk spiral, elips, dan tak teratur.
d. Galaksi-galaksi yang sudah diketahui manusia
- Galaksi Bimasakti : bumi ada di Galaksi Bimasakti, berbentuk spiral, diameter
+ 100.000 tahun cahaya.
- Galaksi Magelan : paling dekat dengan Galaksi Bimasakti.
- Galaksi Ursa Mayor : Bergerak 10.000.000 tahun cahaya dari Galaksi
Bimasakti.
- Galaksi Jauh : Galaksi-galaksi yang terletak > 10.000.000 tahun cahaya
dari Galaksi Bimasakti.
2. Bintang
E. Teori terjadinya Tata Surya
1. Teori kabut (Kant-Laplace)
Jagat raya tersusun atas gas, berkumpul membentyuk kabut (nebula) dan berputar dengan
sangat cepat, karena adanya gaya tarik antar gas, dan akibatnya kabut bagian khatulistiwa
terlempar dan memadat membentuk planet-planet.
2. Teori Planetisimal (oleh Chamberlin dan Moulton)
Matahari asal sudah ada dan didekati bintang besar, akibat tarikan pada matahari, dan
terjadilah ledakan-ledakan hebat. Gas pada matahari keluar dari atmosfer mengembun
dan membeku menjadi planet-planet.
3. Teori pasang surut gas (oleh Jeans dan Jeffreys)
Bintang besar mendekat matahari dalam jarak peroleh, sehingga terjadi pasang surut
pada matahari yang membentuk gunung-gunung raksasa pada tubuh matahari dan
membentuk lidah api yang sangat besar.
4. Teori bintang kembar (oleh R.A. Lyttleton)
Galaksi terjadi karena tumburan bintang kembar, salah satu bintang meledak, sehingga
material terlempar kemudian mengelilingi pada bintang yang tidak meledak. Bintang
yang tidak meledak adalah matahari, dan material-material yang terlempar menjadi
planet.
5. Teori dentuman besar (oleh Big Bang Theory)
Adanya asumsi massa yang sangat besar dan mempunyai massa jenis yang sangat besar.
Akibat reaksi inti, maka massa meledak sangat hebat. Massa mengembung dengan
sangat cepat menjauhi pusat ledakan. Bintang yang paling kuat menjadi pusat
gravitasinya. Teori ledakan besar banyak didukung para ahli, karena ledakan besar
adalah awal terbentuknya alam semesta.

GEOGRAFI untuk SMA dan MA Kelas X Page 2

Anda mungkin juga menyukai