Anda di halaman 1dari 3

A.

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Dari pengertian kesatuan dan persatuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa persatuan dan kesatuan
memiliki makna bersatunya Indonesia dengan keberagaman dan perbedaan bahasa, suku, adat istiadat
dan agama menjadi bulat, utuh serta serasi.

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Terdapat tiga makna penting di dalam persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Tiga makna penting
tersebut, yakni:

1.persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi satu sama lain,

2.persatuan dan kesatuan menjalin rasa kemanusiaan, sikap saling toleransi, serta keharmonisan untuk
hidup berdampingan,

3.persatuan dan kesatuan menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan dan sikap saling tolong menolong
antar sesama, serta mengembangkan sikap nasionalisme.

1.Hakikat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Hakikat persatuan dan kesatuan yaitu bagaimana setiap komponen bangsabaik dari segi suku, agama,
ras, dan golongan dapat bersatu menjadi kesatuan yangpadu dengan berlandaskan toleransi yang besar
sehingga menciptakankeharmonisan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

2.Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam sejarah

Sejarah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang merupakan cikal bakal integrasi nasional dan
Bhinneka Tunggal Ika. Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam perwujudannya sangat
kuat. Pernah terjadi berbagai bentuk pemberontakan dan segala bentuk upaya untuk memisahkan diri
dari NKRI. Kedinamisan bangsa Indonesia tersebut telah dimulai sejak Indonesia berhasil
memproklamasikan kemerdekaannya. Maka dalam peristiwa ini Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI), tidak bisa lepas dari sejarah Indonesia. Kemudian sehari setelah proklamasi
kemerdekaan, tepatnya tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mulai
menggelar sidang untuk menetapkan tiga keputusan penting, yakni menetapkan UUD 1945, memilih
presiden dan wakil presiden, dan membentuk KNIP untuk membantu presiden.

DINAMIKA PERSATUAN DAN KEATUAN BANGSA INDONESIA:

•Masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia (18 Agustus 1945-27 Desember 1949)


•Masa Republik Indonesia Serikat (RIS) (27 Desember 1949- 17 Agustus 1950)

•Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1945- 5 Juli 1959)

•Masa Orde Lama Atau Masa Demokrasi Terpimpin (5 Juli 1959- 12 Maret 1967)

•Masa Orde Baru Indonesia (12 Maret 1967- 21 Mei 1998)

•Masa Reformasi (21 mei 1998-Sekarang)

3.Prinsip-prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Dalam prinsip ini, kita harus mengakui bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari ragam
suku, bahasa, agama serta adat-istiadat. Meski berbeda-beda, kita tetap harus bersatu sebagai bangsa
Indonesia.

a.Bhineka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang
negara Indonesa, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah
“Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

b.Nasionalisme

Nasionalisme adalah paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah bangsa
dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai
tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan bangsanya. Termasuk nasionalisme
adalah rasa ingin mempertahankan bangsanya, baik dari ranah internal maupun eksternal.Para
nasionalis menganggap bangsa adalah berdasarkan beberapa "legitimasi politik". Bersumber dari teori
romantisme, yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menanggap kebenaran politik adalah
bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.

c.Kebebasan yang bertanggung jawab

makna dari prinsip kebebasan yang bertanggung jawab adalah mendapatkan kebebasan tetapi
tetap memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

d.Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah
negara kesatuan Republik Indonesia; yang meliputi daratan, laut, serta udara dan ruang di atasnya,
sebagai satu kesatuan, kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.

e.Semangat Persatuan Untuk mewujudkan cita-cita proklamasi

Semangat Persatuan untuk Mewujudkan Cita-cita Proklamasi


Cita-cita tersebut adalah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila
dalam wadah NKRI. Untuk mewujudkan cita-cita proklamasi tersebut, dibutuhkan persatuan dan
kesatuan dari seluruh warga Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai