Anda di halaman 1dari 10

B

M
Gangguan
Sendi: Luksasi
B
U
E
M
D

Kelompok 1 - Kelas C H

Dosen Pengampu: M
I Gusti Agung Gde Putra Pemayun, MP U

M
Anggota Kelompok
01 02 03 04
Maria Regina
Savira Hadi Putri Iqbal Bayu Samudra Suryo Yusgiyanto
A.V.N.
1809511120 2009511075 2009511076 1809511120

05 06 07 08
I Nengah Rai I Made Indra
Bhismayana
Ni Putu Anggita Palaguna
Juan Eriona

2009511079 2009511080 2009511081 2009511082


Pendahuluan
Hewan seperti anjing dan kucing adalah hewan yang sangat
aktif. Mereka suka bermain dan berburu, baik bermain sendiri,
berkelompok, maupun bersama manusia. Namun terkadang
mereka bermain terlalu semangat hingga mampu mencederai
diri mereka sendiri. Salah satu jenis cedera yang dialami oleh
anjing dan kucing yaitu luksasi.

Luksasi tidak hanya terjadi akibat kecelakaan atau terjatuh,


tetapi bisa juga terjadi saat proses pertumbuhan. Sendi yang
pernah mengalami luksasi memiliki resiko lebih besar untuk
mengalami luksasi berulang.
Definisi
● Luksasi sendi merupakan terpisahnya
secara menyeluruh tulang-tulang yang
berartikulasi untuk membentuk sendi.
● Luksasi pada sendi dapat terjadi pada
sendi coxofemoral, siku, dan sendi-sendi
lainnya.

Sumber: veteriankey.com
Etiologi

Luksasi sendi dapat terjadi akibat dari adanya


trauma ataupun secara congenital. Selain itu
dapat disebabkan karena adanya infeksi,
metabolik, dan kondisi patologis.
Tanda Klinis
● Kepincangan yang terus menerus, sehingga
menyebabkan perubahan gaya jalan.
● Rasa nyeri ketika dipalpasi.
● Bengkak dan terkadang hingga luka dan memar.
● Aktivitas dan nafsu makan yang berkurang.
Diagnosis

Anamnesa Pengamatan Fisik Pengamatan Tanda Klinis


Riwayat pasien Area yang dicurigai luksasi Berdiri, jalan, lari kecil, dan
melompat

Pengukuran panjang kaki Radiografi


Dengan menggunakan
x-ray, CT scan, MRI keadaan
posisi tulang akan diketahui
dengan jelas.
Treatment
Treatment luksasi berbeda di setiap jenis luksasi yang terjadi,

● Jika luksasi baru terjadi, dapat dimanipulasi kembali ke posisi normal dengan
hewan di bius.
● Jika luksasi kronis atau jika penyakit lain yang sudah ada sebelumnya atau
kelainan tulang sendi hadir, reduksi bedah biasanya harus dilakukan.
● Jika kerusakan signifikan sudah lama atau luksasi sangat kronis, dapat Contoh luksasi coxofemoral pada anjing.
https://mydokterhewan.blogspot.com/2016/04/te
dilakukan arthrodesis (fusi bedah) sendi atau amputasi tungkai. knik-operasi-dan-reposisi-luksasi.html

● Setelah treatment, dianjurkan agar gerakan hewan harus diminimalisir


selama 1-7 hari pasca operasi.

Contoh jenis luksasi yang sering terjadi pada hewan adalah luksasi siku dan
luksasi coxofemoral.
Pencegahan
Hal penting yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya luksasi
pada hewan adalah dengan mengajak hewan untuk tetap aktif
beraktivitas sewajarnya agar fisik hewan menjadi lebih sehat dan
kuat, tetap mengawasi hewan agar aman, serta mengontrol berat
badan pada hewan agar ideal dan sehingga tidak memperparah
jikalau terjadi luksasi.
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai