Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN WAWANCARA

Dalam upaya memperoleh data, penelitian ini menggunakan wawancara sebagai metode utama untuk
melakukan pengkajian data secara mendalam. Peneliti ini akan meneliti Strategi Guru Dalam
Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Siswa (Studi Kasus) di Madrasah Ibtidaiyah Wakhid Hasyim
III Dau Malang. Maka peneliti menggunakan wawancara yang akan dilakukan kepada Siswa yang
mengalami kesulitan belajar membaca, Guru Kelas, Orang Tua dan siswa yang tidak mengalami
kesulitan membaca sebagai informan. Maka dengan demikian dibawah ini dalah draft wawancara
yang telah dibuat untuk responden.

INFORMAN: SISWA (Yang kesulitan membaca) 1. Bagaimana menurutmu senang tidak belajar
membaca di kelas?

2. Apakah kamu senang ketika guru mengajar membaca di kelas, apa tanggapanmu?

3. Bagaimana cara guru mengajarimu membaca? Apakah cara yang digunakan sudah menarik/bagus?

4. Apa yang membuat kamu terhambat dalam pelajaran terutama dalam pelajaran membaca di luar
kelas juga? Bagaimana tanggapanmu?

5. Selain belajar membaca di kelas, apakah kamu belajar membaca di luar kelas juga? Bagaimana
tanggapanmu?

6. Apakah kegiatanmu di luar sekolah?

7. Apakah kamu belajar membaca dirumah bersama orang tua atau belajar sendiri?

8. Bagaimana belajar membaca yang membuat kamu menarik dan nyaman dalam belajar membaca?
INFORMAN: SISWA (Yang tidak kesulitan membaca)
1. Bagaimana menurutmu FJ selama belajar membaca di kelas?

2. Apakah FJ aktif selama belajar di kelas?

3. Bagaimana FJ saat guru menerangkan di depan kelas?

4. Menurutmu apakah FJ terlambat dalam membaca?

5. Bagaimana caramu membantu FJ untuk membaca/mengeja?


INFORMAN: GURU KELAS III (Subjek Penelitian)
1. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh guru kelas untuk membina salah satu siswa kelas III di
Madrasah dalam mengatasi siswa yang kesulitan dalam membaca?

2. Apa strategi/metode yang ibu terapkan ketika pembelajaran berlangsung dan bagaimana penerapan
strategi/metode tersebut pada anak tang berkesulitan membaca?

3. Media apa yang ibu pakai ketika kegiatan membimbing anak yang berkesulitan membaca?

4. Kegiatan seperti apakah yang ibu lakukan pada proses pembelajaran dalam rangka untuk membina
anak berkesulitan membaca?

5. Bagaimana ibu melakukan evaluasi pada anak yang berkesulitan belajar membaca tersebut?

6. Apa harapan ibu setelah melakukan evaluasi pada anak yang berkesulitan belajar membaca dan
mengevaluasi siswa yang berkesulitan membaca yang selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai