Anda di halaman 1dari 42

Departemen Diklat HHG

Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

`
ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN STROKE
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Stroke adalah EMERGENCY


Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

PANDANGAN TERHADAP KASUS STROKE


 Penyakit yang dapat dicegah
 Stroke adalah emergensi/akut

 Punya waktu kritikal


 Pendekatan multi disiplin
 Asuhan yang paripurna

 Hasil :
 Turunkan insiden
 Turunkan disabiliti dan handicap
 Tingkatkan kualitas hidup
S T R O K E
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

????

 Kehilangan fungsi otak yang


diakibatkan oleh berhentinya
suplai darah ke bagian otak

 Suatu serangan otak, yang


kejadiannya selalu tiba-tiba
dengan gejala yang beragam
Departemen Diklat HHG

S T R O K E
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

????
• Disability yang luas
• Handicap
• Kematian ( penyebab ke tiga )

Mengganggu kehidupan sehari-hari


• Pasien
• Keluarga
• Beban masyarakat
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

JUMLAH PASIEN STROKE DI STROKE UNIT RSCM – JAKARTA


TAHUN 2009 - 2011
250 216 241
200 182

150

100

50

0
2009 2010 2011

180 166
160 150
140
120 98
100 84 82
80 laki-laki
60 50
40 perempuan
20
0
2009 2010 2011
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Apakah Penyebab stroke?


Trombus
Aterosklerosis

Emboli
Peny. jantung

Perdarahan
Aneurisma
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Klasifikasi Stroke
Stroke:
• Iskemik (85%):
Trombus
Emboli (20%)
• Perdarahan (15%):
Intraserebral
Subaraknoid
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Klasifikasi Stroke

Berdasarkan waktu

• TIA ( < 24 jam )


• RIND ( Reversible Ischemic Neurologic Deficit )
• Complete stroke
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Klasifikasi Stroke

Berdasarkan tografi pembuluh darah

 Sirkulasi anterior ( stroke hemisfer )


 Sirkulasi posterior ( stroke batang otak)
Departemen Diklat HHG

Faktor resiko
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Yang tidak dapat diubah


• Usia
• Ras
• Genetik

Yang dapat diubah


• Tekanan darah tinggi
• Merokok
• Penyakit Kencing Manis
• Penyakit jantung
• Stroke sebelumnya atau TIA
• Darah yang kental
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Pemeriksaan Penunjang
1. Foto Thorax
2. EKG
3. Pemeriksaan darah
4. CT Scan
5. MRI
6. Angiografi
7. Transkranial Doppler Sonografi (TCD)
8. Trans Thoracal Echokardiografi (TTE)
9. Trans Endotrachea l Echokardiografi (TEE)
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Pemeriksaan Penunjang
CT - Scan
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

MRI
Magneting
Resonansi
Imaging
Departemen Diklat HHG

Mengenali serangan stroke


Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Patofisiologi
Stroke iskemik

Oklusi

Iskemia

Hipoksia Cerebral

Metabolisme anaerob

Gangguan keseimbangan asam basa

Edema sereberi

TIK meningkat Defisit Neurologi


Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Patofisiologi
Stroke hemoragik

Ruptur pembuluh darah

Volume / massa cranial

TIK meningkat

Defisit neurologi mendadak


Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Patofisiologi
Tekanan darah sistemik meningkat

Volume darah ke otak meningkat

Ektravasasi edema vasogenik

TIK meningkat

Perfusi cerebral meningkat

Defisit neurologis progresif


Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Stroke pada otak kanan


Sisi kiri :
• Lemah
• Gerakan i
• Rasa
Masalah persepsi
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Stroke pada otak kiri


Sisi Kanan:
• Lemah,ekstremitas atau
otot wajah
• Gerakan i
• Rasa ber (-) +/-
Gangguan komunikasi
Masalah persepsi
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

DEFISIT NEUROLOGIS

• Kesadaran menurun
• Refleks pupil
• Tekanan darah meningkat MAP
• Perubahan sensorik motorik kekuatan otot
• Gangguan saraf kranial
• Gangguan fungsi mental
• Gangguan fungsi bahasa dan bicara
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

MASALAH KEPERAWATAN
 BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF

 GANGGUAN PERFUSI CEREBRAL

 GANGGUAN NUTISI: KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH

 RISIKO VOLUME CAIRAN KURANG

 RISIKO GANGGUAN INTEGRITAS KULIT

 RISIKO TRAUMA

 DEFISIT PERAWATAN DIRI


Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

MANAJEMEN KEPERAWATAN
 Pengkajian
 Tanda vital
 Tingkat kesadaran (GCS)
 Kepatenan jalan nafas
 Tanda peningkatan TIK
 Respon pupil
 Pemeriksaan saraf kranial
 Observasi kejang
 Ketidakseimbangan elektrolit
 Indikasi inkontionensia
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d kehilangan


reflek menelan, kesadaran menurun
 Tanda : kesadaran , ronchi (+), stidor, lidah jatuh,
parese N VII
 Intervensi :
 Kaji tanda obstruksi trakeobrakial
 Lakukan inhalasi
 Lakukan suction dengan tehnik yang benar
 Cegah lidah jatuh
 Lakukan bronkial washing bila mungkin
 Berikan bronkial dilator sesuai dengan order
 Evaluasi :
 Suara nafas vesikuler
 RR normal
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Gangguan perfisi serebral b/d edema serebri, TIK , oklusi aliran darah
serebral
 Data : kesadaran menurun, reflek pupil , tanda vital labil,
tanda TIK(+), CT Scan adanya lesi perdarahan /
infark, edema serebri (+)
 Intervensi :
a. Intervensi umum
 Kaji status neurologis
 Observasi TTV secara ketat
 Kaji tingkat kesadaran
 Kaji tanda TIK meningkat
b. Tingkatkan suplay O2 ke otak
 Pertahankan jalan nafas paten
 Perbaiki sirkulasi, cegah hipo dan hipertensi
 Observasi AGD
 Beri terapi 02 sesuai kebutuhan
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

C. Turunkan demand oksigen


• Klien bedrest, posisineutral, elevasi kepala tt 15-30
derajat
• Kurangi atau turunkan agitasi
• Pertahankanlingkungan fisik psikologis nyaman
• Atur jadwal aktifitas keperawatan

D. Lakukan manajemen TIK


Kolaborasi :
 beri osmotik diuretik
 Koreksi natrium
 Kontrol tekanan darah
 Buat nafas hiperventilasi (PCO2 25 – 35 mmHg)
 Bila kejang atasi kejang dengan anti konvulsan
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Gangguan nutrisi b/d hilang/menurunnya fungsi menelan


 Intervensi
 Kaji indikator kurang nutrisi
 Timbang berat badan minimal tiap 3 hari
 Masuk nutrisi melalui Naso Gastrik Tube
 Jumlah kalori sesuai kebutuhan
 Hindari pemberian makanan > 600 cc melalui NGT
 Beri obat penurun ulser sesuai order

 Evaluasi
 stabil
 Tonus otot baik
 balance cairan seimbang
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Risiko penurunan volume cairan


 Intervensi
 catat intake dan output setiap hari
 kaji status elektrolit ( K, Na, Cl )
 hindari terapi cairan yang menyebabkan
oedema serebri
 timbang berat badan
 pasang folley cateter dengan tehnik steril

 Evaluasi
 intake output seimbang
 urin output ½ - 1 cc/kg BB/ jam
 elektrolit dalam batas normal
 turgor kulit baik
 BB stabil
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Risiko gangguan integritas kulit b/d immobilisasi,


penurunan kesadaran
 Intervensi
 mandi dengan sabun lembut
 beri lotion, massage daerah yang tertekan
 rawat khusus daerah perineal
 pasang kasur anti dekubitus
 atur/rubah posisi tiap 2 jam

 Evaluasi
 kulit intakeintake output seimbang
 turgor normal
 elastisitas baik
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Resiko trauma b/d kesadaran menurun,


aktifitas kejang
 Intervensi

 pasang penghalang tt
 observasi kejang
 beri bantal penyokong pada ektremitas
 miringkan kesalah satu sisi atau kearah penolong
 hindari pengikatan
 beri perhatian yang khusus pada pasien dengan kejang
 beri obat anti konvulsan sesuai order

 Evaluasi
 tidak ada trauma
 tidak jatuh
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

MASALAH RISIKO AKIBAT KESADARAN MENURUN /


IMMOBILISASI

• PNEUMONIA HIPOSTATIK
• KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT
• PERUBAHAN ELIMINASI
• KONTRAKTUR
• DISUSE ATROPI
• KEHILANGAN KEMAMPUAN UNTUK PROTEKSI DIRI
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Manajemen Peningkatan Tekanan Intra Kranial

• Normal: 0-10 mmHg (Hickey, 2001 )


• TIK dipengaruhi oleh 3 kompartemen: parenkhim otak,
darah serebral, dan cairan serebrospinal
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Faktor penyebab meningkatnya LCS

• Produksi bertambah: tumor papiloma


di villi arrakhnoid, ventrikulitis

• Gangguan penyerapan: perdarahan subarrakhnoid

• Obstruksi aliran cairan serebrospinal


Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Tekanan Perfusi serebral

• TPS= Tek drh arterial rata2 (MAP)-TIK

• MAP= Dyastol + (syst-dyas: 3 )

• TPS normal: 70-100 mmHg


Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Mekanisme autoregulasi
v MAP normal: 60-130 mmHg

v TIK: kurang dari 40 mmHg

v 2 system untuk mempertahankan


autoregulasi: kerja otot polos pemb darah
arterial & pengaruh metabolik
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Faktor yang menyebabkan TIK


Ø Hiperkapnia:
PCO2 > 45 mmHg .......... penyebab:
tidur, penyakit paru, nafas dangkal,
penekanan pusat nafas di batang otak
Ø Hiperemi
PO2 < 50 mmHg .......... penyebab:
Kurang suplai Oxygen, ventilasi kurang
saat suction atau intubasi, obstruksi
jalan nafas
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Ø Prosedur respirasi
Melakukan suction

PEEP--- Peninggian tekanan intra thorakal--


peninggian vena sentral-- tekanan vena di
serebral- PTIK

maneuver valsava : batuk, mengejan, bersin


Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Manajemen Peningkatan Tekanan Intra Kranial


Gambaran klinis
1. Sakit kepala
- akibat kompresi saraf kranial, arteri dan vena
- memburuk pada pagi hari
- diperberat oleh aktifitas
2. Muntah
- tidak didahului rasa mual
- proyektil
3. Perubahan tingkat kesadaran
- tahap awal : gelisah, letargi
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

4. Perubahan vital sign

5. Perubahan pupil
- pelebaran pupil akibat tekanan pada N III
- reflek pupil melambat dan anisokor

6. Penurunan fungsi motorik


- hemiparese atau hemiplegia
- dekortikasi : gangguan pada traktus motorik
- deserebrasi : kerusakan berat pada
mesensefalon dan batang otak
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Tatalaksana umum
q Tinggikan kepala tempat tidur 15 – 30 derajat
q tekanan darah optimal
q atasi kejang
qAtasi rasa cemas
qAtasi rasa nyeri
q menjaga suhu tubuh nornal < 37 derajat
qKoreksi kelainan metabolik dan elektrolit
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

Tanggungjawab perawat
1. Pantau status neurologis
2. Pantau tanda vital
3. Pertahankan suhu tubuh dalam batas normal
4. Pantau pola miksi dan defekasi
5. Pantau cairan masuk dan keluar
6. Berikan pelunak feses sesuai indikasi
7. perhatikan prosedur mencegah kejang
8. lakukan personal hygiene standar untuk mencegah
komplikasi akibat immobilisasi
9. Latih ROM pasif
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai