Anda di halaman 1dari 7

Nama : HERIARIANTO

Npm : 2040403067
Lokal :A
Mk : Sistem Informasi Akuntansi

Analisis dari hasil observasi dan di kaitkan dengan pengendalian COSO.

1. Unsur – unsur Pengendalian Intern Berbasis COSO PT.Aneka Usaha


➢ Lingkungan Pengendalian
Manajemen PT. Aneka Usaha menjunjung tinggi integritas dan kompetensi antar
bagian dan di anggap sebagai suatu kesatuan dalam suatu perusahaan. Perusahaan
Memiliki SOP yang harus di jalankan oleh setiap personil.
Visi dan Misi PT. Aneka Usaha adalah terwujudnya Perusahaan Daerah yang
mandiri, inovatif, profesional dan berwawasan ekonomi dengan pelayanan yang smart
berlandaskan kemitraan yang berkelanjutan.
A. Struktur Organisasi
Struktur organisasi ini telah dirancang dengan baik, yaitu secara fungsional yang
terdiri dari Direksi atau kuasa pemilik modal, pengawas, Direktur, kep. Bagian umum
dan keuangan dan kep. Bagian Operasional. Dari hasil observasi, penulis menemukan
kelemahan – kelemahan dalam pengendalian karna belum memcerminkan adanya
pemisahan fungsi yang seharusnya , antara lain :
1) Admin kasir yang memgang fungsi penerimaan kas juga berfungsi sebagai
penerima karcis.
2) Petugas karcis juga selalu bergantung dari hasil yang di sampaikan oleh admin
kasir.
STRUKTUR ORGANISASI
PT. Aneka Usaha

B. Komite Audit
PT. Aneka Usaha mempunyai komite audit yang mempunyai tugas untuk
memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas
eksternal auditor dan memastikan telah terdapat hasil reviwe yang memuaskan
terhadap segala informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan

C. Penetapan wewenang dan Tanggung Jawab


Penetapan dan Tanggung jawab dalam pengendalian sisten informasi akuntansi
sudah cukup baik dilakukan oleh manjemen PT. Aneka Usaha. Kondisi ini dapat dilihat
dengan adanya pemisahan fungsi dan pendelegasian wewenang kepada setiap anggota
sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya.
D. Fungsi Audit
Umum nya auditor internal dalam suatu perusahaan mempunyai fungsi untuk
memantau efektivitas kebijakan serta prosedur akuntansi yang berkaitan dengan
pengendalian sistem informasi akuntansi. Dalam hal ini PT. Aneka Usaha memiliki
auditor internal yang bertanggung jawab untuk membantu, memberikan dan memonitor
pemeriksaan oprasional, membantu memberukan laporan keuangan dan hasil dari
pelaksanaan tugas satuan pengawas intern.
E. Praktek dan Kebijakan
Kebijakan dan prosedur staff kepegawaian di perusahaan ini telah diterapkan cukup
baik, hal ini memegang peranan yang penting bagi jalan nya pengawasan karna
karyawan merupakan komponen yang penting dalam pelaksanaan pengendalian intern
sesuai dengan tanggung jawab setiap karyawan.
Antara lain sebagai berikut :
• Lingkungan pengendalian,Prosedur penerimaan retribusi parkir telah
mencerminkan adanya unsur lingkungan pengendalian internal yaitu adanya
pembagian tugas,wewenang dan tanggung jawab.Hal ini bisa dilihat dari petugas
parkir yang diberi wewenang dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan
penuh tanggung jawab.
• Penilaian resiko,Berdasarkan observasi yang dilakukan dengan admin kasir
biasanya petugas parkiran melakukan tindakan pengelapan dimana ada kalanya
saat seseorang membayar parkir namun tidak mengambil karcisnya maka uang
tersebut masuk kekantong sipetugas tanpa diketahui oleh admin kasir.Hal ini
rentan terjadi sehingga penilaian resiko tersebut belum mencerminkan
pengendalian internal yang baik
• Kegiatan pengendalian,Prosedur penerimaan retribusi parkir telah mencerminkan
adanya unsur kegiatan pengendalian internal dimana hal ini dapat dilihat dari
pemisahan fungsi/pemisahan tugas yang cukup,pencatatan yang akurat dan tepat
waktu atas transaksi dan kejadian.
• Informasi dan komunikasi,Prosedur penerimaan retribusi parkir telah
mencerminkan adanya unsur informasi dan komunikasi pengendalian internal.Hal
ini dapat dilihat dari adanya karcis yang digunakan memuat peraturan pemerintah
kota tarakan yaitu perda kota tarakan Nomor 2 tahun 2020 tentang retribusi tepi
jalan umum(untuk kendaraan roda 4 atau lebih) dan peraturan pemerintan kota
tarakan yaitu perda kota tarakan Nomor 1 tahun 2017 tentang penyelenggaraan per
pakiran(untuk kendaraan roda 2).
• Pemantauan,Berdasarkan hasil observasi dengan admin kasir dapat disimpulkan
bahwa setiap bulannya manajemen atas akan melaporkan/menyetorkan kebank(kas
daerah,Hal ini sesuai dengan peraturan perundang-udang yang berlaku
didaerah(Kota Tarakan).

➢ Penaksiran Resiko
Penilaian resiko yang dilakukan oleh manajemen dengan menggunakan sistem
untuk meminimalisir resiko yang akan terjadi sudah cukup baik. Manajemen telah
mempelajari resiko – resiko yang ada, serta membentuk aktivitas- aktivitas pengendalian
yang diperlukan untuk menghadapi hal tersebut
Salah satu resiko yang ada adalah penggelapan uang karcis dimana dalam hal ini
resiko yang terjadi itu dilakuakan oleh petugas parkir dengan tidak memberikan karcis
kepada orang – orang yang parkir sehingga karcis yang terjual tidak habis dan setoran ke
admin kasir pun tidak sesuai dengan yang seharus nya didapatkan oleh petugas parkir
yang ada di lapangan
Dalam mengatasi hal ini, pihak perusahaan menggunakan manajer wilayah untuk
memberikan pengawasan atas kinerja petugas parkir yang ada di lapangan dan akan
memberikan informasi kepada admin kasir menegenai kinerja petugas parkir dan
kesesuaian penyetoran dengan hasil penjualan yang seharus nya terjual oleh petugas
parkir tersebut.

A. Informasi Dan Komunikasi


Sistem informasi dan komunikasi yang di lakukan oleh PT. Aneka Usaha sudah
cukup baik. Hal ini dapat di lihat dari penyusunan prosedur yang jelas di dalam perusahaan
yang melibatkan beberapa fungsi yang terkait, dokumen, dan catatn yang di perlukan serta
laporan yang di hasilkan dan pencatatatn ke dalam catatan akuntansi harus di dasarkan atas
laporan sumber yang di lampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap yang telah di
otoritasi oleh pihak yang berwenang.
B. Aktivitas Pengendalian
A. Otoritasi Transaksi
Otorisasi atas transaksi dan aktivitas dilakukan dengan pembubuhan tanda tangan
oleh orang yang berwenang pada dokumen untuk transaksi tersebut, misalnya :
persetujuan atau otorisasi penjualan tunai kendaraan bermotor oleh kepala cabang,
kepala seksi penjualan dan kepala seksi administrasi penjualan.Menurut penulis
dengan adanya pemberian otorisasi atas setiaptransaksi yang terjadi di perusahaan
sudah cukup memadai dalam melaksanakan pengendalian terhadap sistem informasi
akuntansi.
B. Pemisahan Tugas
PT. Aneka Usaha telah mengadakan pemisahan tugas yang cukup pada setiap
transaksi atau kegiatan yang terjadi di perusahaan. Antara lain sebagai berikut :
1) Manajemen atas bertugas untuk menetukan standar oprasional ,
Merencanakan kebijakan, strategi perusahaan dan mengarahkan manajemen
di tingkat menengah untuk menerapkan kebijakan dan strategi yang telah
dirumuskan.
2) Admin kasir bertugas sebagai tempat transaksi dan pencatatan serta
penyetoran uang yang di setorkan oleh petugas parkir.
3) Penyerah Karcis bertugas sebagai penyerah karsis kepada petugas parkir untuk
di jual .
4) Manajer Wilayah bertugas untuk mengawasi kinerja petugas parkir yang
bekerja di lapangan dan memeberikan informasi kepada adamin kasir.
5) Petugas Parkir bertugas untuk mengatur , melakukan keamanan dan
kenyamanan bagi pengendara serta bertanggung jawab penuh atas apa yang
terjadi di lapangan.
C. Pencatatn Akuntansi
PT. Aneka Usaha membuat dokumen – dokumen dan pencacatan yang bertujuan
untutuk pengendalian internal di perusahaan dan tujuan untuk mendapatakan
informasi mengenai transaksi atau kegiatan yang terjadi dalam perusahaan dan di
jadikan sebagai tanda bukti.
• Pemantauan
Pemantauan dilakukan agar dapat membantu manajemen untukmengetahui
ketidakefektifan pelaksanaan unsur-unsur pengendalian yanglain. PT. Aneka Usaha
melakukan pemantauan dengancara evaluasi agar penyimpangan yang ditemukan juga
merupakan tanggapan yang baik dan mencerminkan adanya kesadaran akan pentingnya
pengendalian yang tertanam dalam diri manajemen. Jadi,secara tertulis aktivitas
pemantauan yang dilakukan sudah cukup baikdalam mendukung terciptanya pengendalian
intern yang memadai dalam perusahaan.

2. Tanda tangan digital dan matrai elktronik


• Tanda tangan digital

Tanda tangan digital adalah skema matematis yang digunakan untuk membuktikan
keaslian pesan atau dokumen digital. Skema ini menjadi jaminan bahwa data dan
informasi benar-benar berasal dari sumber yang benar.UU No. 11 Tahun 2008 dan PP
No. 82 Tahun 2012 ini mengakui legalitas tanda tangan digital, bahkan sejak lebih
dari 10 tahun lalumembuat tanda tangan digital bisa secara online melalui website,
seperti:
Docsketch
CreateMySignature
Signaturely
Selain itu ada aplikasi yang bisa juga digunakan untuk membuat tanda tangan digital
Contohnya adalah aplikasi adobe adrobat reader/ pdf
Adapun cara untuk membuat tanda tangan digital melalui apliaksi adobe acrobat
reader
1. Buka dokumen pdf yang akan ditandatangani.
2. Pada toolbar yang ada pada sisi kanan layar, klik “fill dan sign”.
3. Pilih”sign” lalu pilih “ add signature”.
4. Terdapat tiga opsi untuk membuat tanda tanganmu.
Pertama, opsi”type”dengan mengetikkan namamu untuk diubah menjadi
tanda tangan.
Kedua, opsi “draw” untuk membuat langsung tanda tangan mu menggunakan
mouse, trackpad, ataupun stylus.
Ketiga ,opsi “image”untuk menambah gambar tanda tanganmu pada
dokumen
Setelah tanda tangan dibuat, kamu bisa ukuran dan posisinya agar sesuai
dengan menyeret gambar tanda tangan tersebut.
Simpan dokumen yang telah ditandatangnin tersebut dengan mengklik “file”
dan “ save “
Atau dengan menekan ctrls+s.
• Matrai Elektronik

a) Meterai elektronik (e-Meterai) adalah meterai yang digunakan untuk dokumen elektronik.
Berdasarkan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 (UU ITE) pada Pasal 5 ayat (1) yang
menyebutkan bahwa dokumen elektronik merupakan alat bukti hukum yang sah.Informasi
tambahan saja, meterai elektronik merupakan salah satu jenis meterai dalam format
elektronik. Meterai ini memiliki ciri khusus dan mengandung unsur pengaman yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Tata cara membeli meterai elektronik
b) Buka laman pos.e-meterai.co.id
c) Klik menu "BELI E-METERAI" Lakukan login dengan memasukan email dan password,
jika baru pertama kali, maka klik "Daftar di sini".
d) Lanjutkan dengan pengisian data diri dan unggah dokumen Masukan kode OTP yang
dikirimkan melalui SMS untuk proses validasi Setelah validasi, Anda bisa melakukan
pembelian e-meterai sesuai keinginan Setelah Log In, Anda akan dihadapkan pada dua
pilihan menu, Pembelian dan Pembubuhan.
e) Bila Anda belum memiliki meterai elektronik, pilih Pembelian.
f) Setelah itu, Anda bisa melanjutkan tahap Pembubuhan, memasukkan detil informasi
dokumen seperti tanggal, nomor dokumen, dan tipe dokumen Unggah dokumen dalam
format PDF Posisikan meterai sesuai dengan ketentuan yang berlaku
g) Klik 'Bubuhkan Meterai', Klik 'Yes' Selanjutnya, muncul menu masukkan PIN, isi PIN
yang telah didaftarkan,
proses pembubuhan selesai Anda bisa langsung mengunduh file PDF dari dokumen
yang sudah terbubuhi meterai elektronik atau mengirim ke email yang sudah
terdaftarkan.

Anda mungkin juga menyukai