Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan Kulit, Rambut dan kuku

1. Pemeriksaan Kulit

Perhatikan penampakan keseluruhan kulit secara umum

Inspeksi dan palpasi kulit area demi area, terfokus pada warna , kelembapan, suhu, tekstur, dan turgor

a. Warna

Cari adakah area yang memar, sianosis, pucat atau ertiema

Periksa keseragaman warna dan area hipopigmentasi atau hiperpigmentasi

Area yang terpajan sinar matahari dapat menunjukkan pigmentasi yang lebih gelap dibandingkan area
lainnya

Perubahan warna bervariasi tergantung pigmentasi kulit

b. Kelmebapan

Kulit harus ralatif kering dengan jumlah penguapan yang minimal

Area lipatan kulit juga harus cukup kering

Kulit yang terlalu kering tampak merah dan pecah - pecah

c. Suhu

Periksa suhu tubuh apakah hangat atau dingin

Kulit harus sedikit hanga atau sedikit dingin dan dapat terpengaruh oleh suhu lingkungan

d Tekstur

Inspeksi dan palpasi tekstur kulit, perhatikan ketebalan dan mobilitasnya . Kulit harus tampak halus dan
utuh

e. Turgor

Palpasi kulit untuk mengevaluasi hidrasi pasien

Untuk mengevaluasi turgor kulit cubit secara halus kulit lengan bawah atau area sternum dengan jempul
dan jari telunjuk anda

bila kulit cepat kembali ke bentuk semula, turgor pasien normal

bila kulit lambat kembali lebih dari 30 detik atau tetap mengkerut maka turgor kulit buruk
f. Lesi

Klasifikasi lesi sebagai primer ( baru ) atau sekunder ( perubahan pada lesi primer )

Lesi primer meliputi bula, kista, makula, nodul, nadula, papula, pustula, vesikel, dan urtikara

Lesi sekunder terdiri dari fisura dan ulkus

Tentukan apak lesinya padat atau cair

Jabar kan ciri - ciri, pola, lokasi dan distribusinya yang meliputi penjabaran kesimetrisan, tepi,warna,
bentuk, konfigurasi dan drainase

2. Pemeriksaan Rambut

Inspeksi dam palpasi rambut di sleuruh tubuh pasien

Perhatikan distrubusi, kuantitas, tekstur, dan warna. Kuantitas dan distribusi rambut kepala dan badan
bervariasi di antara pasien.

Periksa pola kerontokan dan pertumbuhan rambut

Periksa kulit kepala untuk mencari apakah ada kemerahan, sisik atau krusta

3. kelainan rambut

kebotakan

terjadi lebih umum dan lebih berat pada pria daripada wanita, dapat merupakan bagian normal dari
suatu penuan atau dapat terjadi sebagai akibat infeksi, trauma kimiawi , mengkonsumsi obat - obatan
tertentu, endokrinopati dan kelainan lainnya

Hirsutisme

Pertumbuhan rambut yang berlbahan pada badan dan wajah wanita, Hirsutisme lokal dapat muncul
pada nervus yang berpigmen dan Hirsutisme menyeluruh dapat timbul sebagai akibat dari terapi obat -
obat tertentu atau dari permasalahan endokrin

4. Pemeriksaan kuku

Penampakan kuku dapat merupakan indikator penting suatu penyakit sistemik


Kondisi keseluruhan memberikan banyak informasi mengenai kebiasaan berdandan dan kemampuan
untuk merawat diri sendiri

Periksa warna kuku

Orang berkulit putih mempunyai kuku berwarna merah muda

Orang berkulit hitam mempunyai kuku berwarna coklat

Pita berpigmentasi coklat pada kulit di bawah kuku adalah normal pada orang berkulit hitam dan
abnormal pada orang berkulit putih

Kuku perokok dapat berwarna kuning akibat dari pewarnaan nikotin

Inspeksi bentuk dan kontur kuku

Palpasi kulit dibawah kuku untuk memeriksa ketebalan kuku dan kekuatan perlekatan ke dasarnya

Tekan kulit di bawah kuku untuk memeriksa sirkulasi perifer. Perhatikan berapa lama warana kembali
ketika anda melepas tekanan tadi. Warna harus kembali kurang dari 3 detik

Daftar Pustaka :

Estrada Ronald. 2014. Ilusirasi berwaran pemeriksaan fisik diagnostik. Tangerang Selatan : Binarupa
aksara publisher

Anda mungkin juga menyukai