Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANDIRI

PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA DALAM KEPERAWATAN

DI SUSUN OLEH :
ULI NAZILATUL JANNAH

NIM :
213210053
KELAS B
PRODI S1 KEPERAWATAN

ITSKES INSAN CENDEKIA MEDIKA


JL. KEMUNING NO. 57A. CANDI MULYO, KEC. JOMBANG, KABUPATEN
JOMBANG, JAWA TIMUR, KODE POS: 61419
PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA DALAM KEPERAWATAN

OCTO GYAN FALESTA, S.Sos., M.AP

PERKEMBANGAN MORAL DAN SPIRITUAL

1.         Perkembangan Moral
Pengertian Perkembangan Moral Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai pengertian dari
perkembangan moral akan lebih baik kita terlebih dahulu memahami satu persatu suku katanya,
kata pertama yaitu mengenai perkembangan dan kata kedua yaitu moral, agar pemahaman kita
mengenai pengertian perkembangan moral bisa lebih optimal.
a.           Pengertian Perkembangan
Perkembanga secara luas menunjuk pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang
dimiliki individu dan tampil dalam kualitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru.
b.           Pengertian Moral
Secara etimologi istilah moral berasal dari bahasa Latin mos, moris (adat, istiadat, kebiasaan,
cara, tingkah laku, kelakuan) mores (adat istiadat, kelakuan, tabiat, watak, akhlak) Banyak ahli
menyumbangkan pemikirannya untuk mengartikan kata moral secara terminologi.

c. Pengertian perkembangan moral


Perkembangan moral (moral development) adalah mencakup perkembangan pikiran, perasaan, dan
perilaku menurut aturan atau kebiasaan mengenai hal-hal yang seharusnya dilakukan seseorang
ketika berinteraksi sengan orang lain (Hurlock). Perkembangan moral sangat berpengaruh terhadap
lingkungan sehingga pada masa anak-anak ini orangtua dan lingkungan sangat berpengaruh
terhadap perkembangan moral anak, moral yang positif akan berdampak baik untuk kedepannya
dan begitu sebaliknya jika si anak sejak kecil hanya menerima moral yang negatif maka si anak
akan berkembang tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh orangtuanya.
d.       Perkembangan moral menurut beberapa pakar
1. Menurut Gunarsa, pengertian moral adalah rangkaian nilai tentang berbagai macam perilaku
yang harus dipatuhi. Istilah moral sendiri berasal dari kata mores yang berarti tata cara dalam
kehidupan, adat istiadat atau kebiasaan. Intisari menurut penulis : Dalam ilmu sosiologi,
pemahaman tentang mores sudah dibahas, sehingga menurut Gunarsa, perkembangan moral
ini mengadopsi tentang adat istiadat atau kebiasaan sejak nenek moyang dan secara turun
temurun akan dilakukan dan ditiru perilakunya oleh keturunannya.
2. Menurut Shaffer, pengertian moral adalah kaidah norma dan pranata yang mengatur perilaku
individu dalam hubungannya dengan masyarakat dan kelompok sosial. Moral ini merupakan
standar baik dan buruk yang ditentukan oleh individu dengan nilai-nilai sosial budaya di
mana individu sebagai anggota sosial. Intisari menurut penulis : Moral menuut Shaffer berarti
menjadi penilaian perilaku kita dalam masyarakat atau kelompok sosial, sehingga jika moral
kita baik akan berdampak postif dan jika moral itu buruk maka akan berdampak pada diri kita
serta tercemarnya nama baik dalam lingkup lingkungan sosial sekitar.
3. Menurut Rogers, pengertian moral adalah aspek kepribadian yang diperlukan seseorang
dalam kaitannya dengan kehidupan sosial secara harmonis, seimbang dan adil. Perilaku moral
ini diperlukan demi terwujudnya kehidupan yang damai penuh keteraturan, keharmonisan dan

2
ketertiban. Intisari menurut Penulis : Rogers mengemukakan bahwa moral itu bertujuan untuk
kehidupan yang sejahtera dalam lingkupan sosial
4. Tahap-tahap perkembangan moral menurut John Dewey, yaitu : Tahap pramoral, ditandai
bahwa anak belum menyadari keterikatannya pada aturan. Tahap konvensional, ditandai
dengan berkembangnya kesadaran akan ketaatan pada kekuasaan. Tahap otonom, ditandai
dengan berkembangnya keterikatan pada aturan yang didasarkan pada resiprositas. Intisari
menurut penulis: Dari perkembangan moral John Dewey memiliki kesamaan dengan
perkembangan moral John Piaget tetapi John Dewey memiliki 3 tahapan yaitu pramoral –
belum sadar, konvensional – sadar, dan otonom – melaksanakan moral.
e. .     Faktor-faktor yang mempengaruhi moral, antara lain :
1. Lingkungan rumah
2. Lingkungan sekolah
3. Teman sebaya dan aktivitas
4. Intelegasi dan jenis kelamin

Anda mungkin juga menyukai