A. PENDAHULUAN
Imunisasi adalah suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan. Pada tahun 1974, WHO
mencanangkan Expanded Programme of Immunization (EPI) atau program
pengembangan imunisasi. Program imunisasi merupakan suatu program yang digunakan
untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan bayi serta anak balita.
Program ini memiliki 6 penyakit target seperti penyakit TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus,
Polio dan Campak, sedangkan Hepatitis B baru ditambahkan pada awal tahun 1980-an
karena baru ditemukan. Idealnya bayi harus mendapat imunisasi dasar lengkap yang
terdiri dari BCG 1 kali, DPT 3 kali, Polio 4kali, HB 3 kali dan Campak 1 kali.
Kementerian Kesehatan Indonesia menetapkan imunisasi sebagai upaya nyata
pemerintah untuk mencapai Millennium Development Goals (MDGs), khususnya untuk
menurunkan angka kematian anak. Indikator keberhasilan pelaksanaan imunisasi diukur
dengan pencapaian UCI (Universal Child Immunization) baik di tingkat nasional, propinsi,
dan kabupaten bahkan di setiap desa/kelurahan, yaituminimal 80% bayi telah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap untuk BCG, DPT, polio, campak, dan hepatitis B.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
tahap persiapan
tahap pelaksanaan
tahap evaluasi