PERCOBAAN III
PENENTUAN KONSENTRASI CMC SURFAKTAN
Disusun Oleh:
Kelompok 5
Anggota Kelompok :
Della Kusuma Wati 24030120140131
Erin Dian Riski Wijaya 24030120120024
Alisa Fasya Damaris S. 24030120140059
Asisten :
Zumrotul Ulya
24030118120050
Praktikan
Mengetahui,
Asisten
Zumrotul Ulya
24030118120050
COVER……………………………………………………………………………i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………...ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iii
DAFTAR GAMBAR…………………………….………………………………v
ABSTRAK…………………………………………………………………...…..vi
PERCOBAAN
I. TUJUAN PERCOBAAN.......................................................................1
II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Koloid…………………………………………….…………………1
II.2 Surfaktan………………………………………….………………....2
II.3 Misel………………………………………………………………...4
II.4 CMC…………………………………………………………………4
II.5 Detergensi dan Deterjensi ………………………………………….5
II.6 Sabun………………………………………………………………..5
II.7 Tegangan Permukaan……………………………………………….6
II.8 Kekeruhan …………………………………………………………..6
II.9 Turbidimetri, Turbidimeter, Turbiditas……………………………...6
II.10 Analisis Bahan………………………………………………………7
III. METODOLOGI PERCOBAAN
III.1 Alat………………………………………………………………….8
III.2 Bahan………………………………………………………………..8
III.3 Skema Kerja…………………………………………………………8
IV. DATA PENGAMATAN
IV.1 Pengukuran Tegangan Permukaan dengan Metode Pipa Kapiler….12
IV.2 Pengukuran Tegangan Permukaan dengan Metode Turbiditas…12
V. HIPOTESIS………………………………………………………….13
VI. PEMBAHASAN
VI.1 Perilaku Surfaktan…………………………………………………14
VI.2 Pengukuran Tegangan Permukaan…………………………………15
I. TUJUAN PERCOBAAN
I.1 Mengukur nilai konsentrasi misel kritis (CMC) dari berbagai
surfaktan.
III.2 Bahan
III.2.1 SLS (Sodium laurel sulfat)
III.2.2 Aquades
III.2.3 Sabun
permukaan
Hasil
Hasil
Hasil
V. HIPOTESIS
VI. PEMBAHASAN
Na+
c. 2,2 g/L
2,2 g x
=
1 L 0,1 L
x = 2,2 g/L × 0,1 L
x = 0,22 g
d. 2,3 g/L
2,3 g x
=
1 L 0,1 L
x = 2,3 g/L × 0,1 L
x = 0,23 g
e. 2,4 g/L
2,4 g x
=
1 L 0,1 L
x = 2,4 g/L × 0,1 L
x = 0,24 g
f. 2,5 g/L
3 3
72,2 dyne /cm ×1,025 g/cm × 0,8 cm 3
γ SLS= 3
=65,7822 dyne/cm
1 g /cm ×0,9 cm
3 3
72,2 dyne /cm ×1,025 g/cm × 0,6 cm 3
γ SLS= 3
=49,3366 dyne/cm
1 g /cm ×0,9 cm
3 3
72,2 dyne /cm ×1,025 g/cm × 0,3 cm 3
γ SLS= 3
=24,6683 dyne /cm
1 g /cm ×0,9 cm
3 3
72,2 dyne /cm ×1,025 g/cm × 0,3 cm 3
γ SLS= 3
=24,6683 dyne /cm
1 g /cm ×0,9 cm
3 3
72,2 dyne /cm ×1,025 g/cm × 0,3 cm 3
γ SLS= 3
=24,6683 dyne /cm
1 g /cm ×0,9 cm
Resume Video P3
Percobaan 3 ini berjudul penentuan konsentrasi CMC surfaktan. Alat-alat
yang digunakan pada percobaan ini adalah neraca analitik, gelas beker, tabung
turbidimeter dan turbidimeternya, gelas ukur, pipet tetes, petridish, pipa kapiler,
penggaris, pengaduk, dan spatula. Sedangkan untuk bahan yang digunakan adalah
aquades dan SLS.
Berikut langkah kerja yang dilakukan pada percobaan ini adalah pertama
kita akan membuat larutan dengan berbagai konsentrasi yaitu 2 sampai 2,5
miligram/liter agar lebih mudah dan tidak terlalu banyak kita membuat larutan
dalam 100 ml aquades jadi untuk membuat larutan 2 miligram/liter kita
membutuhkan 0,2 gram SLS begitu juga larutan dengan konsentrasi lainnya.
Langkah awal untuk membuat larutan SLS yang kita lakukan adalah menimbang
SlS sebanyak 0,2 gram dengan neraca analitik. Setelah itu dilakukan pengukuran
tegangan permukaan aquades, dimana tegangan permukaan aquades ini berperan
sebagai pengontrol, volume aquades yg digunakan sebesar 100 ml yang diukur
dengan gelas diukur lalu dituang ke gelas beker dan ukur tegangan permukaan
aquades ini dilakukan dengan pipa kapiler yang diberikan mistar agar dapat
mengukur tingginya. Untuk pipa kapiler harus sejajar dengan garis 0 pada
penggaris. Selanjutnya dilakukan pengukuran tegangan permukaan SLS yaitu
langkahnya kurang lebih sama dengan pengukuran tegangan permukaan aquades
dimana dengan melarutkan 0,2 gram SLS yang sudah ditimbang, lalu dilakukan
pengadukan secara perlahan dengan putaran yang searah, hal ini dilakukan agar
tidak menimbulkan busa. Setelah SLS larut dengan sempurna, dilanjutkan dengan
mengukur tegangan permukaan SLS dan usahakan agar tinggi tegangan
permukaannya sama dengan tinggi tegangan permukaan aquades yang sudah