Anda di halaman 1dari 18

MENGKAJI PUEBI DAN EYD EDISI V

KELOMPOK IV
Athina Sagita, Susan D. Rori, Lutfi Andriani,
Herceyanti
PUEBI
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia.
 PUEBI adalah pedoman yang digunakan secara
resmi dan formal dalam penulisan bahasa
Indonesia. Pedoman tersebut berisi aturan dalam
penggambaran bunyi suatu kata atau kalimat
dan penggunaan tanda baca.
EYD EDISI V
 EYD Edisi V ini dikeluarkan berdasarkan
Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa Kemdikbud Nomor
0424/I/BS.00.01/2022 dan ditetapkan pada 16
Agustus 2022.
 EYD edisi kelima ini diluncurkan bertepatan
dengan 50 tahun penetapan EYD.
 Jika dilihat sejarahnya, sejak pertama kali
diresmikan pada 1972, ejaan ini telah
menggunakan nama Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan.
PUEBI DAN EYD EDISI V
 Pada PUEBI dan EYD Edisi V mulai digunakan
istilah huruf kapital dan huruf nonkapital.
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD EDISI V

 Pada PUEBI, gabungan huruf vokal hanya


Diftong.
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD EDISI V
 Sedangkan pada EYD Edisi V, ada penambahan
kaidah baru, yaitu penambahan gabungan huruf vokal
yang disebut Monoftong.
 Monoftong memiliki arti satu bunyi (bunyi tunggal)
dan gabungan huruf vokal yang dilambangkan sebagai
huruf monoftong adalah "eu".
 Contohnya: Eurih, seudati, sadeu.
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD EDISI V
 Perubahan kaidah, yaitu pengkhususan penulisan bentuk
terikat maha- untuk kata yang berkaitan dengan Tuhan.
 Pada PUEBI, aturan penulisan kata terikat maha- ada yang
dipisah dan digabung sesuai syarat dan ketentuannya (Hal.
17-18 poin 1-3).
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD EDISI V

 Perubahan kaidah, yaitu pengkhususan penulisan


bentuk terikat maha- untuk kata yang berkaitan
dengan Tuhan.
 Pada EYD edisi V, aturan penulisan kata terikat maha-
dengan kata dasar atau kata berimbuhan yang
mengacu pada nama atau sifat Tuhan, semua ditulis
terpisah dengan huruf awal kapital sebagai
pengkhususan.
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD EDISI V
 Perubahan redaksi "dipakai" menjadi "digunakan" pada
penggunaan tanda baca titik.
 Pada PUEBI, redaksi yang digunakan pada penggunakaan
tanda titik adalah "tanda titik dipakai pada kalimat
pernyataan".

o Pada EYD edisi V diubah menjadi "tanda titik


digunakan pada akhir kalimat pernyataan".
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD EDISI V
 Pemindahan kaidah, yaitu tentang penulisan unsur
serapan berupa imbuhan yang semula ada
di PUEBI atau diatur dalam ejaan.
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD EDISI V
 Sedangkan pada EYD Edisi V, penulisan unsur
serapan dipindah ke Pedoman Umum
Pembentukan Istilah (PUPI).
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD EDISI V
 Penghapusan kaidah pemakaian tanda titik dalam
daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul
tulisan, dan tempat terbit. (PUEBI hal. 38 poin 3)
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD EDISI V
 Pada EYD edisi V ,aturan penulisan daftar pustaka
tidak lagi diatur oleh ejaan, tetapi akan dimasukkan ke
dalam pedoman teknis penulisan karya ilmiah.
 Hal itu agar EYD edisi V hanya berfokus pada ejaan
saja, hal teknis seperti tata cara penulisan rujukan dan
kutipan akan mendapat tempat tersendiri.
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD EDISI V
 Perubahan tata penyajian isi terjadi pada penulisan
unsur serapan umum bahasa Arab.
 Pada PUEBI, redaksi yang dipakai adalah "a (Arab,
bunyi pendek atau bunyi panjang menjadi a (bukan o)“.
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD EDISI V
 Perubahan tata penyajian isi terjadi pada penulisan
unsur serapan umum bahasa Arab.
 Pada EYD edisi V, redaksi yang digunakan adalah
"Harakat fathah atau bunyi /a/ (Arab) yang dilafalkan
pendek atau panjang menjadi a".
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD EDISI V
 Perubahan contoh, yaitu penambahan dan
penggantian contoh pada kaidah penulisan unsur
serapan.
 Pada PUEBI, redaksinya hanya "ch yang dilafalkan s
atau sy menjadi s" dengan dua contoh.
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD EDISI V
 Perubahan contoh, yaitu penambahan dan penggantian
contoh pada kaidah penulisan unsur serapan.
 Pada EYD edisi V,"Gabungan huruf ch yang dilafalkan
/s/ atau /sy/ menjadi s" dengan dua contoh yang berbeda
dan satu contoh yang sama, serta penambahan cara
pelafalannya.

Anda mungkin juga menyukai