Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 9​

Perubahan PEUBI pada


EYD edisi V
Anggota :

Presentation title 2
Pendahuluan

P
EYD Edisi V dikeluarkan berdasarkan
Keputusan Kepala Badan
Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa Kemdikbud Nomor
0424/I/BS.00.01/2022 dan ditetapkan
pada 16 Agustus 2022.

Presentation title 3
Perubahan Yang Tercantum 

1 2 3 4 5 6 7

Penghapusa
Penambaha Bentuk Perubahan Pemindahan n Tata Cara Perubahan Perubahan
n Monoftong Terikat Redaksi Kaidah Penulisan Contoh Tata
Maha- “Dipakai” Rujukan Penyajian
dan Kutipan Isi

Presentation title 4
M
Monoftong

• Dalam aturan EYD Edisi V terdapat penambahan kaidah baru,


yaitu penambahan gabungan huruf vokal yang disebut
monoftong. Monoftong adalah dua huruf vokal yang diucapkan
menjadi vokal tunggal. Monoftong dalam bahasa Indonesia
dilambangkan dengan gabungan huruf vokal eu.

• Contoh: Eurih, seudati, sadeu.

Presentation title 5
B
Bentuk Terikat Maha-

• Semula, aturan penulisan kata terikat maha- dapat dipisah dan


digabung, tergantung pada syarat dan ketentuannya. Pada EYD
Edisi V, bentuk terikat maha- dan kata dasar atau kata
berimbuhan yang mengacu pada nama atau sifat Tuhan ditulis
terpisah dengan awal kapital sebagai pengkhususan.

• Contoh: Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Kuasa, Yang Maha
Pengasih, Tuhan Yang Maha Pemberi Rezeki, Tuhan Yang Maha
Pengampun

Presentation title 6
Perubahan Redaksi

P
“Dipakai”
• Terdapat aturan baru mengenai redaksi “dipakai” pada
penggunaan tanda baca titik. Pada aturan sebelumnya, redaksi
yang digunakan adalah “tanda titik dipakai pada kalimat
pernyataan”. Pada EYD Edisi V, redaksi tersebut diubah menjadi
“tanda titik digunakan pada akhir kalimat pernyataan.”

Presentation title 7
M
Pemindahan Kaidah

• EYD Edisi V juga mengatur soal pemindahan kaidah tentang


penulisan unsur serapan. Misalnya, dalam akhiran kata Ic
(Inggris) atau Isch (Belanda) terserap dalam imbuhan Ik.
• Contoh: Electronic menjadi elektronik, ballistic menjadi balistik

Presentation title 8
Penghapusan Tata Cara

M
Penulisan Rujukan dan Kutipan

• EYD edisi sebelumnya memuat kaidah pemakaian tanda titik


dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul
tulisan, dan tempat terbit. Kini, kaidah tersebut dihapus
sehingga tidak lagi diatur ejaan, tetapi akan dimasukkan ke
dalam pedoman teknis penulisan karya ilmiah.

Presentation title 9
M
Perubahan Contoh

• Terdapat penambahan dan perubahan contoh pada kaidah


penulisan unsur serapan, yaitu "ch yang dilafalkan atau sy
menjadi s" dengan dua contoh, menjadi "Gabungan huruf ch
yang dilafalkan /s/ atau /sy/ menjadi s" dengan dua contoh
berbeda dan satu contoh yang sama, serta ditambahkan dengan
cara pelafalannya.

Presentation title 10
Perubahan Tata

P
Penyajian Isi
Perubahan ini terjadi pada penulisan unsur
serapan umum bahasa Arab. Sebelumnya, redaksi
yang digunakan adalah "a (Arab, bunyi pendek
atau bunyi panjang menjadi a (bukan o)". Pada
EYD Edisi V, redaksinya diubah menjadi "Huruf
fathah atau bunyi /a/ (Arab) yang dilafalkan
pendek atau panjang menjadi a".

Presentation title 11
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) merupakan pedoman ejaan bahasa Indonesia terbaru dari sepanjang sejarah ejaan bahasa
Indonesia yang ditetapkan oleh Keputusan Kepala Badan No. 0321/I/BS.00.00/2021. Ejaan bahasa Indonesia yang sebelumnya berlaku dikenal
dengan EYD, yaitu Ejaan Yang Disempurnakan.
Terdapat beberapa perbedaan antara PUEBI dengan EYD
• PEMAKAIAN HURUF
a) elafalan vokal [e]
Di EYD hanya 2 pelafalan [e].
-[é] (taling tertutup) => enak, petak, dan sore.
-[ê] (pepet) pada kata emas, kena, dan tipe
Di PUEBI terdapat 3 contoh pelafalan (tambahan)
-[è] (taling terbuka) pada kata militer, ember, dan pendek

b) Pelafalan Monoftong [eu]


Di EYD terdapat monoftong eu → eurih, seudati, sadeu
Di PUEBI tidak terdapat monoftong eu

c) Penulisan Huruf Kapital


Di EYD:
-Nama orang → Amir Hamzah
-Nama gelar kehormatan → Haji Agus Salim
-Keturunan → Sultan Hasanuddin
-Keagamaan → Islam, Kristen
Di PUEBI (tambahan)
-Huruf awal julukan → Jenderal Kancil, Dewa Pedang
Presentation title 12
d) Pemenggalan kata
Di EYD:
-Monoftong eu tidak dipenggal
Contoh: ci-leun-cang, seu-da-ti, seu-lu-mat
Di PUEBI (tambahan):
-Tidak terdapat Monoftong eu

• PEMAKAIAN TANDA BACA


a) Tanda Koma (,)
Di EYD:
-Digunakan sesudah salam pembuka, salam penutup, nama jabatan penanda tangan surat. Contoh → Dengan hormat,
Di PUEBI:
-Dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
Contoh: Gunawan, Ilham. 1984. Kamus Politik Internasional. Jakarta: Restu Agung
-Dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir.
Contoh: Hadikusuma Hilman, Ensiklopedi Hukum Adat dan Adat
Budaya Indonesia (Bandung: Alumni, 1977), hlm. 12.

Presentation title 13
a) Titik koma (;)
Di EYD:
-Digunakan sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara di dalam kalimat majemuk
-Digunakan untuk memisahkan sumber-sumber kutipan
-Digunakan pada bagian perincian yang berupa frasa verbal
-Digunakan untuk memisahkan sumber-sumber kutipan.
 
Di PUEBI (Semua sama, kecuali memisahkan sumber-sumber kutipan)
 
b) Titik dua (:)
Di EYD
-Memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu. Contoh → 01:35:20 jam (1 jam, 35 menit,20 detik)
- Menuliskan rasio dan hal lain yang menyatakan perbandingan dalam bentuk angka. Contoh → Skala peta ini 1:10.000.
Di PUEBI (Semua sama kecuali 2 tulisan di atas)

d) Tanda Hubung (-)


Di EYD:
-Digunakan untuk menandai dua unsur yang merupakan satu kesatuan. Contoh → Suami-istri, Soekarno-Hatta
DI PUEBI (semua sama kecuali contoh di atas)

Presentation title 14
• Serapan Umum

Perbedaan yang ada di EYD dan tidak ada di PUEBI, serta perbaharuan yang ada di PUEBI
Di EYD:
a) Gabungan huruf bl tetap bl.
Contoh → bleganjur, bleketepe
b) Gabungan huruf cch menjadi k
Contoh; ecchymosis → ekimosis
c) Gabungan huruf cr (Belanda, Inggris, Prancis) menjadi kr
Contoh; cresol (Inggris) → kresol, critic (Inggris) → kritik
d) Gabungan huruf ct pada akhir kata menjadi k
Contoh; abstract → abstrak
e) Huruf n (Jepang, Cina) di depan p menjadi m
Contoh; kenpo (Jepang) → kempo
f) Gabungan huruf oi (Belanda, Inggris, Prancis) tetap oi
Contoh; croissant (Prancis) → kroisan

Presentation title 15
Di PUEBI:
a) gue menjadi ge
Contoh; igue → ige
b) hamzah (‫ ء‬Arab) yang diikuti oleh vokal menjadi a, i, u
Contoh; ’amr → amar
c) oo (vokal ganda) tetap oo
Contoh; zoology → zoologi
d) Gabungan huruf tr tetap tr
Contoh; putren, transfer

Presentation title 16
Kesimpulan
Perubahan yang terdapat dalam EYD Edisi V ini adalah penambahan
kaidah baru dan kaidah yang telah ada. Selain itu, terdapat juga
perubahan redaksi, contoh, dan tata cara penyajian.

Presentation title 17
https://
Terima kasih ejaan.kemdikbud.go.id/

Anda mungkin juga menyukai