Anda di halaman 1dari 2

Seberapa Penting Pemberian Safety Talk Terhadap Upaya Pencegahan Penykit Akibat

Kerja Pada Perawat Rumah Sakit A.M Parikesit


Topik : Promosi Kesehatan dan K3
1
1
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda, Indonesia.
*Kontak Email:

Diterima: Revisi: Diterbitkan:

Abstrak
Tujuan studi: Safety talk merupakan salah satu bentuk komunikasi K3 dilaksanakan oleh manusia dengan
manusia secara langsung. Tujuan dari studi ini yaitu agar dapat menurunkan angka kecelakaan dan penyakit
akibat kerja pada sebuah perusahaan. Maka dari itu dilakukannya sebuah Safety Promotion yaitu Safety
Talk.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa observasi dan pemberian promosi
Kesehatan berupa safety talk. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui permasalahan pada tempat
dilakukannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan promosi kesehatan melalui kegiatan safety
talk. Populasi dari penelitian ini adalah para karyawan perusahaan.
Hasil: Berikan deskripsi hasil penelitian atau studi secara ringkas tidak perlu membahas hasil penelitian
disini.
Manfaat:Tuliskan bagaimana hasil studi dapat dimanfaatkan atau apakah manfaat dari studi ini.

Kata kunci: Kata kunci satu, Kata kunci dua, Kata kunci tiga, Kata kunci empat, Kata kunci lima
1. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis pelayanan
yang sangat berbahaya di bidang pelayanan kesehatan karena melibatkan banyak tenaga kerja
berisiko yang rumit dengan berbagai penyakit yang dapat diakibatkan oleh kerja, seperti
kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja menurut sifat pekerjaan, sehingga sangat
penting bahwa upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) (2686-11686-
2-PB).
Keselamatan adalah cara berpikir, berperilaku atau bekerja dalam organisasi. Dalam
pengertian ini, organisasi kesehatan dimasukkan dalam lingkungan di mana mereka
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh individu dan institusi kesehatan lainnya. Pengaruh
individu dan institusi dapat memanifestasikan dirinya dalam iklim organisasi dan berdampak
pada lingkungan perawatan Kesehatan (Jurnal Safety Nurse 1).
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya menjalin hubungan
dengan pekerja dan mereka yang mengunjungi tempat kerja sehubungan dengan bahaya dari
akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tujuan K3 adalah mencegah, megurangi,
bahkan menihilkan risiko penyakit dan kecelakaan akibat kerja (KAK) dan penyakit akibat
kerja (PAK) serta meningkatkan derajat kesehatan para perawat sehingga produktivitas kerja
meningkat (Januarizkah Napitu 191101134 jurnal k3rs).
Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan
keperawatan baik didalam maupun luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik
Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kini, pengertian perawat merujuk
pada posisinya sebagai bagian dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada
masyarakat secara professional.
Penyakit Akibat Kerja (PAK) merupakan penyakit yang artifisial atau man made
disease hal ini merupakan problem bagi para pekerja di berbagai sektor. Sebagaian orang
menyadari bahwa penyakit yang diderita besar kemunginan karena pekerjaannya, tetapi
banyak yang tidak menyadari bahwa penyakit yang diderita besar kemungkinan karena
pekerjaannya tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa pekerjaan yang ditekuninya sehari –
hari sebagai penyebab penyakit tertentu.

2. METODELOGI
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa observasi dan pemberian
promosi Kesehatan berupa safety talk

Anda mungkin juga menyukai