Anda di halaman 1dari 121

Radiasi pengion banyak

dimanfaatkan di bidang
Industri dan Kesehatan

Berdasarkan interaksi radiasi


dengan materi

Perlu pemahaman proses


terjadi dan interaksi dengan
materi

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 2


Pengetahuan
memadai Mampu
Pemahaman
menjamin
sumber potensi bahaya
Keselamatan
radiasi dan radiasi
radiasi
interaksinya

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 3


Kompetensi Dasar
Menjelaskan konsep fisika
radiasi yang berkaitan dengan
proses terjadi radiasi serta
interaksinya dengan materi

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 4


Indikator Keberhasilan
• menggambarkan struktur atom berdasarkan model atom Bohr;
• menguraikan proses transisi elektron;
• membedakan pengertian istilah isotop, isobar, isoton, dan isomer
• Menentukan kestabilan inti atom berdasarkan tabel nuklida
• menguraikan mekanisme produksi sinar-X karakteristik
dan bremstrahlung
• menyebutkan jenis peluruhan radioaktif dan sifat
radiasi
• menghitung aktivitas radionuklida berdasarkan konsep waktu
paro;
• menguraikan proses interaksi radiasi (a, b, g dan neutron) dengan
materi;
• menjelaskan perbedaan sumber radiasi alam dan buatan

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 5


STRUKTUR ATOM DAN INTI ATOM

PELURUHAN RADIOAKTIF

INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI

SUMBER RADIASI

Durasi : 3 x 60 menit penyajian dan tanya jawab

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 6


www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 7
RADIASI

pancaran dan perambatan


energi melalui materi atau
ruang dalam bentuk
gelombang elektro
magnetik atau partikel

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 8


Radiasi

Radiasi pengion Radiasi non pengion

Gelombang
Partikel
Elektro
magnetik (Alpha, Perambatan Perambatan
Beta, cahaya panas dll
(sinar-X dan
Neutron)
Gamma)

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 9


Radiasi bukan Pengion Radiasi Pengion

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 10


alpha (a),
beta (b)
atau
gamma (g)

Nuklida tidak stabil Nuklida lebih


(radionuklida) Stabil

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 11


www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 12
www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 13
MATERI ATOM
bagian terkecil Materi: Air
Benda yang dari suatu materi
tersusun yang masih
dari molekul memiliki sifat
dasar materi
yang terdiri tersebut
atas Molekul : H2O
beberapa mempunyai
ukuran ± 10-10m ( 1
atom Angstrom)
Atom: O & H
www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 14
atom
terdiri:
inti
atom
dan
elektron

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 15


Muatan Listrik Massa
Partikel
Coulomb Elementer Kg sma

Elekron -1,6 x 10-19 -1 9,1 x 10-31 0

Proton +1,6 x 10-19 +1 1,67 x 10-27 1

Neutron 0 0 1,67 x 10-27 1

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 16


Lintasan Elektron

Elektron

Inti Atom

Dasar Fisika Radiasi 17


Ketentuan
Jenis atom yang sama
mempunyai jumlah
proton sama
N=1
N=2 Jumlah elektron pada
suatu orbit adalah
tertentu yaitu 2n2
(n= no lintasan)

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 18


Atom Stabil Atom Tidak Stabil
Setiap lintasan yang lebih dalam Ada lintasan yang lebih dalam yang
terisi penuh dengan elektron tidak terisi penuh dengan elektron
sesuai dengan kapasitasnya sesuai dengan kapasitasnya

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 19


• Nuklida = Jenis Inti Atom
• Jumlah Nuklida > Jumlah unsur

A: Nomor massa = Jumlah proton + neutron


Z: Nomor atom = Jumlah proton

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 20


• Jenis Unsur : Helium
• Jumlah proton ( Z ) = 2
• Jumlah neutron ( N ) = 2

• Jenis Unsur : Cobalt


• Jumlah proton ( Z ) = 27
• Jumlah neutron ( N ) = 33

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 21


Isotop

Isobar

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 22


Isoton

Isomer
www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 23
Komposisi jumlah proton
dan jumlah neutron
• Secara umum:
• Inti ringan  N = Z
• Inti berat  N = 1½ . Z
• Secara tepat :
lihat tabel nuklida

Tingkat energi inti


Kurva Kestabilan Inti

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 24


Kurva Kestabilan Inti
www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 25
www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 26
www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 27
Definisi
Peluruhan radioaktif
•proses
. perubahan inti atom yang tidak stabil
menjadi stabil.
radioisotop atau radionuklida
•Inti atom yang meluruh
.

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 28


Jenis Peluruhan
radiasi alpha (a),
beta (b) atau
gamma (g)

nuklida tidak
Nuklida
stabil
lebih Stabil
(radionuklida)

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 29


Peluruhan Alpha
Partikel alpha identik dengan Inti tidak
(α) inti helium stabil
• dua proton • Relatif berat
dan dua • α • nomor atom
2He
4
neutron > 80

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 30


Peluruhan Alpha

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 31


Peluruhan Beta
Partikel bermuatan Inti tidak stabil

• negatif (β-) identik • relatif ringan


dengan elektron
• positif (β+) identik dengan
elektron tetapi bermuatan
+ (positron)
Contoh:

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 32


Peluruhan Beta

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 33


Peluruhan Gamma
Tingkat energi
Transisi isomerik Inti
inti atom
• tidak berada pada • nomor atom dan nomor • mengikuti peluruhan a
keadaan dasar (ground massa tidak berubah ataupun b
state) • gelombang
elektromagnetik
(foton)

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 34


Peluruhan Gamma

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 35


www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 36
Aktivitas Sumber Radioaktif
Pengertian
Jumlah peluruhan yang terjadi dalam 1 detik

menunjukkan jumlah radionuklida yang tidak stabil


berubah menjadi nuklida stabil dalam satu detik

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 37


Perhitungan Aktivitas
  t
A  A0  e
A = aktivitas pada saat t,
A0 = aktivitas mula-mula
 = konstanta peluruhan
t = selang waktu antara saat mula-mula sampai saat ini

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 38


Aktivitas Radiasi Vs Waktu

Aktivitas awal

  t
A  A0  e
Aktivitas

Waktu

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 39


Satuan Aktivitas Radiasi
• Currie (Ci) satuan lama
• Becquerrel (Bq) satuan baru (SI)
1 Bq = 1 peluruhan per detik
1 Ci = 3,7 1010 Bq atau
1 Ci = 3,7 104 Bq = 37.000 Bq

1 mCi = 10-3 Ci
1 Ci = 10-6 Ci

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 40


Umur Paro
Pengertian
selang waktu yang dibutuhkan agar aktivitas
suatu radioaktif menjadi separuhnya
Setiap radionuklida mempunyai umur paro
yang unik dan tetap

0,693
T½ 
λ
www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 41
Umur Paro
Radionuklida Waktu paro (T1/2)
Ir-192 74,3 hari
Se-75 120 hari
Co-60 5,27 tahun
Kr-85 10,7 tahun
Cs-137 30,1 tahun
Am-241 456 tahun
Ra-226 1620 tahun

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 42


Kurva Peluruhan Radioaktif
1
N0
0 .8 t  T1 2  N (t ) 
2
0.693
0 .6 T1 2 

I/Io

1 /2
0 .4
1 /4
0 .2
1 /8
1 /1 6
0
0 2 4 6 8 10
W a k tu ( k e lip a ta n w a k tu -p a r o )

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 43


Penggunaan Umur Paro
Selang T
Waktu
Aktivitas
A2 1 T1/2
 
A1 2
0 Ao
1 x T½ 0,5 x Ao
2 x T½ 0,25 x Ao
3 x T½ 0,125 x Ao
4
5
x T½
x T½
0,0625 x Ao
0,03125 x Ao A   2
1 n
 A0
6 x T½ 0,0156 x Ao

selang waktu
dst
n 

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 44
Contoh Soal
1. Sumber Ir-192 mempunyai aktivitas 100 MBq
pada tanggal 1 Januari 1999.
Berapa aktivitasnya pada tanggal 29 Mei
1999? T½ Ir-192 = 74 hari
Jawab :
Selang waktu t = 1 Januari – 28 Mei 1999 = 148 hari
(a) Konstanta peluruhan,  = 0,693/74 hari = 0,00936/ hari
A = 100 MBq. e –(0,00936/hari.148 hari) = 100 MBq . 0,25 = 25 MBq
(b) n = 148/74 = 2
A = ( ½ )2 . 100 MBq = 25 MBq
Jadi aktivitas Ir-192 pada tanggal 28 Mei 1999 adalah 25 MBq

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 45


Contoh Soal
2. Suatu bahan radioaktif mempunyai
aktivitas 100 MBq pada pukul 08.00 WIB.
Sedangkan pada pukul 14.00 WIB
aktivitasnya tinggal 25 MBq. Berapa umur
paro (T½) bahan radioaktif tersebut?
Jawab :
Ao = 100 MBq, A(t) = 25 MBq, dan waktu t = 6 jam.
Setelah 6 jam aktivitasnya tinggal 25 / 100 = ¼ kali
yang berarti telah mancapai 2 kali T½.
 2 x T½ = 6 Jam, maka T½ = 3 jam.

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 46


www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 47
www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 48
INTERAKSI PARTIKEL ALPHA
Karakteristik a
secara fisik maupun elektrik relatif besar

Pada lintasannya mudah mempengaruhi elektron


dari atom

mudah diserap, sehingga daya tembusnya terbatas

daya tembus 3,5 Mev alpha 20 mm di udara, 0.03


mm jaringan tubuh

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 49


INTERAKSI PARTIKEL ALPHA
Ionisasi
• terlepasnya elektron dari orbitnya yang menjadi
elektron bebas dan dihasilkan atom bermuatan positif
Eksitasi
• berpindahnya elektron ke kulit yang lebih luar karena
adanya energi eksternal
Reaksi inti
• Interaksi antara radiasi a dengan inti menghasilkan inti
atom baru

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 50


Ionisasi
Pengertian
Terlepasnya elektron dari orbitnya sehingga menjadi
Ion

Menjadi atom yang tidak netral

Terjadi bila energi yang datang lebih besar dari


energi ikat elektron

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 51


Elektron terlepas dari orbit

Radiasi alpha E1
Radiasi alpha E2

Lintasan Elektron

Inti Atom Elektron

Dasar Fisika Radiasi 52


Eksitasi
. mirip dengan proses ionisasi, tetapi elektron tidak
sampai lepas dari atomnya hanya berpindah ke lintasan
yang lebih luar.

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 53


Lintasan Elektron

Inti Atom Elektron

Radiasi alpha E1 Radiasi alpha E2

Elektron pindah

Dasar Fisika Radiasi 54


Reaksi Inti
• Terjadi jika radiasi alpha mampu menembus
atom hingga berdekatan dengan inti atom
bahan

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 55


Interaksi Partikel Beta
Karakteristik b
Masa dan muatan beta lebih kecil dari a

Kurang diserap oleh materi

Daya tembus lebih jauh dari a


daya tembus 3,5 Mev a 11 m di udara, 15 mm di jaringan
tubuh

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 56


Interaksi Partikel Beta
Ionisasi

Eksitasi

Proses Bremstrahlung,
• pemancaran radiasi gelombang elektromagnetik
(sinar-X kontinyu) ketika radiasi b, dibelokkan atau
diperlambat oleh inti atom yang bermuatan positif

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 57


Proses Bremsstrahlung

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 58


Proses Bremstrahlung
Lintasan Elektron

Sinar X Bremstrahlung

Radiasi beta

Inti Atom Elektron

Dasar Fisika Radiasi 59


Proses Bremsstrahlung
• Fraksi energi ( f ) dari sinar-X bremsstrahlung yang
dihasilkan
f = 3,5 x 10–4 . Z . Emaks

• Energi partikel b yang lebih besar akan menghasilkan


radiasi bremsstrahlung yang lebih besar.

• Semakin besar nomor atom bahan penyerap (semakin


berat) akan menghasilkan radiasi sinar-X yang lebih
besar

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 60


Proses Bremsstrahlung
Contoh:

Tentukan fraksi energi dari sinar-X bremstrahlung yang


dihasilkan oleh radiasi b dari P-32 (Emaks = 1,7 MeV)
apabila berinteraksi dengan timah hitam (Z = 82) dan
perspex (Z=7).
Jawaban:
1. f = (3,5 x 10-4).(82).(1,7) = 0,049 = 4,9%
2. f = (3,5 x 10-4).(7).(1,7) = 0,0042 = 0,42%
www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 61
Interaksi Radiasi Gamma/
Sinar-X Dengan Materi
Transmisi Penyerapan Hamburan

Foton
Foton tidak dihamburkan
berinteraksi Foton diserap ke arah yang
dengan semuanya berbda
materi dengan arah
berkas semula

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 62


Interaksi Radiasi Gamma/
Sinar-x Dengan Materi
Radiasi hambur
1 e
2 Radiasi diteruskan
3
4 be
+
1, 4, 5 radiasi diserap
5 b- 2, 3 radiasi transmisi, radiasi
primer yang tidak
mengalami perubahan
Interaksi yang terjadi energi
 Efek fotolistrik
 Hamburan Compton
 Efek produksi pasangan
www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 63
Pengaruh Nomor atom material dan Energi Radiasi
pada interaksi Radiasi Gamma/ Sinar-x Dengan Materi

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 64


Efek Fotolistrik
terjadi energi foton rendah (< 100 keV)
energi foton diserap seluruhnya oleh elektron orbit
elektron orbit terlepas dari atom  fotoelektron,
mempunyai energi sebesar energi foton yang mengenainya.

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 65


Lintasan Elektron

Inti Atom Elektron

Foto Elektron
Gelombang Elektromagnetik (berenergi)

Dasar Fisika Radiasi 66


Hamburan Compton
Terjadi pada energi foton
sedang (100 keV < E< 1 MeV. )
Energi foton mampu
melepaskan elektron di kulit
lebih luar Elektron Lepas

Sebagian energinya diberikan


ke elektron
Elektron terlepas dari orbit ,
Foton terhambur

foton gamma dengan energi


sisanya terhambur

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 67


Elektron terlepas dari orbit
(berenergi)
Gelombang Elektromagnetik

Lintasan Elektron

Inti Atom Elektron

Dasar Fisika Radiasi 68


Produksi Pasangan
hanya terjadi bila energi foton
lebih besar dari 1,02 MeV.

Ketika foton “sampai” ke dekat


inti atom maka foton tersebut
akan lenyap dan berubah menjadi
sepasang elektron-positron.

Ee+ + Ee– = hni – 1.02 MeV

• Ee+ = energi kinetik positron


• Ee– = energi kinetik elektron.

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 69


Elektron

Gelombang Elektromagnetik

Inti Atom Elektron

Positron

Dasar Fisika Radiasi 70


Ionisasi Tidak Langsung

Dari EF, EC, PP dihasilkan partikel bermuatan


(elektron atau positron) yang berenergi.

Elektron atau positron yang berenergi tersebut


dalam pergerakannya akan mengionisasi
atom-atom bahan yang dilaluinya

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 71


Elektron terlepas dari orbit

Energi ekternal

Lintasan Elektron

Inti Atom Elektron

Dasar Fisika Radiasi 72


Penyerapan Radiasi oleh Materi
Bahan Penyerap

Io Ix

X
– x
Ix  I0  e
 = koefisien serap linier bahan

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 73


Interaksi Foton Energi Tinggi
Fotodisintegrasi
Foton dengan energi yang sangat tinggi 7-15 MeV
dapat berinteraksi secara langsung dengan inti atom
Dapat melepaskan neutron, proton atau partikel
alpha (kemungkinannya kecil)

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 74


Interaksi Radiasi Neutron
Interaksi Radiasi Neutron
Tumbukan Elastik
Tumbukan tidak Elastik
Reaksi Inti
Reaksi Fisi

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 75


Interaksi Radiasi Neutron
Tumbukan Elastis

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 76


Interaksi Radiasi Neutron
Tumbukan Tak Elastis

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 77


Interaksi Radiasi Neutron
Reaksi Inti

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 78


INTERAKSI RADIASI NEUTRON
Reaksi Fisi
U235 + nt  Y1 + Y2 + (2-3)n + Q

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 79


Sifat Radiasi a
Daya ionisasi lebih besar daripada daya ionisasi partikel b dan
sinar g.

Mempunyai jarak jangkauan (tembus) sangat pendek, hanya


beberapa mm udara, tergantung pada energinya.

Dibelokkan ke arah kutub negatif jika melewati medan magnet


atau medan listrik.

Kecepatan bervariasi antara 1/100 hingga 1/10 kecepatan cahaya.

Mempunyai Spektrum energi radiasi diskrit

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 80


Sifat Radiasi b
Daya ionisasinya di udara 1/100 kali dari partikel a.

Jarak jangkauannya lebih jauh daripada partikel a, di udara dapat


mencapai beberapa cm.

Kecepatan mendekati kecepatan cahaya

Mudah sekali dihamburkan jika melewati medium, karena


massanya sangat ringan
Dibelokkan ke arah kutub yang berlawaan dengan muatannya
jika melewati medan magnet atau medan listrik.

Energi rata-rata = 1/3 energi maksimum,

Mempunyai spektrum energi kontinu.

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 81


Sifat Radiasi g
Dipancarkan oleh nuklida tereksitasi dengan panjang
gelombang antara 0,005 Å hingga 0,5 Å.

Daya ionisasinya di dalam medium sangat kecil


sehingga daya tembusnya sangat besar bila
dibandingkan dengan daya tembus partikel a atau b.

Tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan


magnit, karena sinar g tidak bermuatan

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 82


www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 83
Rangkuman
Interaksi g Interaksi
Interaksi a Interaksi b dan sinar- neutron
X
proses
efek
ionisasi ionisasi tumbukan
fotolistrik,
elastik,

efek
eksitasi eksitasi tak elastik
Compton,

reaksi inti
produksi
Reaksi inti Bremstrahlung (penangkap
pasangan.
an neutron).

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 84


www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 85
Radiasi Kosmik

Alam Radiasi Terestrial

Radiasi Internal
Sumber
Radiasi Zat Radioaktif

Pesawat Sinar-X
Buatan
Akselerator

Reaktor

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 86


Sumber Radiasi Alam
1. Sumber Radiasi Kosmik
•partikel dan sinar yang berenergi tinggi (1017 eV)
•menghasilkan radionuklida cosmogenic (C-14, Be-
7, Na-22 dan H-3).
•bergantung kepada ketinggian, radiasi semakin
besar apabila posisinya semakin tinggi
•dipengaruhi oleh medan magnet bumi. Karena
medan magnet bumi di daerah kutub lebih kuat,
maka radiasi yang diterima di kutub lebih kecil
daripada di daerah katulistiwa.

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 87


Sumber Radiasi Alam
2. Sumber Radiasi Terestrial
• secara natural dipancarkan oleh radionuklida
di dalam kerak bumi,
• disebut primordial dengan waktu paro
berorde milyar (109) tahun.
• ada sejak terbentuknya bumi
• Radiasi terestrial terbesar berasal dari Radon
(Rn-222) dan Thoron (Rn-220)
• bergantung kepada konsentrasi sumber
radiasi di dalam kerak bumi
www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 88
Sumber Radiasi Alam
3. Sumber Radiasi di Dalam Tubuh
•berada di dalam tubuh manusia sejak dilahirkan
•atau masuk ke dalam tubuh manusia melalui
makanan, minuman, pernafasan, atau luka.
•terutama diterima dari radionuklida C-14, H-3,
K-40, radon.
•sumber lain seperti Pb-210 dan Po-210 banyak
berasal dari ikan dan kerang-kerangan.
•Buah-buahan biasanya mengandung unsur K-40.

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 89


Sumber Radiasi Buatan
1. Zat Radioaktif
•Pembuatan
• reaksi inti antara nuklida yang tidak radioaktif
dengan neutron (reaksi fisi di dalam reaktor atom),
• aktivasi neutron,
• penembakan nuklida yang tidak radioaktif dengan
partikel atau ion cepat
• bisa memancarkan jenis radiasi alpha, beta, gamma
dan neutron.

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 90


Sumber Radiasi Buatan
Pemancar • 13Al27 + 0n1  11Na24 + a
Alpha
Pemancar • 14Si31 + 0n1  15P32 + b–
Beta
Pemancar • 27Co59 + 0n1  28Ni60 + b– + g
Gamma
Pemancar • 95Am241  93Np237 + a
Neutron • 4Be9 + a  6C12 + n

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 91


Sumber Radiasi Buatan
Pembangkit Radiasi Pengion
• alat yang digunakan untuk mempercepat partikel
bermuatan (ion).
• untuk memproduksi zat radioaktif dengan proton
berenergi tinggi, sinar-X berenergi tinggi dengan
elektron yang dipercepat,
• Contoh :
• akselerator linier (LINAC = linear accelerator)
• cyclotron

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 92


Sumber Radiasi Buatan

Cyclotron terbesar di dunia (CERN di Swiss)


(Panjang 26 km)

linear accelerator cyclotron


www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 93
Sumber Radiasi Buatan
Pembangkit Sinar-X

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 94


Sumber Radiasi Buatan
Pembangkit Sinar-X

Batang Tabung Arus elektron


Tembaga Filamen

Anoda Katoda
Target Focusing Cup
Tungste Window
Sinar-X
n

Tabung Sinar-X

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 95


Anoda Target Focusing Cup Katoda

Pendingin
Filament
Windows
Sinar-X kV

Mekanisme pembangkitan Sinar-X


Dasar Fisika Radiasi 96
www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 97
Struktur Atom
Model Atom Bohr
• Atom terdiri dari inti atom (berisi proton dan neutron)
serta elektron yang mengelilingi inti atom pada lintasan
tertentu
Transisi elektron :
• Perpindahan Elektron dari satu lintasan ke lintasan
lainnnya
• dari lintasan yang lebih luar ke lintasan yang lebih
dalam  memancarkan radiasi sinar-X karakteristik.
• dari lintasan yang lebih dalam ke lintasan yang lebih
luar  membutuhkan energi eksternal

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 98


Penamaan Nuklida
Isotop
• nomor Atom (Z) sama, tetapi Nomor Massa (A) berbeda

Isobar
• jumlah jumlah proton + netron (A) – NO MASSA - sama
tetapi jumlah proton – NO ATOM- berbeda

Isoton
• jumlah netron (A) sama, tetapi jumlah proton (Z) – NO
ATOM- berbeda

Isomer
• Nomor massa (Z) maupun nomor atom (A) sama tetapi
mempunyai tingkat energi berbeda

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 99


Jenis Peluruhan Radioaktif
1. Peluruhan radioaktif
• perubahan inti atom yang tidak stabil menjadi inti atom
yang stabil.
2. Peluruhan spontan
• peluruhan a, memancarkan 2 netron dan 2 proton
• Peluruhan b, memancarkan elektron atau positron
• Peluruhan g , memancarkan gelombang elektromagnetik
3. Umur Paro
• selang waktu yang dibutuhkan agar aktivitas suatu
radioaktif menjadi separuhnya

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 100


Interaksi Radiasi
Interaksi g Interaksi
Interaksi a Interaksi b dan sinar- neutron
X
proses
efek
ionisasi ionisasi tumbukan
fotolistrik,
elastik,

efek
eksitasi eksitasi tak elastik
Compton,

reaksi inti
produksi
Reaksi inti Bremstrahlung (penangkap
pasangan.
an neutron).

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 101


Sumber Radiasi
Sumber radiasi :
sumber radiasi alam dan sumber radiasi
buatan.
Sumber radiasi alam:
radiasi kosmik, terestrial dan internal.
Sumber radiasi buatan :
radionuklida, pesawat sinar-X dan
akselerator.

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 102


SOAL LATIHAN

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 103


SOAL LATIHAN

2. Kestabilan inti atom ditentukan oleh


1) tingkat energi elektron
2) tingkat energi dalam inti
3) perbandingan jumlah proton dan neutron
4) perbandingan jumlah proton, neutron, dan elektron
Pernyataan yang benar adalah
a. 1 dan 4
b. 2 dan 3
c. 2, 3 dan 4
d. 1, 2, 3 dan 4

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 104


SOAL LATIHAN
3. Apabila suatu neutron dalam radionuklida berubah
menjadi proton maka pernyataan yang benar adalah
a. Radionuklida memancarkan radiasi β+, induk dan
anak luruh merupakan isotop
b. Radionuklida memancarkan radiasi β+, induk dan
anak luruh merupakan isobar
c. Radionuklida memancarkan radiasi β-, induk dan
anak luruh merupakan isotop
d. Radionuklida memancarkan radiasi β-, induk dan
anak luruh merupakan isobar

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 105


SOAL LATIHAN
4. Apabila suatu neutron dalam radionuklida berubah
menjadi proton maka pernyataan yang benar adalah
a. Radionuklida memancarkan radiasi β+, induk dan
anak luruh merupakan isotop
b. Radionuklida memancarkan radiasi β+, induk dan
anak luruh merupakan isobar
c. Radionuklida memancarkan radiasi β-, induk dan
anak luruh merupakan isotop
d. Radionuklida memancarkan radiasi β-, induk dan
anak luruh merupakan isobar

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 106


SOAL LATIHAN
5. Apabila partikel beta atau elektron yang bergerak
dengan kecepatan tinggi menumbuk suatu bahan,
maka akan terjadi radiasi bremsstrahlung. Bagian dari
energi partikel beta atau elektron yang menjadi
bremsstrahlung dipengaruhi oleh
a. nomor atom bahan saja
b. nomor masa dan energi bahan
c. nomor atom bahan dan energi beta/elektron
d. jumlah neutron dalam inti atom bahan dan energi
partikel beta/elektron

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 107


SOAL LATIHAN

6. Yang dimaksud dengan umur paro (half life) adalah


a. waktu yang diperlukan agar aktivitas zat
radioaktif bertambah setengah dari nilai aktivitas
mula-mula
b. waktu yang diperlukan agar aktivitas zat
radioaktif berkurang menjadi setengah dari nilai
aktivitas mula-mula
c. waktu yang diperlukan untuk menurunkan energi
radiasi menjadi setengah dari energi mula-mula
d. waktu yang diperlukan agar energi radiasi
bertambah setengah dari energi mula-mula

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 108


SOAL LATIHAN

7. Radionuklida dengan umur paro pendek akan


menyebabkan
a. konstanta peluruhan kecil dan meluruh secara cepat
b. konstanta peluruhan kecil dan meluruh secara lambat
c. konstanta peluruhan besar dan meluruh secara cepat
d. konstanta peluruhan besar dan meluruh secara lambat

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 109


SOAL LATIHAN

8. Umur paro Au-198 adalah 2,7 hari, maka setelah 8,1 hari
aktivitas tersisa sebesar
a. 12,5%
b. 25,0%
c. 33,3%
d. 87,5%

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 110


SOAL LATIHAN
9. Berapakah jumlah radiasi gamma dengan energi
1,332 MeV yang dipancarkan oleh radionuklida Co-60
dengan aktivitas 10.000 Bq?
a. 5.000 radiasi/detik
b. 10.000 radiasi/detik
c. 13.320 radiasi/detik
d. 20.000 radiasi/detik

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 111


SOAL LATIHAN
10. Yang dimaksud ionisasi adalah
a. berpindahnya elektron dari orbit yang lebih dalam
ke orbit yang lebih luar
b. dikeluarkannya elektron yang berasal dari inti atom
dan menjadikan inti bermuatan negatif
c. dikeluarkannya elektron dari orbitnya untuk
menjadi elektron bebas dan atom sisa menjadi
bermuatan positif
d. ditangkapnya elektron yang berasal dari luar atom
dan menjadikan atom bermuatan negatif

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 112


SOAL LATIHAN

11. Elektron yang bergerak dengan kecepatan tinggi,


apabila melintas dekat ke inti suatu atom, maka daya
tarik elektrostatik inti atom yang kuat akan
menyebabkan elektron melambat dan berbelok.
Peristiwa tersebut dikenal sebagai
a. Bremsstrahlung
b. Efek foto listrik
c. Efek compton
d. Transisi elektron

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 113


SOAL LATIHAN

12. Nilai koefisien atenuasi linear untuk radiasi gamma


atau sinar-X dipengaruhi oleh
a. jenis bahan saja
b. energi radiasi saja
c. jenis bahan dan energi radiasi
d. jenis bahan, energi radiasi, tebal bahan

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 114


Dasar Fisika Radiasi 115
www.batan.go.id
Pengertian
• Radiasi yang dihasilkan karena ketidak stabilan kulit
atom akibat berinteraksi dengan partikel lain dari luar
atom
Penyebab
• Adanya tumbukan antara elektron cepat dengan target

Jenis
• Bremstrahlung (sinar X kontinyu)
• Sinar X karakteristik

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 116


Sinar X Karakteristik
Elektron cepat menumbuk elektron pada orbit
(lintasan) atom bagian dalam
-
- - -

- - -
- - -

- - -

-
N -

-
N -

-
N -

-
- - -

- - -

- - -

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 117


Sinar-X Bremsstrahlung
Elektron cepat mampu mendekati inti atom dan
mengalami perlambatan tiba-tiba
-
Sinar-X
- bremstrahlung
-

Elektron
-

-
N -

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 118


Sifat Peluruhan Alpha
a. Daya ionisasi lebih besar dari daya ionisasi partikel Beta
maupun sinar gamma.

b. Jarak jangkauan (tembus) nya sangat pendek,

c. Dibelokkan jika melewati medan magnet/ medan listrik.

d. Kecepatan bervariasi antara 1/100 hingga 1/10 kecepatan


cahaya.

e. Spektrum energinya diskrit

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 119


Sifat Radiasi Beta
a. Daya ionisasinya di udara 1/100 kali dari partikel alpha.
b. Jarak jangkauannya lebih jauh daripada partikel alpha,
bbrp cm di udara
c. Kecepatan berkisar antara 1/100 hingga 99/100 kecepatan
cahaya.
d. Karena sangat ringan, maka mudah sekali dihamburkan
jika melewati medium.
e. dibelokkan jika melewati medan magnet atau listrik.

f. Energi rata-ratanya 1/3 energi maksimum

g. Spektrum energi nya Kontinyu

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 120


Sifat Radiasi Gamma
a. panjang gelombang antara 0,005 Å hingga 0,5 Å.

b. Daya ionisasinya di dalam medium sangat kecil


sehingga daya tembusnya sangat besar bila
dibandingkan dengan daya tembus partikel α atau β.

c. Karena tidak bermuatan, sinar g tidak dibelokkan oleh


medan listrik maupun medan magnet

d. Spektrum energinya diskrit

www.batan.go.id Dasar Fisika Radiasi 121

Anda mungkin juga menyukai