Anda di halaman 1dari 2

AGATHA AK

07 MARET 2023

Latihan Soal

1. APBN diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya, meningkatkan
efisiensi dan efektivitas perekonomian merupakan fungsi alokasi.
2. Dalam pengurusan umum terdapat dua pejabat atau subjek pengurusan, yang disebut otorisator
dan ordonator.
3. Dalam rangka penyelenggaraan asas desentralisasi penyelenggaraan pemerintahan Berdasarkan
pasal 2 UU Nomor 17 Tahun 2003, keuangan negara yang diserahkan tersebut meliputi
a. kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan negara dan
membayar tagihan pihak ketiga,
b. penerimaan daerah,
c. pengeluaran daerah,
d. kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga,
piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang
dipisahkan pada perusahaan daerah.
4. Fungsi APBN sebagaimana disebut dalam pasal 3 ayat (4) UU Nomor 17 memiliki fungsi
a. Fungsi otorisasi
b. Fungsi perencanaan
c. Fungsi pengawasan
d. Fungsi alokasi
e. Fungsi distribusi
f. Fungsi stabilisasi.
5. Syarat Laporan AKIP yang baik adalah harus mengikuti prinsip‐prinsip yang lazim, yaitu laporan
harus disusun secara jujur, objektif, dan transparan. Selain itu perlu pula memperhatikan prinsip-
prinsip sebagai berikut:
a. Prinsip pertanggungjawaban
b. Prinsip pengecualian
c. Prinsip perbandingan
d. Prinsip akuntabilitas
e. Prinsip manfaat.
Di samping itu, perlu pula diperhatikan beberapa ciri laporan yang baik seperti relevan, tepat
waktu, dapat dipercaya/diandalkan, mudah dimengerti (jelas dan cermat), dalam bentuk yang
menarik (tegas dan konsisten, tidak kontradiktif antar bagian), berdaya banding tinggi, berdaya uji
(verifiable), lengkap, netral, padat, dan terstandarisasi (untuk yang rutin). Serta sistematika LAKIP

1
AGATHA AK
07 MARET 2023

yang sesuai dengan Permen PAN dan RB Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
6. Pendekatan Penganggaran berbasis kinerja adalah penyusunan anggaran berorientasi pada
pencapaian keluaran dan hasil yang terukur (kinerja). Tujuan dan indikator kinerja dari suatu
program/kegiatan harus ditentukan dengan jelas dan terukur untuk mendukung perbaikan
efisiensi dan efektivitas dalam pemanfaatan sumber daya dan memperkuat proses pengambilan
keputusan tentang kebijakan dalam kerangka jangka  menengah.
7. Penerimaan hibah menurut jenisnya ada dua yaitu
a. Hibah yang direncanakan, adalah hibah yang dilaksanakan melalui mekanisme perencanaan.
b. Hibah langsung, adalah hibah yang dilaksanakan tidak melalui mekanisme perencanaan.
8. Penilaian secara periodik atas kinerja organisasi dibandingkan dengan standar yang telah
disepakati disebut evaluasi
9. Penjabaran kebijakan kementerian negara/lembaga menggunakan sumber daya yang disediakan
untuk mencapai hasil yang terukur sesuai misi yang dilaksanakan instansi adalah program
10. Penyusunan anggaran untuk meningkatkan keterkaitan antara proses perencanaan dan
penganggaran, menembangkan disiplin fiskal, mengarahkan alokasi sumber daya agar lebih
rasional dan strategis, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dengan
pemberian pelayanan yang optimal dan lebih efisien. Penyusunan APBN tersebut menggunakan
pendekatan Penganggaran dengan Perspektif Jangka Menengah (PPJM)
11. Salah satu asas dalam pengelolaan keuangan negara, yaitu semua pengeluaran harus tercantum
dalam anggaran, anggaran dibukukan dalam jumlah brutonya, asas itu adalah asas Kesatuan.
12. Dalam pengurusan umum terdapat dua pejabat atau subjek pengurusan, yang disebut
otorisator dan ordonator.
13. Auditor internal selain berperan sebagai konsultan juga harus mampu berperan sebagai
pemberian jaminan (assurance activities)
14. PNBP terdiri dari dua jenis yaitu PNBP Umum dan PNBP Fungsional.
15. Urutan siklus APBN adalah
a. Perencanaan dan penganggaran
b. Penetapan APBN
c. Pelaksanaan APBN
d. Pemeriksaan pengelolaan dan Tanggung Jawab APBN
e. Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN

Anda mungkin juga menyukai