Anda di halaman 1dari 4

Analisis Artikel

Mata Kuliah Perspektif Global

Nama : Ni Putu Nandini

NIM : 2111031461

No Absen : 27

Kelas : 3P

Tema ; Globalisasi Ekonomi

Judul : Analisa Dampak Globalisasi Terhadap Perdagangan Internasional

Dalam Jurnal Ekonomia, Vol 9, No. 1,Februari 2019

Ditulis oleh : Mastriati Hini Hermala Dewi (Dosen STIE Lembah Dempo)

Ringkasan :

Perdagangan Internasional dipengaruhi oleh beberapa factor yakni untuk memenuhi kebutuhan
barang dan jasa dalam negeri dan juga adanya keinginan untuk memperoleh keuntungan dan
meningkatkan pendapatan negara. Karena pada era globalisasi satu negara tidak dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri,maka dari itu terjalinlah hubungan antar beberapa negara dan terlaksanalah
Perdagangan antar negara. Perdagangan antar negara ini pun didorong oleh beberapa
factor,diantaranya yakni :

1. Adanya keanekaragaman produksi,sebagai contoh Indonesia mempunyai potensi untuk


memproduksi barang-barang hasil pertanian
2. Menghemat biaya produksi,misal jika suatu negara mengkhususkan barang tertentu dan
mengekspornya tentu saja biaya produksinya akan turun
3. Perbedaan selera sekalipun kondisi produksi di semua negara adalah sama.

Namun dari hal tersebut dapat menimbulkan dampak positif maupun dampak negative
globalisasi di Bidang Ekonomi. Salah satu dampak positifnya yakni kemudahan dalam ekspor
dan impor,terciptanya bisnis e-commerce. Lalu dampak negatifnya yakni terhambatnya
pertumbuhan industry lokal,kegiatan impor yang melebihi kegiatan ekspor,tumbuhnya
kapitalisme,dll.
Keterkaitan dengan tema :

Globalisasi ekonomi dapat memberikan dampak positif seperti kemudahan dalam impor dan
eskpor,lalu ada juga dampak negatifnya yakni kegiatan impor yang melebihi kegiatan ekspor,dan
masih banyak lagi yang lainnya,sehingga kepada seluruh masyarakat diharapkan bijak dan
menyikapinya dengan baik. Bagi pemerintah suapaya dapat menekan jumlah impor produk dan
lebih menggunakan jasa dan produk lokal agar tidak meninggalkan citra dan budaya suatu
negara.
TEMA: Kerjasama Internasional PBB dan Gerakan Non Blok

JUDUL : PENYELESAIAN SENGKETA PALESTINA DAN ISRAEL MENURUT HUKUM


INTERNASIONAL(STUDY KASUS PERAMPASAN WILAYAH PALESTINA DI ISRAEL)1

Oleh: Armando Christofel Wirajaya2 Michael G. Nainggolan3 Youla O. Aguw4

Lex Et Societatis Vol. VIII/No. 4/Okt-Des/2020

RINGKASAN

Sengketa antara Palestina dengan Israel yang berlangsung bahwa dikeluarkannya Resolusi
Dewan Keamanan PBB 181 untuk pemisahan Palestina dari Negara Yahudi dan Negara Arab
dan Palestina mengacu pada Resolusi Dewan Keamanan 181 dikeluarkan oleh PBB di akhir
1947. Untuk memecah Tanah Palestina bagi Bangsa Yahudi dan Arab. dalam pembagian wilayah
itu lebih banyak untuk bangsa Yahudi sekitar 55 persen. Sedangkan sisanya hak bangsa Arab.

2. Peran PBB sebagai penjaga keamanan dan perdamaian dunia telah mengupayahkan mediasi
kepada Israel dan Palestina sebagai hubungan diplomatik, selain itu PBB mencoba menawarkan
pilihan terbaik dalan upaya perdamaian konflik Israel dan Palestina agar tidak berlarut-larut.
PBB menawarkan tempat serta sarana mediasi bagi konflik ini, keanggotaan negara – negara liga
Arab dan Israel di PBB merupakan senjata terbesar bagi PBB untuk membawa upaya
perdamaian konflik ini menjadi masalah Internasional yang diperhatikan oleh Dunia
Internasional.
Permasalahan Global (Kepunahan Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan Hidup)

Anda mungkin juga menyukai