Ujian Tengah Semester

Kewirausahaan

Nama : Rizki Nanda

NIM : 019.10.04.2572
Hari / Tanggal : Sabtu, 23 Januari 2021
Dosen Pengampu : Dr. H. Fanani, SE. MM

1. Dampak pandemi global COVID-19 ini sangat prihatin bagi perekonomian

Indonesia. Pelemahan perekonomian akan berlangsung lama selama keadaan

belum membaik. Bahkan bisa jadi lebih lama, karena kita belum mampu untuk

memprediksikan kapan wabah ini berlalu dan bisa teratasi dengan tuntas.

Sektor pariwisata, penerbangan, perhotelan, ritel dan restoran telah

menjadi sasaran awal dari dampak wabah di Indonesia. Dampak terhadap

sektor lain, juga telah dirasakan secara merata. Hal inilah yang berimbas pada

nasib para pekerja dan menjadi kesulitan bagi para pencari kerja.

Oleh karena itu, berpikir kreatif dalam menemukan inspirasi untuk

menciptakan peluang bisni adalah cara mengelola diri dalam mengatasi

permasalahan pekerjaan.

Mengelola pekerjaan untuk diri sendiri tidak harus membutuhkan banyak

modal. Sepetak tanah akan menjadi ladang pekerjaan sekaligus lahan usaha

yang efektif untuk saat ini. Bercocok tanam dengan hasil panen yang jenis

hasilnya tahan lama akan mengutungkan kita dalam melakukan pengeloloan

penjualan.
2. Berikir bijak adalah cara menyikapi setiap permasalahan yang ada, setiap

orang akan dihadapi dengan masa dimana mencari pekerjaan itu sulit. Banyak

orang yang sibuk mencari pekerjaan ketimbang berpikir untuk membuka

peluang usaha terhadap diri sendiri.

Menentukan jenis peluang usaha adalah hal yang paling penting untuk

diterapkan pola pikir yang kreatif, tidak hanya terkait dengan pekerjaan namun

juga terhadap karir yang kita inginkan. Merubah semua cara yang usang dalam

pola pikir dan tindak sangat dibutuhkan untuk mendapatkan solusi yang lebih

efektif.

3. Ada beberapa faktor yeng mendorong kewirausahaan, yaitu:

1. Evolusi produk, yaitu menimbulkan perubahan kebutuhan yang

memunculkan sebuah peluang baru.

2. Evolusi ilmu pengetahuan, yaitu menimbulkan inspirasi produk baru.

3. Perubahan gaya hidup, selera, dan hobi, yaitu menimbulkan keinginan

akan produk yang berbeda.

4. Perubahan teknologi, yaitu menciptakan produk, suasana, dan gaya hidup

yang berbeda.

5. Perubahan budaya, yaitu mempengaruhi kebutuhan akan produk yang

berbeda disetiap tempat.

 6. Perubahan struktur pemerintah dan politik, yaitu munculnya sebuah gap

kebutuhan akan produk yang lalu dan pasca perubahan.

7. Intrapreneurship, yaitu adanya kreativitas, inovasi, ketatnya persaingan,

hasrat ingin tantangan yang baru, perubahan organisasi.

4. Ide bisni muncul dari berbagai macam, hal yang mendasari adalah ketika

seseorang membutuhkan pekerjaan dan ingin mendapatkan penghasilan. Dari

situlah sesorang beranjak untuk mengunakan pola pikir kreatif dalam

menciptakan ide bisnis.

Hal lain yang membuat munculnya ide bisnis adalah;

1. Inspirasi = Konektifitas+Kreatifitas

2. Peluang = Ispirasi+Nilai Jual

3. Ide Bisnis = Peluang+Pemberdayaan

4. Bisnis = Bisnis+Entrepreneurship

5. Seorang wirausaha tentunya harus memiliki prindip berpikir kreatif,

adapun prinsip berpikir kreatif tersebut adalah sebagai berikut;

1. Posisikan Anda berlawanan/berbeda

2. Berpikir apa yang Anda lihat tidaklah sempurna

3. Berpikir detail (teori konektifitas)

4. Berpikir bahwa segala sesuatunya pasti ada jalan keluarnya

5. Kesempatan (inspirasi) itu melekat dibelakang kesulitan

6. Selalu menginginkan hasil yang lebih sempurna dari yang sebelumnya

7. Imajinasikan (1%) dan gunakan pengetahuan (99%)