Disusun Oleh :
Mengetahui,
PembimbingAkademik PembimbingKlinik
(...................................................) (...................................................)
FORMAT PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
Pengumpulan Data
Anamnesis
Identitas
Identitas Pasien
Nama : Tn.A
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Suku Bangsa : Jawa
Status perkawinan` : Menikah
Golongan darah :-
Alamat : Panawaren 3/5 Sigaluh
No. CM : 315062
Diagnosa medis : Hernia Inguinalis
Tindakan Operasi : Herniadektomi
Tanggal MRS : 11 Desember 2022
Tanggal pengkajian : 12 Desember 2022
Jam Pengkajian : 07:30
Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien datang ke rumah sakit pada tanggal 11 Desember
Saat Pengkajian
Skala nyeri pasien 4 ( nyeri sedang ) P : Pada saat aktivitas
Riwayat Kesehatan
Air / Minum
Sebelum
Sakit
Frekuensi : 8 gelas /hari
Jenis : air putih
Cara : mandiri
Minum Terakhir : 8 jam sebelum operasi
Keluhan : tidak ada
Lainnya : tidak ada
Saat Ini
Frekuensi : pasien puasa 8 jam sebelum operasi
Jenis : tidak ada
Cara : tidak ada
Minum Terakhir : 8 jam sebelum operasi
Keluhan : tidak ada
Lainnya : tidak ada
Nutrisi/
makanan
Sebelum
Sakit
Frekuensi : 3x/hari
Jenis : nasi, sayur, lauk
Porsi : 1 porsi
Diet khusus : tidak ada
Makanan yang disukai : segala jenis tumis sayuran
Napsu makan : baik
Puasa terakhir : 8 jam sebelum operasi
Keluhan : tidak ada
Lainnya : tidak ada
Saat ini
Frekuensi : 3x/sehari
Jenis : nasi,sayur,lauk
Porsi : 1 porsi
Diet khusus : tidak ada
Makanan yang disukai : sayuran
Napsu makan : baik
Puasa terakhir : 8 jam sebelum operasi
Keluhan : tidak ada
Lainnya : tidak ada
Eliminasi
BAB
Sebelum
sakit
Frekuensi : 1 x/hari
Konsistensi : Padat
Warna : kuning
Bau : khas feses
Cara (spontan/dg alat) : spontan
Keluhan : tidak ada
Lainnya : tidak ada
Saat ini
Frekuensi : 1x/2 hari
Konsistensi : padat
Warna : kuning
Bau : khas fases
Cara (spontan/dg alat) : spontan
Keluhan : sulit BAB
Lainnya : tidak ada
BAK
Sebelum sakit
Frekuensi : 5x/hari
Konsistensi : cair
Warna : kuning
Bau : khas urin
Cara (spontan/dg alat) : spontan
Keluhan : tidak ada
Lainnya : tidak ada
Saat ini
Frekuensi : 5 x/hari
Konsistensi : cair
Warna : kuning keruh
Bau : khas urin
Cara (spontan/dg alat) : spontan
Keluhan : tidak ada
Lainnya : tidak ada
Istirahat Dan
Tidur Sebelum
sakit
Apakah anda pernah mengalami insomnia? tidak
Berapa jam anda tidur: malam 8 jam, siang 1 jam
Saat ini
Apakah anda pernah mengalami insomnia? Tidak ada
Berapa jam anda tidur: malam 8 jam siang 1 jam
Interaksi Sosial
- Hubungan dengan lingkungan masyarakat, keluarga, kelompok, teman : Baik
Pemeliharaan Kesehatan
Rasa Aman : baik
Rasa Nyaman :baik
Pemanfaatan pelayanan kesehatan : bila pasien sakit pasien berobat ke
puskesmas
Pemeriksaan 6 B
B1 (BREATH
Wajah:
Normal □ Dagu Kecil □ Edema
Gigi palsu□ Gigi goyang □ Gigi maju
Kumis/ jenggot □ mikrognathia □ Hilangnya gigi
Kemampuan membuka mulut < 3 cm □Ya □Tidak
Jarak Thyro - Mental < 6 cm □Ya □Tidak
Cuping hidung □Ya □Tidak
Mallampati Skor □ I □ II □ III □ IV
Tonsil □ T0 □ T1 □ T2 □ T3 □ T4
Kelenjar tiroid : tidak ada
Obstruksi Jalan Napas
Tidak ditemukan □ Tumor
Gigi maju □ Stridor
Bentuk Leher : □Simetris □ Asimetris
Mobilitas Leher : Normal
Leher pendek : □Ya □Tidak
Dapatkah pasien menggerakkan rahang ke depan?
Ya □ Tidak
Dapatkah pasien melakukan ekstensi leher dan kepala?
Ya □ Tidak
Apakah pasien menggunakan collar?
Ya □ Tidak
Thorax:
Bentuk thorax : Normal
Pola napas : Normal
Retraksi otot bantu napas : Ada
Perkusi paru : □ sonor □ hipersonor □ dullness
Suara napas : □ ronchi □ wheezing □ vesikuler □
bronchial □ bronkovesikular
2) B2 ( BOOD )
- Konjungtiva : □ anemis □ tidak
- Vena jugularis : pembesaran □ ya □ tidak
- BJ I : □ tunggal □ ganda □ regular □ irreguler
BJ II : □ tunggal □ ganda □ regular □ irregular
Bunyi jantung tambahan: BJ III □ murmur
B3 ( BRAIN )
Kesadaran : □ kompomentis □ apatis □ delirium □ somnolen □ sopor
□ koma
GCS : Verbal : 5 Motorik : 6 Mata : 4
Reflek fisiologis
Reflek bisep ( + / -)
Reflek trisep ( + / -)
Reflek brachiradialis ( + / -)
Reflek patella ( + / -)
Reflek achiles ( + / -)
Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus tertentu.
Reflek babinski ( + / -)
Reflek chaddok ( + / -)
Reflek schaeffer ( + / -)
Reflek oppenheim ( + / -)
Reflek gordon ( + / -)
B4 ( BOWEL )
Frekuensi peristaltic usus : 20 x/menit
Titk Mc. Burney : □ nyeri tekan □ nyeri lepas
Borborygmi : □Ya □Tidak □ nyeri menjalar
Pembesaran hepar : □Ya □Tidak
Distensi : □Ya □Tidak
Asites : □ shiffing dullness □ undulasi
B4 ( BLADER)
Buang air kecil : □Spontan □Tidak
Terpasang kateter : □Ya □Tidak
Gagal ginjal : □Ya □Tidak
Infeksi saluran kemih : □Ya □Tidak
Produksi urine : - cc
Retensi urine : □Ya □Tidak
B6 ( BONE )
Pemeriksaan Tulang Belakang : Tidak ada kelainan
- Kelainan tulang belakang: Kyposis (+/-), Scoliosis (+/-), Lordosis (+/-),
Perlukaan (+/-), infeksi (+/-), mobilitas (leluasa/terbatas), Fibrosis (+/-), HNP
(+/-)
- Lainnya
Pemeriksaan Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris),
deformitas (+ / -)
Fraktur (+/-)
Lokasi fraktur (-)
jenis fraktur (-)
kebersihan luka (-)
terpasang gips (-)
Traksi ( + / - ),
atropi otot ( + / -)
IV line: terpasang di tangan kanan, ukuran abocatch 20G
Tetesan : 20 TPM
ROM : Aktif
Palpasi
Perfusi :
CRT : <3
Edema : ( 1 – 4)
Lakukan uji kekuatan otat : ( 1 –
5 ) Lainnya:
Ekstremitas Bawah :
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris),
deformitas (+ / -)
Fraktur (+/-)
Lokasi fraktur (-)
jenis fraktur (-)
kebersihan luka (-)
terpasang gips (-)
Palpasi
Perfusi :
CRT : <3
Edema : ( 1 – 4)
Lakukan uji kekuatan otat : ( 1 –
5 ) Lainnya:
Edema :
1. DataPenunjang Diagnostik
a. Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 11,9 11.7 – 15.5
Leukosit 11 3.6 – 11
Hematokrit 35 35 – 47
Eritrosit 4.3 3.8 – 5.2
Trombosit 123 150 – 440
MCH 28 26 – 34
MCHC 36 32 – 36
MCV 78 80 – 100
DIFF COUNT
Esinofil 0 1-3
Basofil 0 0–1
Netrofil Segmen 92 50 – 70
Limfosit 4 25 – 40
Monosit 4 2–8
Antigen Negatif
3. Kesimpulan statusfisik(ASA):
…………………………………II…………………………………….
4. PertimbanganAnestesi
a. Faktorpenyulit:tidak ada
b. JenisAnestesi: Regional anastesi
Indikasi: lama operasi
c.TeknikAnestesi: Regional Anestesi Sub Aranoid Blok(RASAB)/Spinal anestesi
Indikasi: posisi dan lama operasi
3) AnalisaData
DO
Pasien terlihat meringis dan
memegangi daerah perut
bawah
P: Pada saat aktivitas
Q: seperti terbakar
R: Perut bawah dekat
telangkangan
S: Skala nyeri 6
T: hilang timbul
Dengan hasil pemeriksaan
TTV
TD : 149/87
N : 78x/menit
RR : 18x/menit
SPO2 : 99%
Premedikasi :
Ondansentrone 4mg
II. INTRAANESTESI
DO:l
Dengan hasil pemeriksa TTV:
TD:140/80 mmHg
N:80x/menit
RR :20x/menit
SaO2 : 99 %
Terpasang cairan
infus Asering 500 ml
Terpasang Oksigen
nasal kanul 2 lpm
Terpasang Kateter
Pemeberian
bupivacaine 15 mg
Pemberian
epedrin 5 mg
II.PASCAANESTESI
DO:
Pemeriksaan TTV didapatkan
hasil
TD:140/80 mmHg
N: 90 x/m
SaO2 : 100%
Bromage score : 3
Penlose 800 mg (drip)
II. Problem(Masalah)
a. PRE ANESTESI
1. Prioritas tinggi(mengancamnyawa)
2. Prioritas sedang (mengancam statuskesehatan)
3. Prioritas rendah (situasi yang tidak berhubungan langsung prognosis dari
suatu penyakit yang secara spesifik)
Alasanprioritas:…………………………………………………………………………...
b. INTRAANESTESI
1. Priorita stinggi(mengancamnyawa)
2. Prioritas sedang (mengancam statuskesehatan)
3. Prioritas rendah (situasi yang tidak berhubungan langsung prognosis dari
suatu penyakit yang secara spesifik)
Alasanprioritas:…………………………………………………………………………...
c. PASCAANESTESI
1. Prioritas tinggi(mengancam nyawa)
2. Prioritas sedang (mengancam status kesehatan)
3. Prioritas rendah (situasi yangt idakber hubungan langsung prognosis
darisuatu penyakit yang secara spesifik)
Alasanprioritas:…………………………………………………………………………...
III. RencanaIntervensi,ImplementasidanEvaluasi
1) PraAnestesi
Nama : Tn. A No.CM : 315062
Umur : 40 tahun Dx : Hernia Inguinalis
Jeniskelamin: Laki-Laki Ruang : IBS
A: masalah teratasi
3) PascaAnestesi
Nama : Tn.A No.CM : 315062
Umur : 40 tahun Dx : Hernia Inguinalis
Jeniskelamin: Laki-Laki Ruang : IBS
A: masalah teratasi
P:pertahankan kondisi pasien
PASCAANESTESI
CATATANPASIENDIKAMARPEMULIHAN:
WaktumasukRR:Pk…….
Penataanestesipengirim: Penataanestesipenerima:
TandaVital :□TD: mmHg□Nadi:x/menit □RR:x/menit□Temperatur: 0
CKesadaran :□Sadarbetul
□Belumsadar □Tidurdalam
Pernafasan :□ Sponta □Dibantu □VAS
PenyulitIntra operatif : InstruksiKhusus :
SC SC SC
Frekuensi
Frekuensi
Tekanan
SKALANYER O STEWARDSCORE O O
darah
napas
ALDRETTESCORE
nadi
I RE RE BROMAGESCORE RE
(Lingkar)
28 220 Gerakanpenuhdari
20 200 0 SaturasiO2 Pergerakan
26 180 tungkai
1
12 160 Takmampu
2 Pernafasan
8 180 140 Pernapasan
160 120 3 ekstensitungkai
140 100 4 Takmampufleksi
120 80 5 Sirkulasi Kesadaran
100 60 lutut
6
80 40 7 Takmampufleksi
60 20 Aktifitasmotor
8 ik pergelangnkaki
0
9
10 Kesadaran
Lama Masa Pulih :
Menginformasikankeruanganuntukmenjemputpasien:
1.Jam : Penerima: 2.Jam: Penerima : 3.Jam :
Penerima:
KELUARKAMARPEMULIHAN
PukulkeluardarRR : Pk. keruang:□rawatinap □ICU□Pulang □lain-lain:
SCORE ALDRETTE:
SCORESTEWARD:
SCOREBROMAGE:
SCOREPADSS(untukrawatjalan): □ not
applicableSCORESKALANYERI: □WongBaker:
Nyeri : □tidak □ ada
Risiko jatuh : □tidakberesiko □resikorendah □ resiko
tinggiRisikokomplikasirespirasi :□ tidak □ada
Rsiko komplikasi kardiosirkulasi □ tidak □
adaRsiko komplikasi neurolgi :□tidak □
adaLainya
INSTRUKSIPASCA BEDAH:
Pengelolaannyeri :
Penangananmual/muntah:
Antibiotika :
Obat-obatanlain :
Infus :
DietdannutrisiPemant :
auantandavital : SetiapSelama
Lain-lain :
Hasilpemeriksaanpenunjang/obat/barangmilikpasien)yangdiserahkanmelaluiperawatruangan/ICU:
1)2)3)
II. FormatHandOverrecoveryRoomkeRuangRawatInap
A Masalah teratasi
(Assestment/Analisa)
R Monitor TTV
(Recommendation) Kaji keadaan luka post operasi
Kolaborasi Medis