Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI PADA Ny.

R DENGAN DIAGNOSA
CEPHALOPELVIC DISPROPORTION (CPD) DI LAKUKAN TINDAKAN SECTIO
CAESAREA MENGGUNAKAN ANESTESI REGIONAL

Disusun Oleh:

Chindy Lucytania

191FI03041

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI


UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2023
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA


BANDUNG
TAHUN 2023

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pendahuluan/Laporan Asuhan Keperawatan Anestesi Pada Ny.R dengan diagnose


Cephalopelvic Disproportion (CPD) dengan tindakan Sectio Caesarea ini dibuat dan telah disetujui
dalam rangka Praktik klinik Umum mahasiswa Program Studi Keperawatan Anestesiologi
Universitas Bhakti kencana

Cirebon, 6 Maret 2023

Chindy Lucytania

(...........................)

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing klinik

(....................................) (......................................)
ASUHAN KEPENATAAN ANESTESI
PASIEN CEPHALOPELVIC DISPROPORTION (CPD) DILAKUKAN TINDAKAN
OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN TINDAKAN ANESTESI REGIONAL DI
RUANG IBS
PADA TANGGAL 06 MARET 2023
1. PENGKAJIAN
1) Pengumpulan data
1. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Ny. R
Umur : 32 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa : Jawa
Status perkawinan : Kawin
Golongan darah :-
Alamat : Arjawinangun
No. CM : 1105871
Diagnose medis : Cephalopelvic Disproportion (CPD)
Tindakan Operasi : Sectio Caesarea
Tanggal MRS : 05-03-2023
Tanggal pengkajian : 06-03-2023
Jam Pengkajian : 14:00
Jaminan : BPJS

2) Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. W
Umur : 37 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa : Jawa
Hubungan dg Klien : Suami
Alamat : Arjawinangun

b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit
Klien mengeluh nyeri di bagian rectal.
b. Saat Pengkajian
Klien terlihat tidak nyaman saat bergerak dan kesakitan di bagian rectal
karena adanya bengkak.
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Klien datang ke RS karena mengeluh sakit pada rectal dan juga ada bengkak
di area rectal yang mengganggu mobilitas klien yang kadang pada saat BAB
terdapat bercak darah.
3) Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan tidak pernah di rawat di RS dan tidak mempunyai alergi.

4) Riwayat Penyakit Keluarga


Orangtua Klien tidak mempunyai riwayat penyakit apapun.

5) Riwayat Kesehatan
Pasien tidak memiliki riwayat di rawat di RS.
6) Riwayat pengobatan/konsumsi obat:
a) Obat yang pernah dikonsumsi:-
b) Obat yang sedang dikonsumsi:-
7) Riwayat Alergi: tidak ada.
8) Kebiasaan :
a. Merokok : tidak, , jika ya, jumlah :
b. Alkohol : tidak , jika ya, jumlah :
c. Kopi/the/soda : tidak , jika ya, jumlah :

c. Pola Kebutuhan Dasar


1) Udara atau oksigen
Sebelum sakit
 Gangguan pernafasan : Normal
 Alat bantu pernafasan : Tidak ada
 Sirkulasi udara : Normal
 Keluhan : Tidak ada
 Lainnya :-
Saat ini
 Gangguan pernafasan : Tidak ada
 Alat bantu pernafasan : Tidak ada
 Sirkulasi udara : Normal
 Keluhan : Tidak ada
 Lainnya :-

2) Air/ minum
Sebelum sakit
 Frekuensi : 6 kali sehari (-+2LPH)
 Jenis : air putih
 Cara : Menggunakan gelas
 Minum terakhir : 6 jam sebelum puasa
 Keluhan : tidak ada
 Lainnya :-
Saat ini
 Frekuensi : 7 kali sehari (2 LPH)
 Jenis : Air Putih
 Cara : Menggunakan gelas
 Minum terakhir :-
 Keluhan : tidak ada
 Lainnya :-

3) Nutrisi/makanan
Sebelum sakit
 Frekuensi : 3 kali sehari
 Jenis : Nasi + lauk pauk
 Porsi : Normal
 Diet khusus : tidak ada
 Makanan yang disukai : Nasi + ayam goreng
 Napsu makan : Normal
 Puasa terakhir : tidak ada
 Keluhan :tidak ada
 Lainnya :-
Saat ini
 Frekuensi : 3 kali sehari
 Jenis : Nasi + Lauk pauk
 Porsi : Normal
 Diet khusus : Tidak ada
 Makanan yang disukai : Nasi + ayam goreng
 Napsu makan : Normal
 Puasa terakhir : 6 jam sebelum operasi
 Keluhan : tidak ada
 Lainnya :-

4) Eleminasi
a) BAB
Sebelum sakit
 Frekuensi : 1 hari sekali
 Konsistensi : padat
 Warna : Kuning kecoklatan
 Bau : Normal
 Cara (Spontan/dg alat) : Spontan
 Keluhan : Tidak ada
 Lainnya :-
Saat ini
 Frekuensi : 4 hari sekali
 Konsistensi : padat
 Warna : coklat
 Bau : Normal
 Cara (Spontan/dg alat) : Spontan
 Keluhan : Tidak ada
 Lainnya :-

b) BAK
Sebelum sakit
 Frekuensi : 1500 cc
 Konsistensi : cair
 Warna : bening sedikit kuning
 Bau : Normal
 Cara (Spontan/dg alat) : Spontan
 Keluhan : tidak ada
 Lainnya :-
Saat ini
 Frekuensi : 1500 cc
 Konsistensi : cair
 Warna : benig sedikit kuning
 Bau : Normal
 Cara (Spontan/dg alat) :Spontan
 Keluhan : Tidak ada
 Lainnya :-

5) Pola aktifitas dan istirahat


a) Aktifitas
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan dan minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan
alat, 4: tergantung total

b) Istirahat dan Tidur


Sebelum sakit
 Apakah anda pernah mengalami insomnia? Tidak
 Berapa jam anda tidur : malam 8 jam siang ½ jam
Saat ini
 Apakah anda pernah mengalami insomnia? Tidak
 Berapa jam anda tidur : malam 8 jam siang 1/2 jam

6) Interaksi Sosial
 Hubungan dengan lingkungan baik.

7) Pemeliharaan Kesehatan
 Rasa aman : Privacy klien aman
 Rasa nyaman : Lingkungan pelayanan RS baik dan nyaman
 Pemanfaatan pelayanan Kesehatan : Pelayanan baik
8) Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok
sosial sesuai dengan potensinya.
 Konsumsi vitamin : Cukup
 Imunisasi :-
 Olahraga : Jalan santai
 Upaya keharmonisan keluarga : Baik
 Stress dan adaptasi : Biasanya untuk menghilangkan stress
pada pasien di beri motivasi oleh keluarga.

2. Pemeriksaan fisik
a. Kesadaran umum
Kesadaran : komposmentis/ apatis/ delirium/ samnolen/ sopor/ koma
GCS : Verbal:4 Motorik:6, Mata :5.
Penampilan : tampak sakit ringan/sedang/berat
Tanda-tanda Vital : Nadi :69x/menit, Suhu:36oC, TD:123/72 mmHg,
RR:18x/menit, Skala Nyeri: 3
BB:65 Kg, TB:170 Cm, BMI: Normal 22,50

b. Pemeriksaan 6B
1) BI (BREATH)
 Wajah :
Normal Dagu kecil Edema

Gigi palsu Gigi goyang Gigi maju
Kumis/Jenggot mikrognathia Hilangnya gigi
 Kemampuan membuka mulut < 3cm ya tidak
 Jarak Thyro – Mental < 6cm ya tidak
 Cuping hidung ya tidak
 Mallampati skor : I II III IV
 Tonsil : T0 TI T2 T3 T4
 Kelenjar tiroid : Ukuran 2-4 cm Intensitas -
 OBed Site Teachingruksi jalan napas
Tidak ditemukan tumor
Gigi maju stridor
 Bentuk leher : simetris Asimetris
 Mobilitas leher :
 Leher pendek : ya tidak
 Dapatkah pasien menggerakan rahang ke depan?
Ya Tidak
 Dapatkah pasien melakukan ekstensi leher dan kepala?
Ya Tidak
 Apakah pasien menggunakan collar?
Ya Tidak
 Thorax :
 Bentuk thorax : Simetris
 Pola napas : Pasien tidak memiliki gangguan
 Retraksi otot bantu napas : Pasien tidak memiliki gangguan
 Perkusi paru : Sonor hipersonor dullnes
 Suara napas : ronci wheezing vesikler bronchial
bronkovesikular

2) B2 (BOOD)
 Konjungtiva : anemis tidak
 Vena jugularis : pembesaran ya tidak
 BJ I : tunggal ganda regular irregular
 BJ 2 : tunggal ganda regular irregular
 Bunyi jantung tambahan : BJ III murmur

3) B3 (BRAIN)
 Kesadaran : komposmentis apatis delirium
Samnolen sopor koma
 GCS : Verbal:4 Motorik:6 Mata:5
 Reflek fisiologis
a. Reflek bisep ( +)
b. Reflek trisep ( +)
c. Reflek brachiradialis (+)
d. Reflek patella (+)
e. Reflek achiles (+)
 Reflek pahtologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstermitas pada kasus-kasus tertentu.
a. Reflek Babinski (+)
b. Reflek chaddok (+)
c. Reflek schaeffer (+)
d. Reflek Oppenheim (+)
e. Reflek Gordon (+)
4) B4 (BOWEL)
 Frekuensi peristaltic usus : 10 x/menit
 Titk Mc. Burney : Nyeri tekan nyeri lepas
 Borborygmi : ya tidak nyeri menjalar
 Pembesaran hepar : ya tidak
 Distensi : ya tidak
 Asites : shiffing dullness undulasi

5) B5 (BLADER)
 Buang air kecil : spontan tidak
 Terpasang kateter : ya tidak
 Gagal ginjal : ya tidak
 Infeksi saluran kemih : ya tidak
 Produksi urine : 1000-1500 cc
 Retensi urine : ya tidak

6) B6 (BONE)
a) Pemeriksaan tulang belakang :
 Kelainan tulang belakang : kyphosis (-), scoliosis (-), lordosis (-),
perlukaan (-), infeksi (-), mobilitas (leluasa) fibrosis (-), HNP (-)
b) Pemeriksaan ekstermitas
 Ekstermitas atas
 Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas (-),
fraktur ,kebersihan luka(baik) terpasang gips (-), Traksi (-),
atropi otot (-)
IV line : terpasang di lengan bagian kanan, ukuran abocatch
18 tetesan:20 TPM
ROM:……………

 Palpasi
Perfusi: Pasien tidak ada gangguan
CRT: Kecil dari 2 detik
Edema : 1
Lakukan uji kekuatan otot : 5

 Ekstermitas bawah
 Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas (-),
fraktur (-),kebersihan luka baik terpasang gips (-), Traksi
(-), atropi otot (-)
IV line : terpasang di lengan kanan ukuran abocatch no 18
tetesan: 20 TPM
ROM:……………
 Palpasi
Perfusi:
CRT:
Edema : (1-4)
Lakukan uji kekuatan otot : (1-5)
Kesimpulan palpasi ekstermitas :
 Edema :

 Uji kekuatan otot :

3. Data penunjang diagnostik


a. Pemeriksaan laboratorium
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal
Hematologi
Hemoglobin 7,6 g/dL 13,2-17,3 g/dL
Leukosit 5800/µL 4000-10.000/µL
Hemalorit 24 % 40-52 %
Trombosit 284000 /µL 150.000-440.000 /µL
Masa Pembekuan ( CT ) 8 Menit 6-14 Menit
Masa Pendarahan ( BT) 1 Menit 1-3 Menit
b. Pemeriksaan radiologi :
c. Hasil pemeriksaan radiologi:
d. Lain-lain:………………………………………………………………………
Hasil pemeriksaan…………………………………………………………….

4. Therapi saat ini :


Tidak ada

5. Kesimpulan status fisik (ASA)


Pasien tergolong ASA 2

6. Pertimbangan anestesi
a. Faktor penyulit :
Tidak ada
b. Jenis anestesi : Anestesi Regional
Indikasi : Memblokir rasa sakit di sebagian anggota tubuh.
Teknik Anestesi : Spinal
Indikasi : di lakukan penyuntikan di daerah L3-L4 untuk menghilangkan nyeri
namun pasien tetap sadar.

No Symptom Etiologi Problem


I. PRE ANESTESI
1. DS : Klien mengatakan Penekanan pada area vena
nyeri di area rectal di rectal
DO :
Klien terlihat tidak ↓ Nyeri Akut
nyaman saat duduk.
Pembengkakan vena di
rectal

Nyeri akut
II. INTRA ANESTESI
No Symptom Etiologi Problem
1. DS : -
DO : Klien di lakukan Insisi area rectal
evaluasi pendarahan akibat
insisi ↓ Resiko perdarahan
Terputusnya jaringan

Resiko perdarahan

III. PASCA ANESTESI


2. DS: Pembedahan terputusnya
-Klien mengatakan Inkontuinitas jaringan
Nyeri pada bagian
luka daerah rectal ↓
-Klien mengatakan
skala nyeri 4 Nyeri bagian luka operasi
DO:
-Klien terlihat tidak
↓ Infeksi luka operasi

nyaman
-Klien terlihat Infeksi daerah luka operasi
meringis kesakitan
- RR: 18x/m
TD: 130/78 mmhg
SpO2 100 % N: 68x/i
7. Analisa Data

II. Problem ( Masalah )


a. PRE ANESTESI
Alasan prioritas adalah nyeri akut berhubungan dengan pembengkakan vena
hemoroidalis di area rectal.

b. INTRA ANESTESI
1. Prioritas sedang ( mengancam status Kesehatan )
Alasan prioritas rawan terkena resiko perdarahan saat di laukan insisi pada saat intra operasi.

c. PASCA ANESTESI
1. Prioritas sedang ( mengancam status Kesehatan )
Alasan prioritas adalah infeksi berkaitan dengan kebersihan bekas luka setelah operasi.
III. Rencana intervensi, Implementasi dan Evaluasi

1) Pra Anestesi
Nama : Tn. B No.CM : 499986
Umur : 41 tahun Dx : Hemoroidektomi
Jenis Kelamin : Laki-laki Ruang : OK 5

No Problem ( Masalah ) Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Nama


Tujuan Intervensi & Paraf
1. Nyeri berhubungan Meringankan - Monitor K/U - Memonitor K/U S : Klien mengatakan
dengan agen cedera fisik nyeri klien nyeri di area rectal
- Kaji skla nyeri - Mengkaji skla P : Hemoroid
nyeri yang d Q : Nyerisepertidi
rasakan tusuk-tusuk
- Memberikan R :Bagianrectal
- Berikan posisi klien posisi S : Skalanyeri 4
nyaman yang nyaman T : nyerihilang timbul
O:-
Klientampakkesakitan-TD
- Ajarkan teknik - Ajarkan teknik : 123/72 mmHg-Nadi: 69
relaksasi relaksasi x/menit-SpO2: 100 %-
RR: 18 x/menit
Suhu:36 oC
A:masalahteratasisebagian
P : Lanjutkanintervensi

ASSESMEN PRA INDUKSI/ RE- ASSESMEN


Tanggal :
Kesadaran : Compos mentis Pemasangan IV line : □ 1 buah □ 2 buah □ ……….
Tekanandarah : 123/72 mmHg, Nadi 69.x/mnt. Kesiapan mesin anestesi : □ Siap/Baik □ …………
RR :18 x/mnt Suhu : 36 °C Kesiapan sumber gas medik : □ Siap/Baik □ …………
Saturasi O2 :100 % Kesiapan volatile agent : □ Siap/Baik □ …………
GambaranEKG : - Kesiapan obat anestesi parenteral : □ Siap/Baik □ …………
Kesiapan obat emergensi : □ Siap/Baik □ …………
: □ Siap/Baik □ …………
Penyakit yang diderita : □ Tidak ada □ Ada, Sebutkan……………
Penggunaan obat sebelumnya : □ Tidak ada □ Ada, Sebutkan……………
Gigi palsu : □ Tidak ada □ Ada, permanen □ Ada, Sudah dilepas……………
Alergi : □ Tidak ada □ Ada, Sebutkan……………
Kontak lensa : □ Tidak ada □ Ada, Sudah dilepas………
Asesoris : □ Tidak ada □ Ada, Sebutkan……………
CATATAN LAINNYA :

2) Intra Anestesi
Nama :Tn. A No.CM : 499958
Umur : 44 tahun Dx : Hemoroid
Jenis Kelamin : Laki-laki Ruang : OK 1

No Problem ( Masalah ) Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Nama


Tujuan Intervensi & Paraf
1. Resiko perdarahan pada Mengurangi - Monitor - Memonitoring S:-
saat tindakan operasi. resiko perdarahan perdarahan pada O : TTV dalambatas
perdarahan pasien daerah normal
pembedahan -TD : 110/68 mmHg
setelah di lakukan -SpO2 : 99%
insisi -RR : 18 x/mnt
- Memonitor ttv -Nadi : 80 x/mnit-
- Monitor status dan status cairan Suhu : 36 °C
cairan dan ttv parenteral untuk Perdarahan : 50 cc
pasien support intake A : Masalah teratasi
cairan selama P : Hentikan
operasi. intervensi
INTRA ANESTESI
Infus perifer : tempat dan ukuran Obat-obatan / infus
1. B upivacaine 30
2. mg/3ml
CVC : Dexamethasone 10
Posisi mg
□ Terlentang □ Lithotomi □ Ondansetron 4mg
Perlindungan mata Midazolam 5mg
□ Prone □ Lateral □ Ka □ Dexketoprofen 50
Ki □Lain-lain_____ mg
Premedikasi
□ Oral : -
__________________________
_________
□ I.M : -
__________________________ NO2 / O2 / Air
_________
Gas : Isof/Sevo/des
□ I.V : Ondansetron
%
4mg_____________
Induksi
R N TD
□ Intravena : -
R
__________________________
_____ 28 22
□ Inhalasi : 0
__________________________ 20 20
_____ 0
Tata Laksana Jalan Nafas 16 18
Face mask 0
No____Oro/Nasopharing 12 16
ETT 0
No____Jenis_____fiksasi___cm 8 18 14
LMA 0 0
Trakhesotomi_______________ ● 16 12
____________ N 0 0
Glidescope_________________ ˅ 14 10
_________________ Sis 0 0
˄ 12 80
Lain- Dis 0
lain_______________________ + 10 60
_____________ RR 0
Intubasi 80 40
□ Sesudah tidur □ Blind □ 60 20
Oral □ nasal □ Ka □Ki 0
□ Trakhesotomi
□ Sulit ventilasi :
__________________________ Mulai anestesia X → Selesai anestesia ←X Mulai pembedahan O→ Selesai
___ pembedahan ←O
□ Sulit Intubasi : Intubasi ↑ Ekstubasi ↓ Pemantauan
__________________________ SpO2
___ %
□ Dengan stilet □ Cuff PE CO2
□ Level ETT □ Pack mmHg
Ventilasi FiO2
□ Spontan □ Kendali □ Lain-lain :
Ventilator: Cairan infus
TV___RR___PEEP__ ml
□ Konversi : Darah
________________________ ml
Urin
ml
Tindakan Anestesi Pendarahan
ml
Teknik Regional/Blok Perifer Lama pembiusan : Jam 5 Menit
Lama pembedahan :-Jam 40 Menit
Jenis :___________ Masalahn Intra
______________ Anestesi_________________________________________________________________________________________________
Lokasi :___________ _____
______________ _______________________________________________________________________________________________________
Jenis Jarum / __________________
No :______________________ _______________________________________________________________________________________________________
___ __________________
Kateter : □ Ya □ _______________________________________________________________________________________________________
Tidak Fiksasi___cm __________________
Obat-obat :
__________________________
____
Komplikasi :___________
______________
Hasil : □ total Blok
□ Partial

Gagal___________________
3) Pasca Anestesi
Nama : Tn. A No.CM : 499986
Umur : 41 tahun Dx : Hemoroid
Jenis Kelamin : Laki-laki Ruang :PACU

No Problem ( Masalah ) Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Nama


Tujuan Intervensi & Paraf
1. Resiko infeksi Mengurangi -Kaji resiko infeksi - Melakukan S:-
berhungan dengan luka resiko pengkajian terhadap O : -Tidak ada tanda-
operasi infeksi resiko infeksi pada tanda infeksi
pasien - Suhu 36 0C
- Membersihkan - TD 125/78
lingkungan sekitar mmHg
pasien. - SpO2 100%
- N 74
- Kaji ttv pasien - Mengkaji ttv pasien A : Masalah teratasi
P : Berikan
Dexketoprofen 50 mg
- Kolaborasi dengan - Memberikan obat Hentikan intervensi
dokter atau penata sesuai anjuran
anestesi untuk dokter/penata
pemberian obat post anestesi.
operasi
PASCA ANESTESI

CATATAN PASIEN DI KAMAR PEMULIHAN :


Waktu masuk RR :
Penata anestesi pengirim : Fauzan Darmawan
Penata anestesi penerima : Fauzan Darmawan
Tanda vital : □ TD: 125/74 mmHg □ Nadi:69 x/menit □RR:18x/menit
□Temperatur 36 °C
Kesadaran : □ Sadar betul □ Belum sadar □ Tidur dalam
Pernafasan : □ Spontan □ Dibantu □ VAS
Penyulit Intra Operatif :
Intruksi Khusus :

ALDER STEW BROMAG

SCORE

SCORE

SCORE
Frekuensi

Frekuensi

Frekuensi

SKALA ETTE ARD E SCORE


NYERI SCORE SCOR
(Lingka E
r)
28 22 Gerakan
0 Saturasi Perger penuh dari
20 20 0 O2 akan tungkai
0 1
26 18 2
0 3
12 16 4 Tak
0 5 Pernafa Pernaf mampu
8 14 6 san asan ekstensi
0 7 tungkai
18 12 8
0 0 9
16 10 1 Tak
0 0 0 Sirkulas Kesada mampu
14 80 i ran fleksi lutut
0
12 60
0
10 40 Aktivita Tak
0 s mampu
80 20 motorik fleksi
60 10 pergelanga
n kaki
0
Kesadar
an
Lama Masa Pulih
Menginformasikan keruangan untuk menjemput pasien :
1. Jam :___Penerima :___________ 2. Jam :_____________Penerima :____________ 3.
Jam :______
_________ Penerima :____________

KELUAR KAMAR PEMULIHAN


Pukul keluat dari RR : Pk. ke ruang: □ rawat inap □ ICU □ Pulang □
lain-lain____
SCORE ALDERETTE : 10
SCORE STEWARD : -
SCORE BROMAGE : -
SCORE PADSS ( untuk rawat jalan ):- □ not applicable
SCORE SKALA NYERI : □ Wong Baker : ___
Nyeri : □ tidak □ ada
Risiko jatuh : □ tidak beresiko □ resiko rendah □ resiko tinggi
Risiko komplikasi respirasi : □ tidak □ ada
Risiko komplikasi kardiovaskuler : □ tidak □ ada
Risiko komplikasi neurologi : □ tidak □ ada
Lainnya

INSTRUKSI PASCA BEDAH


Pengelolaan nyeri : __________________________________
Penanganan mual/muntah : __________________________________
Antibiotika : ______________________________________________
Obat-obatan lain : __________________________________________
Infus : ___________________________________________________

Diet dan nutrisi :___________________________________________


Pemantauan tanda vital :Setiap_____________Selama___________________
Lain-lain :___________________________________________

Hasil pemeriksaan penunjang/obat/barang milik pasien yang diserahkan melalui perawat ruangan/ICU :
1) ________________________2)______________________________3)________________________
_

IV. Format Hand over Recovery Room Ke Ruang Rawat Inap

Nama : Tn. B No.CM : 499986


Umur : 41 tahun Diagnosa : Hemoroid
Jenis Kelamin : Laki-laki Ruang : Imam Bonjol

S ( Situatio ) Nama Pasien : Tn. B


Umur : 41 tahun
Diagnosa :Post op
Hemoroid

B ( Backround ) Pasien sudah dilakukan


operasi, TD : 125/74, N :
69 RR : 18x/menit.
Infusan berikan 15 tpm.

A Nyeri post op
(Assestment/Analisa)

R Posisi Supine
(Recommendation)

Nama dan Paraf yang


menyerahkan pasien

Nama dan Paraf yang


menerima pasien

Anda mungkin juga menyukai