Caesarea Menggunakan Anestesi Regional
Caesarea Menggunakan Anestesi Regional
R DENGAN DIAGNOSA
CEPHALOPELVIC DISPROPORTION (CPD) DI LAKUKAN TINDAKAN SECTIO
CAESAREA MENGGUNAKAN ANESTESI REGIONAL
Disusun Oleh:
Chindy Lucytania
191FI03041
LEMBAR PENGESAHAN
Chindy Lucytania
(...........................)
Mengetahui
(....................................) (......................................)
ASUHAN KEPENATAAN ANESTESI
PASIEN CEPHALOPELVIC DISPROPORTION (CPD) DILAKUKAN TINDAKAN
OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN TINDAKAN ANESTESI REGIONAL DI
RUANG IBS
PADA TANGGAL 06 MARET 2023
1. PENGKAJIAN
1) Pengumpulan data
1. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Ny. R
Umur : 32 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa : Jawa
Status perkawinan : Kawin
Golongan darah :-
Alamat : Arjawinangun
No. CM : 1105871
Diagnose medis : Cephalopelvic Disproportion (CPD)
Tindakan Operasi : Sectio Caesarea
Tanggal MRS : 05-03-2023
Tanggal pengkajian : 06-03-2023
Jam Pengkajian : 14:00
Jaminan : BPJS
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit
Klien mengeluh nyeri di bagian rectal.
b. Saat Pengkajian
Klien terlihat tidak nyaman saat bergerak dan kesakitan di bagian rectal
karena adanya bengkak.
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Klien datang ke RS karena mengeluh sakit pada rectal dan juga ada bengkak
di area rectal yang mengganggu mobilitas klien yang kadang pada saat BAB
terdapat bercak darah.
3) Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan tidak pernah di rawat di RS dan tidak mempunyai alergi.
5) Riwayat Kesehatan
Pasien tidak memiliki riwayat di rawat di RS.
6) Riwayat pengobatan/konsumsi obat:
a) Obat yang pernah dikonsumsi:-
b) Obat yang sedang dikonsumsi:-
7) Riwayat Alergi: tidak ada.
8) Kebiasaan :
a. Merokok : tidak, , jika ya, jumlah :
b. Alkohol : tidak , jika ya, jumlah :
c. Kopi/the/soda : tidak , jika ya, jumlah :
2) Air/ minum
Sebelum sakit
Frekuensi : 6 kali sehari (-+2LPH)
Jenis : air putih
Cara : Menggunakan gelas
Minum terakhir : 6 jam sebelum puasa
Keluhan : tidak ada
Lainnya :-
Saat ini
Frekuensi : 7 kali sehari (2 LPH)
Jenis : Air Putih
Cara : Menggunakan gelas
Minum terakhir :-
Keluhan : tidak ada
Lainnya :-
3) Nutrisi/makanan
Sebelum sakit
Frekuensi : 3 kali sehari
Jenis : Nasi + lauk pauk
Porsi : Normal
Diet khusus : tidak ada
Makanan yang disukai : Nasi + ayam goreng
Napsu makan : Normal
Puasa terakhir : tidak ada
Keluhan :tidak ada
Lainnya :-
Saat ini
Frekuensi : 3 kali sehari
Jenis : Nasi + Lauk pauk
Porsi : Normal
Diet khusus : Tidak ada
Makanan yang disukai : Nasi + ayam goreng
Napsu makan : Normal
Puasa terakhir : 6 jam sebelum operasi
Keluhan : tidak ada
Lainnya :-
4) Eleminasi
a) BAB
Sebelum sakit
Frekuensi : 1 hari sekali
Konsistensi : padat
Warna : Kuning kecoklatan
Bau : Normal
Cara (Spontan/dg alat) : Spontan
Keluhan : Tidak ada
Lainnya :-
Saat ini
Frekuensi : 4 hari sekali
Konsistensi : padat
Warna : coklat
Bau : Normal
Cara (Spontan/dg alat) : Spontan
Keluhan : Tidak ada
Lainnya :-
b) BAK
Sebelum sakit
Frekuensi : 1500 cc
Konsistensi : cair
Warna : bening sedikit kuning
Bau : Normal
Cara (Spontan/dg alat) : Spontan
Keluhan : tidak ada
Lainnya :-
Saat ini
Frekuensi : 1500 cc
Konsistensi : cair
Warna : benig sedikit kuning
Bau : Normal
Cara (Spontan/dg alat) :Spontan
Keluhan : Tidak ada
Lainnya :-
6) Interaksi Sosial
Hubungan dengan lingkungan baik.
7) Pemeliharaan Kesehatan
Rasa aman : Privacy klien aman
Rasa nyaman : Lingkungan pelayanan RS baik dan nyaman
Pemanfaatan pelayanan Kesehatan : Pelayanan baik
8) Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok
sosial sesuai dengan potensinya.
Konsumsi vitamin : Cukup
Imunisasi :-
Olahraga : Jalan santai
Upaya keharmonisan keluarga : Baik
Stress dan adaptasi : Biasanya untuk menghilangkan stress
pada pasien di beri motivasi oleh keluarga.
2. Pemeriksaan fisik
a. Kesadaran umum
Kesadaran : komposmentis/ apatis/ delirium/ samnolen/ sopor/ koma
GCS : Verbal:4 Motorik:6, Mata :5.
Penampilan : tampak sakit ringan/sedang/berat
Tanda-tanda Vital : Nadi :69x/menit, Suhu:36oC, TD:123/72 mmHg,
RR:18x/menit, Skala Nyeri: 3
BB:65 Kg, TB:170 Cm, BMI: Normal 22,50
b. Pemeriksaan 6B
1) BI (BREATH)
Wajah :
Normal Dagu kecil Edema
√
Gigi palsu Gigi goyang Gigi maju
Kumis/Jenggot mikrognathia Hilangnya gigi
Kemampuan membuka mulut < 3cm ya tidak
Jarak Thyro – Mental < 6cm ya tidak
Cuping hidung ya tidak
Mallampati skor : I II III IV
Tonsil : T0 TI T2 T3 T4
Kelenjar tiroid : Ukuran 2-4 cm Intensitas -
OBed Site Teachingruksi jalan napas
Tidak ditemukan tumor
Gigi maju stridor
Bentuk leher : simetris Asimetris
Mobilitas leher :
Leher pendek : ya tidak
Dapatkah pasien menggerakan rahang ke depan?
Ya Tidak
Dapatkah pasien melakukan ekstensi leher dan kepala?
Ya Tidak
Apakah pasien menggunakan collar?
Ya Tidak
Thorax :
Bentuk thorax : Simetris
Pola napas : Pasien tidak memiliki gangguan
Retraksi otot bantu napas : Pasien tidak memiliki gangguan
Perkusi paru : Sonor hipersonor dullnes
Suara napas : ronci wheezing vesikler bronchial
bronkovesikular
2) B2 (BOOD)
Konjungtiva : anemis tidak
Vena jugularis : pembesaran ya tidak
BJ I : tunggal ganda regular irregular
BJ 2 : tunggal ganda regular irregular
Bunyi jantung tambahan : BJ III murmur
3) B3 (BRAIN)
Kesadaran : komposmentis apatis delirium
Samnolen sopor koma
GCS : Verbal:4 Motorik:6 Mata:5
Reflek fisiologis
a. Reflek bisep ( +)
b. Reflek trisep ( +)
c. Reflek brachiradialis (+)
d. Reflek patella (+)
e. Reflek achiles (+)
Reflek pahtologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstermitas pada kasus-kasus tertentu.
a. Reflek Babinski (+)
b. Reflek chaddok (+)
c. Reflek schaeffer (+)
d. Reflek Oppenheim (+)
e. Reflek Gordon (+)
4) B4 (BOWEL)
Frekuensi peristaltic usus : 10 x/menit
Titk Mc. Burney : Nyeri tekan nyeri lepas
Borborygmi : ya tidak nyeri menjalar
Pembesaran hepar : ya tidak
Distensi : ya tidak
Asites : shiffing dullness undulasi
5) B5 (BLADER)
Buang air kecil : spontan tidak
Terpasang kateter : ya tidak
Gagal ginjal : ya tidak
Infeksi saluran kemih : ya tidak
Produksi urine : 1000-1500 cc
Retensi urine : ya tidak
6) B6 (BONE)
a) Pemeriksaan tulang belakang :
Kelainan tulang belakang : kyphosis (-), scoliosis (-), lordosis (-),
perlukaan (-), infeksi (-), mobilitas (leluasa) fibrosis (-), HNP (-)
b) Pemeriksaan ekstermitas
Ekstermitas atas
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas (-),
fraktur ,kebersihan luka(baik) terpasang gips (-), Traksi (-),
atropi otot (-)
IV line : terpasang di lengan bagian kanan, ukuran abocatch
18 tetesan:20 TPM
ROM:……………
Palpasi
Perfusi: Pasien tidak ada gangguan
CRT: Kecil dari 2 detik
Edema : 1
Lakukan uji kekuatan otot : 5
Ekstermitas bawah
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas (-),
fraktur (-),kebersihan luka baik terpasang gips (-), Traksi
(-), atropi otot (-)
IV line : terpasang di lengan kanan ukuran abocatch no 18
tetesan: 20 TPM
ROM:……………
Palpasi
Perfusi:
CRT:
Edema : (1-4)
Lakukan uji kekuatan otot : (1-5)
Kesimpulan palpasi ekstermitas :
Edema :
6. Pertimbangan anestesi
a. Faktor penyulit :
Tidak ada
b. Jenis anestesi : Anestesi Regional
Indikasi : Memblokir rasa sakit di sebagian anggota tubuh.
Teknik Anestesi : Spinal
Indikasi : di lakukan penyuntikan di daerah L3-L4 untuk menghilangkan nyeri
namun pasien tetap sadar.
nyaman
-Klien terlihat Infeksi daerah luka operasi
meringis kesakitan
- RR: 18x/m
TD: 130/78 mmhg
SpO2 100 % N: 68x/i
7. Analisa Data
b. INTRA ANESTESI
1. Prioritas sedang ( mengancam status Kesehatan )
Alasan prioritas rawan terkena resiko perdarahan saat di laukan insisi pada saat intra operasi.
c. PASCA ANESTESI
1. Prioritas sedang ( mengancam status Kesehatan )
Alasan prioritas adalah infeksi berkaitan dengan kebersihan bekas luka setelah operasi.
III. Rencana intervensi, Implementasi dan Evaluasi
1) Pra Anestesi
Nama : Tn. B No.CM : 499986
Umur : 41 tahun Dx : Hemoroidektomi
Jenis Kelamin : Laki-laki Ruang : OK 5
2) Intra Anestesi
Nama :Tn. A No.CM : 499958
Umur : 44 tahun Dx : Hemoroid
Jenis Kelamin : Laki-laki Ruang : OK 1
SCORE
SCORE
SCORE
Frekuensi
Frekuensi
Frekuensi
Hasil pemeriksaan penunjang/obat/barang milik pasien yang diserahkan melalui perawat ruangan/ICU :
1) ________________________2)______________________________3)________________________
_
A Nyeri post op
(Assestment/Analisa)
R Posisi Supine
(Recommendation)