Guru Pendamping : Cut Uswatul Saifa Alhajd Quraisy, S.

Pd

Kelas : 2/A

SEMESTER GANJIL

BAB 1 : Al-Qur`an dan Keistimewaannya

1. Al-qur`an diturunkan allah swt kepada nabi Muhammad saw dalam jangka waktu ± 23
tahun melalui perantara malaikat jibril secara berangsur angsur dalam dua periode (1)
periode sebelum hijrah dan (2) periode sesudah hijrah. Ayat ayat yang turun pada periode
pertama dinamai ayat ayat makkiyah, dan ayat ayt yang turun pada periode kedua dinami
ayat ayat madaniyah
2. Adpun sejarah pembukuan (kodifikasi) al-qur`an dibagi kedalam dua tahap, yaitu al-
qur`an pada masa sebelum wafat rasulullah yang mana beberap sahabat yang tekun
membaca al-qur`an menghapal dan memelihara surah surah dan ayat ayatnya . mereka
inilah yang kemudian dikenal dengn sebutan al-qurra, sedangkan tahap kedua al-qur`an
pada masa sesudah rasulullah wafat, pada saat ini sudah dimulai upaya untuk menulis dan
membukukan ayat ayat al-qur`an menjadi sebuah mushaf .
3. Al-qur`an menurut bahasa berasal dari bahasa arab qara`a a-yaqr`u qur`nan artinya bacan
atau yang dibaca. Adapun menurut istilah, al-qur`an adalah kalam allah yang diturunkn
kepada nabi Muhammad saw sebagai mukjiztnya dan bagi yang membacanya merupakan
ibadah.
4. Al-qur`an berisi petunjuk secara lengkap sesuai dengan perkembangan zaman ajaran
yang terkadang dalam al-qur`an sebagian besar meliputi: akidah, ibadah, muamlah,
akhlak, karimah, tarikh, dn syariat.
5. Al-qur`an dikatkan sebagai penyempurna karena memilki kelebihan dri kitab kitab suci
sebelumnya. Kelebihan kitab suci al-qur`an dripada kitab suci yang lain adalah dari segi
keaslian al-qur`an, segi susunan bahasanya, dan segi misi yng diemban
6. Hikmh ditirunkan l-qur`an adalah untuk mentun manusia ke jalan yang benar agar
selamat hidup di dunia dan akhirat

BAB 2: Mukjizat dan kejadian luar biasa lainnya

Mukjizat adalah kejdian luar biasa yang dianugerhkan Allh swt kepada para rasul Nya
untuk melemahkan dan menglahkan lawanny, serta sebagi bukti atas kebenaran risalahnya.
Mukjizat itu tidk dapat dipelajari dan ditandingi oleh siapapun dan datangnya secara tiba tiba.
Bisanya mukjizat diberikan pada waktu kondisi seorng rasul Allah swt dalam keadaan sangat
terjepit oleh musuh. Selain mukjizat adapula kejadian kejadian luar biasa lainnya yang Allah
berikan kepada hamba hambanya yang dia kehendaki. Adapun kejadian yang luar bisa lainnya
tersebut adalah karamah, ma`unah dan irhas
BAB 3: Membiasakan akhlk terpuji (iktir, tawakal, sabar, syukur, dan qana`ah)

Ikhtiar : secara bahasa artinya memilih. Secara istilah ikhtiar adalah seorang hamba untuk
memperoleh apa yang dikehendakinya. Orang yang berikhtir berarti dia memilih suatu pekerjaan
kemudian dia melakukan pekerjaaannnya dengan sungguh sungguh agar dapat berhasil dan
sukses. Dalam kata lain ikhtiar adalah berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan, tidak
berdiam diri dan berpangku tangan apa lagi dari kenyataan.

Tawakal: berasal dari wakala yng berarti menyerahkan mempercayakan dan mewakilkan
urusan kita kepada orang lain. Dlam kaitan ini penyerahan tersebut adalah kepada allah swt
tujuannya adalah untuk mendapat kemslahatan dan menghilankan kemudharatan. Orang yang
mempunyai sikap tawakal akan senntiasa bersyukur jika mendapatkan suatu keberhasilan dari
ushanya. Hl ini karena menyadari bahwa keberhasilan itu di dapatkan atas izin dan kehendak
allah. Sementara itu, jika mengalami kegagalan orang yang mempunyai sikap tawakal akan
senntiasa merasa ikhlas menerim keadaan tersebut tanpa merasa putus asa dan larut dalam
kesedihan Karen ia menyadari bahwa segala keputusan Allah pastilah itu yang terbaik.

Sabar : menhn diri dri sifat kegundhan dan rsa emosi, kemudin menhn lisan dri keluh
kesah serta menhan anggot tubuh dari perbutn yang tidak terarah. Sabar merupakan salah stu ciri
mendasar orang yang bertqwa. Sabar merupakn ikatn yang tak mungkin terpisah dri keimnan,
ikatn anatara subuh dengan iman bagaikan kepala dengan jasadnya.

Adapun syukur : adalah salah satu refleksi dri sikap tawakal . syukur ialah Sesutu yng
menunjukkan kebaikan dan penyebarannya. Sedangkan secra syar`I sykur ialah memberikan
pujian kepada Allah dengan cara taat kepada-Nya, tunduk dan berserah diri hanya kepada Allah
swt serta beramar makruf nahi mungkar.

Qana`ah : adalah menerima keputusan Allah swt dengn tidak mengeluh, merasa puas dan
penuh keriddhn atas keputusan Allah swt serta senantiasa tetap berusaha sampai batas maksimal
kemampuannya. Dapat diartikan pula qana`ah artinya merasa cukup terhadap pemberian rezeki
ALLAH SWT. Dengan sikap inilah maka jiwa menjadi tentram dan terjauh dari sifat serakah
atau tamak.

BAB 4: Menghindari akhlak tercela (ananiah, putus asa, gadab, dan tamak)

Ananiah : di sebut juga egois, sifat yang menilai sesuatu berdsrka kepentingan diri sendiri
dan meremehkan orang lin. Perilaku ini hrus dihindari karena tidak sesuai dengan ajaran islam
islam mengajarkan agar kita senantiasa bertolong menolong antar sesame manuia. Ananiah
adalah sifat sangat tercela, dan membahayakan di dalam pergulan di masyarakat ananiah termsuk
penyakit hati, apabila dibiarkan akan berkembang menjadi sombong, kikir, takabur, yang diiringi
sifat iri, dan dengki.
 Putus asa : sikp perilu yng merasa bahw dirinya telah gagal dalam meraih suatu harapan
atau cita cita, dan ia tidak mau berusaha utuk melanjutkan apa yang diinginkan. Putus asa berarti
habis harapan, tidak ada harapan lahi. Seseorang di katakana putus asa bapabila tidk lagi
mempunyai harapan tentang sesuatu yang semula hendak di capai.

Gadab : berarti marah, gadab termsuk sifat tercela, karena marah itu bersumber dari
setan. Seseorang yang sedang marah memiliki kecederungan tidk dapat mengontrol dirinya.
Untuk itulah sebagai orang islam harus pandai pandai mengendalikan diri agar tidk sampai
mudah marah. Orang yang dapat menhan marah merupkan salah satu ciri orang muttaqin.

Tamak : sikap rakus terhadap hal hal yang bersifat rakus terhadap dunia menyebabkan
manusia menjadi hina, sifat ini digambarkan Rasulullah saw. Seperti orang yang haus hendak
minum air laut, semakin banyak ia meminum air laut, semkin bertambah dahaganya. Maksudnya,
bertambahnya harta tidak akan menghasilkan kepuasan hidup karena keberhasilan dlam
mengumpulkan harta akan menimbulkan harapan untuk mendapatkan harta benda baru yang
lebih banyak sifat kebendaan tanpa memperhitungkan makna yang halal dan haram.

BAB 5: Adab seorang muslim terhadap orang tua dan guru

Kedua orang tua sebab adanya manusia, keduanya telah merasakan kelelahan karena
mengurus, merawat, membesarkan, mendidik dan menyenagkan mereka. Allah swt mewajibkan
hamba hamba-Nya berbakti kepada orang tua bahkan memposisikan bakti pada orang tua setelah
tauhid kepada Allah swt. Oleh Karen itu wajib bagi setiap muslim berbakti kepada orang tuanya
dan bergaul dengn sikap yang baik. Di antara adab bergaul dengn orang tua adalah sebagai
berikut: mencintai dan saying kepad kedu orang tua, menaati keduanya, menaggung dan
menafkahi orang tua, menjaga perasaan keduanya dan berusaha membuat ridha orang tuanya
dengan perbuatan dan ucapan, memaggil orang tua dengan namanya, tidak duduk ketika
keduanya berdiri dan tidak mendahuluinya dalam berjalan, tidak mengutamakan istri dan anak
daripada kedua orang tua, mendoakan keduanya, baik kepada kawan kawan orang tua setelah
orang tua telah wafat dan sebagainya.

Adapun seorang guru dengan perannya yang sangat besar dalam kehidupan kita, maka
guru wajib kita hormati. Dalam islam pun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
bersikap selaku murid terhadap gurunya. Diantaranya adalah menghormati dan menghargainya.
Tidak mencari cari kelemahan dan kesalahannya. Tidak menghibahnya (membicarakannya
dengan yang dia tidak senang), bahkan membelanya ketika dighibah oleh orang lain,
mendoakannya dari kejauhan semoga di beri pahala atas ilmu yang sudah ia ajarkan,
menndoakan keampunan dan kesejahteraan buat guru, mengambil manfaat dari kebaikan sang
guru, dan tidak mencontohnya andai kata ia melakukan kekhilafan.

BAB 6: Kisah keteladanan nabi musa AS

 Nabi Musa AS merupakan seorang nabi yang terlahir di zaman pemerintahan raja fira`un
yang zalim. Pada zaman itu raja fira`un terkenal sebagai raja yang takabur, lalim, dan
menganggap dirinya sendiri sebagai seorang Tuhan. Kelahiran nabi musa dianggap sebagai
ancama, fira`un berdasrkan tafsir dari para ahli nujum terhdap mimpi yang dialami fira`un

Oleh Karen itu fir`un memerinthkan untuk membunuh setiap bayi laki lki yng dilahirkan
termasuk bayi Musa. Rencana itu gagal dilakukan setelah bayi nabi Musa ditemukan pembantu
kerajaan dan diberikan kepada istrinya bernama Situ Asiah di kolam pemandiam kerajan dari
aliran sungai Nil pasca dihanyutkan oleh ibundanya. Nabi Musa menjadi anak angkat fir`un dan
Siti Asiah dan nabi Musa bisa kembali kepangkuan ibu kandungnya karena ASI yang cocok
dengannya.

Nabi Musa memilki tiga mukjizat yang dikaruniakan oleh Allah kepadanya diantaranya:
fisik kuat, tongkat, dan tangan bersinar. Adapun mukjizat yang paling sering digunakan adalah
tongkat beliau yang dpat berubah menjdi ular sat menghadapi tukng sihir dan membelah lautan
ketika menghadapi fira`un yang berakhir di laut merah. Selain itu nabi Musa di berikan mukjizat
berupa kitab taurat sebagai misi dakwah beliau dalam menyebarkan ajaran tauhid mengesakan
Allah swt sebagai Tuhan.
Soal Essay AKIDAH AKHLAK
KELAS DUA/A
Guru Pendamping : Cut uswatul saifa ahajd quraisy, S.Pd
1. Jelaskan apa saja persamaan dan perbedaan antara mukjizat, karomah, irhas, dan
ma`unah?
2. Jelaskan dampak positif orang yang mempunyai sikap tawakal?
3. Jelaskan pengertian rasul ulul azmi?
4. Sebutkan hikmah tasamuh?
5. Bagaimana tips kalian agar bisa meminimalisir dampak negatif dari sosial media?
SEMESTER GANJIL
MODUL AKIDAH AKHLAK
KELAS : SATU/C
Guru Pendamping : Cut uswatul saifa alhajd quraisy, S.Pd
BAB 1: AKIDAH ISLAM

 Akidah islam adalah pokok pokok kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya
oleh setiap orang yng mengku diriny beragama islam (muslim)
 Dasar akidah islam adalah al-qur`an dan hadis
 Pondasi akidah islam adalah keyakinan kepada Allah swt sebagai Tuhan yang
Maha Esa, Maha Pencipta, dan Maha Segalanya
 Tiga unsur yang tidak mungkin dipisahkan dalam Akidah islam adalah iman,
islam dan ihsan
 Iman adalah bentuk keyakinan, islam sebgai bentuk ibadah, dan ihsan, sebagai
bentuk perbuatan baik kepada allah maupun kepada sesame
 Islam dan ihsan adalah implementasi dari keimanan dalam kehidupan sehari hari

BAB 2 : SIFAT SIFAT ALLAH DAN PEMBAGIANNYA

 Sebgai seorang hamba maka wajib bagi kita mengenal Allah swt dengan cara
mengenal sifat sifatnya
 Allah memiliki tiga sifat yaitu wajib, mustahil dan jaiz
 Sifat wajib Allah adalah sifat sifat yang pasti dimiliki oleh Allah swt yang sesuai
dengan keagungan-Nya sebagai pencipta alam seisinya
 Sifat mustahil Allah adlh kebalikan dari sifat wajib Allah yaitu sifat yag tidak
mungkin ada dan tidak layak disandarkan pada Zat-Nya sebagai pencipta alam
semesta
 Sifat jaiz Allah swt beararti sifat kebebasan Allah, yakni kebebasan yang
dimiliki–Nya sebagai Tuhan semesta alam
 Sifat wajib dan sifat mustahil Allah ada 20 sifat yang di bagi menjadi 4, yaitu
nafsiyah, salbiyah, ma`ani dan ma`nawiyah

BAB 3 : TAAT, IKHLAS, KHAUF DAN TAUBAT

 Taat dlam islam adalah patuh terhadap segala yang diperintahkan oleh Allah dan
Rasul – Nya
 Ikhlas adalah niat mengharap ridha Allah semata dalam beramal sebagai wujud
menjalankan ketaatan kepada Allah dalam kehidupan dalam semua aspek
 Khauf adalah suatu sikap mental merasa takut kepada Allah karena kurang
sempurna pengbdiannya takut atau khawatir kalau kalau Allah tidak senang
padanya dan akan menghukumnya karena apa yang telah ia lakukan
  Taubat berarti kembali kejalan yang benar dengan didasari keinginan yang kuat
dalam hati untuk kembali melakukan dosa dosa yang pernah dilakukan
sebelumnya
 Taubat di bagi menjadi dua taubat karena melakukan dosa yang berhubungan
dengan Allah dan taubat karena melakukan dosa yang berhubungan dengan
sesame manusia

BAB 4 : ADAB SHALAT DAN BERDZIKIR

 Shalat pada hakikatnya adalah bentuk komunikasi antara seseorang hamba dengan
Allah swt
 Kita wajib memperhatikan adab adab dalam melaksankan shalat agar tujuan
shalat, yaitu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar bisa tercapai
 Zikir adalah memperbanyak mengingat Allah swt dengan cara yang sudah
dicontohkan oleh rasulullah, para sahabat, dan orang orang yang saleh sebelum
kita
 Kita perlu memperhatikan adab adab dalam berzikir agar tujuan zikir yaitu
menentramkan hati bisa tercapai

BAB 5 : KETELADANAN NABI SULAIMAN

Nabi sulaiman salah satu nabi yang memperoleh keistimewaan dari Allah, sehingga bisa
memahmi bahasa binatang. Nabi sulaiman bisa berbicara dengan burung hud hud dan memahami
bahasa semut. Salah satu keteladanan nabi sulaiman sebagai berikut:

 Rasul malu pada Allah swt

 Berdialog dengan rakyat kecil
 Nabi sulaiman senang bekerja sebagai wujud syukur
 Juga kehebatan kekhusyuan shalat nabi sulaiman

SEMESTER GENAP

BAB 1 : ASMAUL HUSNA

Asmaul husna adalah nama nama terbaik dan agung yang dimiliki oleh Allah swt kita
harus meyakini bahwa Allah mempunyai nama nama terbaik ini. Allah sendiri menyatakan
dalam Al-Qur`an bahwasannya dia memang mempunyai nama nama terbik yaitu asmaul husna
daiantara 99 asmaul husna kita akan mengkaji 9 nama dari asmaul husna yaitu : al aziz, yang
artinya Maha Perkasa, al-adl,Maha Adil, al-Qayyum, Maha berdiri sendiri, al-Gahaffar, artinya
Maha pengampun, an-Nafi` Maha memberi manfaat, ar-ra`uuf, Maha Pengasih, Maha Penyatun,
al-Barr, Maha Baik dan Al-Fattah,Maha Membuka dan Maha Memenangkan.
 Kita sebagai manusia dihrapkan bisa mengenal dan mendekatkan diri kita kepada Allah
swt di antara caranya adalah mengenal asmaul husna. Barang siapa hafal dan bisa mengambil
manfaat dari asmaul husna maka Allah menjaminnya masuk surga – Nya.

BAB 2 : IMAN KEPADA PARA MALAIKAT

Iman kepada malaikat adalah bagian dari rukun iman, iman kepada mlikt maksudnya
adalah meyakini adanya mlaikt, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka
adalh satu makhluk ciptan Allah. Allah menciptkan mereka dari cahaya. Mereka menyembah
Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui
jumlah psti malaikat hanya Allah saja mengetahui jumlahnya. Walaupun manusia tidak dapat
melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka mlikt dapat dilihat oleh manusia, yang
biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Para malaikat tidak bertambah tua ataupun bertmbah
muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Malaikat mengemban
tugas tugs tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi alam semesta secepat
kilat. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.

Wujud malaikat tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta
dari unsur dasar tanah liat kering dai lumpur hitam yang di beri bentuk tidak akan mampu meliht
wujud malaikat yng asalnya terdiri dari cahaya, hanya nabi Muhammad saw yang mampu
melihat wujud asli malaikat sampai dua kali.

Adapun makhluk gaib selain malaikat, mereka adalah kaum jin, setan dan iblis, kata jin
berasal dari bahasa arab artinya menutupi atau merahasiakan yang dimaksudkan adalah bahwa
jin tertutup dari panca indra jin adalah makhluk halus yang tidak dapat dilihat, ia diciptakan dari
api. Jin dibedakan menjadi dua yaitu:

 Jin kafir yaitu jin yang membangkang terhadap perintah Allah swt para ahli tafsir
berpendapat bahwa jin kafir adalah jin yang tidak memurnikan ke Esaan Allah.
Sehingga dalam kekfirn jin itu ada yang bermacam macam yaitu ada yang yahudi,
nasrani, majusi, penyembah berhala dan lain lain
 Jin mu`min yang mengakui tentang ke-Esaan Allah swt jin islam setelah mendengar
ayat ayat Al-Qur`an mereka langsung mengatakan bahwa Al-Qur`an itu
menakjubkan dan dapat memberikan petunjuk ke jalan yang benar

BAB 3 : AKHLAK TERCELA KEPADA ALLAH SWT

Riya` dalam bahasa arab artinya memperlihatkan atau memamerkan secara istilah riya`
yaitu memperlihatkan sesuatu kepada orang lain, baik barang mupun perbuatan baik ymg
dilakukan, dengan maksud agar orang lain dapat melihatnya dan akhirnya memujinya. Hal yang
sepadan dengan riya` adalah sum`ah yaitu berbuat kebaikan agar kebaikan itu di dengar orang
lain dan dipujinya, walaupun kebaikan itu berupa amal ibadah kepada Allah swt.
 Nifaq adalah perbuatan menyembunyikan kekafiran dalam hatinya dan menanampakkan
keimannaya dengan ucapan dan tindakan. Perilaku seperti ini pada hakikatnya adalah
ketidaksesuaian antara keyakinan, perkataan, dan perbuatan, baik terhadap hati nuraninya,
terhadap Allah swt maupun sesame manusia. Pelaku perbuatan nifaq di sebut munafik. Para
ulama membagi ada dua jenis kemunafikan, yaitu nifaq i`tiqadi dan nifaq `amali.

BAB 4 : ADAB BEDOA DAN MEMBACA AL-QUR`AN

Doa adalah senjata orang yang beriman, karena dengan berdoa seorang hamba dengan
sendirinya telah menytakn kelemhan, kebutuhan sekligus kekurangnny akan pertolongan dari
dzat penguasa alam semesta Allah swt. Di antara adab adab berdoa adalah dengan menghadirkan
hati, dengan rasa takut, dan penuh harap, dengan suara lembut, diawali dengan beristighfar,
menyesal dan mengakui dosa.

Adapun adab membaca Al-Qur`an di anataranya adalah membaca dalam keadaan suci,
duduk yng sopan dan tenang, membacanya dengan pelan (tartil) dan tidak cepat agar dapat
menghayati ayat yang dibaca. Membaca ayat Al-Qur`an dengan khusyu` dengan menangis
terenyuh karena sentuhan pengaruh ayat yang dibaca sehingga bisa menyentuh jiwa dan
perasaan. Membaca Al-Qur`an di mulai dengan isti`azah dan membaguskan suara ketika
membacanya.

BAB 5: ASHABUL KAHFI

Ashabul kahfi adalah 7 pemuda yang mendpat petunjuk dan beriman kepada Allah,
mereka menyelamatkan iman dan tauhid pada Allah swt dengan cara melarikan diri dari
kekejaman raja Dikyanus yang memaksanya untuk menyembahnya dan menyembah berhala
berhala di lingkungan istananya. Lalu mereka nantinya tertidur lelap dalam gua selama 309 tahun
Soal Essay Takhsus
Kelas SATU /C
AKIDAH AKHLAK
Guru Pendamping : Cut uswatul saifa alhajd quraisy, S.Pd

1. Jelaskan secara bahasa dan istilah Akidah islam?

2. Berikan contoh khauf?
3. Jelaskan yang di maksud dengan islm, Iman dan ihsan?
4. Apakah yang di maksud dengan al-Aziz?
5. Mengapa orang yang meninggalkan berdoa di anggap sebagai orang yang
menyombongkan diri ? jelaskan