Tugas Gizi
Tugas Gizi
NIM : 1814201259
A.PENGERTIAN
Nutrisi Enteral adalah nutrisi yang diberikan pada pasien yang tidak dapat memenuhi rute oral.Formula
nutrisi diberikan kepada pasien melalui tube kedalam lambung (gastric tube),nasogratic tube(NGT) atau
jejunum,dapat secara manual maupun dengan bantuan pompa mesin.Rute pemberian nutrisi secara
enteral diantaranya melalui nasogastric,transpilorik,perkutaneus.
Nutrisi Parenteral adalah suatu bentuk pemberian nutrisi yang diberikan langsung melalui pembuluh
darah tanpa melalui saluran pencernaan.Nutrisi parenteral total (TPN) diberikan pada penderita dengan
gangguan proses menelan,gangguan pencernaan dan absorbsi.
B.DASAR PEMBERIAN
Kondisi tubuh dalam keadaan kritis yang membutuh kan dukungan nutrisi.Cadangan energi didalam
lever maupun otot sudah mulai habis dipecah→ ditandai dengan gelisah dan encepalophati
Jika dalam 24jam terhenti masukan karbohidrat maka tubuh akan menguraikan protein dan lemak
menjadi glukosa (gluconeogenesis dan glukolisis)
Tubuh akan mengalami penurunan daya tahan →cenderung mudah terkena infeksi.
C.INDIKASI PEMBERIAN
Pasien dengan saluran pencernaan yang berfungsi baik→ pasien AIDS/HIV(malnutrisi),kaheksia pada
pasien jantung/kanker,penurunan kesadaran atau koma disfagsia/obstruksi oesafagus,anoreksia pada
infeksi berat/kronis,pembedahan/kanker pada kepala dan leher,hipermetabolik (luka
bakar,trauma,infeksi HIV),inflamasi usus/penyakit crohn,pankreatitis)
Pasien yang mampu mencukupi kebutuhan kalori dan zat gizi lain guna pemenuhan kebutuhan zat gizi.
D.JENIS TERAPI GIZI
Menilai status gizi dan kondisi klinis pasien hitung kebutuhan zat gizi
(kalori,protein,lemak,elektrolit,mineral,cairan dll)
Memilih komposisi terapi gizi
Menentukan Teknik dan skema terapi
Monitor efek terapi gizi dan komplikasi
a.Formula Enteral
b.Formula parenteral
Pemberian formula enteral baru dilakukan setelah dipastikan posisi tube dalam duodenum atau
jejenum dipastikan.
Pada penggunaan tube → sisa formula enteral melekat pada bakteri untuk tumbuh.
Penggunaan selang harus sesuai kebutuhannya (diameter,ukuran,Panjang dsb)
Resiko komplikasi mekanik seperti aspirasi,nekrosis mukosa hidung,false route,dll perlu
diperhatikan.
Komplikasi gastrointestinal seperti kembung ,sembelit,diare,kram perut,mual,muntah dll
Nutrisi Parenteral