Kurangnya asupan makanan bergizi atau keadaan lain yang menyebabkan tidak
terserapnya dengan baik nutrisi menjadi faktor utama penyebab meningkatnya
kasus gizi buruk di Indonesia. Penyakit kekurangan energi dan protein (KEP) bisa
berupa marasmus (kekurangan energi), kwashiorkor (kekurangan protein) dan
marasmus kwashiorkor (kekurangan energi dan protein).
LATAR BELAKANG (ANOREKSIA NERVOSA)
Selain dari faktor tersebut, di zaman modern kini dikenal
dengan munculnya penyakit psikologis anoreksia nervosa.
Penyakit yang merupakan gangguan dalam mengontrol makan
dan berat badan secara berlebihan sehingga menyebabkan
kekurangan nutrisi. Diketahui jumlah pasien dengan gangguan
makan terus meningkat secara global selama 50 tahun terakhir.
Pada tahun 2006, seorang model asal Brazil yaitu Ana Caroline
Reston ditemukan meninggal saat usia 22 tahun. Ia diketahui
meninggal akibat infeksi usus yang disebabkan oleh anoreksia.
Selain itu, ia mengalami serangan jantung akibat diet hanya
dengan makan daun selada dan minuman bersoda selama tiga
bulan.
Kasus lain terjadi pada model yang berasal dari Uruguay, Eliana
Ramos yang masih berusia 18 tahun. Eliana ditemukan
meninggal di kamar apartemennya, kemudia dokter yang
menangani mendiagnosa ia terkena malnutrisi.
TOTAL PARENTERAL NUTRITION (TPN)
Penyimpanan
HALYANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUMNYA dan Pemberian
1. Catat BB pasien, tentukan status nutrisinya.
2. Menilai akses vena Monitoring
3. Periksa hasil laboratorium
4. Hitung kebutuhan elektrolit Pasien
5. Hitung kebutuhan cairan per hari
6. Hitung cairan yang tersedia untuk nutrisi parenteral
Diproduksi sesuai standar ruangan
pencampuran intravena, yaitu dalam
ruangan bersih yang memiliki laminar
airflow cabinet, pengaturan tekanan
dan suhu ruangan untuk mencegah
kontaminasi pada sediaan. Dibuat
dengan proses aseptik dengan tenaga
farmasi yang memiliki keterampilan
khusus. Semua bahan dan alat yang
telah steril dimasukkan melalui
passbox.
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh setelah
air. Seperlima bagian tubuh adalah protein separuhnya ada di dalam otot, seperlima dalam
tulang dan tulang rawan, sepersepuluh dalam kulit dan selebihnya dalam jaringan lain dan
cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon pengangkut zat – zat gizi dan darah.
REKOMENDASI TPN UNTUK KWASHIORKOR
DEWASA menggunakan Amiparen
Amiparen adalah obat dengan formula baru dari larutan asam amino dengan
konsep hiperalimentasi atau nutrisi parenteral total. Amiparen mengandung lebih
banyak asam amino rantai cabang (leusin, isoleusin dan valin) yang menekan
pemecahan protein dan mendorong sintesis protein pada jaringan otot, dan
sejumlah kecil asam amino aromatik dan asam. Amiparen efektif dalam mengurangi
protein dengan masalah malnutrisi. Amiparen diproduksi tanpa ion klorida dan
penggunaan ion natrium yang minimum untuk memudahkan penambahan
elektrolit yang tepat.
Anoreksia nervosa adalah suatu kelainan yang ditandai dengan perubahan gambaran tubuh,
ketakutan yang luar biasa akan kegemukan, penolakan untuk mempertahankan berat badan
yang normal dan hilangnya siklus mentruasi (pada wanita). Penderita yang umumnya terjadi
pada remaja putri biasanya mengalami gangguan makan, berupa aktifitas untuk menguruskan
badan dengan melakukan pembatasan makan secara sengaja melalui control yang ketat.
Pada anoreksia nervosa terjadi hilangnya nafsu makan atau terganggunya pusat nafsu makan.
Hal tersebut disebabkan oleh konsep yang terputar balik mengenai konsep penampilan
tubuh, sehingga penderita mempunyai rasa takut yang berlebihan terhadap kegemukan.
Penderita anoreksia nervosa sadar mereka lapar namun takut untuk memenuhi kebutuhan
makan mereka, karena bisa berakibat meningkatnya berat badan.
STRATEGI DALAM MENENTUKAN JENIS TERAPI
PASIEN ANOREKSIA