Anda di halaman 1dari 1

MATERI STUNTING

APA ITU STUNTING?

Stunting = pendek = kerdil

STUNTING adalah kondisi dimana bayi gagal tumbuh karena kurang gizi kronis di 1000 hari pertama
kehidupan (1000 HPK).

Stunting diakibatkan oleh asupan makanan yang kurang, lingkungan yang kotor. Hygiene sanitasi yang
buruk memicu infeksi penyakit berulang seperti kecacingan, diare, tipus dan infeksi saluran pernapasan
pada anak.

Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru Nampak saat anak berusia 2 tahun.
Kekurangan gizi pada usia dini menyebabkan anak mudah sakit dan memiliki postur tubuh tidak maksimal
saat dewasa.

Kemampuan kognitif anak juga berkurang, akibat anak stunting mempunyai fisik pendek, kecerdasannya
rendah, beresiko memiliki penyakit seperti jantung, kencing manis dan hipertensi saat dewasa.

CEGAH STUNTING SEJAK REMAJA / PADA CALON IBU

Pencegahan stunting sebaiknya dimulai sejak masih remaja putrid.

Sebagai calon ibu, remaja putrid harus memiliki status gizi yang baik dan tidak menderita anemia. Ciri-ciri
anemia dapat diamati yaitu sering merasa lelah, kurang nafsu makan, sering pusing, dan wajah tampak
pucat. Status gizi calon ibu sangat berpengaruh terhadap terjadinya stuntuing pada anak yang akan
dikandungnya.

Pencegahan pada tahap selanjutnya dimulai dari 1000 HPK , yaitu sejak janin hingga anak berusia 2
tahun. Dengan memberikan asupan makanan yang baik, serta menjaga lingkungan tetap bersih dengan
sanitasi dan perilaku bersih yang baik.

Ibu hamil (Bumil) membutuhkan zat-zat gizi untuk tubuhnya dan pertumbuhan janinnya. Jika bumil
mengalami kurang gizi, bayi yang dilahirkan beresiko mengalami gangguan pertumbuhan, berat badan bayi
kurang, dan bias menjadi stunting.

Tks,

Anda mungkin juga menyukai